Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada praktikum planktonolog dapat diambil kesimpulan:

Plankton adalah organisme hidup yang hidup melayang layang dalam air
laut atau air tawar dan pergerakkannya secara pasif bergantung pada angin
dan arus.

Pengelompokan plankton berdasarkan ukuran adalah ultra plankton, nano


plankton, mikroplankton, meso plankton, nano plankton dan mega
plankton.

Pengelompokan plankton berdasarkan jenis


fitoplankton, sapra plankton, dan zooplankton.

Macam-macam filum fitoplankton adalah Clonphyta, Cyanophyta,


Chrizophyta, Rhodophyta dan Dinoflagellata.

Macam macam filum Zooplankton adalah Rotifera, Arthopoda dan


Copepoda.

Factor-faktor yang mempengaruhi kehidupan plankton adalah dari factor


fisika yaitu suhu dan kecerahan, sedangkan factor kimia antara lain
PH,DO, CO2,Nitrat, Phosfat, dan TOM.

Fitoplankton merupakan organisme yang menjadi produsen primer di


perairan, dengan kemampuannya berfotosintesis dan merupakan basis dari
rantai energi di perairan.

Fitoplankton didominasi oleh mikroalga dari filum Bacillariophyceae

Dari hasil pengamatan, sampel air yang diamati didapat beberapa jenis
fitoplankton. Setelah dilakukan identifikasi didapatkan nama - nama genus
fitoplankton,
seperti
:
Biddulphia,Coscinodiscus,Bacteriastrum,
Chaetoceros,Leptoylindricus

Manfaat Fitoplankton bagi manusia antara lain sebagai pakan ikan atau
hewan-hewan budidaya air lainnya, dapat digunakan sebagai indikator
pencemaran di suatu perairan, farmakologi, sampel untuk eksperimen
saintifik, dan lain sebagainya.

makanannya

adalah

Pada pagi hari lebih banyak ditemukan fitoplnakton dibandingkan


zooplankton, karena fitoplankton akan melakukan fotosintesa dan
zooplankton menuju ke dasar perairan karena bersifat fototaksis.

Fitoplankton yang paling mendominasi adalah Spirulina sp. dan Chlorella


sp.hanya ditemukan 3 jenis zooplankton diantaranya adalah Amoeba
proteus, Lacrymaria sp.

Akibat blooming terjadi penumpukan ammonia yang mengakibatkan


terjadinya perebutan oksigen antara ikan dengan plankton.

5.2 Saran
Dalam praktikum ke depannya dimaksimal mungkin prosedur pengambilan
sampel akan lebih di perbaiki agar jumlah organisme yang ingin di lihat dapat
lebih banyak dan beragam. Kelengkapan alat yang digunakan praktikan agar
dilengkapi sehingga mempermudah praktikan dalam melakukan praktikum.
Kecermatan dalam praktikum diperlukan oleh setiap praktikan agar tidak
terjadi kesalahan dalam praktikum. Perbaikan unutukmikroskop yang ada
dilaboratorium sehingga praktikan dapat dengan mudah dalam melakukan pada
sampel plankton. Ketelitian dalam menggambar plankton diperlukan agar tidak
salah dalam pengidentifikasian sampel plankton.

Anda mungkin juga menyukai