TATALAKSANA SIFILIS

Sifilis Stadium 1 dan 2 :

benzatin penisilin 2,4 juta IU, IM dosis tunggal atau

penisilin-G prokain 600.000 IU/hari IM selama 10 hari

Bila alergi penisilin :

tetrasiklin 4 x 500 mg/hari per oral selama 30 hari

doksisiklin 2 x 100 mg/hari per oral selama 30 hari
eritromisin 4 x 500 mg/hari per oral selama 30 hari

Sifilis Laten :

banzatin penisilin 2,4 juta unit IM, 1x seminggu selama 3 minggu berturut-turut
penisilin-G prokain 600.000 IU, IM, 1x sehari selama 30 hari

Bila alergi penisilin:

tetrasiklin 4 x 500 mg/hari per oral selama > 30 hari

doksisiklin 2 x 100 mg/hari per oral selama > 30 hari
eritromisin 4 x 500 mg/hari per oral selama > 30 hari

KOMPLIKASI

Benjolan kecil atau tumor

Benjolan kecil ini biasa disebut guma. Ini dapat tumbuh pada kulit, tulang, hati, atau
organ lain dalam tahap akhir (sifilis tersier). Guma biasanya menghilang setelah

pengobatan dengan antibiotic.

Neurologis
Stroke, meningitis, dementia
Kardiovaskular
Yang mungkin terjadi adalah aneurisma aorta, obstruksi a. coronaria
Infeksi HIV
Penderita sifilis dan penyakit menular seksual lainnya memiliki 2 sampai 5 kali lipat
resiko tertular HIV. Luka pada sifilis mudah berdarah sehingga menyediakan cara mudah
bagi HIV untuk memasuki aliran darah pada aktifitas seksual.

Pada kehamilan
sifilis congenital sangat meningkatkan resiko keguguran, mati sebelum kelahiran atau
kematian bayi dalam beberapa hari setelah lahir.

PROGNOSIS
Dengan ditemukannya penisilin, maka prognosis sifilis menjadi lebih baik. Untuk menentukan
penyembuhan mikrobiologik, yang berarti bahwa semua T. Pallidum di badan terbunuh tidaklah
mungkin. Penyembuhan berarti sembuh klinis seumur hidup, tidak menular ke orang lain.
Jika sifilis tidak di obati, maka hampir seperempat akan kambuh, 5% akan mendapat Stadium III,
10% mengalami sifilis kardiovaskular, neurosifilis pada pria 9% dan pada wanita 5%, 23% akan
meninggal.
Pada sifilis dini yang diobati, angka penyembuhan mencapai 95%. Kelainan kulit akan sembuh
dalam 7-14 hari. Pembesaran kelenjar getah bening akan menetap berminggu-minggu.
Djuanda,A et al. 2013. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 3. Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Buku pedoman IMS 2015