PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang ilmu kimia
karena kebanyakan materi yang terdapat dialam dapat berupa campuran.
Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran , kita harus melakukan
suatu pemisahan. Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk
memisahkan campuran .Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin pesat
di negara-negara berkermbangakan selalu diikuti pula dengan kemajuan ilmu
pengetahuan yang semakin marak di bidang teknologi. Salah satu diantaranya
adalah pengembangan di bidang Biologi Molekuler.Bidang ilmu pengetahuan
Biologi Molekuler ini telah dimulai pada akhir abad ke 19, setelah rnetode
elektroforesis
ditemukan
dan
dipakai
untuk
menganalisa
berbagai
kegiatan penelitian di bidang Kimia, Biologi (Genetika, Taksonomi dan Biosistematik). Ringkasnya metode elektroforesis ini mulai berkembang akhir
abad ke 19 setelah ditemukan penelitian yang menunjukkan adanya efek dari
listrik terhadap partikel-partikel atau molekul-molekulyang bermuatan listrik,
dalam
ha1
ini
termasuk
juga
protein
(Pornet,
Quincke,
Hardy.
merupakan metode yang berkembang sangat cepat dalam dunia akademis dan
industri . banyak modus yang berbedaelektroforesis telah dikembangkan
untuk dilakukan baik dalam gel dan capilaries. fokus disini adalah set pada
teknik yang sering digunakan untuk analisis DNA dan protein.
B. Tujuan
a. Mengetahui definisi teori elektroforesis
b. Mengetahui Jenis-Jenis Elektroforesis
c. Mengetahui medium pendukung dari Elektroforesis
d. Mengetahui komponen alat elekroforesis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion
atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium
konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
umum,
medan listrik.
elektroforesis digunakan
untuk
memisahkan,
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
Skema Elektroforesis
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
B. Macam elektroforesis
1. Elektroforesis kertas
Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas
sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai fase
gerak, terutama ialah ion-ion kompleks. Pemisahan ini terjadi akibat
adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. Pergerakan
partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut,
luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit,
kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorpsivitas zat terlarut.
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
gangguan yang disebabkan oleh adanya gugus OH- yang terdapat pada
selulosa yang dapat berinteraksi dengan molekul polar sehingga daya
migrasi molekul tersebut terganggu dan menjadi lebih rendah (Harjadi
1993). Kelemahan ini dapat diatasi dengan cara asetilasi gugus
hidroksil dengan menggunakan kertas selulosa asetat yang tidak polar.
Hal ini menyebabkan migrasi molekul polar tidak terganggu, resolusi
lebih baik, dan proses pemisahan berlangsung lebih cepat.
Keuntungan penggunaan kertas selulosa asetat adalah:
proses migrasi lebih cepat
pemisahan spot menjadi lebih kecil
mudah memisahkan sampel dengan spektrofotometri
mudah dilarutkan dalam pelarut dalam jumlah sedikit.
Pada elektroforesis kertas selulosa asetat, kertas selulosa asetat
harus dibersihkan dengan cara kering dalam percobaan ini. Cara
kering lebih baik resolusinya dan spotnya lebih kecil daripada cara
basah. Oleh karena itu, percobaan ini menggunakan medium
selulosa asetat.
2. Elektroforesis gel
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
3. Elektroforesis kapiler
Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis yang digunakan
untuk memisahkan asam amino, protein, lipid, karbohidrat, dan
nukleotida dengan resolusi tinggi yang dilakukan pada pipa kapiler
berisi buffer. Metode ini mulai digunakan secara luas pada akhir
tahun 1940 untuk aplikasi dalam berbagai bidang seperti
bioteknologi,
kimia,
lingkungan,
dan
analisis
farmasi.
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
C. Medium pendukung
Elektroforesis
untuk
makromolekul
memerlukan
medium
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
10
pemisahan
terjadi.
Biasanya
berupa
tersebut
tidak
disebut
elektroforesis,
melainkan
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
11
karena
adanya
tumbukan
partikel
elektron.
Efek
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
12
pada permukaan, dalam hal ini ion positif akan membentuk lapisan
kedua. Sistem ini disebut lapis rangkap listrik.
Kecepatan migrasi elektroforesis dipengaruhi oleh ukuran, bentuk,
serta muatan dari masing-masing komponen. Kecepatan migrasi yang
tinggi akan terjadi jika komponen memiliki muatan tinggi dan ukuran
rendah, dengan kata lain memiliki densitas muatan yang tinggi.
Densitas muatan sendiri adalah perbandingan anatara muatan dengan
ukuran yang dimiliki oleh suatu komponen.
E. Manfaat
Elektroforesis gel secara luas digunakan untuk memperkirakan ukuran
fragmen DNA , misalnya dalam pemetaan pembatasan DNA kloning.
Metode ini juga digunakan dalam diagnosis genetika molekuler atau sidik
jari genetik melalui analisis PCR. Elektroforesis gel agarosa juga
digunakan untuk menyelesaikan DNA melingkar dengan perbedaan
superkoil topologi, dan untuk menyelesaikan fragmen yang berbeda
karena sintesis DNA. Selain menyediakan media yang tepat untuk analisis
ukuran fragmen, gel memungkinkan pemurnian fragmen DNA.
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
13
6. Agarosa
7. Larutan buffer TAE 50x (242 g tris-base; 57,1 g asam asetat glacial;
100 ml EDTA 0,5 M pH 8; dilarutkan dalam akuades hingga 1000 ml)
8. Akuades
9. Gelas Ukur 1000 ml
10. Labu Erlenmeyer 50 ml
11. Tabung mikrosentrifuga
12. Sarung tangan
13. Seperangkat mikropipet beserta tipnya (Bio-Rad dan Axygen
Scientific)
14. Kertas parafilm
15. seperangkat alat elektroforesis
16. Loading dye 6x (0,25% bromophenol blue; 0,25% xylene cyalol; 15%
ficoll tipe 4000; EDTA 120 mM)
17. larutan Etidium Bromid (EtBr)
18. UV transluminator
19. Kaca mata UV
20. kamera digital
Cara Kerja
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
14
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
15
Hasil
Pita-pita DNA hasil elektroforesis dengan nomor sumuran dan
jenis sampelnya. Perkirakan ukuran masing-masing fragmen/pita dengan
membandingkannya dengan posisi migrasi pada DNA marker. Metode ini
didasarkan pada pergerakan molekul bermuatan dalam media penyangga
matriks stabil, di bawah pengaruh medan listrik. Media yang umum
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
16
Elektroforesis
poliakrilamid
biasanya
digunakan
untuk
berdasarkan
ukuran
panjangnya.
Untuk
visualisasi
maka
UV.
Panjang
amplikon
bisa
diperkirakan
dengan
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau
molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya
dalam sebuah medan listrik . Medan listrik dialirkan pada suatu
medium yang mengandung sampel yang akan dipisahkan. Secara
umum,
elektroforesis
digunakan
untuk
memisahkan,
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
18
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulan-makalah-baru.blogspot.com/2012/06/elektroforesis.html
http://majalahkimia.blogspot.com/2011/12/elektroforesis.html
https://www.scribd.com/doc/183737663/Elektroforesis-adalah-teknik-pemisahankomponen-atau-molekul-bermuatan-berdasarkan-perbedaan-tingkat-migrasinyadocx
http://kamriantiramli.wordpress.com/2011/05/08/elektroforesis/
http://id.wikipedia.org/wiki/Elektroforesis
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uac=8&ved=0CBwQFjA
A&url=http%3A%2F%2Fdownload.fa.itb.ac.id%2Ffilenya%2FHandout
%2520Kuliah%2FAnalisis%2520Senyawa%2520Aktif%2FEle
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&uact=8&ved=0CEIQFjA
G&url=http%3A%2F%2Fkrishnapcandra.files.wordpress.com
%2F2011%2F06%2Fpertemuan-ke-14-dan15_color.pdf&ei=hYwsVLq3OsWpuwTN4oLYDA&usg=AFQjCNFnRvYLpwM
P30osiIuKXS6oZ5HIg&sig2=0j2IrFakZu8xGqt2itoh6Q&bvm=bv.76477589,d.c2E
http://helensonitahabibie.blogspot.com/2012/05/teori-elektrophoresis-kapiler.html
http://blog.ub.ac.id/fathulmubin/
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
19
Kelompok 1 | ELEKTROFORESIS
20