Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR

Pada waktu kita belajar tentang penghasilan yang menjadi obyek pajak disebutkan bahwa salah satu
obyek pajak adalah keuntungan atas pengalihan harta yaitu selisih harga pasar wajar harta tersebut dengan
nilai bukunya. Tetapi kadang-kadang harga pasar wajar suatu harta susah ditentukan karena jual beli
dilakukan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa. Akibatnya timbul masalah dalam penentuan
berapa laba atau rugi pengalihan harta.
Disamping itu timbul juga masalah pada harga berapa seharusnya pembeli mencatat harga perolehan harta
tersebut. Bagi pembeli masalah penilaian harta menentukan biaya penyusutan atas harta tersebut. Agar
tidak terjadi perdebatan antara petugas pajak dengan Wajib Pajak tentang masalah ini maka Fiskus
menetapkan ketentuan tentang penilaian harta.
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai tata cara penilaian harta milik Wajib Pajak seperti aktiva tetap
dan persediaan. Selain itu diuraikan juga cara menghitung penghasilan sehubungan dengan penggunaan
harta dalam perusahaan, cara menghitung keuntungan atau kerugian apabila terjadi penjualan atau
pengalihan harta, dan cara penghitungan penghasilan dan penjualan barang dagangan. (pasal 10 UU PPh)
DASAR HUKUM

Penilaian harta sebagai Dasar Pengenaan Pajak diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Pajak
Penghasilan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 10 Undang-undang Pajak Penghasilan tersebut, pada
prinsipnya harga atau nilai perolehan dipakai dasar penilaian harta. Harga atau nilai perolehan
didefinisikan sebagai jumlah uang yang sesungguhnya dibayar atau pengorbanan yang
diperlukan untuk mendapatkan dan menempatkan harta pada kondisi siap pakai atau siap untuk
dijual kembali, tergantung pada sifat dan jenis harta, serta tujuan kepemilikannya.
PENILAIAN HARTA
Penilaian harta ditentukan oleh harga perolehan suatu aktiva. Dibawah ini dijelaskan penilaian harta-harta
menurut ketentuan pajak :
1. Persediaan Barang Dagangan Untuk menilai persediaan barang dagangan metode yang
diperkenankan adalah FIFO dan ratarata dengan mendasarkan diri pada historical cost (harga
perolehan) persediaan tersebut. Metode yang lain seperti LIFO tidak diperkenankan. (Berdasarkan
pasal 10 ayat (6))
2. Aktiva Tetap (Bangunan, Mesin dan Kendaraan) Yang termasuk harga perolehan aktiva tetap
adalah harga beli dan biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh harta tersebut seperti bea
masuk, biaya angkut, dan biaya pemasangan. ( Berdasarkan pasal 10 ayat (1)).
Contoh :
Mesin diimpor dengan harga (Nilai Impor) Rp. 100 juta. Biaya pengangkutan dari pelabuhan ke
pabrik, biaya pemasangan, pengetesan dan lain-lain sampai mesin tersebut siap digunakan sebesar
Rp. 20 juta. Maka sebesar Rp. 20 juta tersebut dikapitalisasikan ke harga mesin sehingga nilai
perolehan mesin menjadi Rp. 120 juta.
3. Tanah Pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh tanah termasuk pengurusan hak-hak atas tanah
dari instansi yang berwenang untuk pertama kalinya dikapitalisasikan dalam harga tanah.
(Berdasarkan pasal 10 Ayat (1) dan (2)).
Contoh:
Tanah dibeli seharga Rp. 1 miliar. Untuk pengurusan status dan pengurusan hak-hak tersebut dari
instansi yang berwenang untuk pertama kalinya dikeluarkan biaya sebesar Rp. 200 juta. Maka
sebesar Rp. 200 juta dikapitalisasikan ke harga perolehan tanah sehingga harga tanah tercatat
sebesar Rp. 1.200 juta.
4. Biaya Pra Operasi Pengeluaran yang dilakukan sebelum operasi komersial yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, dikapitalisasi dan kemudian diamortisasi. (Berdasarkan pasal 11
ayat (6)).

Contoh :
Biaya studi kelayakan, biaya produksi percobaan, biaya untuk mendapatkan izin usaha dari instansi
berwenang dan biaya pendirian perusahaan dicatat sebagai Biaya Pra Operasi dan dikapitalisasikan.
Pembebanan biaya tersebut dilakukan dengan cara amortisasi Biaya-biaya operasional yang
sifatnya rutin, seperti gaji pegawai, biaya rekening listrik dan telepon, dan biaya kantor Iainnya
tidak boleh dikapitalisasi tetapi dibebankan sekaligus pada tahun pengeluaran.

Sumber:
Modul Pak Amin
repository.binus.ac.id/content/F0452/F045219582.ppt

Anda mungkin juga menyukai