Beyond Budgeting-Model Manajemen Alternatif Pada Era Informasi PDF
Beyond Budgeting-Model Manajemen Alternatif Pada Era Informasi PDF
PENDAHULUAN
BEYOND BUDGETING
Beyond budgeting menurut terminologi
resmi The Chartered Institute of Management
Accountants (CIMA) adalah sebuah ide yang
diperlukan perusahaan untuk bergerak melam-
38
2011
Friska Firnanti
39
Media Bisnis
September
model network dengan menggabungkan keunggulan yang dimiliki setiap anggota dalam
mencapai kesepakatan dan pembuatan keputusan bersama. Strategi perusahaan tidak lagi
terpaku pada sebuah anggaran tertulis yang
baku, namun dapat berubah-ubah dan disesuaikan sejalan dengan aktivitas operasional
perusahaan.
40
2011
Friska Firnanti
41
Media Bisnis
buat strategi menjadi sebuah proses yang berkelanjutan dan inklusif, (4) Mengambil sumber
daya ketika dibutuhkan, (5) Mengkoordinasi
interaksi antar-perusahaan melalui kekuatan
pasar, (6) Menyediakan informasi yang cepat
dan terbuka bagi pengendalian multi-level.
Prinsip kunci kepemimpinan: (1) Menciptakan iklim kinerja berdasarkan persaingan yang
sukses, (2) Membangun komitmen kelompok
dalam sebuah tujuan bersama, nilai bersama,
dan pembagian penghargaan, (3) Menyerahkan
pembentukan strategi kepada kelompok yang
berada di lini depan dan memberikan kebebasan
untuk bertindak, (4) Mementingkan kecermatan
dan menantang terbentuknya kontribusi bernilai
tambah bagi semua sumber daya, (5) Mengorganisasi hubungan antar-kelompok dan
menggabungkan kemampuan mereka untuk
melayani pelanggan, (6) Mendukung sistem
informasi yang transparan dan terbuka.
Terdapat dua elemen penting yang
menciptakan lingkungan dengan kebebasan
yang tinggi bagi manajer dan karyawan, yaitu
budaya manajemen perusahaan dan ketersediaan sistem informasi yang jelas sebagai dasar
proses manajemen. Model baru kepemimpinan
didasarkan pada prinsip pemberdayaan manajer dan karyawan, serta proses manajemen
yang mampu beradaptasi. Prinsip baru kepemimpinan tersebut harus mampu membuka
semua potensi manajer dan karyawan dalam
menjalankan organisasi agar dapat bereaksi
secara tepat dan cepat saat menghadapi
kesempatan baru dan risiko pasar. Beyond
Budgeting Round Table (BBRT) menggunakan
istilah devolution. Proses manajemen yang
mampu beradaptasi tidak dijalankan dengan
terpaku pada target yang tetap dan perencaaan
sumber daya seperti dalam model penganggaran. Sebaliknya, proses ini mengutamakan
tingkat fleksibilitas yang tinggi.
Sistem yang terbuka melibatkan penilaian kinerja yang jelas dan informasi yang
dapat diperoleh oleh semua orang di waktu
yang sama. Kebutuhan, tingkah laku, dan hasil
yang diperoleh pelanggan dicatat dan dianalisis
42
September
2011
Friska Firnanti
beyond budgeting, target didasarkan pada indikator kunci kinerja (key performance indicators)
yang tinggi, seperti, rasio return on capital, free
cash flowsataucost to income. Penilaian kinerja
tidak lagi dilakukan untuk jangka panjang (tahunan), tetapi dilakukan dalam rentang waktu
yang lebih singkat secara teratur. Dengan
demikian, organisasi dapat bereaksi dengan
cepat terhadap perubahan lingkungannya.
PENUTUP
Di hampir semua bentuk bisnis, lingkungan organisasi bergerak secara radikal,
tidak dapat diprediksi, dan juga mengalami
pergolakan. Selain itu, ekspektasi kinerja dari
pelanggan, pemegang saham, dan pihak-pihak
yang memiliki kepentingan dalam perusahaan
terus meningkat. Perusahaan modern saat ini
menolak sistem yang tersentralisasi serta
perencanaan, komando danpengendalian yang
kaku. Beyond budgeting memberikan suatu
model manajemen alternatif yang bersifat adaptif dan terdesentralisasi. Model ini mempromosikan budaya kepemimpinan yang mendorong
persaingan sehat dalam organisasi, yang pada
akhirnya akan menciptakan peningkatan kinerja
anggota organisasi dan kepuasan bagi pelanggan.
Agar dapat berhasil, implementasi
beyond budgeting harus dilakukan dengan
memberikan pemahaman yang jelas dalam
melakukan perubahan dengan menjelaskan
semua keunggulan yang akan diperoleh. Manajer harus dapat memutuskan dengan hati-hati
tingkat desentralisasi yang memungkinkan
untuk dilakukan dalam organisasi mereka, serta
perlu ada sebuah kerangka kerja dengan prioritas dan batasan yang jelas. Manajer juga
perlu mengembangkan etos kerja yang didasarkan pada persaingan sehat dalam mencapai
kesuksesan dengan memberikan kebebasan
bagi anggota kelompok lini depan untuk mengambil keputusan. Dengan demikian, kepercayaan dan keterbukaan dalam organisasi merupakan
hal yang sangat penting.
43
Media Bisnis
September
REFERENSI
Bogsnes, Bjarte. 2008. Implementing Beyond Budgeting: Unlocking the performance potential. London: John
Wiley & Sons.
Daum, Jurgen H. 2002. Beyond Budgeting: A Model for Performance Management and Controlling in the 21st
Century?.Controlling and Finance Newsletter (Juli).
Daum, Jurgen H and J.D. Hope. 2003. The Origins of Beyond Budgeting and of the Beyond Budgeting Round
Table (BBRT). ControllerNews Zeitschrift fr Controlling und Unternehmensfhrung, issue 5/03
(November), hlm.168-171.
Hansen, S., D. Otley, and W. Van der Stede. 2003. Practice developments in b udgeting: an overview and
research perspective. Journal of Management Accounting Research, Vol. 15, hlm. 95-116
Hope, J.D. and J.R.T. Fraser. 2001. Beyond Budgeting Questions and Answers. Beyond Budgeting Round Table
(Oktober), hlm.3-13.
Hope, J.D. and J.R.T. Fraser. 2003. Beyond Budgeting: How Managers Can Break Free from the Annual
Performance Trap. Boston: Harvard Business School Press.
Michael, Alexa. 2007. Beyond Budgeting. The Chartered Institute of Management Accountants Topic Gateway
Series, No. 35 (Oktober).
Shim, Jae K. and Joel G. Siegel. 2005. Budgeting Basics and Beyond, 2nd Edition. New Jersey: John Wiley &
Sons, Inc.
Weber, Jrgen and Stefan Linder.2005. Budgeting, Better Budgeting, or Beyond Budgeting. Cost Management,
Vol. 19, No. 2 (Maret), hlm. 20.
44