Anda di halaman 1dari 56

Daftar Komentar Forum : KAJIAN KERJASAMA DAN KOORDINASI LINTAS SEKTORAL

BID KEAMANAN (KLS A POK I)


Pengirim
Tanggal/Jam
Isi Komentar
ALBERTUS
2016-05-04 12:55:02 Selamat siang Jenderal, peserta didik ALBERTUS
RACHMAD
RACHMAD WIBOWO, siap mengikuti e-learning
WIBOWO
hari ini, tentang Kajian Kerjasama Dan Koordinasi
Lintas Sektoral BID Keamanan
ALBERTUS
2016-05-04 12:56:13 mohon ijin, KETUA / MODERATOR : ALBERTUS
RACHMAD
RACHMAD WIBOWO SEKRETARIS : HILMAN
WIBOWO
ALBERTUS
2016-05-04 13:04:19 Selamat Siang Jenderal, mohon ijin melaporkan
RACHMAD
SELURUH PESERTA DIDIK KELOMPOK
WIBOWO
DISKUSI-1 TELAH HADIR
ALBERTUS
2016-05-04 13:06:21 terimakasih Jenderal, kami persilahkan rekan-rekan
RACHMAD
peserta diskusi untuk memberika Jawaban
WIBOWO
ALBERTUS
2016-05-04 13:10:09 Mohon ijin menjawab persoalan nomor 1 :
RACHMAD
diterapkannya Masyarakata Ekonomi ASEAN
WIBOWO
(MEA) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
seluruh masyarakat / warga negara-negara anggota
ASEAN, dengan harapan bahwa barang-barang
produksi maupun jasa yang ada di ASEAN dapat
dinikmati secara bersama-sama oleh seluruh negara
anggota ASEAN dengan prosedur perolehan yang
mudah dan biaya yang murah. Namun demikian,
mengingat pembangunan negara-negara ASEAN
tidak seimbang, demikian kondisi perekonomian
masyarakatnya, maka tidak menutup kemungkinan,
selain peredaran barang, juga akan ada persaingan
tenaga kerja diantara negara-negara anggota
ASEAN, yang warga negaranya akan saling
memasuki wilayah / yuridiksi negara lain. .
ALBERTUS
2016-05-04 13:12:31 lanjutan ... Situasi ini akan menimbulkan kerawanan
RACHMAD
berupa potensi gangguan keamanan yang
WIBOWO
disebabkan beberapa sebab, antara lain terjadinya
persaingan dalam mendapatkan pekerjaan,
menularnya wabah penyakit yang dibawa oleh
warga negara anggota ASEAN lainnya ke Indonesia,
serta adanya friksi akibat terjadinya perbauran
budaya dan adat istiadat yang belum tentu sesuai
dengan kebudyaan bangsa Indonesia.
ALBERTUS
2016-05-04 13:14:48 lanjutan... Indonesia dihadapkan pada tantangan
RACHMAD
untuk turut mengambil keuntungan dengan
WIBOWO
dibukanya pasar bebas antar negara - negara anggota
ASEAN ini, dan dihindari Indonesia yang hanya
akan menjadi penonton / bahkan target pasar bagi

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

produk-produk hasil negara anggota ASEAN


lainnya, mengingat Indonesia dinilai sebagai negara
yang tingkat konsumtif nya tinggi, didukung
perolehan / pendapatan warga negara nya yang
semakin baik, dari sektor pertambangan maupun
dari sektor perkebunan.
2016-05-04 13:18:24 lanjutan... sehingga langkah-langkah strategi yang
perlu dilakukan agar perekonomian di Indonesia
semakin meningkat, dan semakin terbuka lapangan
pekerjaan bagi WNI, adalah : 1. memberikan
peluang sebesar-besarnya bagi penduduk asli bang
Indonesia untuk memperoleh pekerjaan di sektor
formal, seperti ahli IT, engineer, perekonomian,
pertambangan dsb. dengan honor yang pantas agar
keahlian mereka tidak dimanfaatkan oleh negara lain
; 2. Menekankan kepada seluruh anggota POLRI
beserta keluarganya dan masyarakat untuk sebesarbesar menggunakan produk dalam negeri, karena
dengan demikian maka uang yang dikeluarkan akan
dinikmati kembali oleh masyarakat Indonesia .
2016-05-04 13:22:04 lanjutan .... 3. mendukung program pemerintah
dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim
dunia, serta mengimplementasikan TOL LAUT yang
dikenal dengan naman BANDUL
KHATULISTIWA, yang bertujuan agar barangbarang produksi, hasil-hasil perkebunan, kebutuhan
pokok untuk hidup maupun untuk pembangunan
dapat didistribusikan dengan cepat dan dengan harga
yang murah agar terjangkau daya beli masyarakat
pelosok, sehingga mereka tidak memenuhi
kebutuhannya dari barang-barang impor yang masuk
secara ilegal. 4. Membantu masyarakat untuk
meningkatkan hasil produksi melalui programprogram Perpolisian Masyarakat (POLMAS), yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
masyrakat, hidup sederhana dan hemat serta
masyarakat mampu dan memiliki kezsadaran untuk
mengamankan lingkungannya sendiri .
2016-05-04 13:26:14 lanjutan... dari segi tenaga kerja, yang berpotensi
menjadi persaingan lapangan pekerjaan adalah
lapangan kerjaan di sektor formal seperti tenaga
kesehatan dan tenaga ahli negara anggota ASEAN
yang dapat bekerja di Indonesia, termasuk
pengacara / ahli-ahli hukum yang bisa ber-acara di
persidangan di Indonesia. oleh karena itu, POLRI
perlu meningkatka kerjasama lintas sektoral denga

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian


Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Imigrasi,
Kementerian Kesehatan, kementerian pendidikan
dan kebudayaan. Serta kemnterian / lembaga
pemerintah maupun swasta lainnya, yang
berkompeten untuk meningkatkan perekonomian
Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat Indonesia. .
2016-05-04 13:30:35 lanjutan... kerjasama yang dilakukan oleh POLRI
utamanya adalah kerjasama dan koordinasi lintas
sektoral yang terkait dengan bidang keamanan. dan
sebagaimana diketahui adanya 3 penyebab utama
yang berpotensi terjadinya gangguan keamanan,
yaitu : Manusia, Hewan (termasuk di dalamnya
virus / hama penyebar penyakit), dan Bencana
Alam. Dan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka telah berkembang satu lagi penyeb
timbulnya ancaman yang mengganggu
KAMTIBMAS, yaitu ancaman logical, berupa
program atau aplikasi komputer yang mampu
merusak, menghilangkan, melumpuhkan sendi-sendi
perekonomian seperti perbankan, maupun yang
memenuhi hajat hidup orang banyak seperti Rumah
Sakit dan sektor transportasi .
2016-05-04 13:32:37 lanjutan... Kesimpulan, dengan semakin beragam
nya dinamika kebutuhan masyarakat, maka POLRI
perlu memiliki kompetensi untuk melakukan
kerjasama dan koordinasi dengan seluruh instansi
pemerintah maupun sipil dan swasta yang bertujuan
untuk meningkatkan perekonomian Indonesia,
termasuk didalamnya adalah terciptanya lapangan
pekerjaan yang luas bagi warga negara Indonesia,
yang diharapkan dapat menurunkan angka kejahatan
= SELESAI =
2016-05-04 13:36:21 sependapat dengan jawaban yang disampaikan oleh
peserta EDDY HERMANTO, bahwa pemerataan
pembangunan harus dilaksanakan, untuk
meningkatkan produktifitas masyarakat Indonesia
yang tinggal di perbatasan, maupun daerah-daerah
terpencil lainnya. Yang bertujuan selain
meningkatkan taraf hidup masyarakat, juga untuk
menggali sumber daya alam setempat yang
berpotensi untuk meningkatkan perekonomian, baik
dari sektor perikanan, perkebunan, pertambangan
maupun pariwisata, yang dikelola dengan baik
dengan memperhatikan keberlangsungan dan

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

pelestarian lingkungan. = TANGGAPAN SELESAI


=
2016-05-04 13:40:15 sependapat dengan jawaban yang disampaikan oleh
REKAN PESERTA ARIF RAHMAN HAKIM,
bahwa dengan mudahnya peredaran / pergerakan
manusia dan barang dari satu negara ke negara
lainnya, maka akan semakin mudah pula pergerakan
pelaku kejahatan maupun berang-berang terlarang
untuk masuk ke wilayah hukum NKRI. oleh sebab
itu diperlukan kerjasama antar KEPOLISIAN
negara-negara anggota ASEAN, yang tergabung
dengan dalam ASEANAPOL, yang secara rutin
melakukan pertemuaan, baik antar sesama
kepolisian negara ASEAN maupun dengan dialog
partner seperti AS, Australia, UK, Rusia, China,
Jepang, Korea Selatan dan India. Yang bertujuan
selain saling tukar informasi, juga membicarakan
tentang pelatihan / capacity building agar setiap
negara memiliki kemampuan pemberantasan trans
nasional crime yang seimbang =SELESAI=
2016-05-04 13:42:58 MOHON IJIN MENJAWAB PERSOALAN
NOMOR 2 : Reklamasi terjadi di banyak negara,
dan hai ini dilakukan bertujuan untuk menciptakan
lahan untuk tempat tinggal maupun keperluan
lainnya yang semakin terbatas ketersediaannya di
darat. namun dalam proses reklamasi yang ada di
Utara Jakarta, telah terjadi tindak pidana korupsi
yang diduga sebagai uang suap atas kesepakatan
tersembunyi antara pengembang dengan anggota
DPRD DKI dalamn rangka penyusunan RAPERDA
yang dinilai akan menguntungkan pihak pengusaha.
2016-05-04 13:45:03 lanjutan... terjadi tarik menarik antara DPRD dengan
Pemrintah DKI yang diwakili oleh Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) dalam perumusan RAPERDA ini,
dimana DPRD DKI dinilai memperlambat jalannya
pembahasan RAPERDA, bahkan sampai dua kali
GUBERNUR DKI harus kembali tidak menghadiri
sidang paripurna pembahasan RAPERDA akibat
ketidak hadiran sebagian besar anggota DPRD DKI,
sehingg tidak korum.
2016-05-04 13:48:06 lanjutan... sampai saat ini belum terjado gejolak
yang membahayakan di tengah masyarakat baik
berupa unjuk rasa besar-besaran maupun bentrokan
antara masyarakat dengan masyarakat, atau
masyarakat dengan pengembang, maupun antara

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

masyarakat dengan Pemerintah DKI / DPRD.


namun POLRI selaku penanggung jawab utama di
bidang KAMTIBMAS perlu megambil langkahlangkah, agar kebisingan yang disebabkan
ditangkapnya anggota DPRD DKI oleh KPK,
ditunda / moratorium REKLAMASI dll tidak
berdampak terganggunya KAMTIBMAS .
2016-05-04 13:50:37 LANJUTAN.... Oleh karena itu, strategi yang dapat
dilakukan dalam menghadapi dampak reklamasi di
pantai jakarta utara dalam mendukung kebijakan
pemerintah pusat, pembangunan tetap berjalan dan
konflik sosial tidak terjadi, adalah : 1. Meningkatan
patroli baik di perairan maupun di sekitar lokasi
reklamasi lainnya, yang bertujuan agar tidak terjadi
perusakan terhadap aset-aset milik pengembang,
maupun upaya-upaya sabotase yang menyebabkan
terjadinya banjir di perumahan penduduk, yang
berpotensi timbulnya gangguan KAMTIBMAS. 2.
mengikuti perkembangan dinamika penyidikan yang
dilakukan oleh KPK, serta rapat-rapat pembahasan
masalah reklamasi, untuk mengantisipasi
diambilnya suatu keputusan yang bertentangan
dengan keinginan masyarakat banyak .
2016-05-04 13:54:22 lanjutan... 3. memberikan masukan kepada
pemerintah daerah, baik secara langsung maupun
pada saat rapat komunitas intelijen daerah, perihal
perkembangan situasi, serta memberikan masukan /
saran upaya-upaya penanggulangannya yang
humanis. 4. bekerjasama dan koordinasi lintas
sektoral dengan seluruh stake holder terkait kegiatan
reklamasi, yang bertujuan agar reklamasi yang
dilakuan tidak berdampak terganggunya situasi
KAMTIBMAS. 5. Stake holder yang perlu diajak
bicara dan bekerja sama adalah : TNI, Pemerintah
Daerah (Walikota / Bupati, Camat, Lurah), Tokoh
Masyarakat, POKDARKAMTIBMAS, PELINDOII, Kementerian Perhubungan, Kementerian
Kelauatan dan Perikanan, Kemenko Maritim, dll
=SELESAI=
2016-05-04 13:57:04 sependapat dengan jawaban peserta didik TANTAN
SULISTYANA, perlu penggunaan teknologi yang
murah dan cepat berupa inovasi pengembangan
aplikasi yang bisa diunduh oleh pengguna smart
phone, berupa aplikasi pelaporan terjadinya konflik
atau masalah sosial lainnya, yang terintegrasi
dengan instansi-instansi pemerintah seperti TNI,

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

POLRI, Pemerintah Daerah, Pemadam Kebakaran,


Ambulan / Rumah Sakit. Yang bertujuan sebgai
deteksi dini untuk mencegah terjadinya kerusuhan
/bencana yang lebih besar dan menimbulkan
kerugian harta benda maupun jiwa. =SELESAI=
2016-05-04 14:01:14 mohon ijin menanggapi jawaban yang diberikan
oleh peserta didik TJAHYONO. bahwa reklamasi
yang dilakukan terlihat sangat ambisius dan terjadi
persaingan usaha antara dua atau lebih pengembang
besar, serta kurang memperhatikan kepentingan
masyarakat, terutama kalangan nelayan. karena
reklamasi berupa pengurukan pasir melebar tidak
terkendali ke jalur kapal-kapal nelalyan, sehingga
nelayan harus melingkar untuk mencapai lokasi
mencari ikan di tengah laut, dan hal ini
menyebabkan waktu berlayar lebih lama dan
membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak. oleh
sebab itu POLRI berkewajiban untuk mendengar
keluh kesah masyarakat ini secara cepat, dan
menyampaikannya kepada pihak-pihak terkait,
terutama kepada pihak pengembang dan pemerintah,
agar pembangunan yang dilaksanakan tidak
merugikan rakyat kecil (nelayan) =SELESAI=
2016-05-04 14:14:45 mohon ijin memberikan jawaban pada persoalan
nomor 3 : Kebakaran hutan menurut kami
disebabkan oleh tiga hal, yaitu : 1. budaya
masyarakat Indonesia yang mewarisi budaya leluhur
dalam membuka lahan, sebagai pembukaan musim
tanam dan warisan budaya ladang berpindah
(nomaden), yang dilakukan dengan membakar
lahan; 2. kepentingan perusahaan perkebunan untuk
dapat memperoleh lahan yang siap tanam, tanpa
mengeluarkan biaya yang banyak (tidak perlu
menggunakan back hoe dan buldoser yang
memubutuhkan bahan bakar), memperdaya
masyarakat untuk melakukan pembakaran dengan
berlindung pada regulasi yang mengijinkan
pembukaan lahan dengan cara membakar bagi
masyarakat pembuka lahan; dan 3. karena bencana
alam (sambaran petir) .
2016-05-04 14:18:37 lanjutan... kebakaran hutan terutama yang terjadi di
wilayah Sumatera dan Kalimantan, menyebabkan
negara-negara tetangga Indonesia terpapar asap,
seperti Singapura, Malaysia, Brunei, bahkan sampai
sebagian Thailand. Hal ini menjadi pembicaraan
Internasional, karena asap tersebut telah

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

mengganggu jalannya perekonomian dan


menimbulkan penyakit. Pemerinta negara tetangga
juga turun tangan untuk mengirimkan bala
bantuannya agar permasalahan asap yang
ditumbulkan akibat kebakaran hutan ini bisa segera
teratasi. Dan tentunya reputasi Indonesia sebagai
warga dunia dan yang lebih dekat lagi adalah
sebagai warga negara anggota ASEAN menjadi
tidak baik, dinilai terbelakang, tidak berbudaya,
tidak mampu mengendalikan / me-manage
pembangunan, sehingga dampaknya investor lebih
senang menanamkan modal di Singapura, Malaysia
dan Brunei karena dinilai lebih tertib dan aman .
2016-05-04 14:23:40 lanjutan... Agar Indonesia mampu bersaing dengan
negara lain, terutama dengan negara-negara terdekat
secara Geografis, yaitu Singapura, Malaysia dan
Brunei, maka Indonesia harus menjalankan revolusi
mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko
Widodo. Dan POLRI yang telah bertekad selaku
PELOPOR REVOLUSI MENTAL berkewajiban
untuk melakukan kerjasama dan berkoordinasi
dengan seluruh elemen bangsa, baik pemerinta
maupun sipil untuk tercapainya cita-cita ini. dan
dalam hal mengantisipasi terjadinya kebakaran
hutan, maka yang bisa dilakukan oleh POLRI adalah
: 1. bekerjasama / berkoordinasi dengan Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
guna mengetahui waktu-waktu kondisi alam yang
berpotensi / menjadi penyebab terjadinya kebakaran
hutan; 2. bekerjasama / berkoordinasi dengan
pemerintah daerah dan perusahaan swasta untuk
membangun jalan tembus yang memudahkan mobil
pemadam kebakaran mencapai lokasi kebakaran
hutan;
2016-05-04 14:28:08 lanjutan ... 3. mengerahkan, mendorong dan
mengajak masyarkat / pengusaha untuk turut
berpartisipasi dalam upaya penanggulangan
kebakaran hutan, dengan mengerahkan segala
sumber daya yang dimiliki baik berupa tenaga,
peralatan, dukungan bahan bakar / logistik lainnya,
maupun dalam bentuk uang, yang dikelola secara
transparan dan terbuka untuk diaudit
penggunaannya, sehingga timbul rasa saling percaya
dan kebersamaan. 4. melakukan penindakan /
penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran
hutan, yang dipublikasikan dengan maksud agar

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO

semakin berkurang masyarakat yang melakukan


pembukaan lahan dengan cara membakar hutan; 5.
bekerjasaam dan berkoordinasi dengan Kementerian
Sosial, Kementerian Kehutanan, Kementerian
perindustrian dan Kementerian Pertanian, untuk
bersama-sama melakukan sosialisasi dan tindakan
nyata untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan; .
2016-05-04 14:32:43 lanjutan... 6. Mengajukan rencana kebutuhan
anggaran guna pengadaan peralatan penanggulangan
bencana kebakaran hutan, baik yang berupa
peralatan personal yang bisa diangkut oleh manusia,
maupun peralatan besar seperti helikopter atau
pesawat terbang yang mampu mangangkut air dalam
jumlah besar dan mencapai lokasi-lokasi yang sulit
dijangkau oleh manusia; 7. mengajukan kebutuhan
personel, anggaran dan peralatan yang diperlukan
bagi satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan,
yang terlatih dan memiliki kemampuan survival,
terjun payung atau turun tambang dari pesawat
udara untuk mencapai lokasi kebakaran untuk
dipadamkan; 8. Memberdayakan seluruh potensi
yang ada di daerah tugas semaksimal mungkin,
untuk menanggulangi kebakaran hutan; =SELESAI=
2016-05-04 14:38:57 ijin menambahkan jawaban yang diberikan oleh
peserta MUKHLIS. Pemanfaat teknologi dan
peralatan berat yang dimiliki oleh instansi terkait
perlu dimaksimalkan permberdayaannya, seperti
peralatan yang dimiliki oleh Batalyon Zeni TNI -AD
Tempur maupun peralatan yang dimiliki oleh Dinas
Pekerjaan Umum, dengan dukungan bahan bakar
yang disumbangkan oleh Pertamina atau
perusahaan-perusahaan sebagai wujud kewajiban
perusahaan dalam memenuhi corporate social
responsibility, yang dikerahkan secara terorganisir
sebelum terjadinya bencana maupun pada saat
terjadi nya bencana , untuk membuat kolam-kolam
penampungan air (embung) maupun membuka jalan
agar mobil pengangkut air dapat mencapai lokasi
kebakaran. Diperlukan kemampuan untuk
mempengaruhi (influence skill) agar para pihak
tersebut dapat secara sukarela memberikan
bantuannya, demi meningkatkan kesejahteraan
rakyat Indonesia. =SELESAI=
2016-05-04 14:46:59 tambahan jawaban untuk persoalan nomor 3 :
sebagaimana yang disampaikan oleh peserta didik
ARIF RAHMAN HAKIM, peran Badang

ALBERTUS
RACHMAD
WIBOWO
ARIF RAHMAN
HAKIM
ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

Penanggulangan Bencana Daerah kira nya perlu


didukung oleh seluruh stake holder, baik dari unsur
TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, maupun
perusahaan-perusahaan swasta dan masyarakat. Agar
pelaksanaan penanggulangan bencana kebakaran
hutan ini dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
Dukungan perguruan tinggi / kalangan akademisi
juga perlua diajak bekerjasama / koordinasi, melalui
lembaga pendidikan yang melakukan penelitian atau
kuliah kerja lapangan yang semaksimal mungkin
dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
kebakaran hutan. =SELESAI=
2016-05-04 14:47:49 siap Jenderal, terimakasih atas bimbingan dan
arahan pada diskusi e-learning siang hari ini.
2016-05-04 12:55:28 Selamat siang Jenderal, serdik Arif Rahman Hakim
siap mengikuti diskusi e-learning hari ini...
2016-05-04 13:13:58 Mohon ijin menjawab persoalan no. 1 langkahlangkah strategi dalam menghadapi MEA agar
perekonomian di Indonesia semakin meningkat,
antara lain : 1. Mengawal kebijakan pemerintah di
bidang ekonomi dengan melakukan strategi
preemtif, preventif dan penegakan hukum 2.
Mempersiapkan sumber daya manusia Polri
(penyidik) yang kompeten dalam menghadapi
tantangan kejahatan transnasional akibat
pemberlakuan MEA. 3. Memelihara keamanan
dalam negeri bersinergi dengan instansi terkait,
menyentuh pada seluruh faktor lingkungan strategis
2016-05-04 13:23:02 Lanjutan.... 4. Meningkatkan pengamanan wilayah
perbatasan bersinergi dengan instansi terkait, guna
mencegah terjadinya kejahatan penyelundupan dan
tenaga kerja ilegal 5. Mendukung program
pemerintah melakukan pelatihan tenaga kerja, agar
SDM Indonesia mampu hadapi situasi dan kondisi
MEA. 6. Mengawasi persaingan usaha yang
dilakukan perusahaan-perusahaan untuk
mewujudkan persaingan usaha yang sehat (tidak ada
monopoli, oligopoli dll)
2016-05-04 13:27:41 Lanjutan... 7. Mendukung pemerintah dalam
pemberlakuan perlindungan dan anti-dumping bagi
produk impor tertentu. 8. Mengamankan pasar
dalam negeri terhadap masuknya produk ilegal dari
negara ASEAN atau dari negara lainnya.
2016-05-04 13:36:18 Tambahan jawaban no. 1 Agar Polri mampu
menghadapi berbagai tantangan MEA, maka hal

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

yang perlu dilakukan antara lain : 1. Meningkatkan


kerjasama dengan instansi terkait dalam negeri, baik
segi preemtif, preventif maupun penegakan hukum.
2. Meningkatkan kerjasama dengan kepolisian
negara anggota ASEAN melalui ASEANAPOL
dalam mencegah dan penegakan hukum terhadap
pelaku kejahatan yang muncul dalam MEA. 3.
Membangun sistem komunikasi dan koordinasi
dengan intansi terkait secara terintegrasi dengan
memanfaatkan IT guna tukar-menukar informasi
tentang perkembangan kejahatan transnasional dan
informasi lainnya.SELESAI
2016-05-04 13:44:04 Mohon ijin menjawab persoalan no. 2 Upaya
strategi Polri dalam menghadapi dampak reklamasi
di pantai jakarta utara dalam mendukung kebijakan
pemerintah pusat, antara lain : 1.Mendukung proses
penegakan hukum oleh KPK terhadap kasus korupsi
perizinan reklamasi. 2.Menggalang komunitas
masyarakat pesisir pantai utara, dalam rangka
penguatan deteksi dini dan pencegahan terjadinya
konflik dampak masalah reklamasi. 3.Bekerjasama
dengan aparat intelijen terkait dalam mengantisipasi
terjadinya konflik sosial masalah reklamasi.
2016-05-04 13:45:21 lanjutan... 4. Melaksanakan kerjasama dengan
instansi terkait (TNI dan Pemda) dalam pengamanan
wilayah reklamasi. 5.Intensifikasi pelaksanaan
Polmas oleh Bhabinkamtibmas di wilayah
reklamasi, guna meningkatkan kemitraan dengan
masyarakat dalam pemecahan masalah reklamasi.
6.Kerjasama penegakan hukum terhadap para
cukong reklamasi yang tidak mengindahkan
peraturan/ketentuan perundang-undangan.
2016-05-04 13:55:29 Tambahan jawaban persoalan no.2 Langkah strategis
penanganan reklamasi, antara lain : 1. Mendorong
pemerintah melakukan perencanaan reklamasi
berdasarkan perencanaan yang matang, sistematis,
dan jelas tahapan pembangunannya. 2. Mendorong
pemerintah melakukan inovasi dengan
melaksanakan mix used atau pencampuran kegiatan
di dalam satu atap yang dimaksudkan untuk
menghemat penggunaan lahan.
2016-05-04 14:06:00 Ijin menanggapi jawaban Sdr Hilman, sy sependapat
bahwa penegakan hukum atas pelanggaran
reklamasi perlu dikedepankan. Karena jika dibiarkan
akan menjadi masalah baru bagi wilayah daerah
lain, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

ARIF RAHMAN
HAKIM

Kepala-Kepala Daerah yang lainnya.


2016-05-04 14:21:30 Mohon ijin menjawab persoalan No. 3 Langkah
strategi untuk mengantisipasi bahaya kebakaran
hutan dan lahan, antara lain : 1. Preemtif : a. Aktif
berikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat
melalui kepolompok tani di setiap wilayah b.
Kerjasama dengan instansi terkait BMKG, TNI,
BPBD Pemda untuk membentuk Satgas dan Posko
penanggulangan kebakaran dan hutan c. Kerjasama
dengan instansi terkait untuk membuat himbauan
melaui spanduk, pamplet untuk diteruskan kepada
seluruh wilayah tentang bahaya kebakaran hutan
yang akan merusak kesehatan dan menghabat
ekonomi, serta sanksi hukum pidana terhadap
pelaku kebakaran lahan dan hutan.
2016-05-04 14:30:07 Lanjutan.... d. bekerjasama dengan aparat
pemerintah daerah (provinsi, kab/kota) untuk
berdayakan pihak perusahaan perkebunan agar aktif
melakukan pencegahan dgn membuat kanal
blocking (lumbung air di masing-masing area
gambut) e. menginstruksikan kepada setiap
perusahaan perkebunan untuk memiliki
perlengkapan pemadaman bilamana terjadi
kebakaran (sebagaimana telah diatur dlm uu no. 39
tahun 2014 tentang perkebunan) f. menyiapkan
petugas siaga untuk mencegah timbulnya api.
2016-05-04 14:42:28 Lanjutan... 2. Preventif : a. Melakukan patroli
bersama dengan aparat terkait BMKG, TNI, BPBD,
Pemda untuk melakukan cek dilapangan dengan
menggunakan helicopter dan kendaraan b.
Mengaktifkan kegiatan Bhabinkamtibmas di seluruh
jajaran bekerjasama dengan aparat Babinsa dan
aparat Desa untuk memantau kegiatan masyarakat
khususnya para petani di masing-masing wilayah. c.
Mengaktifkan posko pencegahan dan pengendalian
tugas aparat dalam penanggulangan kebakaran lahan
dan hutan d. Mengusulkan kepada Gubernur dan
Bupati Kepala daerah untuk dapat mengusulkan
bersama DPRD untuk anggaran kegiatan
penanggulangan kebakaran lahan dan hutan
2016-05-04 14:54:38 Lanjutan : 3. Represif/Penegakan Hukum : a.
Bentuk tim penyidik khusus penanganan kasus
kebakaran lahan dan hutan b. Koordinasi dengan
aparat penegak hukum terkait untuk membangun
komitmen bersama dalam penanganan kasus perkara
kebakaran lahan dan hutan, agar JPU yang memiliki

ARIF RAHMAN
HAKIM
EDDY HERMANTO
EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO

pengalaman dalam penanganan kasus kehutanan,


perkebunan, lingkungan hidup dan korporasi.
sehingga proses penegakan hukum terhadap perkara
kebakaran hutan dan lahan, mulai proses penyidikan
sampai penuntutan tidak terjadi bolak balik perkara
yang membuat kurang bersinergi para penegak
hukum c. berikan kekuatan dan pendampingan kpd
penyidik dlm proses gakkum untuk mencegah
adanya intervensi dan penyimpangan.SELESAI....
2016-05-04 14:54:53 Trimakasih Jenderal, semoga hasil diskusi hari ini
dapat bermanfaat bagi kita sekalian, aamiiin,
Selamat sore dan Wass.Wr.Wb.
2016-05-04 12:57:14 Assalamualaikum Wr. Wb ..Selamat siang Jenderal
serdik Eddy Hermanto siap mengikuti giat ELearning hari ini
2016-05-04 13:15:33 Mohon izin menjawab persoalan ke 1, Adapun
langkah-langkah strategi dalam menghadapi MEA
agar perekonomian di Indonesia semakin meningkat,
adalah sbb : 1. Mengembangkan koridor
pembangunan ekonomi Indonesia dengan cara
membangun pusat-pusat perekonomian di setiap
pulau. Selain mengembangkan klaster industri
berbasis sumber-sumber superior. Baik komoditas
maupun sektor. Koridor pembangunan ekonomi
Indonesia terbagi dalam empat tahap.
Mengindentifikasikan pusat-pusat perekonomian,
misalnya ibukota provinsi. Menentukan kebutuhan
pengubung antara pusat ekonomi tersebut, seperti
trafik barang;
2016-05-04 13:16:04 Lanjutan..... 2. Memperkuat hubungan nasional baik
secara lokal maupun internasional. Hal ini bisa
mengurangi biaya transaksi, menciptakan sinergi
antara pusat-pusat pertumbuhan dan menydari
perlunya akses-akses ke sejumlah layanan. Seperti
intra dan inter-konektivitas antara pusat
pertumbuhan serta pintu perdagangan dan pariwisata
internasiona; 3. Mempercepat kapabilitas teknologi
dan ilmu pengetahuan nasional atau Iptek. Selain
tiga strategi utama ini, juga ada beberapa strategi
pendukung seperti kebijakan investasi, perdagangan
dan finansial.
2016-05-04 13:20:33 Menambahkan jawaban persoalan ke 1 : langkahlangkah yang harus dilakukan berdasarkan rencana
strategis pemerintah untuk menghadapi MEA / AEC,
antara lain : 1. Penguatan Daya Saing Ekonomi; 2.
Program ACI (Aku Cinta Indonesia); 3. Penguatan

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO
EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO

Sektor UMKM; 4. Perbaikan Infrastruktur; 5.


Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM); 6. Reformasi Kelembagaan dan
Pemerintahan.
2016-05-04 13:31:46 Adapun upaya-upaya yang harus dilakukan untuk
membuka Lapangan pekerjaan baru dan
memberikan kesempatan untuk WNI adalah sbb : 1.
Menggelar Gerakan Penanggulangan Penangguran
(GPP) di seluruh Indonesia; 2. Penciptaan lapangan
pekerjaan baik formal maupun informal serta upaya
penciptaan lapangan kerja (job creation) yang
dipadukan dengan program aksi pemberdayaan
masyarakat untuk menciptakan kesempatan kerja
yang lebih luas; 3. Meningkatkan SDM dengan
membangun kompetensi tenaga kerja yang memiliki
daya saing guna perluasan kesempatan kerja;
2016-05-04 13:32:20 Lanjutan...... 4. Penciptaan lapangan kerja baru
membutuhkan kehadiran investor untuk memacu
pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya
produktivitas kerja. Oleh karena itu, hubungan
industrial yang kondusif dan harmonis menjadi
syarat agar investor tertarik dan membuka investasi
baru; 5. melaksanakan program padat karya,
pengembangan wirausaha produktif dan
memperbanyak pelaksanaan bursa kerja (job
fair)oleh pemerintah dan swasta; 6. Pemerintah pun
menyediakan fasilitas dan program-program
pelatihan kerja yang tersedia di Balai-balai Latihan
Kerja ( BLK ) di seluruh Indonesia untuk
mempercepat penyerapan tenaga kerja dan
mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah.
2016-05-04 13:37:28 Terimakasih atas tanggapan yang diberikan oleh
rekan Albertus Rachmad Wibowo
2016-05-04 13:52:28 Mohon izin menjawab persoalan ke 2, Adapun
dengan adanya reklamasi di Pantai Jakarta Utara
akan banyak menimbulkan dampak-dampak yang
memerlukan strategi untuk menghadapinya, adapun
dampaknya yaitu: Dampak Positif : 1. Ada tambahan
daratan buatan hasil pengurukan pantai sehingga
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan; 2.
Daerah reklamasi aman terhadap erosi; 3. Daerah
yang ketinggiannya dibawah permukaan laut bisa
aman terhadap banjir apabila dibuat tembok penahan
air laut.
2016-05-04 13:54:06 Dampak negatifnya adalah: 1. Pencemaran air laut
akibat adanya kegiatan reklamasi tersebut; 2. Daerah

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO
EDDY HERMANTO
EDDY HERMANTO

pantai lainnya rawan tenggelam; 3. Musnahnya


tempat hidup hewan dan tumbuhan yang hidup di
laut.
2016-05-04 13:58:31 Melihat kelebihan dan kekurangan atau dampak
positif dan negatif tentang adanya reklamasi pantai
solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah : 1.
Mencari teknologi terbaru mengenai pemanfaatan
wilayah laut untuk aktivitas hidup manusia,
contohnya dengan membuat rumah terapung diatas
pemukaan laut, namun hal ini perlu penelitian yang
dalam sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai
dan meminimalisir resiko yang terjadi; 2.
Pengurangan jumlah penduduk di Wilayah DKI.
2016-05-04 14:05:08 Menambahkan jawaban persoalan ke 2, adapun
solusi lain yang bisa dilakukan terhadap adanya
kegiatan reklamasi di Pantai Jakarta Utara ini adalah
dengan melakukan pemerataan pembangunan di
daerah-daerah lain sehingga mampu menciptakan
lapangan pekerjaan yang baru sehingga para
penduduk tidak hanya selalu ingin mencari lapangan
pekerjaan di DKI saja.
2016-05-04 14:11:39 Terimakasih atas tanggapan yang diberikan oleh
rekan Eko Kristianto
2016-05-04 14:12:45 Terimakasih juga untuk rekan Tjahyono yang telah
menambahkan jawaban dari kami
2016-05-04 14:17:01 Ijin menjawab soal ke 3: upaya yang dilakukan
untuk menghilangkan kesempatan terjadinya
perusakan hutan / pembakaran hutan dilakukan
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Perusakan Hutan.Pasal 1(7) selanjutnya langkah
yang diambil, dengan cara: 1)Melaksanakan
kerjasama dengan instansi terkait dalam antisipasi
pembakaran hutan dan melestarikan lingkungan.
2)Menyusun rencana operasi dan penyusunan
hubungan tata cara kerjasama dengan DISHUT,
BKSDA dan BPLH. 3)Menyelenggarkan rapat
koordinasi dengan DISHUT, BKSDA dan BPLH
terkait antisipasi pembakarrn hutan dan melestarikan
lingkungan. 4)berkolaborasi (joint investigation and
joint operation) dengan DISHUT, BKSDA dan
BPLH terkait pembakaran hutan dan melestarikan
lingkungan. 5)Mensingkronisasikan pemahaman
bersama terhadap pentingnya antisipasi dan
penegakan hokum tentang pembakaran hutan dan
melestarikan lingkungan dengan DISHUT, BKSDA

dan BPLH.
EDDY HERMANTO 2016-05-04 14:17:32 Mohon izin menjawab persoalan ke 3, Menurut saya
adapun strategi untuk mengantisipasi masalah
kebakaran hutan ini adalah sebagai berikut : 1.
Memantapkan kelembagaan dengan membentuk
dengan membentuk Sub Direktorat Kebakaran
Hutan dan Lembaga non struktural berupa
Pusdalkarhutnas, Pusdalkarhutda dan Satlak serta
Brigade-brigade pemadam kebakaran hutan di
masing-masing HPH dan HTI; 2. Melengkapi
perangkat lunak berupa pedoman dan petunjuk
teknis pencegahan dan penanggulangan kebakaran
hutan; 3. Melengkapi perangkat keras berupa
peralatan pencegah dan pemadam kebakaran hutan;
4. pelatihan pengendalian kebakaran hutan bagi
aparat pemerintah, tenaga BUMN dan perusahaan
kehutanan serta masyarakat sekitar hutan;
EDDY HERMANTO 2016-05-04 14:19:19 Lanjutan..... 5. Kampanye dan penyuluhan melalui
berbagai Apel Siaga pengendalian kebakaran hutan;
6. Pemberian pembekalan kepada pengusaha (HPH,
HTI, perkebunan dan Transmigrasi), Kanwil
Dephut, dan jajaran Pemda oleh Menteri Kehutanan
dan Menteri Negara Lingkungan Hidup; 7. Dalam
setiap persetujuan pelepasan kawasan hutan bagi
pembangunan non kehutanan, selalu disyaratkan
pembukaan hutan tanpa bakar.
EDDY HERMANTO 2016-05-04 14:22:58 Mohon izin menambahkan jawaban persoalan ke 3,
Adapun upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran hutan di masa depan antara lain : 1.
Melakukan pembinaan dan penyuluhan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat pinggiran
atau dalam kawasan hutan, sekaligus berupaya
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
bahaya kebakaran hutan dan semak belukar. 2.
Memberikan penghargaan terhadap hukum adat
sama seperti hukum negara, atau merevisi hukum
negara dengan mengadopsi hukum adat. 3
Peningkatan kemampuan sumberdaya aparat
pemerintah melalui pelatihan maupun pendidikan
formal. Pembukaan program studi penanggulangan
kebakaran hutan merupakan alternatif yang bisa
ditawarkan. 4. Melengkapi fasilitas untuk
menanggulagi kebakaran hutan, baik perangkat
lunak maupun perangkat kerasnya. 5. Penerapan
sangsi hukum pada pelaku pelanggaran dibidang
lingkungan khususnya yang memicu atau penyebab

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO

EDDY HERMANTO
EDY SUSWANTO
EDY SUSWANTO

langsung terjadinya kebakaran.


2016-05-04 14:35:57 Izin menambahkan persoalan ke 3, Ada 10 strategi
untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan, yaitu :
1. Memperingatkan warga sekitar hutan untuk tidak
membakar rumput atau puing-puing. 2. Memeriksa
peraturan setempat tentang perijinan dan
pembatasan larangan pembakaran. 3. Melakukan
aktivitas pembakaran minimal dengan jarak yang
telah ditentukan. 4. Memastikan api tersebut mati
setelah melakukan pembakaran terhadap rumput dan
puing-puing sebelum warga meninggalkan tempat
pembakaran. 5. Jangan melakukan aktifitas
pembakaran ketika cuaca berangin. 6. Menyiapkan
peralatan pemadam kebakaran 7. Jangan merokok
ketika melakukan kerjaan atau kegiatan yang
dilakukan di hutan.
2016-05-04 14:36:25 Lanjutan...... 8. Mobil, truk, dan mesin harus
memiliki sistem tempat pembuangan uap ketika
beroperasi di dekat hutan. 9. Menghubungi
departemen perhutanan setempat atau penjaga hutan
setempat ketika tampak tanda-tanda kebakaran. 10.
Warga dan petugas kehutanan harus saling bekerja
sama untuk menjaga hutan di sekitar tempat
kediaman mereka.
2016-05-04 14:44:04 Mohon izin menanggapi jawaban dari rekan Tantan
Sulistyana, Saya sependapat karena dengan
dilakukan sosialisasi ke berbagai pihak baik kepada
Aparat Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat
tentang pentingnya pencegahan terjadinya
kebakaran hutan dan lahan. Sehingga diharapkan
dari berbagai kalangan atau lapisan masyarakat
tersebut sadar akan pentingnya menjaga kelestarian
hutan demi masa depan anak dan cucu kita nantinya.
2016-05-04 14:48:17 Siap terimakasih Jenderal atas bimbingan dan
arahannya pada giat E-Learning hari ini
2016-05-04 13:03:29 Selamat Siang Jenderal Peserta Didik Edy Suswanto
siap.
2016-05-04 13:11:29 Ijin menjawab persoalan 1 : Dengan
diberlakukannya MEA maka akan timbul dampak
positif maupun negatif disektor lalu lintas barang,
orang, dan jasa. Beberapa dampak yang akan
muncul antara lain : 1. Penyelundupan orang sebagai
tenaga kerja ilegal. 2. Penyelundupan barang
melalui pintu-pintu masuk yang tidak terkontrol. 3.
Terjadi angka pengangguran yang meningkat apabila
tenaga kerja lokal atau WNI apabila tidak sanggup

EDY SUSWANTO

EDY SUSWANTO

EDY SUSWANTO

EDY SUSWANTO

bersaing dengan tenaga kerja asing.


2016-05-04 13:15:18 Lanjutan Jawaban Persoalan 1 : Polri sebagai
institusi yang bertanggungjawab dibidang
Harkamtibmas perlu melakukan langkah-langkah
strategis dengan cara menggandeng Lembaga
Pemerintah lain seperti Kementrian Tenaga Kerja,
Kementrian Perdagangan, Kementrian Perhubungan,
Bea Cukai, Ditjen Imigrasi, dan Lembaga
Pemerintah lain untuk menyamakan langkah tindak
baik berupa pencegahan maupun penindakan
terhadap adanya pelanggaran hukum maupun
administrasi sebagai akibat diberlakukannya MEA.
2016-05-04 13:18:57 Lanjutan Jawaban Pertanyaan ke 1 : Sektor yang
akan mengalami pertumbuhan pesat adalah sektor
jasa sebagai dampak lalu lintas orang dan barang.
Dalam hal ini pemerintah juga akan mendapatkan
kenaikan devisa yang signifikan apabila pelanggaran
administrasi maupun pidana dapat dicegah lebih
awal. Pemotongan proses perijinan yang lambat juga
mendorong terjadinya persaingan diantara anggota
MEA sendiri.
2016-05-04 13:43:47 Jawaban atas pertanyaan ke 2 : Pembangunan
dimanapun baik dalam skala besar maupun sedang
selalu menimbulkan dampak sosial akibat adanya
kegiatan yang menyangkut infrastruktur maupun
suprastruktur. Reklamasi pantai Jakarta yang
sekarang sedang menjadi tranding topik dimedia
Nasional sebetulnya sudah bisa diprediksi sejak
awal. Polri harus melihat persoalan ini secara utuh
dan menyeluruh. Reklamasi pantai Jakarta dimulai
sejak era pemerintahan Gubernur DKI sebekum
Ahok, tetapi sudah berjalan sejak 2 atau 3 Gubernur
sebelumnya, dimana keterlibatan Pemerintah pusat
ada di sana.
2016-05-04 13:50:21 Lanjutan jawaban persoalan ke 2 : Polri sebagai
Lembaga Pemerintah yang menangani persoalan
keamanan harus mengambil langkah-langkah
strategis dengan mempertimbangkan aspek-aspek
sebagai berikut : 1. Aspek legalitas dari reklamasi
yang sedang berjalan. 2. Aspek sosial sebagai
dampak reklamasi. 3. Aspek ekonomi sebagai
dampak reklamasi. 4. Aspek kamtibmas yang timbul
akibat reklamasi. Peraturan-peraturan yang menjadi
landasan hukum reklamasi baik yang menyangkut
kewenangan pemerintah pusat dan daerah harus
sinkron. Strategi kepolisian yang perlu dilakukan

EDY SUSWANTO

EDY SUSWANTO

EDY SUSWANTO

EDY SUSWANTO

adalah bagaimana mencegah reklamasi pantai ini


menjadi gangguan Kamtibmas. Momentum pilkada
Gubernur DKI dimanfaatkan oleh bakal calon
Gubernur DKI selain Ahok, hal ini karena untuk
sementara secara politis Ahok dianggap balon
Gubernur DKI yang mempunyai elektabilitas
tertinggi.
2016-05-04 13:54:55 Lanjutan jawaban persoalan ke 2 : Otonomi daerah
yang sekarang berjalan menimbulkan dampak sosial,
ekonomi, dan politik, yang luas ditengah minimnya
perilaku masyarakat yang rendah pendidikan politik
dan demokrasi serta kesadaran hukum. Banyak
tumbuh di daerah istilah raja-raja kecil atau kepala
daerah yang tidak paham tentang otonomi daerah itu
sendiri baik hak-hak daerah maupun kewajiban
daerah terhadap pemerintah pusat. Persoalan ini
merupakan dampak otonomi daerah yang sedang
berlangsung.
2016-05-04 13:58:41 Lanjutan Jawaban Pertanyaan ke 2 : Dalam masalah
reklamasi pantai Jakarta yang terpenting adalah
mendudukan persoalan pada koridor hukum dan
kebijakan pemerintah pusat dan daerah dengan
mempertimbangkan aspek yang akan timbul.
Terhadap terjadinya kasus korupsi yang menyertai
proses perijinan reklamasi harus diproses sampai
tuntas dan dibawa ke meja pengadilan. Hal ini akan
menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak
bermain-main dengan hukum dan hukum tetap
menjadi panglima.
2016-05-04 14:18:00 Jawaban atas pertanyaan ke 3 : Kebakaran hutan di
Indonesia sudah dinyatakan sebagai bencana
nasional artinya skala kebakaran sangat luas dan
dampak yang ditimbulkan sudah dirasakan diseluruh
wilayah nusantara yang luas maupun negara-negara
tetangga. Polri dari sisi tugas pokok berkewajiban
mendorong Departemen yang langsung
berkompeten menangani kebakaran hutan, dalam hal
ini Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan
untuk aktif mengambil peran. Sesuai dengan
kewenangannya Polri melakukan identifikasi
pelaku-pelaku perambah dan pembakar hutan baik
yang bersifat perorangan maupun korporasi untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya secara
hukum pidana maupun mendorong diberikannya
sanksi administratif dan ganti rugi.
2016-05-04 14:23:16 Lanjutan atas pertanyaan ke 3 : Dalam upaya

EDY SUSWANTO

EDY SUSWANTO
EKO KRISTIANTO
EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

memberikan sanksi administratif maupun ganti rugi


Polri ikut mendorong Lembaga-lembaga peradilan
supaya menjatuhkan sanksi seberat-beratnya.
Terhadap instansi pusat dan daerah yang berwenang
memberikan ijin pengelolaan dan pengusahaan
hutan dicabut dan dihentikan baik ijin usaha maupun
ijin operasional untuk waktu yang tidak terbatas atau
tetap. Pada prakteknya ketika dibawa ke peradilan
seringkali dijatuhkan sanksi bebas maupun sanksi
yang sangat ringan.
2016-05-04 14:30:25 Lanjutan atas pertanyaan ke 3 : Polri mendorong
dibentuknya taskforce penanggulangan kebakaran
hutan dari hulu sampai ke hilir yang menyangkut
aspek pemberian ijin pengendalian dampak
lingkungan, aspek penindakan hukum dan aspek
penanggulangan kebakaran. Taskforce ini bisa
dipimpin oleh kepala kepolisian di tingkat daerah
(setingkat gubernur atau dipimpin oleh gubernur).
Dalam gugus tugas ini sudah dibentuk struktur
organisasi yang bersifat adhoc dan diatur
kewenangan-kewenangan di dalamnya termasuk
penggunaan alat peralatan yang dimiliki oleh
masing-masing Lembaga Pemerintah.
2016-05-04 14:50:41 Terima kasih Jenderal atas arahan dan bimbingannya
pada e-learning hari ini Rabu tanggal 04 Mei 2016.
2016-05-04 13:02:57 Selamat siang Jenderal, serdik Eko kristianto, siap
mengikuti E-learning
2016-05-04 13:11:57 jawaban 1. Dengan diterapkannya MEA akan
berdampak terhadap perekonomian indonesia dan
juga akan berdampak pada keamanan dalam negri,
terutama masuknya tenaga kerja asing. sebagai
mana kita ketahui perdagangan bebes akan
berpengaruh terhadap ekonomi indonesia yang lebih
dinamis dan kompetitif, deengan bebasnya arus
barang dan manusia dari dan ke indonesia tentunya
akan berdampak terhadap keaman.
2016-05-04 13:16:00 lanjutan.. lqngkah strategi yang perlu ditempuh agar
perekonommian meningkat, kiranya kita dapat
menginisiasi untuk bekerja sama dengan imigrasi
untuk memperoleh data orang asing ang masuk dan
bekerja di indonesia sehingga dapat mengawasi
kegiatannya agar tdk merugikan bagi pekerja
lokal/wni.
2016-05-04 13:21:09 lanjutan... berikutnya Polri dapat menginisiasi untuk
bekerjasama dengan kementrian ternaga kerja agar
kiranya dapat memberikan masukan positif untuk

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

meningkatkan kwalitas tenaga kerja lokal, dan


melindungi tenaga kerja lokal agar tidak digantikan
dgn tenaga asing tdk sesuai dengan ketentuan..
( misal menggantikan tenaga lokal dgn tenaga asing
tdk sesuai ketentuan)
2016-05-04 13:24:08 lanjutan... Bekerja sama dengan lembaga
masyarakat yg peduli terhadap ketenegakerjaan
sehingga permasalahan dan atau perselisihan antara
pekerja dengan pengusaha dapat diselesaikan sesuai
dengan ketentuan yg berlaku,.
2016-05-04 13:27:50 lanjutan... melakukan kerja sama dengan
perusahaaan atau kawasan kawasan indutri untuk
melakukan pengamanan bersama sehingga
pelaksanaan kegiatan produksi dapat berjalan
dengan baik dan aman, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga
dapat keutungan yg berlebih untuk kesejahteraan
pekerja.
2016-05-04 13:33:41 lanjutan... Untuk membuka lapangan kerja Polri
harus dapat menginisiasi bekerja sama dengan
perusahaan yg membutuhkan tenaga kerja, polri
dapat turut menyalurkan tegnaga kerja yg sudah
dilatih untuk bekerja diperusahaan mitra Polri, hhal
ini telah dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya dalam
program Polisi peduli pengangguran,pada saat
komjen Putut sebagi kapolda meto jaya.
2016-05-04 13:41:41 jawaban 2. dampak permasalahan reklamasi pantai
jakarta utara saat ini pemerintah pusat telah
menghentikan sementara proyek reklamasi garuda
tersebut, pemerintah pusat telah memerintahkan
Bapenas untuk melakukan kajian dan evaluasi
proyek reklamasi garuda tersebut..
2016-05-04 13:46:19 lanjutan... upaya strategis dalam menghadapi
dampak reklamasi pantai jakarta utara 1)
mendukung pemerintah pusat dlm menghentikan
sementara proyek tersebut. dengan menginisiasi
untuk kerjasama dengan pemda dki ataupun
pengembang proyek tersebut, dalam hal
pengamanan aset pada proyek tersebut sehingga
harta benda dan alat produksi yg berada pada lokasi
dapat dijamin keamanannya.
2016-05-04 13:49:59 lanjutan... 2) dalam penenganan konflik sosial yg
ada, kiranya Polri dapat mengedepankan pola
Preemtif dan preventif.. 3) apabila terjadi
permasalah hukum harus tegas memproses sesuai
dengan ketentuan hukum yg berlaku.

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

2016-05-04 13:59:13 lanjutan... 4) agar konflik sosial tdk terjadi langkah


strategis yg harus dilakukan adalah Polri harus dapat
menginisiasi penanganan bersama konflik tersebut
antara Pemda DKI, dprd dki, peengembang proyek,
bpk dan kpk untuk dapat duduk bersama dlm
membahas persoalan tersebut sehingga persolan
reklamasi garuda/pantai jakarta utara tdk menjadi
konflik yg berkepanjangan dan merugikan para
pihak. 5) dapat menyarankan kepada pemerintah
pusat agar kiranya proyek garuda yg strategis ini
tidak dikendalikan oleh swasta tapi harus
dikendalikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini
kementrian PU atau BUMN yg ditunjuk.
2016-05-04 14:04:19 tanggapan . sependapat dengan rekan muklis,
pemerintah pusat agar menghentikan sementara..
mhn maaf menambahkan saat ini proyek tersebut
sudah dihentikan sementara oleh pemerintah pusat
dan dalam kajian Bapenas,,
2016-05-04 14:09:39 sependapat dengan rekan edi hermanto, agar pemda
DKI melakukan pemerataan didaerah lain.. ijin
menambahkan wilayah jakarta khususnya jakara
utara terkenal dikalangan chainis sebagai daerah
kepala naga yg diyakini sebagai pusat perdagangan
yg menguntungkan.. makanya pembangunan lebih
padat di pantai jakarta utara dibbandingkan wilayah
jakrta lainnya seperti timur dan selatan.
2016-05-04 14:20:24 Jawaban 3. atensi Presiden RI dalam penanganan
kebakaran hutan dan lahan terutama pada lahan
gambut yg terjadi di Sumatra, Kalimantan, Papua,
sulawesi dll perlu mendapat perhatian dari Polri
ntuk mengantisipasi masalah tersebut.. langkah
strategis Polri sbb : 1) dalam rangka megantisipasi
permasalahan kebakaran polri harus menerapkan
Pola Preemtif dan preventif namun polri tdk bisa
sendirian, untuk itu harus mengnisiasi melakukan
kerja sama dengan intansi terkait yaitu kementrian
kehutanan, pemerintah daerah dan dengan TNI.
unttuk bersama2 melakukan upaya
pencegahan/premtif agar tdk terjadi kebakaran
hutan.. dgn melakukan hal hal sbb :
2016-05-04 14:26:27 lanjutan... a. merumuskan bersama dalam bentuk
FGD antara pengusaha hutan dan atau pemilik lahan
dengan instansi terkait apa apa yg harus ilakukan
untuk mengantissipasi agar kebakaran htan tdk
terjadi lagi diwilayah kerja masing2. b. melakukan
pengamanan bersama dengan cara patroli bersama

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO

EKO KRISTIANTO
EKO KRISTIANTO
HILMAN
HILMAN

antra instansi terkait dengan memberdayakan


masyarakat setempat. c. memperdayakan LSM yg
peduli kehutanan untk bersama sama melakuakan
antisipasi.
2016-05-04 14:30:14 lanjutan.. 2) menginisiasi kerjasama dengan dengan
NGO/LSM luar negri dan dalam negri dalam hal
untuk mengawasi dan mengantisipasi kebakaran
hutan.. hal ini dilakukan untuk membuka akses
informasi dan bantuan terkait dengan penanganan
masalah kebakaran hutan.
2016-05-04 14:36:33 lanjutan>>> 3) menginisiasi kerja sama dengan
kementrian pertanian agar dapat bersama2 polri
mengantisipasi dampak kebakaran hutan tidak
merugikan terlalu banyak bagi para petani, artinya
para petani yg mengelola lahan disekitar hutan sdh
dibrikan pemehaman tentang pola tanam dan jenis
tanaman yg dapat menghasilkan baik ketika musim
kemarau, untuk menghindari bahaya kebakaran
hutan.dapat
2016-05-04 14:44:45 lanjutan... 4). Mempesiapkan peronil polri yg akan
diterjunkan untuk melakukan pola preemtif,
preventif dan gakkum dengan mengikuti pelatihan2.
5) polri harus menyiapkan sarana dan peralatan yg
dibutuhkan oleh perssonil yg akanditerjunkan
dengan perlengkapan yg baik dan anggaran yg
cukup.
2016-05-04 14:46:08 terimakasih rekan muklis atas tanggapan dan
tambahan jawabannya terimakasih
2016-05-04 14:49:54 siap Jenderal terimakasih atas bimbingannya.
2016-05-04 12:57:28 Selamat siang Jenderal, mohon ijin serdik Hilman
hadir dan siap mengikuti diskusi e-learning serta
siap menjadi sekretaris
2016-05-04 13:09:04 Ijin memberikan jawaban persoalan pertama : MEA
akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bangsa
Indonesia dengan transformasi kawasan ASEAN
menjadi pasar tunggal dan basis produksi, sekaligus
menjadikan kawasan ASEAN yang lebih dinamis
dan kompetitif. Pemberlakuan MEA dapat pula
dimaknai sebagai harapan akan prospek dan peluang
bagi kerjasama ekonomi antarkawasan dalam skala
yang lebih luas, melalui integrasi ekonomi regional
kawasan Asia Tenggara, yang ditandai dengan
terjadinya arus bebas (free flow): barang, jasa,
investasi, tenaga kerja, dan modal. Dengan hadirnya
MEA, Indonesia sejatinya memiliki peluang untuk
memanfaatkan keunggulan dengan meningkatkan

HILMAN

HILMAN

HILMAN

skala ekonomi dalam negeri, sebagai basis


memperoleh keuntungan, dengan menjadikannya
sebagai momentum memacu pertumbuhan ekonomi.
2016-05-04 13:10:45 Lanjutan jawaban persoalan pertama : MEA
mendatang seyogyanya perlu terus dikawal dengan
upaya-upaya terencana dan targeted dengan terus
meningkatkan sinergitas, utamanya dalam
meningkatkan dukungan menata ulang kelembagaan
birokrasi, membangun infrastruktur,
mengembangkan sumber daya manusia, perubahan
sikap mental serta meningkatkan akses financial
terhadap sektor riil yang kesemuanya bermuara pada
upaya meningkatkan daya saing ekonomi. Bagi
Indonesia, MEA akan menjadi peluang karena
hambatan perdagangan akan cenderung berkurang
bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan
berdampak pada peningkatan ekspor yang pada
akhirnya akan meningkatkan GDP Indonesia. Pada
sisi investasi, dengan dukungan birokrasi pada aspek
kelembagaan dan sumber daya manusianya,
diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang
kondusif dalam mendukung masuknya Foreign
Direct Investment (FDI).
2016-05-04 13:12:10 Lanjutan jawaban persoalan pertama :
Meningkatnya investasi diharapkan dapat
menstimulus pertumbuhan ekonomi, perkembangan
teknologi, penciptaan lapangan kerja,
pengembangan sumber daya manusia (human
capital) dan mengatasi masalah tenaga kerja dan
pengentasan kemiskinan yang menjadi tantangan
dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun
sebaliknya, pemberlakuan MEA 2015 akan dapat
menjadikan kita sebagai penonton atau pasar bagi
negara lain, yang ditandai dengan hanya menjadi
pasar impor, dan terjebak menjadi negara
berpendapatan menengah (middle income trap),
apabila tanpa persiapan yang matang dalam
meningkatkan produktivitas, efesiensi, dan daya
saing.
2016-05-04 13:14:16 Lanjutan jawaban persoalan pertama : Pemerintah
RI terus meningkatkan komitmennya dalam
mendukung optimalisasi daya saing guna memacu
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas, dengan terbitnya Inpres No. 6 Tahun
2014 pada 1 September 2014. Melalui Inpres
tersebut, Presiden RI menginstruksikan kepada

HILMAN

HILMAN

jajaran pemerintah di seluruh Indonesia, untuk


mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai
dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masingmasing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk
meningkatkan daya saing nasional dan melakukan
persiapan pelaksanaan MEA. Diharapkan melalui
Inpres tersebut peningkatan daya saing dapat terus
ditingkatkan, utamanya dengan mengedepankan
beberapa strategi dasar di antaranya: 1.
Pengembangan industri nasional yang berfokus pada
pengembangan industri prioritas dalam rangka
memenuhi pasar ASEAN; pengembangan industri
dalam rangka mengamankan pasar dalam negeri.
Selanjutnya, pengambangan industri kecil
menengah; pengembangan SDM dan peneliti
2016-05-04 13:14:59 Lanjutan jawaban persoalan pertama : 1.
Pengembangan industri nasional yang berfokus pada
pengembangan industri prioritas dalam rangka
memenuhi pasar ASEAN; pengembangan industri
dalam rangka mengamankan pasar dalam negeri.
Selanjutnya, pengambangan industri kecil
menengah; pengembangan SDM dan penelitian; dan
penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). 2.
Pengembangan pertanian, dengan fokus pada
peningkatan investasi langsung di sektor pertanian,
dan peningkatan akses pasar. 3. Pengembangan
kelautan dan perikanan, dengan fokus pada
penguatan kelembagaan dan posisi kelautan dan
perikanan; penguatan daya saing kelautan dan
perikanan; penguatan pasar dalam negeri; dan
penguatan dan peningkatan pasar ekspor.
2016-05-04 13:16:17 Lanjutan : 4. Pengembangan energi, yang fokus
pada pengembangan sub sektor ketenagalistrikan
dan pengurangan penggunaan energi fosil (Bahan
Bakar Minyak); sub sektor energi baru, terbarukan
dan konservasi energi; dan peningkatan pasokan
energi dan listrik agar dapat bersaing dengan negara
yang memiliki infrastruktur lebih baik. Selain itu
masih ada sepuluh sektor pengembangan lainnya,
yang meliputi pengembangan infrastruktur;
pengembangan sistem logistik nasional;
pengembangan perbankan; investasi; usaha mikro,
kecil, dan menengah; tenaga kerja; kesehatan;
perdagangan; kepariwisataan; dan kewirausahaan.
Meningkatnya daya saing Indonesia tercermin dari
laporan Forum Ekonomi Dunia atau World

HILMAN

HILMAN

HILMAN

Economic Forum (WEF) yang merilis Indeks Daya


Saing Global 2014-2015. Dalam rilis itu
dikemukakan, daya saing Indonesia naik 4 tingkat
menjadi peringkat 34 dari 144 negara di dunia.
2016-05-04 13:23:25 Lanjutan jawaban persoalan pertama : Sebagai
aparatur pemerintah, Polri tentu menyiapkan
beberapa strategi guna mendukung peningkatan
daya saing dan mengantisipasi ekses masuknya
tenaga kerja asing pada pelaksanaan MEA,
diantaranya : Pertama, mengoptimalkan kegiatan
intelijen, khususnya pengembangan sistem
peringatan dini, sistem deteksi dini, sistem cegah
dini dan sistem tangkal dini. Kedua,
mengoptimalkan Community Policing sehingga
pemberdayaan polmas akan mampu menciptakan
kewaspadaan masyarakat akan munculnya kejahatan
transnasional di lingkungannya masing-masing.
Ketiga, Penindakan hukum yang bersifat tegas,
tepat, cepat, transparan dan akuntabel terhadap siapa
saja pelaku dan kejahatan transnasional Keempat,
kerjasama lintas sektoral dan sinergitas dengan
instansi lintas sektoral dan stake holder terkait
lainnya. selain itu juga mengembangkan kerjasama
dengan unsur CJS (criminal justice system), jajaran
keamanan terkait, dan jajaran kepolisian
internasional (interpol).
2016-05-04 13:24:35 Lanjutan : Kelima, peningkatan kemampuan
personil, khususnya keahlian, keterampilan,
kelihaian, dan pengetahuan personil karena
kompleksitas kejahatan transnasional yang sangat
rumit baik dari aspek pelaku, modus operandi, TKP,
maupun jaringannya memerlukan kemampuan
personil dalam penguasaan peralatan teknologi
inofrmasi, teknologi komputer, teknologi
transportasi, maupun penguasaan bahasa asing,
khususnya bahasa inggris.
2016-05-04 13:28:56 terakhir, Polri harus membantu dan mendorong
pemerintah dalam pemberdayaan sektor usaha,
terutama UMKM sebagai basis usaha sebagaian
besar masyarakat serta UMKM sebagai pelaku
ekonomi terbesar di Indonesia, sehingga mampu
bertahan, meningkat dengan pembukaan lapangan
kerja, serta memberikan advokasi mengenai
perlindungan hukum dalam usaha. Dengan
berkembangnya sektor UMKM maka akan mampu
menbuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja

HILMAN

HILMAN
HILMAN

HILMAN

indonesia. Selain itu, Polri dapat mendorong


pemerintah guna pemberdayaan terhadap tenaga
kerja indonesia, diantaranya dengan meningkatkan
pelatihan sehingga tenaga kerja indonesia
mempunyai daya saing yang unggul, minimal dalam
kawasan MEA.
2016-05-04 13:32:18 Sangat sependapat dengan rekan Tantan Sulistyana,
dimana karena kewenangan pengawasan orang asing
telah dicabut dari Polri, maka untuk meningkatkan
pengawasan terhadap orang asing (dalam hal ini
tenaga kerja asing), Polri mengoptimalkan sinergitas
dengan beberapa instansi/lembaga terkait,
diantaranya Kemenkuham (Ditjen Imigrasi),
kemenlu, keminfo, kemenakertrans. adapun strategi
kerjasama yang bisa dilaksanakan adalah SIS
SPINDEP.
2016-05-04 13:35:23 terimakasih atas tambahan rekan Tjahyono S, yang
telah melengkapi jawaban
2016-05-04 13:40:00 Ijin memberikan jawaban persoalan kedua :
Reklamasi adalah suatu proses membuat daratan
baru pada suatu daerahperairan/pesisir pantai atau
daerah rawa. Hal ini umumya dilatarbelakangi oleh
semakin tingginya tingkat populasi manusia,
khususnya di kawasan pesisir, yang menyebabkan
lahan untuk pembangunan semakin sempit.
Pertumbuhan penduduk dengan segala aktivitasnya
tidak bisa dilepaskan dengan masalah kebutuhan
lahan. Hal ini menyebabkan pencarian lahan baru,
terutama daerah strategis dimana terjadi aktifitas
perekonomian yang padat seperti pelabuhan,bandar
udara atau kawasan komersial lainnya, dimana lahan
eksisting yang terbatas luasan dan kondisinya harus
dijadikan dan diubah menjadi lahan yang produktif
untuk jasa dan kegiatan perkotaan. Pembangunan
kawasan komersial jelas akan mendatangkan banyak
keuntungan ekonomi bagi wilayah tersebut.
2016-05-04 13:40:59 Lanjutan jawaban persoalan kedua : Asumsi yang
digunakan disini adalah semakin banyak kawasan
komersial yang dibangun maka dengan sendirinya
juga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Reklamasi memberikan keuntungan dan dapat
membantu kota dalam rangka penyediaan lahan
untuk berbagai keperluan (pemekaran kota),
penataan daerah pantai, pengembangan wisata
bahari, dan lain-lain. Namun harus diingat pula
bahwa bagaimanapun juga reklamasi adalah bentuk

HILMAN

HILMAN

HILMAN

campur tangan (intervensi) manusia terhadap


keseimbangan lingkungan alamiah pantai yang
selalu dalam keadaan seimbang dinamis sehingga
akan melahirkan perubahan ekosistem seperti
perubahan pola arus, erosi dan sedimentasi pantai,
dan berpotensi gangguan lingkungan.
2016-05-04 13:43:20 Lanjutan jawaban persoalan kedua : Undang-undang
no. 27 tahun 2007 pada pasal 34 menjelaskan bahwa
hanya dapat dilaksanakan jika manfaat sosial dan
ekonomi yang diperoleh lebih besar dari biaya sosial
dan biaya ekonominya. Namun demikian,
pelaksanaan reklamasi juga wajib menjaga dan
memperhatikan beberapa hal seperti a)
keberlanjutan kehidupan dan penghidupan
masyarakat; b) keseimbangan antara kepentingan
pemanfaatan dan pelestarian lingkungan pesisir;
serta c) persyaratan teknis pengambilan, pengerukan
dan penimbunan material.
2016-05-04 13:44:28 Lanjutan jawaban persoalan kedua : Pada dasarnya
kegiatan reklamasi pantai tidak dianjurkan namun
dapat dilakukan dengan memperhatikan ketentuan
berikut: 1. Merupakan kebutuhan pengembangan
kawasan budi daya yang telah ada di sisi daratan; 2.
Merupakan bagian wilayah dari kawasan perkotaan
yang cukup padat dan membutuhkan pengembangan
wilayah daratan untuk mengakomodasikan
kebutuhan yang ada; 3. Berada di luar kawasan
hutan bakau yang merupakan bagian dari kawasan
lindung atau taman nasional, cagar alam, dan suaka
margasatwa; 4. Bukan merupakan kawasan yang
berbatasan atau dijadikan acuan batas wilayah
dengan daerah/negara lain
2016-05-04 13:48:53 Lanjutan jawaban persoalan kedua : Jadi di satu sisi,
Reklamasi memang merupakan tuntutan
perkembangan suatu wilayah dan peningkatan
pendapatan negara, namun disisi lain mengganggu
keseimbangan lingkungan. oleh karena itu, peran
Polri sebagai aparatur pemerintah dalam hal ini
adalah : 1. memberikan advokasi dan saran kepada
semua pihak yang terlibat, baik itu pemerintah,
kalangan swasta (dalam hal ini pengembang
reklamasi), masyarakat dan lain2 untuk selalu
mentaati ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, sehingga dapat mengakomodir semua
kepentingan tanpa melanggar hukum. 2) mendorong
semua pihak untuk selalu memperhatikan

HILMAN

HILMAN

HILMAN

HILMAN

HILMAN
HILMAN

kelestarian lingkungan
2016-05-04 13:51:28 Lanjutan : 3) Bilamana reklamasi sudah dapat
disepakati untuk dilaksanakan maka mendorong
pengembang reklamasi untuk mengikutsertakan dan
mempekerjakan masyarakat sekitar serta membantu
meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, 4)
menghormati nilai-nilai agama, budaya, kesusilaan
dan/atau ketertiban umum dalam penyelenggaraan
kegiatan reklamasi
2016-05-04 13:55:44 Lanjutan jawaban persoalan kedua : Adapun
KHUSUS untuk permasalahan reklamasi di pantai
utara Jakarta, maka Polri harus : 1. Mendukung dan
melaksanakan langkah-langkah penegakan hukum
bilamana ditemukan unsur kejahatan/pidana, baik itu
dengan mendukung KPK dalam melaksanakan
tugas, maupun dengan melaksanakan lidik terhadap
dugaan tindak pidana dalam reklamasi di pantai
utara Jakarta. 2. Meminta dan mendorong
pemerintah untuk mensosialisasikan rencana tata
ruang wilayah sehingga masyarakat bisa mengetahui
dan memahami maksud reklamasi. selain sosialisasi
kepada masyarakat, Pemerintah pusat dan DKI juga
harus mengajak duduk bersama pemerintah daerah
propinsi Jabar dan Banten karena reklamasi akan
berdampak juga terhadap kawasan propinsi tersebut.
2016-05-04 13:58:28 Lanjutan : 3. Mendorong pengembang reklamasi
untuk duduk bersama dengan para ahli lingkungan
guna mendiskusikan Amdal yang telah dibuat serta
dampaknya bagi lingkungan. 4. Disini peran Polri
yang paling utama, yaitu menjalankan tugas pokok
memelihara keamanan dan ketertiban terutama di
sekitar kawasan yang direncanakan untuk
direklamasi, sehingga dapat mencegah terjadinya
konflik sebagai ekses dari rencana Reklamasi.
2016-05-04 14:04:52 Sependapat dengan rekan Tantan Sulistyana bahwa
upaya Polri yang utama adalah mengakomodir
semua kepentingan yang ada dan menghindarkan
terjadinya konflik, dimana mempunyai kewajiban
mengawal kebijakan Pemerintah pusat sehingga
pembangunan tetap berjalan namun konflik sosial
tidak terjadi, seperti melaksanakan kegiatan
preemtif, preventif, penegakan hukum dan
kerjasama lintas sektoral.
2016-05-04 14:08:20 terimakasih atas tanggapan rekan Arif Rahman
Hakim
2016-05-04 14:18:43 Ijin memberikan jawaban persoalan ketiga :

HILMAN

HILMAN

Kebakaran hutan merupakan suatu faktor


lingkungan dari api yang memberikan pengaruh
terhadap hutan, menimbulkan dampak negatif
maupun positif. kebakaran hutan yang terjadi adalah
akibat ulah manusia maupun faktor alam. Penyebab
kebakaran hutan yang terbanyak karena tindakan
dan kelalaian manusia. Ada yang menyebutkan
hampir 90% kebakaran hutan disebabkan oleh
manusia sedangkan hanya 10% yang disebabkan
oleh alam. Pengelolaan atas kebakaran hutan dan
lahan meliputi upaya pencegahan dan pengendalian.
Kedua upaya itu harus dilakukan secara sistematis,
serba-cakup (comprehensive), dan terpadu, dengan
melibatkan semua pihak yang berkepentingan
(stakeholder). Tindakan pencegahan merupakan
komponen terpenting dari seluruh sistem
penanggulangan bencana termasuk kebakaran.
2016-05-04 14:21:19 Lanjutan jawaban persoalan ketiga : Analisis Global
Forest Watch menunjukkan bahwa 75% peringatan
titik api terjadi di wilayah lahan gambut, tipe tanah
yang sebagian besar tersusun atas material organic
yang terurai. Kebakaran di lahan gambut
berlangsung lebih lama dan menghasilkan asap lebih
banyak dibandingkan kebakaran lainnya, dan
berperan besar dalam menyumbangkan kabut asap
berbahaya selama setahun terakhir. Kebakaran lahan
gambut juga lebih susah dipadamkan dan
menghasilkan lebih banyak gas rumah kaca ke
atmosfer dibandingkan kebakaran lainnya. Oleh
sebab itu, otoritas pemerintah Indonesia, termasuk
pemerintah nasional dan daerah, para penegak
hukum, para pelaku bisnis, dan masyarakat, harus
memprioritaskan pencegahan kebakaran di lahan
gambut
2016-05-04 14:24:41 Lanjutan jawaban persoalan ketiga : beberapa
penyebab kebakaran hutan dan lahan gambut : 1.
Banyak kebakaran yang berhubungan dengan
perkembangan perusahaan kelapa sawit, kayu, dan
penebangan. 2. kebakaran disebabkan oleh berbagai
pihak dengan beragam alasan yang berbeda. Sebagai
contohnya, beberapa petani kecil membakar lahan
sebagai usaha pembukaan lahan yang murah untuk
lahan peternakan. 3. Beberapa kebakaran disebabkan
oleh konflik di antara perusahaan kelapa sawit dan
kertas pulp besar dengan petani-petani kecil. 4.
Perusahaan kecil dan menengah menggunakan api

HILMAN

HILMAN

HILMAN

HILMAN

secara ilegal untuk mempercepat pembukaan lahan.


2016-05-04 14:28:49 Lanjutan jawaban persoalan ketiga : Adapun strategi
Polri guna mengantisipasi dan menangani kejahatan
kebakaran hutan dan lahan gambut antara lain
adalah : 1. Membantu pemerintah mengembangkan
program2 dan kerjasama antara perusahaan2 besar
dan petani akses terhadap peralatan pembukaan
lahan. 2. Membantu dalam bentuk advokasi terhadap
masyarakat setempat dan perusahaan untuk
menyelesaikan sengketa lahan yang terjadi di antara
mereka. 3. Meningkatkan usaha penegakan hukum
kepada perusahaan atau perorangan yang melakukan
pembakaran secara ilegal.
2016-05-04 14:30:52 Lanjutan : Selain itu, Polri juga dapat memberikan
saran kepada pemerintah melalui hal-hal sbb : 1.
Penatagunaan lahan sesuai dengan peruntukan dan
fungsinya masing-masing, dengan
mempertimbangkan kelayakannya secara ekologis di
samping secara ekonomis. 2. Pengembangan sistem
budidaya pertanian dan perkebunan, serta sistem
produksi kayu yang tidak rentan terhadap
kebakaran, seperti pembukaan dan persiapan lahan
tanpa bakar (zero burning-based land clearing), atau
dengan pembakaran yang terkendali (controlled
burning-based land clearing). 3. Pengembangan
sistem kepemilikan lahan secara jelas dan tepat
sasaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menghindari pengelolaan lahan yang tidak tepat
sesuai dengan peruntukan dan fungsinya.
2016-05-04 14:31:56 Lanjutan : 4. Pencegahan perubahan ekologi secara
besar-besaran diantaranya dengan membuat dan
mengembangkan pedoman pemanfaatan hutan dan
lahan gambut secara bijaksana (wise use of
peatland), dan memulihkan hutan dan lahan gambut
yang telah rusak. 5. Pengembangan program
penyadaran masyarakat terutama yang terkait
dengan tindakan pencegahan dan pengendalian
kebakaran. Program ini diharapkan dapat
mendorong dikembangkannya strategi pencegahan
dan pengendalian kebakaran berbasis masyarakat
(community-based fire management).
2016-05-04 14:33:08 Lanjutan : 6. Pengembangan sistem penegakan
hukum. Hal ini mencakup penyelidikan terhadap
penyebab kebakaran serta mengajukan pihak-pihak
yang diduga menyebabkan kebakaran ke pengadilan.
7. Pengembangan sistem informasi kebakaran yang

berorientasi kepada penyelesaian masalah. Hal ini


mencakup pengembangan sistem pemeringkatan
bahaya kebakaran (Fire Danger Rating System)
dengan memadukan data iklim (curah hujan dan
kelembaban udara), data hidrologis (kedalaman
muka air tanah dan kadar lengas tanah), dan data
bahan yang dapat memicu timbulnya api.
HILMAN
2016-05-04 14:35:12 Lanjutan : Oleh karena itu, perlu adanya penyatuan
peraturan secara komprehensif antara Pemerintah
Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota terkait upaya pengendalian
kebakaran hutan dan lahan. Terakhir, Polri perlu
mengintensifkan law enforcement secara tegas dan
konsekuen terhadap para pelaku dan pihak yang
menyebabkan terjadinya kebakaran, sehingga dapat
menimbulkan efek jera dan tidak mengulangi
perbuatannya lagi.
HILMAN
2016-05-04 14:39:07 Terimakasih atas tambahan jawaban rekan Tjahyono
S
HILMAN
2016-05-04 14:42:39 Ijin menanggapi rekan Mukhlis dimana saya
sependapat bahwa diperlukan keberanian dan
komitmen pemerintah untuk mencabut izin
perusahaan pelaku pembakaran hutan dan lahan
gambut. Selain itu, perusahaan tersebut wajib
mebayar ganti rugi dan assetnya. hal ini penting
sebagai salah satu upaya SHOCK THERAPY yang
tegas dari pemerintah.
HILMAN
2016-05-04 14:47:41 terimakasih atas tambahan rekan Tjahyono S
HILMAN
2016-05-04 14:48:29 Siap Jenderal dan Narasumber, terimakasih atas
arahan dan bimbingannya. Notulen diskusi siap
dikirim via email.
IRJEN POL DEDEN 2016-05-04 12:53:55 Assallamualaikum wr..wb,Selamat siang,salam
JUHARA(Host)
sejahtera, om swastiastu dan selamat berjumpa
kembali para peserta didik Sespimti Polri di Website
pembelajaran e-learning Sespimti Polri, sebelum
memulai diskusi Kajian Kerjasama Dan Koordinasi
Lintas Sektoral BID Keamanan, Silahkan Para
peserta menunjuk satu orang Ketua/moderator dan
sekretaris, serta mengecek kehadiran anggotanya.
MUKHLIS
2016-05-04 12:57:47 Selamat siang...Serdik Mukhlis siap mengikuti E
Learning...
MUKHLIS
2016-05-04 13:11:47 Ijin menjawab persoalan 1 Dilihat dari perspektif
ketenagakerjaan, pemberlakuan MEA 2015
sebenarnya merupakan langkah awal menjadikan
Indonesia sebagai the new global labor market di
kawasan strategis Asia Pasifik, negara-negara

MUKHLIS

MUKHLIS

anggota ASEAN pun termasuk di dalamnya. Data


terakhir World Development Indicators Bank Dunia
menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara
dengan tingkat pengangguran terendah untuk tenaga
kerja dengan tingkat pendidikan tersier, relatif
terhadap tingkat pengangguran yang sama di negaranegara di kawasan Asia Pasifik, yakni sekitar 8,7%.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan negaranegara lainnya.
2016-05-04 13:13:19 lanjutan.... Meskipun dari perspektif makroekonomi,
keterbukaan lapangan pekerjaan sangat bagus untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan dalam negeri, pemerintah tentunya
tidak dapat mengabaikan potensi terciptanya
masalah sosial ketenagakerjaan akibat pemberlakuan
MEA 2015. Oleh karena itu, Pemerintah melalui
telah menyiapkan tiga syarat utama untuk menjaga
agar masuknya tenaga kerja asing masih dapat
dikendalikan. Tiga syarat utama itu, yakni syarat
kompetensi, syarat perluasan kesempatan kerja, dan
syarat pendampingan/alih teknologi. Tiga syarat ini
berlaku bagi semua perusahaan, baik yang seratus
persen menggunakan modal dalam negeri maupun
modal asing. Namun demikian, beberapa
persyaratan yang dicantumkan dalam Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan No. 15 Tahun 2015
tersebut terdengar utopis.
2016-05-04 13:18:01 Ijin menambahkan... Disamping yang telah
disebutkan, maka strategi lain yang dapat
dilaksanakan yaitu : a. Penerapan syarat kompetensi
bagi tenaga kerja asing dinilai sudah tepat.
Pemerintah tidak boleh membiarkan tenaga kerja
nirkeahlian masuk ke dalam pasar kerja dalam
negeri. Sebab, kehadiran pekerja nirkeahlian
dianggap tidak dapat memberi kontribusi positif
bagi perkembangan sektor ketenagakerjaan
Indonesia karena dapat memunculkan kembali isu
upah murah dan menciptakan ketidakadilan sosial di
kalangan pekerja nirkeahlian. b. jabatan yang hanya
diberi izin kerja selama 6 bulan dan tidak boleh
diperpanjang. Ini adalah disinsentif yang diciptakan
pemerintah agar tenaga kerja asing
mempertimbangkan kembali cost and benefityang
mereka peroleh saat bekerja di Indonesia. c. aturan
administrasi yang sifatnya menciptakan high cost
economy bagi perusahaan dan tenaga kerja asing itu

MUKHLIS

MUKHLIS

MUKHLIS

sendiri. d. pemerintah mewajibkan adanya transfer


ilmu dan keahlian dari tenaga kerja asing ke tenaga
kerj
2016-05-04 13:23:10 lanjutan.. Perluasan lapangan kerja khusus bagi
tenaga kerja asli Indonesia juga merupakan strategi
yang perlu dikembangkan guna mengimbangi
pembatasan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja
asing... Hal penting dalam mengantisipasi tenaga
kerja asing ke Indonesia adalah adanya prosedur
pengamanan dan pemantauan yang jelas terhadap
TKA itu sendiri. Baik tentang perijinan maupun
dokumen2 pendukung lainnya...
2016-05-04 13:40:03 Ijin menjawab persoalan 2.. Reklamasi merupakan
salah satu jalan untuk mengatasi kebutuhan lahan di
DKI Jakarta yang terus meningkat. Program
reklamasi yang akan dilaksanakan di Teluk Jakarta
tentunya membawa dampak terhadap aktivitas
perikanan yang saat ini telah berlangsung. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak
reklamasi terhadap aktivitas perikanan dan strategi
adaptasi nelayan untuk menghadapi dampak
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dogol, bagan, payang, gillnet dan budidaya kerang
hijau merupakan jenis aktivitas perikanan yang akan
menerima dampak reklamasi dimana gangguan
terhadap jalur kapal, rusaknya sumber daya ikan dan
gangguan terhadap budidaya kerang hijau
merupakan jenis dampak yang paling dominan.
Nelayan akan tetap menjalankan profesinya sebagai
nelayan meskipun terjadi penurunan hasil tangkapan
atau harus berpindah ke lokasi lain sebagai dampak
dari kegiatan reklamasi.
2016-05-04 13:41:23 lanjutan... Reklamasi pantai sendiri memiliki
dampak negatif terhadap masyarakat beserta
lingkungannya. Dampak yang pertama ialah wilayah
pantai yang semula dapat diakses oleh masyarakat
akan hilang atau berkurang karena akan
dimanfaatkan untuk kegiatan privat. Dampak yang
kedua ialah menganggu kegiatan perekonomian
masyarakat di wilayah pantai yang sebagian besar
memiliki mata pencaharian sebagai petani tambak
dan nelayan. Dengan adanya reklamasi ini akan
mempengaruhi sumber daya ikan yang ada di laut,
sehingga akan berakibat pada menurunnya
pendapatan mereka yang tentunya menggantungkan
hidup kepada laut.

MUKHLIS

MUKHLIS

MUKHLIS

MUKHLIS
MUKHLIS

MUKHLIS

2016-05-04 13:42:52 lanjutan.. proyek reklamasi memiliki dampak sosial


terhadap masyarakat di sekitarnya. Reklamasi
mengakibatkan hilangnya mata pencaharian ribuan
pembudi daya ikan dan nelayan yang selama ini
memanfaatkan Teluk Jakarta. Walaupun pemerintah
menyediakan rumah susun bagi nelayan sebagai
ganti rugi, namun hal tersebut tidak menggantikan
kerugian dari hilangnya mata pencaharian karena
proyek reklamasi. Pemerintahan Provinsi DKI
Jakarta belum bisa mengantisipasi perubahan
penggunaan lahan dalam proyek reklamasi.
2016-05-04 13:55:05 lanjutan.. Upaya yang dapat dilaksanakan untuk
menantisipasi dampak reklamsi ; a. mengoptimalkan
peran aparat kewilayahan dalam hal ini babinsa
untuk melakukan deteksi dini terhadap setiap
potensi konflik yang akan muncul. b. membantu
sosialisasi kebijakan pemerintah pusat terhadap
kelanjutan reklamasi yang sedang berjalan. c.
berkoordinasi dengan intansi terkait dalam
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
selama ini menggantungkan hidupnya di pesisir
pantai utara Jakarta d. bekerjasama dengan stakje
holder terkait untuk menganytisipasi gejolak sosial
yang akan muncul..
2016-05-04 13:59:29 lanjutan.. Dalam menghadapi dilema reklamasi ini
maka campur tangan pemerintah pusat terhadap
kebijakan yang akan diambil. Keputusan Pemerintah
Pusat untuk sementara menghentikan proyek
reklamasi ini paling tidak dapat meredam sementara
gejolak yang timbul di tengah masyarakat. Namun
demikian perlua adanya ketegasan sampai kapan
keputusan moratorium ini berlaku.. karena jika tidak
ada ketegasan gejolak yang lebih besar akan rawan
untuk berkembang..
2016-05-04 14:04:20 Terima kasih atas tanggapan Rekan TJAHYONO..
2016-05-04 14:18:00 Ijin menjawab persoalan no 3.. membakar hutan
merupakan suatu metode praktis untuk membuka
lahan. Pada awalnya banyak dipraktekan oleh para
peladang tradisional atau peladang berpindah.
Namun karena biayanya murah praktek membakar
hutan banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan
kehutanan dan perkebunan.
2016-05-04 14:18:30 lanjutan.. Pembakaran identik dengan kejadian yang
disengaja pada satu lokasi dan luasan yang telah
ditentukan. Gunanya untuk membuka lahan,
meremajakan hutan atau mengendalikan hama.

MUKHLIS

MUKHLIS

MUKHLIS

MUKHLIS

Sedangkan kebakaran hutan lebih pada kejadian


yang tidak disengaja dan tak terkendali. Pada
prakteknya proses pembakaran bisa menjadi tidak
terkendali dan memicu kebakaran. Kebakaran hutan
menjadi penyumbang terbesar laju deforestasi.
Bahkan lebih besar dibanding konversi lahan untuk
pertanian dan illegal logging
2016-05-04 14:23:13 Startegi yang dapat dilakuakn untuk mencegah
kebakaran hutan atl ; 1. menerapkan sanksi hukum
yang jelas terhadap pelaku pembakaran hutan baik
individu, kelompok ataupun perusahaan pengelola
lahan 2. melaksanakan Patroli aktif untuk
pemadaman titik api seperti yang telah dilaksanakan
di wilayah Prov Kalbar dimana Kodam XII/Tpr
secara bahu membahu bersama Polda Kalbar dan
Manggal Agni ,melaksanakan patroli rutin
menyusuri titik api yang timbul walaupun jaraknya
sangat jauh ke dalam hutan 3. memasang
spanduk/banner yang berisikan himabauan tentang
bahaya kebakaran hutan serta sansksi ayng akan
diberikan kepada para pelaku pembakaran hutan. 4.
mengaktifkan peran aparat di wilayah untuk
senantiasa melaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat ttg bahaya kebakaran hutan
2016-05-04 14:25:37 lanjutan.. 5. mendorong tegaknya aturan hukum bagi
pelanggar aturan pembukaan lahan yang dilakuakan
dengan cara membakar lahan. 6. Yang cukup efektif
yang telah dilaksanakan yaitu dengan embangun
BLOCKING CANAL seperti yang dilaksanakan di
wilayah Tumbang Nusa, Kab Kuala Kapuas ,
Kalteng yang cuku bermanfaat dalam mencegah
timbulnya Hot Spot ataupun Fire Spot di sekitar
wilayah Tumbang Nusa..
2016-05-04 14:34:37 Ijin menambahkan.. Dalam kontek pembukaan lahan
dengan cara membakar ini kiranya perlu ada
ketegasan dari pemerintah tentang aturan yang ada
di wilayah..contohnya Pergub.. karena terungkap
fakta bahwa menurut Peraturan Gubernur
Kalimantan Tengah No.15 tahun 2010. Di
Kalimantan Tengah, untuk membakar hutan seluas
maksimal satu hektar orang hanya perlu izin ketua
RT. Sementara untuk membuka lahan dengan cara
membakar hutan seluas satu sampai dua hektar,
hanya cukup izin dari lurah atau kepala desa.
(PERGUB KALTENG N0 15 THN 2010)
2016-05-04 14:39:06 Ijin menambahkan... Yang paling penting dilakukan

MUKHLIS

MUKHLIS

MUKHLIS

MUKHLIS
MUKHLIS
TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA

dalam mencegah KARHUTLA seperti tahun 2015


lalu adalah adanya SHOCK THERAPY yang tegas
dari pemerintah.. HJangan ada tindakan yang tebang
pilih... perlu adanya contoh terhada pelaku yang
membangkang baik individu maupun perusahaan
besar sekalipun, tidak semata2 mencabut izin tapi
yang pasti perusahaan tersebut wajib mebayar ganti
rugi dan diambil assetnya oleh pemerintah...
Pertanyaannya beranikah kita mel;akukan itu..???
2016-05-04 14:41:30 Terima kasih atas tanggapan Sdr ALBERTUS..
Untuk penggunaan alat berat dari Direktorat Zeni
AD telah dilakukan secara masksimal di wilayah
Riau dan Kalteng (TUmbang NUsa)..dimana dalam
pembangunan Blocking Canal System sangaat
dibutuhkan alat2 seperti Excavator, Buldoser dan
Loader...
2016-05-04 14:44:09 Ijin menanggapi jawaban Rekan Eko dan Rekan
TJAHYONO. Untuk kerjasama dengan BNPB
dalam hal ini di wilayah adalah BPBD baru bisa
dilaksanakan setelah terjadi kebakaran hutan..
BPBD hanya baru bisa mbergerak jika sdh ada
pernyataan tanggap darurat. kendala inilah yang
sering kita sampaikan kepada mereka, namun
mereka bergeming dengan alasan tindakan mitigasi
tidak ada dana nya di BPBD... mereka hanya
didukung anggara untuk tindaka tanggap darurat
2016-05-04 14:45:22 lanjutan.. Hal ini berarti bahwa Karhutla sdh aparah,
kemuadian tanggap darurat baru BPBD
bergerak...oleh karena itu untuk wilayah Kalbar dan
Kalteng kita mengoptimalkan kerjasama dengan
Polda Kalbar/Kalteng dan Manggala Agni...
2016-05-04 14:46:26 lanjutan.. Oleh karena itu kita sudah menyarankan
agar regulasi yang mengatur tentang Mekanisme
Kerja dan Tupoksi BNPB perlu direvisi..
2016-05-04 14:48:33 Siap Jenderal..terima kasih atas bimbingannya..
2016-05-04 12:55:31 Selamat siang jenderal, serdik Tantan Sulistyana
siap melaksanakan kegiatan diskusi hari ini
2016-05-04 13:12:15 Mohon ijin menjawab pertanyaan no 1 : Dari aspek
ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat
besar bagi para pencari kerja karena dapat banyak
tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan
akan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu,
akses untuk pergi keluar negeri dalam rangka
mencari pekerjaan menjadi lebih mudah bahkan bisa
jadi tanpa ada hambatan tertentu. MEA juga menjadi
kesempatan yang bagus bagi para wirausahawan

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria


yang diinginkan. Dalam hal ini dapat memunculkan
risiko ketenagakarejaan bagi Indonesia. Dilihat dari
sisi pendidikan dan produktivitas Indonesia masih
kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari
Malaysia, Singapura, dan Thailand serta fondasi
industri yang bagi Indonesia sendiri membuat
Indonesia berada pada peringkat keempat di
ASEAN.
2016-05-04 13:16:13 Lasnjutan : Ada dampak dari pemberlakuaan era
pasar bebas ASEAN berkaitan dengan tenaga kerja,
baik TKA maupun TKI. Untuk TKA dengan
diberlakukannya era pasar bebas telah menimbulkan
daya saing pekerja antara pekerja Indonesia dan
TKA. Untuk tingkat midle dan high posisition di
perusahaan sudah mulai banyak diisi oleh TKA.
Disisi lain dengan banyaknya arus orang asing ke
Indonesia menjadi tantangan tersendiri untuk
masalah pengawasannya.
2016-05-04 13:18:03 Lanjutan : Hal ini telah menimbulkan persoalan baru
untuk pengawasannya, termasuk dampak pasar era
bebas , dimana ada peningkatan kejahatan lintas
negara dengan modus operandi yang baru. Contoh
kasus yang berkaitan dengan adanya peningkatan
pola kejahatan, diantaranya kasus penipuan yang
dilakukan oleh WNA yang berada di Indonesia,
dengan modus menggunakan internet dan kartu
kredit.
2016-05-04 13:20:19 Lanjutan : Kasus kasus yang terjadi berkaitan
dengan dampak pasar era bebas dan globalisasi
adalah : a. Terkait dengan arus barang dan jasa
meliputi 1) Penyelundupan senjata (arm smuggling)
2) Kejahatan di laut (sea piracy) 3) Tindak pidana
haki 4) Pencurian ikan di laut (illegal fishing) 5)
Tindak pidana perdagangan 6) Tindak pidana
perindustrian 7) Tindak pidana perlindungan
konsumen 8) Tindak pidana pangan 9) Tindak
pidana kesehatan 10) Tindak pidana korupsi 11)
Tindak pidana narkoba 12) Tindak pidana
ketenagakerjaan 13) Tindak pidana persaingan usaha
tidak sehat b. Terkait dengan arus uang meliputi 1)
Tindak pidana pencucian uang 2) Tindak pidana
transfer dana c. Terkait dengan arus orang meliputi
1) Tindak pidana perdagangan orang 2) Terorisme 3)
Tindak pidana bidang keimigrasian d. Terkait
dengan arus teknologi dan informasi 1) CYBER

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

CRIME
2016-05-04 13:25:57 Lanjutan : Untuk menangani dampak negatif dari
MEA berkaitan meningkatnya kejahatan trans
nasional crime serta perubahan modus, perlu
diadakan kerja sama polisional antar departemen.
Peraturan Pemerintah no. 68 tahun 2008 telah
diberlakukan, Polri dapat melakukan kerja sama
baik dalam negeri maupundengan luar negeri
2016-05-04 13:28:06 Lanjutan : berkaiatan dengan pencegahan dampak
negatif masuknya orang asing ke Indonesia perlu
dilakukan langkah kerja sama dengan beberapa
kementrian diantaranya Kemenhukam (Direjen
Imigrasi), kemenlu, keminfo, kementraker.
2016-05-04 13:29:08 Lanjutan : Dalam kaitannya dengan kerjasama
pengawasan orang asing, dalam implementasinya
sudah tentu pihak imigrasi perlu bantuan dari
instansi lainya. Saat ini, pihak Imigrasi telah
memiliki tim pengawasan orang asing mulai tingkat
pusat sampai daerah. Yang komposisinya terdiri dari
beragam pihak, baik itu Kepolisian, TNI, Pemda ,
Kejaksaan dan Instansi terkait lainnya. Koordinasi
dan sharing informasi sangat diperlukan. Begitu
juga peran serta masyarakat turut mendukung
tercapainya tujuan pengawasan orang asing,
seringkali informasi pelanggaran keimigrasian
diketahui lebih awal oleh masyarakat setempat.
2016-05-04 13:29:44 Lanjutan : Strategi kerjasama yang dapat dilakukan
diantaranya : 1.Semenjak tahun 2011 (pasca UU
Imigrasi diberlakukan), Polri tidak lagi melakukan
pengawasan orang asing secara administrasi (tidak
lagi menerbitkan formulir a, surat tanda
melapor/STD, surat keterangan lapor diri/KLD,
surat keterangan jalan/SKJ). Namun kedepan perlu
dilakukan evaluasi. 2.Pengawasan yang dilakukan
oleh Timpora dan Kemenkum HAM perlu
melibatkan Polri. Mengingat Tim tersebut hanya
bekerja secara periodik setiap 3 (tiga)bulan dan
dalam pelaksanaanya, tim efektif hanya bekerja pada
tahun 2012 dan 2013 sementara sejak tahun 2014
sampai dengan saat ini belum berjalan secara
optimal. 3.Meningkatkan kerjasama pertukaran
informasi, karena sampai saat ini Polri sulit untuk
melaksanakan pendataan orang asing yang tinggal
yang sudah bukan kewenangannya lagi sehingga
Polri mengalami kendala dalam memenuhi
permintaan dari pihak asing/kedutaan/konsulat

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

terkait permasalahan yang menyangkut WNA.


Demikian pula dalam m
2016-05-04 13:30:32 lanjutan : 3.Meningkatkan kerjasama pertukaran
informasi, karena sampai saat ini Polri sulit untuk
melaksanakan pendataan orang asing yang tinggal
yang sudah bukan kewenangannya lagi sehingga
Polri mengalami kendala dalam memenuhi
permintaan dari pihak asing/kedutaan/konsulat
terkait permasalahan yang menyangkut WNA.
Demikian pula dalam menerima permintaan red
notice/DPO orang asing dari Interpol / Divhubinter
hanya memperoleh data perlintasan orang asing
(keluar-masuk) dari imigrasi. 4. Meningkatkan
kerjasama dalam mewajibkan orang asing maupun
pemilik tempat penginapan/ hotel/ villa/rumah untuk
melaporkan diri.
2016-05-04 13:30:57 lanjutan : 5. Membuat Kerjasama Induk antara
Mabes Polri dengan Kemenkumham dalam
sinergitas pengawasan orang asing serta
ditindaklanjuti oleh masing-masing Polda dengan
Kerjasama teknis. Mengingat saat ini pengawasan
orang asing yang dilakukan hanya kepada orang
asing sebagai pelaku tindak pidana atau meninggal
dunia bahkan untuk mendapatkan identitasnya harus
melalui birokrasi yang panjang. Oleh sebab itu
memberikan rekomendasi agar pemerintah
memberikan kembali kewenangan Polri untuk
melakukan pengawasan orang asing, dengan
pertimbangan Polri mempunyai jaringan informasi
sampai tingkat bawah seperti Bhabinkamtibmas
yang tersebar di desa/desa dan kelurahan. 6.
Mengusulkan judicial review agar UU Imigrasi
direvisi sehingga peran instansi lintas sektoral
khususnya Polri lebih banyak dilibatkan dalam
pengawasan orang asing.
2016-05-04 13:31:30 Lanjutan : 7.Meningkatkan koordinasi dan
kerjasama dengan instansi/lembaga terkait lainnya
Kemeninfo, Kemenaker, dsb) yang diperkuat dengan
membuat MoU guna efektifitas implementasi
koordinasi dan kerjasama di bidang pengawasan
orang asing. 8.Meningkatkan kerjasama dengan
membentuk satgas bersama (task force) antar
instansi dalam mengatasi permasalahan yang
berkaitan dengan masalah orang asing.
9.Membentuk pusat komando dan koordinasi untuk
pengendalian implementasi pelaksanaan tugas.

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA

2016-05-04 13:31:56 Lanjutan : 10.Memberdayakan (empowering)


berbagai potensi masyarakat yang dapat membantu
dalam pencegahan dan penanggulangan tindak
pelanggaran dan tindak pidana yang berkaitan
dengan orang asing. 11.Senantiasa memelihara
komitmen dan motivasi serta semangat kerjasama
yang sinergis untuk keberlanjutannya (sustainable
development). 12.Meniadakan egosektoral masingmasing instansi/lembaga dan menjunjung tinggi
kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara.
13.Senantiasa menghormati peran dan fungsi
masing-masing instansi/lembaga yang terlibat dalam
kerjasama. 14.Mengefektifkan koordinasi dan
kerjasama Internasional seperti dengan Interpol dan
Aseanapol, untuk memperkuat implementasi
penanganan masalah orang asing di Indonesia.
2016-05-04 13:33:11 Lanjutan : Langkah-langkah strategi sehingga
perekonomian di Indonesia semakin meningkat dan
semakin terbuka lapangan pekerjaan bagi WNI,
dengan cara sebagai berikut : 1. Menyusun dan
menata kembali kebijakan-kebijakan nasional yang
diarahkan agar dapat lebih mendorong dan
meningkatkan daya saing (competitiveness) sumber
daya manusia dan industri di Indonesia. 2.
memperkuat kebijakan
2016-05-04 13:33:45 Lanjutan : 2. memperkuat kebijakan
2016-05-04 13:34:08 Lanjutan : 3. merumuskan dan menetapkan langkahlangkah strategis terpadu dengan melibatkan seluruh
komponen bangsa dan pemangku kepentingan
(stakeholder) dalam upaya mempersiapkan diri
menghadapi perubahan dan sekaligus mengatasi
hambatan
2016-05-04 13:34:44 Lanjutan : 2. memperkuat kebijakan
2016-05-04 13:35:20 Lanjutan : 3. merumuskan dan menetapkan langkahlangkah strategis terpadu dengan melibatkan seluruh
komponen bangsa dan pemangku kepentingan
(stakeholder) dalam upaya mempersiapkan diri
menghadapi perubahan dan sekaligus mengatasi
hambatan
2016-05-04 13:36:43 lanjutan : 2. memperkuat kebijakan
2016-05-04 13:37:53 2. memperkuat kebijakan dan langkah-langkah
yangpro-bisnis atau pro-job, bukan memperkuat
kebijakan dan langkah populis seperti yang terjadi

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

belakangan ini yang diindikasikan dengan adanya


kenaikan upah minimun regional (UMP/UMK) yang
sangat drastis di beberapa daerah pada awal tahun
2013.
2016-05-04 13:38:39 lanjutan.. 3. merumuskan dan menetapkan langkahlangkah strategis terpadu dengan melibatkan seluruh
komponen bangsa dan pemangku kepentingan
(stakeholder) dalam upaya mempersiapkan diri
menghadapi perubahan dan sekaligus mengatasi
hambatan dan tatangan diantaranya : infrastruktur,
birokrasi, masalah kualitas sumber daya manusia
dan masalah perburuhan, sinergi kebijakan nasional
dan daerah, daya saing pengusaha nasional, korupsi
dan pungutan liar yang mengakibatkan ekonomi
biaya tinggi (high-cost economy)
2016-05-04 13:39:16 lanjutan ... 4. menggencarkan kegiatan sosialisasi
Masyarakat Ekonomi Asean kepada seluruh
masyarakat, termasuk jajaran birokrasi di daerah
dengan maksud agar tidak terjadinya tumpang-tindih
(overlapping) antara kebijakan nasional dengan
kebijakan daerah yang selalu mendasarkan
pengambilan keputusan berbasis otonomi daerah.
2016-05-04 13:39:40 Mohon ijin menjawab pertanyaan no 2 : Sebelum
menyampaikan strategi, alangkah baiknya kita
mengetahui terlebih dahulu tentang reklamasi.
Reklamasi adalah proses pembentukan lahan baru di
wilayah pesisir atau bantaran sungai. Sesuai dengan
definisinya, tujuan utama reklamasi adalah
menjadikan kawasan berair yang rusak atau tak
berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Kawasan baru tersebut biasanya dimanfaatkan untuk
kawasan permukiman, perindustrian, bisnis dan
pertokoan, pelabuhan udara, perkotaan, pertanian,
serta objek wisata. Seiring dengan lajunya
pertumbuhan penduduk di kota-kota besar yang
diiringi pula dengan meningkatnya kebutuhan lahan
secara pesat, pemekaran ke arah daratan kemudian
dianggap sebagai suatu kemustahilan mengingat
mulai terbatasnya lahan sehingga diperlukan suatu
daratan baru . Oleh karena itu, saat ini reklamasi
merupakan salah satu langkah jitu untuk melakukan
pemekaran terhadap kota. Seperti yang terjadi di
Jakarta, khususnya di daerah Pantai Utara Jakarta
2016-05-04 13:40:52 Lanjutan : Berkaitan dengan langkah yang dilakukan
oleh Pemerintah Daerah Propinsi DKI yang
melakukan reklamasi di wilayah Jakarta Utara,

TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

harus melihat kepada beberapa aturan hukum


sehingga langkah reklamasi tsb sesuai dengan aturan
hukum dan azas manfaatnya ada. Adapun dasar
hukum yg ada sbb : 1.Pedoman Perencanaan Tata
Ruang Kawasan Reklamasi Pantai (Peraturan
Menteri PU No. 4/PRT/M/2007). 2. Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan
Daerah yang memberi wewenang kepada daerah
untuk mengelola wilayah laut dengan memanfaatkan
sumber daya alam secara optimal. 3. Undangundang No 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
2016-05-04 13:41:24 Lanjutan : 4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun
2007 Tentang Penataan Ruang. 5. Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana.
2016-05-04 13:41:52 Lanjutan : Selain itu ada syarat untuk lokasi yang
akan dilakukan reklamasi antara lain : a.Telah
memenuhi ketentuan rencana kota yang dituangkan
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan
atau Kota/Kabupaten dan Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Reklamasi, dan dituangkan ke
dalam Peta Lokasi laut yang akan direklamasi.
b.Ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur dan
atau Walikota/Bupati (tergantung posisi strategis
dari kawasan reklamasi) yang berdasarkan pada
tatanan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan
atau Kota/Kabupaten serta Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Reklamasi. c. Sudah ada studi
kelayakan tentang pengembangan kawasan
reklamasi pantai atau kajian/kelayakan properti
(studi investasi).
2016-05-04 13:42:56 Lanjutan : d. Berada di luar kawasan hutan bakau
yang merupakan bagian dari kawasan lindung atau
taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa.
e. Bukan merupakan kawasan yang berbatasan atau
dijadikan acuan batas wilayah dengan daerah/negara
lain. f. Memenuhi ketentuan pemanfaatan sebagai
kawasan dengan ijin. Bila semua aturan tersebut
diatas sudah terpenuhi, maka reklamasi terhadap
suatu lokasi bisa diaktakan sah secara
hukum/legalitasnya.
2016-05-04 13:45:55 Lanjutan : Untuk mencegah terjadinya konflik
sosial, Sesuai dengan Undang-Undanga No. 7 Tahun
2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial, ada 2
tahapan yaitu 1.Identifikasi, melalui beberapa

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

kegiatan yaitu : a.Inventarisasi Potensi Konflik.


b.Penelitian atau pendalaman potensi konflik.
c.Membuat prioritas penanganan potensi konflik.
2.Pencegahan, melalui beberapa kegiatan :
a.Memelihara kondisi damai dalam masyarakat.
b.Mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan
secara damai. c.Meredam potensi konflik.
d.Membangun sistem peringatan dini.
2016-05-04 13:47:17 Lanjutan : Sedangkan STRATEGI PENCEGAHAN
KONFLIK, dapat dilakukan melalui kegiatankegiatan sebagai berikut : 1.Memelihara Kondisi
Damai dalam masyarakat, dengan melakukan
beberapa kegiatan yaitu : a.Bersama dengan Pemda
dan elemen masyarakat melakukan bimbingan dan
penyuluhan kepada masyarakat untuk dapat
memelihara kondisi damai dengan materi wawasan
kebangsaan, bela Negara, pengertian primordialise
dan dampak negatif dari primordialisme
berlebihan,dll b.Mendorong masyarakat berperan
aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang
berpotensi konflik melalui musyawarah untuk
mufakat. c.Memberdayakan peran media massa dan
jejaring sosial, agar situasi damai dalam masyarakat
tetap terpelihara. d.Meningkatkan sinergi dengan
instansi terkait untuk memberikan himbauan kepada
masyarakat agar tidak melanggar hukum dan tidak
melakukan tindak kekerasan dalam menyelesaikan
masalah. e.Melakukan penanganan setiap bentuk
pelanggaran hukum agar tidak berkembang menjadi
konflik dan melakukan penindakan
2016-05-04 13:47:59 Lanjutan : 2.Mengembangkan sistem penyelesaian
perselisihan secara damai, dengan melakukan
beberapa kegiatan yaitu : a.Mendorong pranata adat
dan atau pranata sosial, untuk menyelesaikan
perselisihan dalam masyarakat melalui musyawarah
untuk mufakat, yang hasilnya mengikat para pihak.
b.Mengedepankan keadilan restoratif dalam upaya
penyelesaian perselisihan, khususnya terhadap
pelanggaran hukum yang ringan atau kerugiannya
kecil dan atau pelakunya anak-anak dan orang tua
lanjut melalui kegiatan Problem Solving yang
dilakukan oleh Bhabinkamtibmas. c.Penyelesaian
dengan cara penegakan hukum melalui proses
peradilan merupakan langkah terakhir, apabila
langkah di atas tidak tercapai. d.Memberikan
keteladanan kepada masyarakat bahwa anggota Polri

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN

tidak boleh main hakim sendiri, bersikap sewenangwenang dan melakukan tindak kekerasan, sebagai
Implementasi salah satu program Quick Win Polri
yang 6 yaitu Polri sebagai Pelopor tertib sosial di
ruang publik.
2016-05-04 13:48:44 Lanjutan : 3.Meredam Potensi Konflik, dengan
melakukan beberapa kegiatan yaitu : a.Memberikan
masukan kepada Pemerintah Daerah dalam
menyusun perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan dengan memperhatikan aspirasi
masyarakat. b.Menerapkan tugas pelayanan
masyarakat dengan prinsip tata kelola pemerintahan
yang baik di semua titik pelayanan publik.
c.Melaksanakan FGD dalam setiap upaya
menemukan solusi terhadap permasalahan yang
berpotensi terjadinya konflik sosial. d.Proaktif
dalam memediasi para pihak yang berkonflik agar
tidak berkembang menjadi konflik yang meluas.
e.Membangun kemitraan dengan berbagai
komunitas dalam masyarakat melalui kegiatan
Polmas guna mengeleminir potensi konflik.
f.Menegakkan hukum secara tegas, nondiskriminasi
dan menghormati HAM.
2016-05-04 13:49:12 Lanjutan : 4.Membangun Sistem Peringatan Dini
(SPD), dengan melakukan beberapa kegiatan yaitu :
a.Mengoptimalkan peran jajaran Intelkam untuk
melakukan Deteksi Dini, diantaranya dengan
menempatkan 1 anggota Intelkam pada setiap
kelurahan/desa yang memiliki bobot potensi konflik
tinggi dan bersinergi dengan unsur Kominda.
b.Mengoptimalkan Peran Bhabinkamtibmas,
diantaranya dengan menempatkan 1 atau lebih
Bhabinkamtibmas pada setiap Kelurahan/Desa yang
memiliki bobot potensi konflik tinggi
c.Mengoptimalkan peran patrol sabhara, diantaranya
melalui patrol dialogis untuk memperoleh informasi
tentang perkembangan situasi wilayah.
d.Mengoptimalkan peran Polsek sebagai basis
deteksi. e.Membangun komunikasi yang intensif
dengan media massa dan jejaring sosial dalam
rangka memperluas jaringan informasi.
f.Mewajibkan anggota Polri yang bertugas di daerah
potensi konflik untuk membuat Laporan Informasi
tentang berbagai permasalahan yang ditemukan.
g.Mewajibkan anggota Polri memasukkan data pote
2016-05-04 13:49:38 Lanjutan : f.Mewajibkan anggota Polri yang

SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

bertugas di daerah potensi konflik untuk membuat


Laporan Informasi tentang berbagai permasalahan
yang ditemukan. g.Mewajibkan anggota Polri
memasukkan data potensi konflik ke dalam sistem
informasi yang terintegrasi sampai dengan Mabes
Polri
2016-05-04 13:51:35 Mohon ijin menanggapi jawaban sdr Tjahyono,
kami sependapat bhw reklamasi dapat menimbulkan
dampak negatif. Mohon ijin kami menambahkan
dampak negatif dari reklamasi diantaranya : 1.Akan
terjadi perubahan ekosistem pada lingkungan seperti
perubahan pada pola arus erosi pada pantai, Maka
perubahan demikian dapat membahayakan suatu
daerah atau lingkungan karena dapat mengakibatkan
banjir. 2.Akan berdampak buruk pada sistem
drainase dan perubahan hidrodinamika yang
mempunyai dampak negatif kepada lingkungan dan
masyarakat yang ada disekitarnya 3.Akan
mengganggu lingkungan sekitar quarry karena
adanya galian yang dilakukan dengan cara
pengeprasan bukit maupun pulau-pulau yang tidak
mempunyai penghuni. 4.Beberapa keanekaragaman
hayati akan punah seperti hilangnya spesies
magrove, punahnya spesies ikan, kerang laut dan
lain sebagainya akibat dari proyek reklamasi.
2016-05-04 13:54:11 Lanjutan jawaban : Upaya Polri dalam mengawal
kebijakan Pemerintah pusat sehingga pembangunan
tetap berjalan namun konflik sosial tidak terjadi
diantaranya menyangkut tupoksi Polri melalui
kegiatan preemtif, preventif, penegakan hukum dan
kerjasama lintas sektoral. a.upaya preemtif
diantaranya : 1. Melaksanakan pembinaan dan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai urgensi
proyek reklamasi terhadap pembangunan nasional.
2. Mengintensifkan peran Bhabinkamtibmas sebagai
basis deteksi dini dan peringatan dini. 3.
Menggalang koordinasi antara Pemda, Polri dan
Masyarakat b.Upaya preventif dilakukan dengan
menyelenggarakan "Conflict Monitoring Center"
yang menggalang berbagai informasi yang
berkembang dan upaya tindak lanjutnya c.Upaya
penegakan hukum dilakukan secara akuntabel,
transparan dan non diskriminatif. artinya, penegakan
hukum terkait proyek reklamasi ini menyangkut
pelanggaran ijin dan potensi terjadinya Tipikor juga
termasuk mengawal prosep pembangunan dengan

TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA
TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

memberikan masukan2016-05-04 13:59:46 terima kasih sdr Rachmat Wibowo yang telah
memberikan tanggapannya
2016-05-04 14:09:25 trima kasih sdr Hilman atas tanggapannya
2016-05-04 14:15:41 Mohon ijin menjawab pertanyaan no 3 : Dahulu
Indonesia sering disebut sebagai paru-paru dunia
karena memiliki area hutan yang sangat luas. Hutan
dianggap memiliki peran sentral sebagai penghasil
oksigen bagi umat manusia. Sayangnya, kasus
kebakaran hutan yang melanda Indonesia membuat
area hutan di Indonesia makin menyempit. Negara
bahkan mengalami kerugian materiil mencapai 200
trilyun rupiah. Jumlah yang sangat fantastis jika
dibandingkan dengan kerugian-kerugian dalam
kasus manapun.
2016-05-04 14:17:33 Lanjutan : Adapun penyebab kebakaran hutan
diantaranya : 1.Kebakaran yang disebabkan oleh
alam 2.Kebakaran yang disebabkan oleh
kesengajaan manuasia
2016-05-04 14:22:12 Lanjutan : Pada hakekatnya penanggulangan hutan
telah diatur dengan jelas di dalam Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor: P.12/Menhut-Ii/2009 Tentang
Pengendalian Kebakaran Hutan. Adapun upaya
penanggulangan yang dimaktub tersebut antara lain:
1. Memberdayakan sejumlah posko yang bertugas
menanggulangi kebakaran hutan di semua tingkatan.
Pemberdayaan ini juga harus disertai dengan
langkah pembinaan terkait tindakan apa saja yang
harus dilakukan jika kawasan hutan telah memasuki
status Siaga I dan juga Siaga II. 2.Memindahkan
segala macam sumber daya baik itu manusia,
perlengkapan serta dana pada semua tingkatan mulai
dari jajaran Kementrian Kehutanan hingga instansi
lain bahkan juga pihak swasta. 3.Memantapkan
koordinasi antara sesame instansi yang saling terkait
melalui dengan PUSDALKARHUTNAS dan juga di
lever daerah dengan PUSDALKARHUTDA tingkat
I dan SATLAK kebakaran lahan dan juga hutan. 4.
Bekerjasama dengan pihak luar seperti Negara
lainnya dalam hal menanggulangi kebakaran hutan.
Ne
2016-05-04 14:22:54 Lanjutan : Upaya penanggulangan kebakaran hutan
ini tentunya harus sinkron dengan upaya
pencegahan. Sebab walau bagaimanapun,
pencegahan jauh lebih baik dari memanggulangi.

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN

Ada beragam cara yang bisa dilakukan dalam


rangka mencegah kebakaran hutan khususnya yang
disebabkan oleh perbuatan manusia seperti
membuang punting rokok di wilayah yang kering,
kegiatan pembukaan lahan dan juga api unggun
yang lupa dimatikan. Upaya pencegahannya adalah
dengan meningkatkan kesadaran masyarakat
khususnya mereka yang berhubungan langsung
dengan hutan. Masyarakat ini biasanya tinggal di
wilayah hutan dan memperluas area pertaniannya
dengan membakar. Pemerintah harus serius
mengadakan sosialisi agar hal ini bisa dicegah.
2016-05-04 14:29:29 Lanjutan : Adapun strategi yang perlu dilakukan
adalah melalui : 1. Strategi Pencegahan, dengan
melakukan kegiatan Preemtif dan Preventif. 2.
strategi Penanggulangan Kebakaran, melalui
kegiatan terpadu dalam menanggulangi kebakaran
agar tidak meluas dan bisa memadamkannya. 3.
Strategi Peningkatan Kerjasama lintas sektoral,
melalui koordinasi, komunikasi dan elaborasi
kegiatan. 4. Strategi Penegakan Hukum, berupa
proses penyidikan yang tarnsparan, tegas dan
humanis, sehungga menimbulkan efek jera baik para
pelakunya.
2016-05-04 14:30:31 Lanjutan : Adapun dalam rangka antisipasi
menghadapi bencana akibat kebakaran hutan dan
lahan dengan melakukan upaya-upaya melalui
kegiatan sbb : 1. Gubernur dan Bupati/Walikota
selaku Kepala Daerah bertanggung jawab dan
memimpin Penanggulangan Bencana kebakaran
hutan dan lahan di wilayah masing-masing. 2.
Melakukan Pencegahan dan kesiapsiagaan
menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan
sebab lebih efektif dibandingkan dengan
pemadaman, jika sudah terbakar api sulit
dipadamkan 3. Mendirikan Posko Siaga darurat dan
melakukan patroli darat serta gakkum.
2016-05-04 14:31:51 Lanjutan : 4. Membuat SOP/Protap Kebakaran
hutan dan lahan 5. Melakukan upaya Pemadaman
Kebakaran hutan dan lahan 6. Meningkatkan Peran
Masyarakat dan pemangku kepentingan untuk
kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. 7.
Penegakan Perda tentang Pengendalian Kebakaran
Lahan dan atau Hutan, melalui sosialisasi kpd
masyarakat.
2016-05-04 14:32:33 Lanjutan : 8. Meningkatkan Penegakkan Hukum dan

SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA

memberikan sanksi yang tegas terhadap perorangan


atau badan hukum yang terlibat dengan kegiatan
pembakaran hutan dan lahan dengan pencabutan ijin
usaha oleh Gubernur/ Bupati/Walikota. 9. Program
pembuatan Embung/DAM/kanal (kolam air)
menjadi salah satu alternatif penyediaan air untuk
keperluan pemadaman dan sekat bakar. 10. Peran
dunia usaha menjadi sangat penting untuk itu perlu
dibangun komunikasi dengan dunia usaha bila perlu
dilakukan kerjasama (MoU)
2016-05-04 14:33:38 Lanjutan : 11. Mewajibkan kepada Pelaku Usaha
untuk memiliki Sumberdaya Manusia, Sarana dan
Prasarana Pengendalian Kebakaran serta
melaksanakan pengendalian kebakaran lahan yang
menjadi tanggung jawabnya,sesuai Inpres No. 16
Tahun 2011 tentang Pengendalian Kebakaran.
12.Perlu dilakukan sosialisasi ke berbagai pihak
baik kepada Aparat Pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat tentang petingnya pencegahan terjadinya
kebakaran hutan dan lahan.
2016-05-04 14:34:09 Lanjutan : 13. Pelibatan TNI/Polri dalam
pengendalian dan penanggulangan kebakaran hutan
dan lahan perlu ditingkatkan. 14. Bagi
Kabupaten/Kota yang rawan kebakaran hutan dan
lahan agar mengalokasikan dana untuk pengendalian
dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
melalui dana APBD masing-masing. 15.
Kabupaten/Kota yang daerahnya sudah
menimbulkan dampak asap sehingga terganggunya
aktivitas masyarakat, transport udara, darat dan
perekonomian akibat kebakaran hutan dan lahan
serta kabut asap, agar Bupati/Walikota membuat
Satus Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan lahan
diwilayahnya.
2016-05-04 14:42:09 Mohon ijin menanggapi jawaban sdr Mukhlis, bhw
kami sependapat bhw perlu ada ketegasan dari
Pemerintah tentang adanya aturan Pemda Propinsi
yang memperbolehkan pembukaan lahan dgn cara
membakar dengan luas tertentu. Mohon ijin
menambahkan bahwa Peraturan daerah yang telah
dibuat tsb tentunya dapat mempermudah para petani
membuka lahan, namun bila peraturan tersebut tidak
diikuti dengan pengawasan di lapangan akan terjadi
terus pembakaran hutan yang tidak terkendali, yang
berakibat cukup dahsyat bagi kehidupan masyarakat
serta dapat melumpuhkan kegiatan perekonomian.

TANTAN
SULISTYANA

TANTAN
SULISTYANA
TEAM WIDYA
ISWARA VII

TEAM WIDYA
ISWARA VII

TEAM WIDYA
ISWARA VII

Seperti contoh beberapa bandara tidak bisa


beroperasi karena dampak dari asap hasil
pembakaran hutan .
2016-05-04 14:49:07 Lanjutan Jawaban : Polri sebenarnya punya
potensi/kekuatan besar dalam membantu mencegah
terjadinya kebakaran hutan, diantaranya Peran Para
Bhabinkamtibmas yang berada di desa-desa, bila
Peran Bhabinkamtibmas beserta Pilar Polmas Tk
Desa (Kepala Desa dan Babinsa)dapat bersinergi
dengan baik dan maksimal untuk melakukan
kegiatan pre-emtif dan preventif di desa serta dapat
memainkan peran selaku petugas intelijen dalam
memberikan masukan berupa Lap Info kepada
pimpinan tentang situasi kondisi wilayahnya setiap
hari, maka pencegahan kebakaran hutan dapat
dilakukan.
2016-05-04 14:49:46 siao jenderal terima ksh atas bimbingannya
2016-05-04 13:05:20 Terimakasih para peserta untuk Absensinya, kita
akan mulai ke persoalan pertama sebagai berikut: 1.
Dengan diterapkanya masyarakat ekonomi ASEAN
(MEA), akan berdampak pada perekonomian di
Indonesia yang juga akan berpengaruh pada
keamanan di dalam Negeri , terutama masuknya
tenaga kerja asing, apa langkah-langkah strategi
peserta sehingga perekonomian di Indonesia
semakin meningkat dan semakin terbuka lapangan
pekerjaan bagi WNI ?
2016-05-04 13:35:20 Terimakasih Para Peserta.waktu persoalan pertama
sudah selesai, kita akan masuk kepersoalan kedua
sebagai berikut: 2. Reklamasi tidak hanya di DKI,
ditempat lain pernah dilakukan dan bermanfaat demi
kepentingan Pembangunan. Reklamasi di DKI
menjadi perhatian pemerintah Pusat dengan adanya
permasalahan dugaan korupsi di DKI, persaingan
Pilkada Gubernur DKI, dan kurang harmonisnya
Gubernur dan DPRD. Bagaimana upaya strategi
peserta dalam menghadapi dampak reklamasi di
pantai jakarta utara dalam mendukung kebijakan
pemerintah pusat, pembangunan tetap berjalan dan
konflik sosial tidak terjadi ?
2016-05-04 14:10:16 Terimakasih para peserta,waktu persoalan kedua
sudah selesai, kita akan masuk kepersoalan ketiga
sebagai berikut: 3. Bahaya kebakaran hutan dan
lahan hampir terjadi setiap tahun terutama di
wilayah lahan gambut , seperti di Sumatera,

TEAM WIDYA
ISWARA VII

TJAHYONO S
TJAHYONO S

TJAHYONO S

Kalimantan, Sulawesi , Papua dll, hal tersebut


menjadi atensi Presiden RI dan Perhatian Dunia.
Bagaimana Langkah strategi peserta untuk
mengantisipasi masalah tersebut?
2016-05-04 14:46:51 KEPADA PESERTA KELOMPOK I, DISKUSI
ONLINE DINYATAKAN SELESAI, MAKA
DISKUSI KAJIAN KERJASAMA DAN
KOORDINASI LINTAS SEKTORAL BID
KEAMANAN DINYATAKAN BERAKHIR.
SEKRETARIS AGAR MENGUMPULKAN
NOTULEN DISKUSI DAN DIKIRIMKAN KE
ALAMAT EMAIL
SESPIMTIPOLRI2016@GMAIL.COM TERIMA
KASIH ATAS KERJASAMANYA ,SELAMAT
BELAJAR PERSIAPKAN UNTUK DISKUSI
BESOK DAN SELALU JAGA
KESEHATAN.WASSALLAMUALAIKUM
WR..WB,OM SHANTI SHANTI SHANTI OM
2016-05-04 12:57:53 Ass. Wr.Wb. Selamat Siang Jenderal dan serdik
Sespimti, sy siap ikuti giat E-Learning hari ini
2016-05-04 13:11:43 Mhn ijin menjawab soal No.1, menurut pendapat
saya :diberlakukannya MEA 2015 harus mampu
segera diantisipasi oleh Indonesia. Sebagai negara
yang merupakan salah satu anggota Asean dan
merupakan salah satu pendiri Asean, maka
Indoensia memiliki peran yang sangat strategis
dalam pemberlakuan MEA 2015, khususnya dalam
menangani dampak negatif akibat MEA 2015, yakni
penanganan terhadap kejahatan transnasional.
Indonesia yang merupakan negara terbesar dari
aspek geografis dan demografis diantara negara
anggota Asean lainnya sangat rawan timbulnya
kejahatan transnasional, baik sebagai lokasi maupun
sasaran kejahatan transnasional.Oleh karena itu,
dalam penanganan kejahatan transnasional di
Indonesia sebagai akibat dari pemberlakuan MEA
2015, Polri menempati posisi yang sangat strategis.
Sebagai aparat penegak hukum dan aparat
kamtibmas, sebagaimana tertuang dalam UU No. 2
Tahun 2002 Tentang Polri, maka Polri memiliki
tugas dan fungsi untuk menangani berbagai aksi
kejahatan transnasional yang
2016-05-04 13:12:30 lanjutan....maka Polri memiliki tugas dan fungsi
untuk menangani berbagai aksi kejahatan
transnasional yang terjadi di semua wilayah
Indonesia, dari sabang sampai merauke. Polri harus

TJAHYONO S

TJAHYONO S

TJAHYONO S

TJAHYONO S

mampu mengembangkan berbagai daya, upaya,


strategi dan rencana aksi untuk mencegah dan
menindak berbagai gerakan, manuver dan modus
operandi para pelaku kejahatan transnasional yang
makin komplek, beragam, dan rumit.
2016-05-04 13:16:43 lanjutan...Kemenperin menyiapkan berbagai langkah
strategis dalam rangka mendukung implementasi
empat pilar MEA 2015, yaitu:Pilar 1, terbentuknya
pasar dan basis produksi tunggal di ASEAN. Pada
pilar ini, Kemenperin melakukan penyusunan
Rancangan StandarNasional Indonesia (RSNI) untuk
produk-produk IKM serta fasilitasi IKM dalam
penerapan SNI wajib seperti SNI wajib mainan
anak, pakaian bayi, dan helm;Pilar 2, kawasan
berdaya saing tinggi. Kemenperinmembentuk Pusat
Manajemen Hak Kekayaan Intelektual (HKI),
Timnas Penanggulangan dan Pelanggaran HKI, serta
sentra dan klinik HKI.Pilar
2016-05-04 13:17:13 3, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang
merata. Kemenperinmelakukan pembinaan dan
pemberdayaan IKM melalui bimbingan dan
pelatihan teknis produksi, penguatan sentra IKM,
pelatihan SDM industri, fasilitasi permesinan dan
standarisasi produk, serta dukungan akses pasar
IKM.Pilar 4, integrasi dengan perekonomian dunia.
Kemenperin berperan aktif dalam perundingan dan
kerjasama dengan ASEAN dan mitra-mitranya, serta
fasilitasi dan promosi investasi.
2016-05-04 13:19:18 lanjutan....untuk sektor industri yang menjadi
unggulan dikelompokkan ke dalam dua sektor, yaitu
sektor yang dikembangkan untuk menguasai pasar
ASEAN dan untuk menguasai pasar dalam
negeri.Untuk menguasai pasar ASEAN, fokus
pengembangan pada sembilan sektor, yaitu: industri
berbasis agro (CPO, kakao, dan karet); industriikan
dan produk olahannya; industri tekstil dan produk
tekstil; industri alas kaki (sport shoes)dan produk
kulit; industri furnitur; industri makanan dan
minuman; industri pupuk dan petrokimia; industri
mesin danperalatannya; serta industri logam dasar
besi dan baja. Sedangkan, untuk menguasai pasar
dalam negeri, fokus pengembangan pada tujuh
sektor, yaitu: industri otomotif, elektronika
konsumsi, semen, pakaian jadi, alas kaki (casual
shoes), furnitur, serta makanan dan minuman.
2016-05-04 13:34:28 ijin menambahkan jawabn rekan himan dalam

TJAHYONO S

TJAHYONO S

pengawasan OA pemerintah sudah membuat Tim


Pengawasan Orang Asing (PORA). Fungsi lembaga
ini adalah untuk mencegah adanya penyimpangan
yang dilakukan orang asing, terlebih setelah
Indonesia masuk negara yang menggunakan bebas
visa. dengan adanya tim khusus untuk mengawasi
orang asing, diharapkan bisa mengantisipasi
berbagai macam pelanggaran keimigrasian, seperti
bekerja tanpa izin, atau imigran yang tidak memiliki
dokumen resmi.
2016-05-04 13:42:02 ijin menjawab soal no.2, sbb :Berawal dari KPK
menangkap tangan Ketua Komisi D DPRD DKI M
Sanusi saat menerima suap dari PT Agung
Podomoro Land soal pembahasan 2 raperda Dua
raperda yang dimaksud adalah Raperda tentang
Zonasi wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang
Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis
Pantai Jakarta Utara. Keduanya belum disahkan
hingga saat ini. Reklamasi pantai sendiri memiliki
dampak negatif terhadap masyarakat beserta
lingkungannya. Dampak yang pertama ialah wilayah
pantai yang semula dapat diakses oleh masyarakat
akan hilang atau berkurang karena akan
dimanfaatkan untuk kegiatan privat. Dampak yang
kedua ialah menganggu kegiatan perekonomian
masyarakat di wilayah pantai yang sebagian besar
memiliki mata pencaharian sebagai petani tambak
dan nelayan. Dengan adanya reklamasi ini akan
mempengaruhi sumber daya ikan yang ada di laut,
sehingga akan berakibat pada menurunnya
pendapatan mereka yang tentunya menggantungk
2016-05-04 13:44:48 lanjutan...Salah satu proyek reklamasi yang sedang
berjalan di Indonesia yaitu proyek reklamasi Pantai
Utara Jakarta. Proyek reklamasi tersebut bertujuan
untuk menata kembali kawasan Pantai Utara dengan
cara membangun kawasan pantai dan menjadikan
Jakarta sebagai waterfront city. Reklamasi pantai
utara akan menimbun laut Teluk Jakarta seluas 2.700
ha. Dasar hukum dari proyek ini ialah Keputusan
Presiden Nomor 52 Tahun 1995 yang memberikan
kewenangan kepada Gubernur DKI untuk
menyelenggarakan reklamasi kawasan Pantai Utara
Jakarta. Reklamasi ini memiliki tiga kawasan, yaitu
wilayah barat yang diperuntukan untuk sektor
perumahan, wilayah tengah yang dikembangkan

TJAHYONO S

TJAHYONO S
TJAHYONO S

TJAHYONO S

TJAHYONO S
TJAHYONO S

TJAHYONO S

menjadi kawasan bisnis, serta wilayah tengah yang


pengolahan sampah dan perindustrian.
2016-05-04 13:50:18 lanjutan...Langkah langkah strategis yang dilakukan
adalah : 1.Investigasi terhadap kasus tersebut dan
mensosialisasikan hasil investigasi tersebut ke
masyarakat guna membuat terang duduk perkara
yang ada. 2.Melakukan kerjasama dan koordinasi
proaktif 3.Melaksanakan penegakan hukum yang
tegas 4.Melakukan Koordinasi dengan Instansi
tekait dan membagi tugas dan tanggung jawab
masing- masing sesuai bidangnya sehingga
penaganannya dilakukan secara komprehensif.
2016-05-04 13:53:29 Trimakasih atas tambahan jawaban dari rekan tantan
2016-05-04 13:56:14 tambahan jawaban....proyek reklamasi memiliki
dampak sosial terhadap masyarakat di sekitarnya.
Reklamasi mengakibatkan hilangnya mata
pencaharian ribuan pembudi daya ikan dan nelayan
yang selama ini memanfaatkan Teluk Jakarta.
Walaupun pemerintah menyediakan rumah susun
bagi nelayan sebagai ganti rugi, namun hal tersebut
tidak menggantikan kerugian dari hilangnya mata
pencaharian karena proyek reklamasi. Pemerintahan
Provinsi DKI Jakarta belum bisa mengantisipasi
perubahan penggunaan lahan dalam proyek
reklamasi. Oleh karena itu, dalam kajian ini penulis
akan menjelaskan bagaimana Pemerintahan Provinsi
DKI Jakarta lebih mengutamakan proyek yang
menunjang pertumbuhan ekonomi daerahnya
daripada melihat dampak sosial dan ekonomi yang
dihasilkannya.
2016-05-04 14:01:32 sependapat dengan rekan Muklis, pemerintah pusat
harus turun tangan dalam persoalan ini, guna
menghindari permasalahan yang lebih besar dan
kompleks, sehingga menghindari terjadinya konflik
di masyarakat.
2016-05-04 14:03:36 trimakasih atas tanggapan dari rekan Rahmat
Wibowo.
2016-05-04 14:10:42 ijin menambahakan jawaban rekan edi hermanto
selain aspek lap pekerjaan harus dilihat dari aspek
lingkungan hidup, dengan merujuk pada UU Nomor
32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH),
2016-05-04 14:13:56 mhn ijin menjawab soal no.3, sbb : Menurut
Presiden, pencegahan merupakan kunci utama untuk
mengatasi permasalahan kebakaran hutan. Seluruh
unsur di daerah mulai dari Panglima Kodam,

TJAHYONO S

TJAHYONO S

TJAHYONO S

Kapolda, Danrem, Kapolres, Dandim, Koramil,


Polsek harus bersinergi untuk melakukan tindak
pencegahan "Pencegahan, cegah, kuncinya dari situ
jangan dibiarkan api satu bergerak,".Presiden
menegaskan akan menerapkan sistem reward and
punishment untuk mengatasi masalah kebakaran
lahan dan asap ini. Semakin besar lahan terbakar
semakin besar pula jabatan yang akan dicopot.
"Yang terbakar semakin banyak semakin gede ganti
copot, janjian saya dengan Panglima TNI dan
Kapolri itu," ujar Presiden.
2016-05-04 14:15:30 lanjutan....Presiden juga melarang penerbitan izin
baru di area gambut. diperintahkan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengambil
alih lahan gambut yang terbakar dan langsung
menugaskan Badan Restorasi Gambut untuk segera
membuat rencana aksi di lahan-lahan yang telah
disampaikan.
2016-05-04 14:17:05 lanjutan....Upaya yang dilakukan untuk mencegah
kebakaran hutan dilakukan antara lain (Soemarsono,
1997): 1.Memantapkan kelembagaan dengan
membentuk dengan membentuk Sub Direktorat
Kebakaran Hutan dan Lembaga non struktural
berupa Pusdalkarhutnas, Pusdalkarhutda dan Satlak
serta Brigade-brigade pemadam kebakaran hutan di
masing-masing HPH dan HTI; 2.Melengkapi
perangkat lunak berupa pedoman dan petunjuk
teknis pencegahan dan penanggulangan kebakaran
hutan; 3.Melengkapi perangkat keras berupa
peralatan pencegah dan pemadam kebakaran hutan;
4.Melakukan pelatihan pengendalian kebakaran
hutan bagi aparat pemerintah, tenaga BUMN dan
perusahaan kehutanan serta masyarakat sekitar
hutan; 5.Kampanye dan penyuluhan melalui
berbagai Apel Siaga pengendalian kebakaran hutan;
6.Pemberian pembekalan kepada pengusaha (HPH,
HTI, perkebunan dan Transmigrasi), Kanwil
Dephut, dan jajaran Pemda oleh Menteri Kehutanan
dan Menteri Negara Lingkungan Hidup; 7.Dalam
setiap persetujuan pelepasan kawasan hutan
2016-05-04 14:19:37 lanjutan.....Disamping melakukan pencegahan,
pemerintah juga nelakukan penanggulangan melalui
berbagai kegiatan antara lain (Soemarsono, 1997):
1.Memberdayakan posko-posko kebakaran hutan di
semua tingkat, serta melakukan pembinaan
mengenai hal-hal yang harus dilakukan selama siaga

TJAHYONO S

TJAHYONO S

TJAHYONO S

I dan II. 2.Mobilitas semua sumberdaya (manusia,


peralatan
2016-05-04 14:21:10 lanjutan.... 2.Mobilitas semua sumberdaya (manusia,
peralatan dan dana) di semua tingkatan, baik di
jajaran Departemen Kehutanan maupun instansi
lainnya, maupun perusahaan-perusahaan.
3.Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait
di tingkat pusat melalui PUSDALKARHUTNAS
dan di tingkat daerah melalui
PUSDALKARHUTDA Tk I dan SATLAK
kebakaran hutan dan lahan. 4.Meminta bantuan luar
negeri untuk memadamkan kebakaran antara lain:
kebakaran di Riau, Jambi, Sumsel dan Kalbar.
2016-05-04 14:22:45 lanjutan.... untuk mengoptimalkan upaya
pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan di
masa depan antara lain: Melakukan pembinaan
dan penyuluhan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat pinggiran atau dalam kawasan hutan,
sekaligus berupaya untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan
semak belukar. Memberikan penghargaan
terhadap hukum adat sama seperti hukum negara,
atau merevisi hukum negara dengan mengadopsi
hukum adat. Peningkatan kemampuan
sumberdaya aparat pemerintah melalui pelatihan
maupun pendidikan formal. Pembukaan program
studi penanggulangan kebakaran hutan merupakan
alternatif yang bisa ditawarkan. Melengkapi
fasilitas untuk menanggulagi kebakaran hutan, baik
perangkat lunak maupun perangkat kerasnya.
Penerapan sangsi hukum pada pelaku pelanggaran
dibidang lingkungan khususnya yang memicu atau
penyebab langsung terjadinya kebakaran.
2016-05-04 14:30:22 Ijin menambahkan jawaban rekan Hilman, berkaitan
dengan penyebab kebakaran hutan disebabkan
berbagai faktor antara lain: 1.Kemiskinan dan
ketidak adilan bagi masyarakat pinggiran atau dalam
kawasan hutan. 2.Kesadaran semua lapisan
masyarakat terhadap bahaya kebakaran masih
rendah. 3.Kemampuan aparatur pemerintah
khususnya untuk koordinasi, memberikan
penyuluhan untuk kesadaran masyarakat, dan
melakukan upaya pemadaman kebakaran semak
belukar dan hutan masih rendah. 4.Upaya
pendidikan baik formal maupun informal untuk
penanggulangan kebakaran hutan belum memadai.

TJAHYONO S

TJAHYONO S

TJAHYONO S

2016-05-04 14:40:20 sependapat dengan rekan Eko Kristianto dan


menambahkan jawaban agar Pemda juga melakukan
kerma dengan BNPB dengan tugasnya yaitu
Pertama, dukungan pelaksanaan pembuatan hujan
buatan , kedua pembuatan sekat kanal rawa gambut
di daerah-daerah sangat rawan karhutla dan ketiga
dukungan pesawat helicopter patroli, monitoring dan
water bombing. serta terakhir dukungan personil
BNPB untuk posko di pusat dan daerah.
2016-05-04 14:47:05 sependapat dengan Rekan Hilman adanya SHOCK
THERAPY yang tegas dari pemerintah dan Ijin
menambahkan bahwa Presiden telah menegaskan
akan menerapkan sistem reward and punishment
untuk mengatasi masalah kebakaran lahan dan asap
ini terhadap para pejabat Militer dan Polri yang ada
di daerah Semakin besar lahan terbakar semakin
besar pula jabatan yang akan dicopot
2016-05-04 14:48:59 Trimakasih Jenderal dan serdik sespimti, semoga
hasil diskusi hari ini dapat bermanfaat bagi kita
sekalian, aamiiin, Selamat sore dan Wass.Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai