Anda di halaman 1dari 3

PUNGSI ASCITES

No. Dokumen

STANDAR

01 April 2015

OPERASIONAL

TUJUAN

Halaman
1/1
Ditetapkan:
Direktur

Tanggal Terbit

PROSEDUR

PENGERTIAN

No. Revisi
1

dr. Rohanah
NIP. 19601118 198910 2 001

Suatu tindakan untuk mengeluarkan cairan asites


1. Untuk membantu menegakkan diagnosis
2. Sebagai terapi, bila pengobatan dengan medikamentosa tidak
memberikan respon
1. diagnostik untuk memastikan penyebab asites atau menemukan

KEBIJAKAN
PROSEDUR

asites yang terinfeksi seperti SBP pada pasien sirosis hati


2. untuk mengatasi distensi abdomen atau sesak napas akibat
tekanan asites
Persiapan alat
sarung tangan steril
betadine
alcohol
kasa steril
kain duk steril
lidokain 1% (10cc)
spuit disposable 10 cc (2 buah)

spuit disposable 50 cc (2 buah)

iv cath no 14 atau 16
blood set
tabung steril
spigmomanometer
Persiapan Pasien
1. Sebelum
diperiksa

dilakukan

tindakan,

pasien

terlebih

dahulu

darah perifer lengkap, masa perdarahan, masa

pembekuan dan masa protrombin (paling lama 48 jam


terakhir)
2. Pasien dianjurkan untuk BAK terlebih dahulu (vesica
urinaria harus kosong)
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada keluarga
pasien dan pasien (bila memungkinkan)
4. Pasien dalam keadaan tenang
5. Beri lingkungan yang tenang dan nyaman
Pelaksanaan.

PUNGSI ASCITES
No. Dokumen

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Revisi
1
Ditetapkan:
Direktur

Tanggal Terbit
01 April 2015

1.
2.
3.
4.

Halaman
1/1

dr. Rohanah
NIP. 19601118 198910 2 001

Cuci tangan
Ukur tanda-tanda vital klien terlebih dahulu
Pasien tidur berbaring dengan posisi kepala 45-90
Identifikasi tempat aspirasi (A,B,C). hindari vena-vena
kolateral, pembuluh darah epigastrika inferior, lokasi bekas

operasi dan limpa yang membesar


5. Pakai sarung tangan steril
6. Bersihkan lokasi tindakan dengan antiseptic
7. Pasang duk steril
8. Anestesi lokal dengan lidokain 1% sampai denngan
peritoneum
9. Pasang iv-cath no.14 atau 16 secara zigzag, sedot cairan
dengan spuit 10 cc dan 50 cc untuk pemeriksaan
10. Untuk tujuan terapi pasang set infuse, lalu alirkan cairan
keluar
11. Tidak ada batas pasti jumlah maksimal yang boleh
dikeluarkan, rata-rata 3-4 liter masih cukup aman
12. Pada pasien sirosis hati sebaiknya ditambahkan 6-8 gr
albumin intravena untuk setiap liter cairan asites yang
dikeluarkan.
13. Lama tindakan : parasentesis diagnostic 15 menit dan
parasentesis terapeutik tergantung jumlah cairan asites yang
dikeluarkan
14. Bantu pasien untuk tetap tenang selama tindakan
15. Ukur dan catat tekanan darah pada interval tertentu selama
prosedur tindakan
16. Pantau adanya tanda-tanda kolaps vaskuler
17. Setelah selesai tindakan, tutup luka tutupan dengan kapas
dan plester
18. Kembalikan klien ke tempat tidur dengan posisi duduk yg
nyaman
19. Beritahu ke pasien dan keluarga pasien bahwa tindakan
sudah selesai
20. Rapikan alat
21. Ukur

jumlah

cairan

yang

terkumpul,

bagaimana

gambarannya dan catat hasil tindakan


22. Beri identitas pada sampel cairan dan kirim ke laboratorium

PUNGSI ASCITES
No. Dokumen

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

UNIT TERKAIT

Tanggal Terbit
01 April 2015

Rawat Inap

No. Revisi
1

Halaman
1/1
Ditetapkan:
Direktur

dr. Rohanah
NIP. 19601118 198910 2 001

Anda mungkin juga menyukai