5414220008
5414220018
5414220025
5414220029
5414220030
5414220034
5414220044
Rahmatul Qodriyah
Rahmi Iswara
Rizka Aisyah
5414220051
5414220042
5414220057
LAMPIRAN I
NOMO
R ACD
NAMA BAHAN
KADAR
KEGUNAAN
14
1a
MAKSIMUM
PENANDAAN/PERINGATAN
PERSYARATAN
LAIN
Asam Borak
(a) Produk
(a) 5% (b/b
(a)
(a)
mengandung talk
sebagai boric
- Tidak digunakan
acid)
pada sediaan
dengan pengecualian
untuk anak
dibawah usia 3
pada Lampiran V
tahun.
teriritasi.
- Tidak digunakan
bahan nomor 94
terkelupas atau
teriritasi bila
and tetraborates
sediaan untuk
(b)
- Jangan ditelan.
sebagai boric
3 tahun.
acid)
48
64
52
Alkohol
Denaturan untuk
5% dihitung
(Methanol Methyl
etanol dan
sebagai % dari
alcohol) (INCI)
isopropil alkohol
etanol dan
Asam Oksalat
Sediaan
isopropil alcohol
5%
(Oxalic acid)(INCI),
perawatan rambut
77
21
(a) Sampo
(a) 0,5%
dihitung sebagai
garamnya
basa quinine
(b) 0,2%
(b) Losion rambut
dihitung sebagai
basa quinine
79
22
Resorsinol
(Resorcinol) (13)
(a) Bahan
(a) 5%
pengoksidasi
warna pada
pewarna rambut
(i) Umum
tenaga
tenaga
Profesional
profesional
(b) Mengandung resorcinol
(b) Losion rambut
dan sampo
80
98
Asam salisilat
(Salicylic acid) (INCI) (14)
CAS No 69-72-7
(a) Sediaan
(a) 3,0 %
Tidak boleh
perawatan rambut
(b) 2,0 %
digunakan pada
dibilas
sediaan untuk
3 tahun, kecuali
lainnya
sampo.
Untuk kegunaan
lain selain sebagai
penghambat
pertumbuhan
mikroorganisme,
maka
kegunaannya
harus dijelaskan
pada penandaan
produknya.
110
101
Pyrithione seng
(Zinc pyrithione) (INCI)
(17) CAS No 13463-417
(a) Sediaan
(a) 0,1%
(b) Sediaan
rambut bilas
(b) 2%
mikroorganisme, maka
kegunaannya harus
dijelaskan pada penandaan
produknya
(1) Jika dicampur dengan senyawa fluorine lain yang diizinkan dalam lampiran ini, total kadar F tidak boleh lebih dari
0,15%.
(2) Jumlah total fluoride dalam satu unit kemasan tidak lebih dari 300 mg. Persyaratan ini tidak berlaku untuk sediaan
pasta gigi yang merupakan program pemerintah untuk perlindungan terhadap karies gigi (contoh : program
perawatan gigi di sekolah).
(3) Untuk pasta gigi yang mengandung 0,1-0,15% fluoride, kecuali sudah ada penandaan kontraindikasi untuk anakanak (misalnya: Hanya digunakan untuk dewasa), maka penandaan wajib mencantumkan:
Anak-anak usia 6 tahun dan dibawahnya : Gunakan seukuran biji jagung untuk penyikatan gigi yang diawasi
untuk memperkecil kemungkinan tertelan. Dalam hal asupan fluoride dari sumber lainnya, konsultasikan dengan
dokter gigi atau dokter.
(4) Bentuk basa bebas dan garamnya dapat digunakan kecuali bahan yang dilarang dalam Lampiran V Peraturan ini.
(5) Fungsi sebagai pengawet, lihat lampiran III peraturan ini, pada nomor 27
(6) Hanya jika kadar lebih dari 0,05%.
(7) Persyaratan peringatan pada penandaan harus dicantumkan untuk kosmetika dengan kandungan Glycolic dan /
atau Lactic acid dengan kadar 2,5% dan tidak mengandung tabir surya. Tidak diharuskan untuk kosmetika yang
ditujukan untuk area tubuh yang tidak terkena matahari, produk dengan kandungan tabir surya atau AHA dengan
kadar lebih rendah dari < 2,5%
(8) Fungsi sebagai pengawet, lihat lampiran III Peraturan ini, pada nomor 37.
(9) Kadar sodium, potasium atau lithium hidroksida dinyatakan sebagai bobot sodium hidroksida, potasium hidroksida,
lithium hidroksida. Dalam sediaan campuran, jumlah tersebut tidak boleh lebih dari batasan yang diberikan pada
kolom d.
(10) Bahan-bahan ini dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi selama jumlah rasio masing-masing dalam
sediaan kosmetika, sesuai dengan kadar maksimum yang diizinkan yaitu masing-masing tidak lebih dari 1.
(11) Bahan-bahan ini dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi selama jumlah rasio masing-masing dalam
sediaan kosmetika, sesuai dengan kadar maksimum yang diizinkan yaitu masing-masing tidak lebih dari 1
(12) Jumlah sodium, potasium atau lithium hidroksida dinyatakan sebagai bobot sodium hidroksida, potasium
hidroksida, lithium hidroksida. Dalam sediaan campuran, jumlah tersebut tidak boleh lebih dari batasan yang
diberikan pada kolom d.
(13) Bahan-bahan ini dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi selama jumlah rasio masing-masing dalam
sediaan kosmetika, sesuai dengan kadar maksimum yang diizinkan yaitu masing-masing tidak lebih dari 2.
(14) Fungsi sebagai pengawet, lihat lampiran III Peraturan ini, pada nomor 47.
(15) Penandaan / peringatan ini untuk semua sediaan yang mungkin dapat digunakan pada anak di bawah usia 3
tahun dan kontak di kulit untuk waktu yang lama.
(16) Fungsi sebagai pengawet, lihat lampiran III Peraturan ini, pada nomor 52.
(17) Fungsi sebagai pengawet, lihat lampiran III Peraturan ini, pada nomor 55.
Lampiran II
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia
Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011
AREA
NO
PENANDAAN/PERINGATAN
PENGGUNAAN
NOMOR
NAMA BAHAN
ACD
WARNA
1
12085 (2)
Merah
18
14700
Merah
32
16035
Merah
10316 (2)
Kuning
21
15510 (2)
Oranye
78
45405
Acid Red 98
Merah
4
Kadar maksimum 3% pada produk jadi
107
74260
Pigment Green 7
Hijau
11680
Pigment Yellow 1
Kuning
11710
Pigment Yellow 3
Kuning
49
21230
Solvent Yellow 29
Kuning
81
47000
Kuning
1
64
65
10006
42100
42170
Pigment Green 8
Acid Green 9
Acid Green 22
Hijau
Hijau
Hijau
X
X
X
(1) Diizinkan bentuk Lakes atau garam dari bahan pewarna ini selama bahan tersebut tidak termasuk dalam daftar bahan yang dilarang pada lampiran I
(2) Barium, strontium dan zirconium yang tidak larut dalam bentuk lakes, garam dan pigmennya diizinkan apabila bahan-bahan tersebut memenuhi
insolubility test sesuai metode analisis yang berlaku
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
KUSTANTINAH
.
Lampiran III
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia
Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011.
1. Bahan pengawet dapat ditambahkan ke dalam sediaan kosmetika dengan tujuan utama untuk menghambat pertumbuhan
mikroorganisme.
2. Bahan dengan tanda (+) dapat ditambahkan pada sediaan kosmetika dengan kadar selain yang tertera pada lampiran untuk
penggunaan lain, misalnya deodoran dalam sabun atau sebagai anti ketombe dalam sampo.
3. Bahan lain yang digunakan dalam formulasi kosmetika yang mempunyai sifat sebagai anti mikroba serta membantu dalam proses
mengawetkan kosmetika, misalnya minyak atsiri dan beberapa alkohol. Bahan tersebut tidak termasuk dalam lampiran ini.
4. Yang dimaksud dalam daftar ini
- Garam adalah garam dari kation sodium, potassium, calcium, magnesium, ammonium, dan ethanolamine; garam dari anion
chloride, bromide, sulphate, acetate.
- Ester adalah ester dari methyl, ethyl, propyl, isopropyl, butyl, isobutyl, phenyl.
5. Seluruh produk jadi yang mengandung formaldehyde atau bahan-bahan lain dalam lampiran ini dan yang melepaskan formaldehyde
dengan kadar lebih dari 0,05% harus diberi label peringatan mengandung formaldehyde .
NO
NOMOR
ACD
a
13
21
NAMA BAHAN
B
Asam benzoat
(Benzoic acid) (CAS No. 65-850), dan garam sodiumnya (CAS
No 532-32-1)
Bronopol (INN)
2-Bromo-2-Nitropropane-1,3-Diol
KADAR MAKSIMUM
c
- Sediaan bilas: 2,5% (asam),
kecuali sediaan higiene mulut:
1,7% (asam)
- Sediaan non bilas : 0,5%
(asam)
0,1%
BATASAN DAN
PENANDAAN/PERIN
PERSYARATAN LAIN
GATAN
Hindari terbentuknya
nitrosamine
28
(INCI)
Formaldehyde dan
paraformaldehyde (INCI)
(+)(4)
51
16
Thiomersal (INN)
Thimerosal (INCI)
53
25
55
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
0,3%
- Sediaan rambut: 1,0 %
- Sediaan lainnya: 0,5%
Mengandung
thiomersal
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 8.
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 11
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 30
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 33
Batasan dan persyaratan ini hanya untuk sediaan kosmetika yang digunakan secara luas pada tubuh.
Penandaan dan peringatan ini untuk semua sediaan kosmetika, kecuali sediaan mandi / gel mandi dan sampo, yang mungkin dapat digunakan oleh anak di bawah usia 3
tahun.
Penandaan dan peringatan ini untuk semua sediaan kosmetika, yang mungkin dapat digunakan oleh anak di bawah usia 3 tahun.
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 44.
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 67
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 80.
Penandaan / peringatan ini untuk semua sediaan yang mungkin dapat digunakan pada anak di bawah usia 3 tahun dan kontak di kulit untuk waktu yang lama.
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 104
Untuk penggunaan selain pengawet lihat lampiran I peraturan ini, pada nomor 110
LAMPIRAN
IV
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2014
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN NOMOR HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011 TENTANG
PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA
NO
NOMOR ACD
NAMA BAHAN
KADAR
BATASAN DAN
MAKSIMU
PERSYARATAN
LAIN
10
Octocrylene
(2-Cyano-3,3-diphenyl acrylic
acid, 2-etylhexyl ester) (INCI)
10%
21
8%
d
(dinyatakan
sebagai asam)
PENANDAAN/PERINGATAN
E
Jangan terlalu lama terpapar
sinar matahari, meskipun
menggunakan sediaan tabir
surya
Jangan terlalu lama terpapar
(4-Dimethyl-amino-benzoate of
ethyl-2-hexyl) (INCI)
ROY A SPARRINGA
LAMPIRAN V
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2014
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN NOMOR HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011 TENTANG
PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA
NOMOR ACD
NAMA BAHAN
NO CAS
79
A1141
Asam azelaic
(Azelaic Acid)
123-99-9
507
1137
163
369
483-18-1
3811-73-2
1304
375
(1)
(2)
302-79-4