0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan1 halaman
Hipertensi vena pulmonal dan perikarditis konstriktifa memiliki gejala serupa pada foto toraks. Hipertensi vena pulmonal biasanya diderita penderita stenosis katup mitral dan menyebabkan pembesaran atrium kiri, pelebaran arteri pulmonal, dan pembesaran ventrikel kanan. Perikarditis konstriktifa dapat dibedakan melalui tes fungsi paru dan analisis gas darah.
Hipertensi vena pulmonal dan perikarditis konstriktifa memiliki gejala serupa pada foto toraks. Hipertensi vena pulmonal biasanya diderita penderita stenosis katup mitral dan menyebabkan pembesaran atrium kiri, pelebaran arteri pulmonal, dan pembesaran ventrikel kanan. Perikarditis konstriktifa dapat dibedakan melalui tes fungsi paru dan analisis gas darah.
Hipertensi vena pulmonal dan perikarditis konstriktifa memiliki gejala serupa pada foto toraks. Hipertensi vena pulmonal biasanya diderita penderita stenosis katup mitral dan menyebabkan pembesaran atrium kiri, pelebaran arteri pulmonal, dan pembesaran ventrikel kanan. Perikarditis konstriktifa dapat dibedakan melalui tes fungsi paru dan analisis gas darah.
Hipertensi vena pulmonal yang biasanya diderita penderita stenosis
katup mitral. Gambaran foto toraks berupa pembesaran atrium kiri, pelebaran arteri pulmonal karena peninggian tekanan aorta yang relatif kecil (pada fase lanjut), pembesaran ventrikel kanan, pada paru-paru terlihat tanda-tanda bendungan vena
Perikarditis konstriktifa dapat dibedakan dengan test fungsi paru dan analisa gas darah