131810401026
131810401036
141810401003
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2016
Selain
itu,
terdapat
sampel
non-probabilitas
merupakan
acak
stratifikasi
(proportoinate
stratified
random
sampling)
Teknik ini digunakan apabila populasi memiliki anggota atau unsur yang
tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
spesiesnya dan mendiami suatu ruang khusus pada waktu yang khusus
(Hadisubroto, 1989).
Metode Capture-Recapture seringkali sulit digunakan untuk menduga
ukuran populasi alami. Hal ini disebabkan karena asumsi-asumsi dalam metode
Capture-Recapture sulit dilaksanakan di lapangan
5) Metode Removal Sampling (Metode Zippin)
Metode ini dilakukan dengan cara penangkapan pertama tidak dilepaskan
kembali, kemudian dalam jangka waktu tertentu dilakukan kembali penangkapan
kedua dan juga hewan tidak dilepaskan kembali. Sehingga dengan menggunakan
persamaan Zippin dapat diduga populasi hewan dalam suatu areal (Umar, 2013).
penangkapan
hewan
pada
lokasi
tersebut
(periode
penangkapan 1).
Pada daerah yang telah ditentukan, sweeping net diayunkan sebanyak 2
kali dalam satu langkah dengan total keseluruhan langkah 5 langkah
kedepan dan 5 langkah ke belakang. Penangkapan dilakukan sebanyak 1
kali.
Serangga yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam botol sampel
sebagai nilai n1. Pada metode ini tidak dilakukan pelepasan hewan
kembali.
Dalam selang 24 jam dilakukan penangkapan yang kedua dengan jumlah
ulangan penangkapan sesuai dengan jumlah ulangan penangkapan pada
periode pertama. Serangga yang ditangkap kemudian dikumpulkan dan
dimasukkan ke dalam botol sampel yang kedua serta dicatat jumlahnya
sebagai n2.
Titik sistematis sampel. Sebuah grid dapat digunakan dan titik yang berada
di persimpangan dari garis grid (A), atau di tengah-tengah setiap kotak
persegi (B). Pengambilan sampel dilakukan di tempat yang layak dan
terdekat. Sepanjang garis transek, titik sampling untuk pengumpulan data
agar dapat diidentifikasi secara sistematis, misalnya setiap dua meter atau
setiap kerikil 10.
Baris sitematis sampel. Pada arah timur atau utara dari grid di gambar
dapat digunakan untuk mengidentifikasi garis transek (C dan D), atau
sepanjang garis tersebut bisa menunjukkan bahwa transek akan dilakukan
sampai ujung garis setiap 20 meter.
Daerah sistematis sampel. Pola dari kotak yang akan dijadikan sampel
dapat diidentifikasi dengan menggunakan peta wilayah studi, misalnya
setiap ketiga kotak persegi kedua bawah atau di daerah (E) - sudut barat
selatan maka akan menandai sudut dari kuadrat a. Pola dapat berupa
bentuk atau arah selama mereka biasa (F)
Dapat menjadi lebih bias, karena tidak semua anggota atau poin memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih
c. Teknik Sampel Stratifikasi
Metode ini digunakan ketika terdapat populasi yang aka diambil sampelnya
memiliki ukuran yang diketahui. Pengambilan sampel harus dikelompokkan untuk
memastikan bahwa hasilnya proporsioanl dan mewakili keseluruhan. Hal tersebut
dikarenakan adanya proporsi yang berbeda dari total.
DAFTAR PUSTAKA