Bahan Aqua
Bahan Aqua
Mengetahui berapa banyak variasi (diferensiasi) produk aqua yang dijual dipasaran.
Mengetahui penerapan strategi yang dipakai pihak produsen aqua dan implementasinya
dipasaran.
Mengetahui tingkat loyalitas atau rasa setia konsoumen pada produk tersebut.
1.4 Profil Perusahaan
Awal Pendirian
PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan
perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun
1970-an dan pegawaiPetronas pada awal dekade 1980-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu
delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua
delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto
kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa
meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.
Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik
itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat
ragu dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target
pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Sebelum bernama
Aqua, dahulu bernama Puritas (nama lain dari Pure Artesian Water), yang berlogo daun
semanggi. Tetapi, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok
terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan
mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan.
Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca
ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu
bernilai Rp.46/liter.
Perkembangan dan akuisisi oleh Danone
Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur
bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap
mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium,
potasium, zat besi, dan sodium.
Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang
pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua.[1] Ia memulai dengan menciptakan
konsep delivery door to doorkhusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman
langsung Aqua. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon
menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten
menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah pada tahun
1985.
Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai
upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian,
terjadi pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini
membuat produk Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem
produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA
dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat
segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih
higienis. Pada tahun 1998, menjual sahamnya kepada Grup Danone. Akusisi tersebut
dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua
dari ancaman pesaing baru.
Produck, mengacu pada value yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk
tersebut memenuhi kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya.
Price, berkaitan dengan harga produk tersebut agar konsumen rela mengorbankan
uangnya untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga mencakup strategi penentuan harga
Penerapan Marketing Mix Produk Aqua dan Perbandinganya pada setiap segmentasi pasar
Produk aqua tetap menjadi produk favorit pilihan konsumen untuk air minum. Mengapa
demikian? Selain sebagai leader/pioneer produk air minum kemasan di Indonesia, aqua juga
menerapkan strategi bauran pemasaran 4P dan penerapan harga yang berbeda disetiap
segmentasi pasar.
Produk
Banyak varian kemasan produk yang diciptakan dari mulai kemasan gallon untuk
konsumsi rumah tangga, botol volume 350 ml, 600 ml, dan 1500 ml dengan varian harga
yang berbeda di setiap volumenya, dan dalam kemasan gelas agar lebih praktis lagi. Ternyata
masyarakat menerima dengan baik akan variasi kemasan yang produsen ciptakan, karena
konsumen aqua dalam kondisi tidak hanya berada didalam rumah, melainkan diluar rumah
(jalan, kantor, kampus, dll) sehingga akan lebih mudah apabila dibawa. Sedangkan untuk
kemasan gelas, dimaksudkan untuk mempermudah mencukupi kebutuhan air saat terdapat
suatu event sperti bazaar, seminar, dll.
Price
Faktanya, harga yang dipatok oleh aqua sedikit lebih mahal dibanding brand air minum
kemasan lain. Tetapi karena kualitas aqua dan posisi aqua dibenak konsumen begitu kuat
maka hal itupun tidak berpengaruh besar terhadap minat konsuman kepada aqua.
Dari skala pasar yang telah diamati, penerapan harga dari pasar dengan skala besar,
menengah,dan pasar skala kecil berbeda. Contoh pada pasar berskala besar seperti robinson
(ramayana mal lampung) aqua ukuran kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.550, ukuran
sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 1.850, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga
Rp 3.650. sedangkan pada pasar dengan skala sedang seperti surya swalayan aqua ukuran
kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.500, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp
2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.500. berbeda lagi dengan pasar
skala kecil seperti toko kelontong, dipasar skala ini kami tidak menemukan aqua ukuran kecil
350 ml karena kebanyakan konsumen memilih produk dengan ukuran sedang dan besar,
ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual
dengan harga Rp 4.000. Terlihat dimasing-masing pasar, harga yang diterapkan berbeda.
Terdapat satu varian lagi dari produk aqua yaitu kemasan gelas, untuk satu dusnya dijual
dengan harga Rp 22.000 pada toko kelontong (pasar skala kecil) dan Rp 23.000 pada surya
swalayan (pasar skala menengah).
Place
Pendistribusian aqua yang cukup kompleks disetiap segmentasi pasar membuat produk ini
tetap terjaga dibenak konsumen. Sebagai contoh, saat team kami memasuki salah satu
swalayan disitu terdapat beberapa varian kemasan aqua yang tertata rapi didekat pintu masuk,
hal tersebut sangat memengaruhi konsumen dan mempermudah konsumen dalam
menentukan pilihan tanpa harus lebih jauh lagi memasuki areal swalayan.
Promotion
Aqua memanfaatkan media dengan baik, banyak kita lihat di televisi bahwa aqua
mendesain iklan dengan cukup menarik dan inovatif. Dengan jinggel dan taglinetertentu
membuktikan bahwa produk ini dapat dengan mudah diingat konsumen tanpa harus
mengetahui produknya. Tagline aqua pun dari waktu ke waktu selalu berubah, hal ini
dimaksudkan agar konsumen tidak merasa bosan dengan kemasan iklan yang begitu-begitu
saja. Salah satu contoh tagline aqua adalah, Kebaikan Alam Kebaikan Hidup memberikan
gambaran tentang betapa sangat selektifnya aqua untuk mendapatkan sumber air terbaik
karena kami ingin selalu menyajikan yang terbaik dari alam untuk kebaikan hidup dalam
setiap tetes aqua.
Dalam aktivasi terlihat jelas bahwa Aqua kembali menggenjot aktivitas Below-TheLinenya untuk melakukan pendekatan Brand tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi
kepada keluarga yang berfokus pada anak-anak. Kenapa anak-anak? Mereka kan tidak
punya buying power yang besar? Justru itu, Aqua ingin membentuk future market. Sehingga
pendekatan consumer education dengan konsep edutainment-lah yang dipilih.
Analisis strategi pemasaran produk aqua dengan menggunakan analisis SWOT (strength,
weakness, opportunity, threat).
1.
PT Aqua Golden Misissipi mendekatkan diri kepada konsumen dengan cara membangun
pabrik dikaki gunung daerah yang belum terjangkau oleh pabrik aqua sebelumnya. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi biaya produksi serta memperluas jaringan pemasaran.
2.
PT Aqua Golden Misissipi dikontrol langsung oleh perusahaan induk dan hampir seluruh
kegiatanya dikendalikn oleh perusahaan induk, baik itu produksi maupun distribusinya. Total
Quality Control diimplementasikan diseluruh organisasi, setiap unit memiliki Group Quality
Control Informal untuk meningkatkan kualitas.
3.
Dengan slogan awal bening dan bebas bakteri di tahun 1979, mengubah slogan menjadi
air sehat setiap saat pada tahun 1983, dan kini dengan slogan kebaikan dari alam.
Diyakini dengan mengubah slogan tersebut dapat menarik konsumen sebagai salah satu
strategi marketing dalam bentuk promosi.
4.
Menggunakan semua media promosi berupa iklan dan juga aktif dalam mensponsori
kegiatan olahraga maupun kegiatan-kegiatan lain.
5.
Untuk mengontrol mutu, PT Aqua Golden Misissipi memiliki laboratorium modern serta
memiliki staff peneliti yang terdiri dari ahli mikrobiologi, kimia, dan fisika sehingga
mendapatkan pengakuan dari WHO dan terdaftar di US Food and Drug Administration,
Environment Protection Agency, dan International Bottled Water Organization, serta
memperoleh ISO 9002.
6.
Aqua bergabung dengan grup DANONE kemudian bekerja sama dengan PT UNILEVER
dan dibawah bendera Danone-Aqua kini Aqua memiliki lebih dari 1 juta titik distribusi yang
dapat diakses oleh pelangganya diseluruh indonesia.
yang diciptakan dan nantinya akan dipasarkan dapat diterima dengan baik oleh konsumen
yang tentunya menghasilkan laba bagi perusahaan. Agar pemasaran lebih efektif dan efisien
perlu dilakukan riset pemasaran untuk memperoleh data what, how, dan for whom produk
tersebut dibuat, mampu menjelaskan permintaan pasar serta dapat mengambil tindakan tepat
sehingga pemasaran tertuju dengan lebih baik.
PT Aqua Golden Misissipi merupakan top of leader produk air minum kemasan di
Indonesia, dengan bapak Tirto Utomo sebagai penggagas dari ide air minum kemasan ini. Hal
ini yang ternyata berpengaruh terhadap terhadap pasar dan loyalitas konsumen terhadap aqua.
Konsumen percaya bahwa aqua yang di produksi PT Aqua Golden Misissipi memiliki
kualitas terbaik dengan didukung tekhnologi canggih serta berasal dari mata air pegunungan
yang dipercaya kealamianya. Selain itu didukung dengan para ahli di bidang mikrobiologi,
kimia, dan fisika serta para ahli pada bidang-bidang lain memperkuat posisi aqua dibenak
konsumen bahwa produk inilah yang merupakan pilihan tepat bagi konsumen.
3.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran yang berkaitan
dengan 4P + 3P (bidang jasa) sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh seorang
manajer pemasar yang handal dan profesional serta memiliki kreatifitas tinggi yang mampu
menciptakan hal-hal baru dalam promosi untuk memengaruhi konsumen. Selain 4P
gunakanlah strategi lain seperti promotion mix (advertising, personal selling, sales promotion,
dan publisitas) agar semakin terdukung strategi yang semula telah disusun. Jadi,
tempatkanlah manajer pemasar anda sebagai bagiandan fungsi penting dalam perusahaan
demi mencapai tujuan utama bisnis yaitu mencapai profitabilitas tinggi.