Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAB 8 KEKRISTENAN DAN KEBUDAYAAN

IMAN KRISTEN DAN KEBUDAYAAN


Petunjuk Pelaksanaan Tugas:
TUGAS PRIBADI
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas, lugas, dan kreatif!
1. Jelaskan definisi kebudayaan!
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti daya dari budi, kebudayaan
merupakan bagian dari identitsa suatu komunitas.secara etimologis kata kebudayaan
berasal dari kata latin colere yang berarti menunjuk ke arah agrikultur yaitu
pemanfaatan dari mengelola tanah dengan penanaman, atau equiculture yaitu
perternakan kuda dan teerakhir yaitu aviculture yang berarti perternakan burung. Jadi
pada dasarnya kebudayaan itu tumbuh ,lahir dan berkembang di suatu kelompok
masyarakat ,atau wilayah tertentu yang mempunyai ciri yang khas yang berasal dari
kelompok masyarakat atau wilyah tertentu tersebut. Kebudayaan juga juga bukan
merupakan ciptaan karena kebudayaan bersifat dan berasal dari manusia bukan dari
Tuhan.

2. Sebut dan jelaskan 5 (lima) model berkaitan dengan relasi Kristus dan
kebudayaan!

Kristus melawan kebudayaan (radikal)


o Pada model atau paham ini di sebutkan bahwa kekristenan itu
berlawanan dan saling bertolak belakang dengan budaya yang
ada,pada paham ini selain menggap bahwa keduanya berbeda tetapi
juga menggap bahwa di antarakeduanya terdapat peperangan yang
tidak dapat di satukan. Oleh sebaba itu para penganut paham ini harus
memilih antara agama atau kekristenan dengan kebudayaan.

Kristus dari kebudayaan (akomodasi)


o Paham ini banyak di gukan karena di anggap paling berpengaruh dan
bermanfaat serta menghasilkan sedikit resiko,dalam paham ini di
sebutkan pengajaran dan keteladanan hidup Kristus dapat di gunakan
atau di salurkan kepada kebudayaan untuk dapat menjaring jiwa- jiwa
baru. Penganut ini menekankan persamaan antara Injil dengan

kebudayaan.
Kristus diatas kebudayaan (sintesis)
o Paham ini berpendapat bahwa antara kekristenan dan kebudayaan
adalah 2 hal yang berbeda namun keduanya memiliki kebaikan nya
masing-masing,manusia tidak harus memilih antara keduanya namun
paham tersebut berpaham bahwa kekristenan berada di atas
kebudayaan dalam kedudukan ,jadi kekristenan mengambil kuasa yang
lebih dari pada kebudayaan .

Kristus dan kebudayaan adalah paradoks

o Pandangan ini berpendapat bahwa kita harus menaati kekritenan dan


kita harus juga mengembanngkan kebudayaan yang ada di sekitar kita.
Dalam pandangan ini mnusia di tempatkan sebagai warga kerajaan
sirga tetapi juga warga negara yang harus mengembangkan
kebudayaan juga ,jadi intinya kebudayaan dan kekritenan itu adalah
terpisah dan berbeda tetai kita harus menjalankan keduanya dengan

terpisah namun harus seiringan.


Kristus memperbaharui kebudayaan (transformasional)
o Artinya bahwa telah terjadi penyortiran antara kebudayan yang
menyimpang dari kekristenan dan yang tidak menyimpang. Yang
menyimpang dari ajaran agama telah di larang oleh agama karena pada
paham ini Tuhan sudsah membaharui agama tersebut ,sedangkan bagi
kebudayaan yang tidak menyimpang dari ajaran agama masih boleh di
lakukan oleh kita sebagai manusia dan orang percaya.
3. Dari kelima model yang Saudara uraikan sebelumnya, mana yang

paling tepat menurut


Saudara? Jelaskan!
Saya memilih model ,paham atau pandangan yang terakhir yaitu
transformasional
Karena menurut saya kita sebagai pemilik kebudayaan tertentu ,kita masih harus
mempertahankan dan melestarikan kebudayaan tersebut karean kebudayaan adalah
identitas masayarakat suatau wilayah ,namun kita seabagai oarang yang percaya yang
sudah di tebus dengan darah Yesus,kita harus bisa memilih dan memilah mana
kebudayaan yang harus kita lestarikan.
4. Kembangkanlah relasi yang tepat antara Kristen terhadap
kebudayaan! Apa yang harus

kita lakukan bila menjumpai budaya yang tidak sesuai dengan iman Kristen
sementara kita juga dituntut untuk melestarikan budaya sebagai bagian dari
kekayaan bangsa?
Jelaskan!
Transformasional adalah paham yang saya benarkan dan yang saya pilih.
Sebagai contoh saya mengabil kebudayaan asal madura yaitu karapan sapi, menurut
saya kita tidak perlu mengembangkan kebudayaan yang tidak sesuai dengan iman kita
sebagai orang percaya karena dalam contoh karapan sapi ,manusia harus memaksa
dan menyiksa hewan untuk berlari cepat dengan cara di pukul atau di
pecut,sedangkan dalam iman Kristen kita di perintahkan untuk memelihara binatang
bukan malah menyiksanya.
5. Bahaslah salah satu kebudayaan dari daerah asal identitas (suku)
Saudara yang masih
dilestarikan hingga kini. Lalu analisislah apakah kebudayaan tersebut masih
perlu dipelihara atau tidak!
Pemberian angpao pada saat tahun baru imlek
Memberikan Angpao kepada generasi muda (anak atau muda-mudi yang
belum menikah) merupakan suatu tradisi dan budaya Masyarakat Tionghoa saat
merayakan Tahun baru Imlek. Harapan dari pemberian Angpao adalah agar si
penerima Angpao bisa mendapatkan keberuntungan dan nasib baik sepanjang Tahun
Baru ini. Nilai Uang yang di dalam Angpao hanyalah untuk menyenangkan si
penerima Angpao, yang benar-benar memiliki arti adalah amplop (kantong)
merahnya. Jadi membuka Angpao di depan pemberi Angpao adalah perilaku yang
tidak sopan.

Angpao sebenarnya merupakan perkembangan dari tradisi memberikan


angpao yang memiliki arti untuk mengusir setan dan Raksasa Nian yang akan
mengganggu anak mereka.
Pada Jaman sekarang ini, yang paling banyak dan sering dilakukan adalah
dengan memasukkan uang kedalam amplop (kantong) merah yang disebut dengan
Ang Pao dan memberikannya saat mereka datang mengucapkan ucapan-ucapan
Tahun Baru Imlek
Memberikan Angpao dan menerima Angpao merupakan tradisi dan
kebudayaan masyarakat Tionghoa yang terbentuk dan dilakukan dalam jangka waktu
yang sangat lama sekali. Merah merupakan warna kesenangan masyarakat Tionghoa
yang memiliki arti kebahagian, kesenangan, keberuntungan, hoki dan semangat.
Kebudayaan Ang Pao berasal dari konsep untuk saling membalas kebaikan diantara
sesama dan juga menunjukkan keharmonisan antar anggota keluarga, teman, saudari
dan kolega kerja.
Umumnya, setelah anaknya menerima Ang Pao dari orang lain, maka si orang
tua tersebut harus memberikan Ang Pao yang baru kepada anak si Pemberi Ang Pao
tersebut.
Dalam pembagian Angpao, terdapat kebiasaan untuk melakukan
penggolongan hubungan si pemberi Angpao dengan si penerima Angpao. Dalam
pembagiannya, biasanya jumlah uang yang dimasukkan di dalam Angpao terdapat
banyak, sedang dan sedikit. Jika hubungan keluarganya atau keakrabannya erat, maka
jumlah uang didalamnya juga besar sedangkan yang hubungannya hanya biasabiasanya saja maka jumlah uang yang diberikannya juga sedikit.

Dalam keluarga besar saya umumnya pada saat tahun baru imlek hanya tradisi
ini yang masih di lakukan sampai sekarang sedangkan tradisi yang lain sudah mulai
di tinggalkan karena keluarga saya beragama Kristen,dan menurut saya tradisi ini
sah-sah saja di lakukan dan masih boleh untuk di lestarikan karena menurut saya
pemberian angpao tidak bertentangan dengan ajaran Kristen,dan sisi positifnya
adalah kita dapat mengunjungi dan berhubungan dengan saudarasaudara kita selain
itu memberikan angpao juga dapat di artikan kita memberi kepada orang lain dan hal
itu tidak di tentang oleh agama.

Anda mungkin juga menyukai