Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga
menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan
mengandung

berbagai

bahan

penyusun

sistem

imun

yang

bertujuan

mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin


juga diedarkan melalui darah.
Setiap makhluk hidup membutuhkan zat-zat makanan yang diperoleh dari
lingkungannya. Untuk memasukkan dan membuang sisa zat makanan memerlukan
sistem transportasi. Sistem sirkulasi atau transportasi pada tubuh manusia meliputi
sistem peredaran darah manusia meliputi sistem peredaran darah dan peredaran
getah bening. Komponen sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah,
jantung, dan pembuluh darah.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini tak lain adalah untuk memberikan informasi
yang dibutuhkan baik untuk sekarang maupun untuk di kemudian hari agar
kesalahan kecil yang dapat menjadi besar bisa dikurangi bahkan ditiadakan.
Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dasar
serta agar para professional bisa menjalankan profesi nya secara baik.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rumple Leed


Rumple leed test adalah salah satu cara yang paling mudah dan cepat untuk
menentukan apakah terkena demam berdarah atau tidak. Rumple leed adalah
pemeriksaan bidang hematologi

dengan

melakukan pembendungan pada bagian

lengan atas selama 10 menit untuk uji diagnostik kerapuhan vaskuler dan fungsi
trombosit. Tes ini tidak memiliki spesifisitas tinggi, faktor mengganggu dengan uji ini
adalah perempuan yang pramenstruasi, postmenstrual dan tidak mengambil hormon,
atau mereka dengan kulit rusak matahari, karena semua akan mengalami peningkatan
kerapuhan kapiler.
Rumpleed test biasanya dilakukan untuk mengetahui tanda gejala awal adanya
ptekee (bintik merah pada penderita DBD), ptekee muncul akibat pecahnya pembuluh
darah kapiler, sehingga pada fase awal tidak akan langsung muncul, oleh karena itu
tujuan rumpled test adalah untuk mengetahui lebih awal adanya ptekee. Pada infeksi
virus dengue apalagi pada bentuk klinis DBD selalu disertai dengan tanda perdarahan.
Hanya saja tanda ini tidak selalu di dapat secara spontan oleh penderita, bahkan pada
sebagian besar penderita tanda perdarahan ini muncul setelah dilakukan test tourniquet.
Bentuk-bentuk perdarahan spontan yang dapat terjadi pada penderita demam dengue
dapat berupa perdarahan kecil-kecil di kulit (peteki), perdarahan agak besar (ekimosis),
perdarahan gusi, perdarahan hidung dan bahkan dapat terjadi perdarahan masif yang
berakhir dengan kematian.
2.2 Persiapan Pasien, Alat dan Bahan
Persiapan pasien

: Tidak memerlukan persiapan khusus

Alat dan Bahan

:-

Tensimeter dan stetoskop


Timer
Spidol (alat tulis)

2.3 Prosedur Kerja dan Hal yang Perlu Diperhatikan


1. Pasang ikatan sfigmomanometer pada lengan atas dan pump sampai tekanan
100 mmHg (jika tekanan sistolik pesakit < 100 mmHg, pump sampai tekanan
ditengah-tengah nilai sistolik dan diastolik).
2. Biarkan tekanan itu selama 10 menit (jika test ini dilakukan sebagai lanjutan dari
test IVY, 5 menit sudah mencukupi).
3. Lepas ikatan dan tunggu sampai tanda-tanda statis darah hilang kembali. Statis
darah telah berhenti jika warna kulit pada lengan yang telah diberi tekanan tadi
kembali lagi seperti warna kulit sebelum diikat atau menyerupai warna kulit pada
lengan yang satu lagi (yang tidak diikat).
4. Cari dan hitung jumlah petechiae yang timbul dalam lingkaran bergaris tengah 5
cm kira-kira 4 cm distal dari fossa cubiti.
Catatan:
1) Jika ada > 10 petechiae dalam lingkaran bergaris tengah 5 cm kira-kira 4 cm
distal dari fossa cubiti test Rumple Leede dikatakan positif. Seandainya dalam
lingkaran tersebut tidak ada petechiae, tetapi terdapat petechiae pada distal yang
lebih jauh daripada itu, test Rumple Leede juga dikatakan positif.
2) Warna merah didekat bekas ikatan tensi mungkin bekas jepitan, tidak ikut diikut
sebagai petechiae.
3) Pasien yg tek darahnya tdk diketahui, tensimeter dapat dipakai pada tek 80
mmHg.
4) Pasien tidak boleh diulang pada lengan yang sama dalam waktu 1 minggu
5) Derajad laporan :
(-)
= tidak didapatkan petechiae
(+1)
= timbul beberapa petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+2)
= timbul banyak petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+3)
= timbul banyak petechiae diseluruh permukaan pangkal lengan &
telapak tangan muka & belakang
(+4)
= banyak sekali petechiae diseluruh permukaan lengan, telapak tangan &
jari, muka & belakang
6) Ukuran normal: negative atau jumlah petechiae tidak lebih dari 10

Tanpa tensimeter, kita dapat melakukannya sendiri dengan membebat lengan


atas dengan sapu tangan/karet elastis dengan tekanan secukupnya. Setelah 5 menit,
perhatikan apakah keluar bintik-bintik merah pada kulit lengan bawah. Jika ada, langsung
ke dokter.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Bleeding Time adalah
waktu lamanya berdarah atau waktu yang di perlukan untuk berhentinya darah mengalir.
Ada beberapa metode dalam Bleeding Time yaitu metode ivy dan metode duke.
Rumple leed test adalah salah satu cara yang paling mudah dan cepat untuk
menentukan apakah terkena demam berdarah atau tidak. Rumple leed adalah
pemeriksaan bidang hematologi dengan melakukan pembendungan pada bagian lengan
atas selama 10 menit untuk uji diagnostik kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit.
3.2 Saran
Jika pasien demam memperlihatkan bintik merah mirip bekas gigitan nyamuk,
lakukan peregangan kulit di area sekitarnya dengan jari. Jika kemudian bintik merah yang
dicurigai bintik perdarahan tampak menjadi lebih pudar merahnya kemungkinan bukan
bintik perdarahan. Sebaliknya, jika pada saat kulit ditekan bintiknya tidak pudar,
kemungkinan benar peteki tanda perdarahan DBD. Namun, tanda perdarahan kulit dapat
juga berupa lebam. Peteki spontan juga dapat ditemui.

DAFTAR PUSTAKA
http://drlusia.blogspot.co.id/2013/12/rumple-leed-test-pada-infeksi-virus.html
https://ekasyamputra.wordpress.com/2013/02/01/pemeriksaan-rumple-leed-testourniquet-test/
C:\Users\user\Downloads\detikndiREMPELITTEST.htm
C:\Users\user\Downloads\Cara Melakukan Rumpleed Test ~ Hacker 1945.htm
C:\Users\user\Downloads\Pemeriksaan Rumple Leed Tes (tourniquet test) _
Acanthestesia Phalalus Nema.htm

Anda mungkin juga menyukai