Laporan Magang Kerja
Laporan Magang Kerja
)
DI PT TIRTA HARAPAN KEBUN BAYU KIDUL
(DESA SUMBERARUM, KECAMATAN SONGGON,
BANYUWANGI, JAWA TIMUR )
Oleh:
RIZKA WAHYU PRABAWATI
135040101111021
LEMBAR PENGESHAN
LAPORAN MAGANG KERJA
MANAJEMEN PANEN JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava Linn.)
DI PT TIRTA HARAPAN KEBUN BAYU KIDUL
(DESA SUMBERARUM, KECAMATAN SONGGON, BANYUWANGI,
JAWA TIMUR)
Disetujui Oleh:
Pembimbing Lapang,
Pembimbing Utama,
Hartoyo
NIK
Mengetahui,
Ketua
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang kerja yang
berjudul Manajemen Panen Jambu Biji Merah (Psidium Guajava Linn.) di PT
Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul. Proposal magang kerja ini disusun sebagai
persyaratan dalam pelaksanaan Magang Kerja di PT Tirta Harapan Kebun Bayu
Kidul, Banyuwangi.
Dalam penyusunan laporan magang kerja ini, tentunya tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Ibu Reza Safitri, S.Sos.,M.Si.,Ph.D. selaku dosen pembimbing atas bimbingan,
arahan, waktu dan motivasi yang diberikan dalam penyusunan laporan magang
kerja ini,
2. Bapak Hartoyo selaku pembimbing lapang atas bimbingan, arahan, waktu dan
motivasi yang diberikan selama kegiatan magang kerja,
3. Seluruh staff dan karyawan PT Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul atas
bimbingan, arahan, waktu dan motivasi yang diberikan selama kegiatan
magang kerja
4. Kedua orang tua penulis atas semangat, motivasi, dan doa yang tidak pernah
putus,
5. Teman-teman penulis atas dukungan dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan magang kerja ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran senantiasa penulis harapkan
demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
sebagai sumber informasi dan bahan ilmu pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR...................................................................................
vi
vii
viii
ix
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................
17
17
17
19
21
36
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................
51
51
52
LAMPIRAN .................................................................................................
53
DAFTAR TABEL
Nomor
Teks
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Teks
Halaman
I.
PENDAHULUAN
manajemen
merupakan
proses
yang
terdiri
dari
perencanaan,
jambu biji merah. Dalam produksi jambu biji merah di PT Tirta Harapan Kebun
Bayu Kidul, selain ditentukan oleh faktor lingkungan, pengelolaan panen juga
penting dilakukan. Manajemen panen meliputi fungsi-fungsi manajemen mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
kegiatan panen. Penerapan manajemen pada kegiatan panen di PT Tirta Harapan
Kebun Bayu Kidul bertujuan untuk mengurangi resiko kehilangan hasil panen.
Sehingga melalui manajemen panen, PT Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul dapat
memenuhi permintaan pasar dengan kualitas yang terjamin.
1.2 Tujuan Magang Kerja
1.2.1
Tujuan Umum
Secara umum, tujuan magang kerja di PT Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul
Tujuan Khusus
Secara khusus, tujuan magang kerja di PT Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul
Bagi Mahasiswa
1.4.2
Bagi Jurusan
Bagi Perusahaan
getas merah merupakan hasil penemuan Lembaga Penelitian Getas, Salatiga, Jawa
Tengah pada tahun 1980-an (Parimin, 2005). Tanaman ini menjadi salah satu
varietas jambu biji hasil persilangan antara jambu Bangkok dengan jambu Susu
Putih yang berdaging buah merah, berukuran besar, daging buahnya yang tebal,
teksturnya yang lunak, bijinya yang sedikit, rasanya yang manis, aromanya yang
harum, serta produktivitasnya yang cukup tinggi dan tidak mengenal musim
(Gardjito dan Saifudin, 2011). Menurut Cahyono (2010), tanaman jambu biji
merah memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Kerajaan
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
: Dicotyledoneae
Bangsa
: Myrtales
Suku
: Myrtaceae
Marga
: Psidium
Jenis
2.1.2
maka
pertumbuhan
tanaman
kurang
sempurna
(kerdil)
dan
liat tetapi sedikit berpasir. Sedangkan derajat keasaman anah berkisar 4,5-8,2
(Redaksi AgroMedia Pustaka, 2009).
2.2 Panen Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn.)
Panen adalah rangkaian kegiatan pengambilan hasil budidaya berdasarkan
umur, waktu, dan cara sesuai dengan sifat dan/atau karakter produk. Pelaksaknaan
panen harus memperhatikan kaidah penanganan panen produk hortikultura
berdasarkan karakteristik komoditas. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
penanganan panen dan pascapanen buah antara lain suhu, kelembaban, kandungan
gula, respirasi, etilen, kandungan nutrisi, kesegaran dan keamanan pangan. Tujuan
panen yaitu mengambil dan/atau memisahkan bagian hasil atau tanaman secara
utuh serta mengumpulkan dari lahan atau tanaman atau tanaman induk lain
dengan cara yang baik dan benar (PP Menteri Pertanian RI, 2013).
Pemanenan buah jambu biji perlu memperhatikan kaidah yang tepat. Panen
buah jambu biji tergantung jarak tempuh daerah pemasaran. Pemasaran pada jarak
yang jauh, panen dilakukan saat buah masih hijau dengan tingkat kematangan
yang hampir mendekati matang sempurna agar buah tidak rusak dalam perjalanan.
Sebaiknya buah dipanen pada umur 109-114 hari setelah buah mekar untuk
konsumsi segar. Adapun ciri buah panen jambu biji adalah warna kulit sudah
berubah dari hijau tua menjadi hijau muda dan mengkilap, aroma sudah menjadi
harum, rasa buah sudah manis yang dapat diukur dengan menggunakan alat
refraktrometer brix serta tekstur daging buah agak lunak yang dapat diuji dengan
menggunakan rheometer (Suwarni, 2006).
2.3 Manajemen Panen
2.3.1 Pengertian Manajemen
Manajemen dalam Bahasa Inggris management dengan kata kerja to
manage yang secara umum berarti mengurusi atau mengelola. Dalam arti khusus
manajemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang yang
melakukan kegiatan memimpin, disebut manajer. Manajemen adalah suatu
rangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan,
pengawasan,
evaluasi
dan
pengendalian
dalam
rangka
berikutnya
diperoleh
improvement
daripada
perencanaan
sebelumnya.
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah memikirkan dan menetapkan apa-apa yang akan dicapai
dengan sumberdaya yang dimiliki, yang kemudian memberikan pedoman, garisgaris besar tentang apa yang akan dituju. Perencanaan juga dapat dimaknai
tertulis
untuk
memudahkan
pencapaian
dan
evaluasi
atas
penggerakkan
meliputi
usaha
untuk
memimpin,
mengawasi,
yang
baik
dan
73/Permentan/OT.140/7/2013
terintegrasi.
PP
Menteri
tentang
Pedoman
Panen,
Pertanian
RI
No
Pascapanen,
dan
pengawasan.
hasil
panen
di
wadah
penampungan,
lapang/tempat
pengumpulan yang bersih, terhindar dari sinar matahari langsung dan hujan,
terlindung dari pencemaran fisik, kimia dan biologis.
3. Kegiatan Panen
Beberapa kegiatan panen yang dilakukan diantaranya:
a. Pemungutan Hasil
Prosedur operasional baku pemungutan hasil yang baik adalah:
b. Pewadahan
Prosedur operasional baku pewadahan yang baik yaitu:
tersedia
hasil
pemetikan/pemotongan/pemungutan
dalam
wadah
penampung.
Titik kritis kegiatan pewadahan:
membawa
wadah
penampung
dan
isinya
dengan
hati-hati
ke
lapang/tempat pengumpulan;
membongkar
isi
mengumpulkannya
wadah
di
lokasi
penampung
yang
dengan
sudah
hati-hati
ditetapkan
di
dan
dalam
lapang/tempat pengumpulan.
d. Pengumpulan di Lapang/Tempat Pengumpulan
Prosedur operasional baku pengumpulan di lapang/tempat pengumpulan
yang baik antara lain:
pilih lokasi lapang/tempat pengumpulan yang aman, bersih, dan jauh dari
sumber gangguan dan pencemaran;
atur dan tata tempat pengumpulan agar hasil panen yang dikumpulkan
pertama dapat segera diproses/diangkut keluar yang pertama juga (first in
first out);
bersihkan
lapang/tempat
pengumpulan
dari
sampah-sampah
dan
memastikan adanya aliran udara yang cukup untuk produk yang perlu
diangin-anginkan terlebih dahulu (curing);
menampung
produk
yang
membutuhkan
suhu
dan/atau
kelembaban tertentu;
adanya aliran udara yang cukup untuk produk yang perlu dianginanginkan terlebih dahulu (curing);
menampung
produk
yang
membutuhkan
suhu
dan/atau
kelembaban tertentu.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1
DATA DIRI PESERTA KEGIATAN MAGANG KERJA
Nama
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Berat Badan
: 43 Kg
Tinggi Badan
: 153 cm
Alamat Asal
Alamat di Malang
No. Telepon
: 085655949418
: rizkawahyup@gmail.com
Fakultas/Jurusan
Universitas
: Brawijaya
Semester
:7
Alamat Universitas
Judul Magang
Periode
SDN 1 Mojopanggung
2001-2007
SMPN 1 Banyuwangi
2007-2010
SMAN Giri
2010-2013
Universitas Brawijaya
2013-sekarang
Lampiran 2
JADWAL KEGIATAN MAGANG KERJA
Nama Mahasiswa
: Rizka Wahyu Prabawati
NIM
: 135040101111021
Judul Magang Kerja : Manajemen Panen Jambu Biji Merah (Psidium Guajava
Linn.) di PT Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul
Tempat Magang
: PT Tirta Harapan Kebun Bayu Kidul
Kegiatan dalam bulan ke- dan minggu keNo
Judul Kegiatan
Maret
April
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7