Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat
serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas penulis selaku mahasiswa
AKPER PEMKAB CIANJUR. Adapun makalah ini berisi tentang Komunikasi
Terhadapat Pasien Yang Berkebutuhan Khusus.
Tak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
ikut memberikan pengarahan kepada penulis, terutama kepada Dosen dari mata
kuliah komunikasi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
penyusunan makalas ini.
Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat berguna dan dapat
dimanfaatkan bagi semua generasi mendatang khususnya mahasiswa atau
mahasiswi Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Cianjur,
Penulis
2015
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi ............................................................................................. 3
2.2 Komunikasi Pada Klien Yang Berkebutuhan KhusuS ...................... 3
2.2.1 Komunikasi Terhadap Klien Gangguan Penglihatan ............... 3
2.2.2 Komunikasi Terhadap Klien Gangguan Pendengaran ............. 6
2.2.3 Komunikasi Terhadap Klien Gangguan Wicara ...................... 7
2.2.4 Komunikasi Terhadap Klien Tidak Sadar ................................ 8
2.2.5 Komunikasi Terhadap Klien Berbahasa Asing ........................ 9
2.2.6 Komunikasi Terhadap Klien Gangguan Kognitif .................... 9
2.2.7 Komunikasi Terhadap Klien Halusinasi .................................. 10
BAB III PENUTUP
3.2 Kesimpulan ....................................................................................... 12
3.2 Saran ................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang
memungkinkan seseorang untuk menetapkan, mempertahankan dan meningkatkan
kontrak dengan oran lain karena komunikasi dilakukan oleh seseorang, setiap hari
orang seringkali salah berpikir bawa komunikasi adalah sesuatu yang mudah.
Namun sebenarnya adalah proses yang kompleks yang melibatkan tingkah laku
dan hubungan serta memungkinkan individu berasosiasi dengan orang lain dan
dengan lingkungan sekitarnya.
Hal itu merupakan peristiwa yang terus berlangsung secara dinamis yang
maknanya dipacu dan ditransmisikan. Untuk memperbaiki interpretasi pasien
terhadap pesan, perawat harus tidak terburu-buru dan mengurangi kebisingan dan
distraksi. Kalimat yang jelas dan mudah dimengerti dipakai untuk menyampaikan
pesan karena arti suatu kata sering kali telah lupa atau ada kesulitan dalam
mengorganisasi dan mengekspresikan pikiran. Instruksi yang berurutan dan
sederhana dapat dipakai untuk mengingatkan pasien dan sering sangat membantu.
Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal
dan non verbal dari informasi dan ide. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi
tetapi juga pada perasaan dan emosi di mana individu menyampaikan hubungan
( Potter-Perry, 301 ). Komunikasi pada lansia dan pasien yang berkebutuhan
khusus membutuhkan perhatian yang lebih khusus. Perawat harus waspada
terhadap perubahan fisik, psikologi, emosi, dan sosial yang mempengaruhi pola
komunikasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan komunikasi terapeutik ?
3. Jenis apa sajakah yang termasuk kedalam komunikasi terhadap klien yang
berkebutuhan khusus ?
4. Teknik apa saja yang harus diperhatikan perawat terhadap klien yang
berkebutuhan khusus
1
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini, antara lain :
1. Menambah wawasan mengenai komunikasi terhadap klien yang
berkebutuhan khusus.
2. Mengetahui teknik-teknik komunikasi yang harus diperhatikan perawat
terhadap klien yang berkebutuhan khusus.
3. Sebagai bahan pengembangan pengetahuan bagi Mahasiswa Keperawatan
dalam memenuhi tugas mandiri.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengembangkan
pengetahuan mengenai teknik komunikasi terhadap klien dengan kebutuhan
khusus secara detail.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.6
2.
3.
4.
5.
2.
10
3.
4.
5.
BAB III
11
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi adalah suatu proses menyampaikan pesan yang
dilakukan oleh seseorang kepada pihak lain yang bertujuan untuk
menciptakan persamaan pikiran antara pengirim dan penerima pesan.
Komunikasi terapeutik sendiri maksudnya adalah komunikasi yang
dilakukan secara sadar,bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien.
Beberapa kriteria pasien dengan yang berkebutuhan khusus yaitu
diantaranya : klien dengan gangguan penglihatan, pendengaran, gangguan
wicara, pasien dengan keadaan tidak sadar, halusinasi, bahasa asing, dan
gangguan kognitif.
3.2 Saran
Perawat harus bisa menghadapi klien dengan gangguan penglihatan
agar terjadi hubungan terapeutik dengan klien. Walaupun pasien
mempunyai gangguan persepsi sensori, perawat harus merawat klien
dengan baik dan mengetahui teknik-teknik komunikasi yang harus lebih
diperhatikan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13