Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada prinsipnya beban terhadap benda terdeformasi (Deformable Body) adalah suatu
gaya yang melakukan aksi terhadap benda padat sehingga menyebabkan Causative Influences
yang menyebabkan terjadinya deformasi. Dalam ilmu material, deformasi adalah perubahan
bentuk atau ukuran objek diterapkan karena adanya gaya. Ini bisa menjadi hasil dari tarik
(menarik) kekuatan, tekan (mendorong) kekuatan, geser, membungkuk atau torsi (memutar).
Dalam analisis fisis deformasi, hubungan antara gaya dan deformasi dapat dimodelkan dengan
menggunakan metoda empiris (statistik), yaitu melalui korelasi antara pengamatan deformasi
dan pengamatan gaya Metoda lain dalam analisis fisis yaitu metoda deterministik, yang
memanfaatkan informasi dari gaya, jenis material dari benda, dan hubungan fisis antara
regangan (strain) dan tegangan (stress) pada benda.
Terdapat dua jenis/macam deformasi, yaitu deformasi elastis dan plastis. Deformasi
elastis adalah deformasi yang terjadi akibat adanya beban yang jika beban ditiadakan, maka
material akan kembali seperti ukuran dan bentuk semula, sedangkan deformasi plastis adalah
deformasi yang bersifat permanen jika bebannya dilepas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pendahuluan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan
yang perlu dibahas yaitu :
1. Apa saja jenis deformasi yang terjadi pada material
2. Bagaimana analisis deformasi aspek fisis
1.3 Tujuan Studi Pustaka
Tujuan dari penulisan ilmiah tentang mekanisme deformasi ini antara lain:
1. Untuk memahami definisi dari deformasi pada material
2. Untuk mengetahui jenis jenis dari deformasi pada material

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penulisan ilmiah tentang mekanisme deformasi ini, antara lain:
1. Bagi penulis, penulisan ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah
keramik
2. Bagi pembaca, diharapkan dengan membaca penulisan ilmiah ini, pembaca dapat
mengetahui definisi dari deformasi, perbedaan antara deformasi elastis dan plastis, serta
dapat memahama mekanisme terjadinya deformasi
1.5 Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini, penulis hanya terfokus pada definisi dari deformasi itu
sendiri, mekanismenya, analisis secara aspek fisis, serta jenis jenisnya
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam penulisan laporan ini, penulis mencoba membahas susunan
laporan berdasarkan atas sistematika sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,
batasan peneltitan serta sistematika penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas mengenai definisi dari deformasi, mekanismenya, analisis secara
aspek fisis, serta jenis jenisnya
Bab 3 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan bermanfaat untuk
pembaca dari penulisan ilmiah tentang mekanisme deformasi

Anda mungkin juga menyukai