1
www.marketing.co.id
Dari Redaksi
Redaktur Ahli:
Handi Irawan D
PJ Rahmat Susanta
Anang Ghozali
Managing Director:
Suhartono Chandra
Chief Operation:
Kusnadi Assaini a.k.a. Nchus
Chief Editor:
Andika Priyandana
Managing Editor:
Sekar Ayu
Supervising Editor:
Wachid Fauzan
Editor:
Ivan Mulyadi
Sekar Ayu
Jurnalis:
Cecep Supriadi
Putri Sekar
Kontributor:
Bayu Bagas Hapsoro
Dzikri Robbi
Gita Dimarsandy
Wedhya Wardani
#1/I/APRIL 2013
Salam Marketer,
Tim Website:
Siti Umi Kulsum (Koordinator)
Hanindio
Content Support:
Zoel M Noer
Fotografer:
Asep Toni K
ALAMAT
Artha Gading Niaga Blok A/10-11,
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240
Telp. +6221 - 4585 7040
Fax. +6221 - 4585 7039
E-mail: redaksiportal@marketing.co.id,
Website: www.marketing.co.id
Majalah Youth Marketers adalah majalah
dwi mingguan Portal Marketing.co.id yang
menyajikan knowledge dan insight tentang
marketing terkini dengan segmen pembaca di
kalangan anak muda, youth marketers.
Majalah Youth Marketers dapat di unduh
secara gratis di www.marketing.co.id dan www.
marketers.marketing.co.id
www.marketing.co.id
#1/I/APRIL 2013
3
www.marketing.co.id
Daftar Isi
06
Bukan Subtitusi Media Konvensional
DUNIA DIGITAL
AD-MADNESS
DUNIA UKM
#1/I/APRIL 2013
PR-HYPE
19 | Menghapus Noda pada Merek Anda
Mari Belajar Konten Viral dari Sesame Street _hal 20
Awal bulan ini channel YouTube Sesame Street berhasil
meraih satu miliar view. Sebuah prestasi yang luar biasa.
Hal ini menjadikan Sesame Street sebagai kelompok nirlaba
pertama yang berhasil meraih satu miliar penonton untuk
keseluruhan video mereka.
22 | 5 Alasan Mengapa Perempuan adalah Pemimpin
yang Efektif
4
www.marketing.co.id
#1/I/APRIL 2013
5
www.marketing.co.id
Topik Utama
#1/I/APRIL 2013
01/I/APRIL
Media
Sosial
66
www.marketing.co.id
Topik Utama
Bukan Subtitusi
Media Konvensional
#1/I/APRIL 2013
01/I/APRIL
7
www.marketing.co.id
Topik Utama
#1/I/APRIL 2013
01/I/APRIL
Ketika
masuk ke
media sosial,
merek perlu
meruntuhkan
segala
jarak yang
ada antara
dirinya
dengan
audience.
88
www.marketing.co.id
Topik Utama
#1/I/APRIL 2013
01/I/APRIL
Sekar Ayu
9
www.marketing.co.id
Dunia Digital
k
i
r
a
t
r
e r
T
e
n
t
t
u
i
p
w
1
T
I
R ke
#1/I/APRIL 2013
10
Strategi komunikasi
Keuntungan apa yang bisa didapat dengan terjun
langsung ke media sosial? Jika ini adalah kehendak Presiden
www.marketing.co.id
Dunia Digital
#1/I/APRIL 2013
u
a
t
A
e
l
g
o
Go soft ,
o
r
c
i
M Menjadi
n
a
a
h
a
s
u
Per elefoni
T
i
d
a
k
u
m
e
k
?
r
a
i
e
T
n
Du
11
Dunia Digital
Bagaimana sih membuat kampanye
pemasaran melalui sosial media agar
tidak terjebak pada kampanye yang
membosankan?
ye
an
m p ial
r k a os
B e ia S
rus ed
Ha lui M
Bila ela
M
menggunakan
atlet olimpiade
sebagai model,
namun dengan
menggunakan
citra orang biasa
Nike menunjukkan
bahwa produknya dekat
dengan keseharian. Berani
tampil beda, kadang-kadang
memberi dampak positif bagi
kampanye Anda.
#1/I/APRIL 2013
12
jangan
terlampau
berharap
akan populer
dalam semalam. Efek
viral datangnya tak semudah
membalik telapak tangan.
www.marketing.co.id
#1/I/APRIL 2013
13
www.marketing.co.id
Dunia Digital
Berita pemilihan Paus Francis menyebar
di kanal digital begitu cepat. Momenmomen setelah pengumuman itu, Twitter
dibanjiri dengan hashtag yang berkaitan
dengan paus, termasuk #whitesmoke,
#HabemusPapam dan #Papa.
Vatikan juga mengaktifkan kembali akun twiter Paus yaitu
@Pontifex
Sekarang setelah Paus terpilih oleh Konklaf, apa maknanya
#1/I/APRIL 2013
14
Dunia UKM
#1/I/APRIL 2013
PERENCANAAN
Bisnis itu Penting!
15
Dunia UKM
k
e
r
e
M
n
a
k
n
u
a
g
y
n
n
a
g
b
n
m
a
j
e
n
M
a
P
r
u
d
i
T
i
r
a
d
Kematian dari sebuah merek ternama sering
kali membawa keterkejutan dan kesedihan
di antara para konsumennya. Meskipun
model bisnis sebuah merek begitu usang,
namun para konsumen mempertahankan
keterikatan emosional pada sebuah merek
karena warisan dan itikad yang baik dari
merek tersebut.
#1/I/APRIL 2013
16
perusahaan
sangat penting
bagi
keberuntungan merek.
Kultur
di sini termasuk pula model bisnis. Ia
mencontohkan merek Polaroid merek dari produk kamera
ternama asal Amerika.
Polaroid dibangun kembali dengan model bisnis yang
berbeda. Akuisisi oleh sebuah grup perusahaan ekuitas swasta
mengubah model bisnis Polaroid menjadi sebuah perusahaan
yang berfokus pada pemasaran merek dan perizinan. Dengan
kata lain, Polaroid tidak lagi memproduksi barang, tapi
memberikan izin namanya digunakan oleh produk mitranya.
Visi baru
Visi yang baru sangat dibutuhkan bagi merek yang ingin
kembali hidup. Hal ini terkait dengan menemukan relevansi di
tengah-tengah pasar yang sudah berpindah.
Presiden dan Chief Executive dari Polaroid, Scott Hardy
mengatakan bahwa sejarah 75 tahun Polaroid dalam teknologi
visual memungkinkan merek ini untuk mendiversikasikan
produknya di luar fotogra murni.
Ia mengklaim bahwa dengan cara ini Polaroid dapat
berkembang dan memberikan return yang kuat bagi para
investornya. Tahun lalu merek ini menjual televisi layar
datarnya melalui jaringan supermarket besar di Inggris.
Nigel McNally, Managing Director Brookeld Drinks
perusahaan minuman asal Amerika percaya bahwa merek
yang ingin kembali hidup membutuhkan orang dengan
keahlian tertentu.
Namun begitu, tumbuh kembang dan kesuksesan hanya
mungkin terjadi bila merek tersebut memiliki nilai di mata
konsumen. Anda membutuhkan pemahaman terhadap
intisari dari sebuah merek, bagaimana membukanya, dan
bagaimana membuatnya relevan bagi konsumen, ujarnya.
Putri Sekar
(www.marketingweek.co.uk)
www.marketing.co.id
Dunia UKM
pelanggan mengetahuinya.
Video
Beberapa dari kita mungkin menganggap
video adalah suatu bentuk keisengan belaka.
Jangan salah, pengusaha pemilik merek besar
menggunakan video sebagai alat pemasaran.
Gunakan YouTube AdWords Keyword Tool
sebagai inspirasi tampilan dan konten video. Jangan
membuat video persis seperti video yang sudah
ada. Jika kira-kira sudah menemukan video mana
yang bisa dijadikan referensi, coba tanyakan pada
diri sendiri (tempatkan diri sebagi pelanggan, bukan
pengusaha) apakah cocok atau tidak dijadikan
inspirasi video untuk segmen bisnis Anda.
Konten
Salah satu cara merek besar menggaet
pelanggan adalah dengan melibatkan mereka
dalam kegiatan website dan jejaring sosial. Misalnya,
seperti yang dilakukan Frishkies, merek makanan
kucing yang terkenal. Melalui jejaring sosial,
Frishkies mengadakan sesi foto bersama kucing
terkenal bernama Tardar Sauce atau yang lebih
dikenal dalam dunia maya dengan sebutan The
Grumpy Cat. Bayangkan, pasti ada banyak pemilik
kucing yang ingin mengikuti sesi tersebut.
Nah, bagi pengusaha pemula, seperti YogiPets,
juga dapat melakukan hal yang serupa melalui
jejaring media sosial seperti Instagram. Setiap bulan,
foto yang terpilih secara acak dimuat di website dan
pemilik kucing akan mendapatkan rewards. Dengan
begitu, akan semakin banyak pula konten (foto)
yang bisa membuat website lebih menarik.
Putri Sekar
(www.distilled.net)
#1/I/APRIL 2013
Kesuksesan
para pengusaha
membuat
sebagian
besar dari kita
termotivasi
untuk memulai
usaha sendiri.
Namun,
begitu
memulainya, tak
sedikit yang merasa kesulitan
karena terbatasnya modal dan
persaingan sengit.
17
Ad-Madness
Diet Coke La
wan
Pepsi lewat T
aylor Swift
dan Music Th
at Moves
#1/I/APRIL 2013
18
A
D
O
N
S
A
U
D
P AN
A
H EK
G
N
R
E
E
M AM
D
A
P
BRAN
www.marketing.co.id
oknum
melakukan
pembunuhan,
ada pelajaran yang bisa
ditarik dari sikap ke sebelas
oknum Kopassus tersebut bahwa dengan
mengakui kesalahan sebelum dituding bersalah,
sebuah nama atau merek dalam hal ini nama Kopassus
mungkin saja masih bisa terselamatkan di mata masyarakat.
Sama halnya dalam dunia bisnis. Tentu konsumen sangat
mengapresiasi pengakuan salah dan permintaan maaf dari
produsen sebelum konsumen menuding kesalahan tersebut.
Misalnya saja kasus FedEx Desember lalu, di mana kurir FedEx
tertangkap kamera CCTV melempar sebuah paket TV Plasma
ke depan pintu rumah konsumen. Rekaman CCTV yang
diunggah di situs YouTube akhirnya membuat pihak FedEx
meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan kurirnya.
Konsumen mungkin saja memaafkan kesalahan tersebut
selama pihak FedEx bertanggung jawab. Namun, penilaian
konsumen akan merek FedEx mungkin akan berbeda apabila
si kurir dan pihak FedEx mengakui kesalahannya sebelum
video tersebut diunggah dan ditonton masyarakat luas.
Putri Sekar
RA
#1/I/APRIL 2013
Ada
kalanya
sebuah merek
dilanda krisis akibat
suatu insiden, sehingga
ekuitasnya terancam. Lalu apa yang
bisa dilakukan oleh sebuah merek untuk
menyelamatkan ekuitasnya di mata publik?
Apakah dengan mengakui kesalahan dan
meminta maaf memberikan harapan bagi
merek tersebut?
PR Hype
19
PR Hype
#1/I/APRIL 2013
Mari
Belajar
Konten
Viral dari
Sesame
Street
20
www.marketing.co.id
marketing.co.id
PR Hype
Selalu berikan informasi baru pada setiap video yang kita
pos. Dalam tiap videonya Sesame Street mengajarkan sesuatu
yang baru. Mulai dari huruf, kata, angka, bahkan pelajaran
hidup yang baru. Merek harus mencontoh ini.
Merek bisa mengajarkan apa pun kepada pelanggannya.
Pelajaran yang kita berikan inilah yang akan membuat sebuah
konten benar-benar berharga.
Video yang kita pos harus mampu memperkaya wawasan
penonton tiap kali mereka menontonnya. Dengan begitu
mereka tidak saja akan kembali lagi untuk mencari video baru,
tetapi juga tanpa segan akan membaginya kembali kepada
lingkungannya.
Itu artinya, jumlah like, retweet, share, dan Google +1
yang lebih banyak. Hal itu akan memperluas jangkauan dan
dengan sendirinya akan meningkatkan traffic dan ranking
Anda.
Sekar Ayu
(www.prdaily.com)
#1/I/APRIL
#1
11//I/
I/A
/APRI
P L 2013
2211
www.marketing.co.id
PR Hype
5 Alasan Mengapa
Perempuan adalah
Pemimpin yang Efektif
Beberapa tahun terakhir, perempuan
semakin banyak duduk di posisi penting
dalam perusahaan. Namun, sayangnya
persentasenya tetap berada di bawah lakilaki. Ketimpangan ini bahkan terlihat lebih
nyata di dunia public relations.
#1/I/APRIL 2013
22
PR Hype
kolaborasi dan kreativitas yang lebih tinggi dalam bisnis.
Perempuan juga terbukti lebih mampu bersosialisasi dengan
teknologi.
Studi terbaru yang dilakukan Moosylvania
mengungkapkan bahwa perempuan lebih suka
menggunakan smartphone dan tablet untuk berinteraksi
dibandingkan laki-laki.
Para perempuan juga lebih nyaman membangun
hubungan, baik dengan orang yang dikenalnya maupun
orang asing sekalipun. Kecenderungan
ini dapat menjadi faktor pendorong
dominan dalam lahirnya sebuah
bisnis baru.
3. Perempuan lebih up-todate terhadap isu terkini
Perempuan
umumnya
lebih
Sekar Ayu
(www.prdaily.com)
#1/I/APRIL 2013
23
www.marketing.co.id
#1/I/APRIL 2013
24
www.marketing.co.id