PENDAHULUAN
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas kami mengajukan beberapa rumusan masalah, antara lain.
1.2.1
tradisional?
1.2.2
1.2.3
2.1
Manfaat yang kami harapkan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.4.1 Agar teman teman sesama pelajar mengetahui tentang permainan
tradisionalkhususnya
Gobak Sodor (Gale Galean).
1.4.2 Agar permainan tradional tetap lestari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor Faktor yang Menyebabkan Hilangnya Permainan Tradisional
Di era globalisasi ini, banyak bermunculan permainan alat alat elektronik yang
menggunakan teknologi yang sangat canggih, sehingga membuat para generasi muda
tertarik untuk memainkannya dan lupa akan permainan tradisional yang ada di daerah
tempat tinggal mereka.
Ada beberapa faktor penyebab hilangnya permainan anak tradisional. Beberapa factor
tersebut adalah sebagai berikut.
a)
b)
Permainan tradisional terdesak oleh permainan modern dari luar negeri dimana
tidak memakan tempat, tak terkendala waktu baik itu siang hari, pagi, sore ataupun
malam bisa dilakukan, serta tidak perlu menunggu orang lain untuk bermain,
d)
Di setiap daerah memiliki permainan tradisional yang berbeda beda antara satu
wilayah dengan wilayah lainnya yang disebabkan oleh perbedaan kultur dan kondisi
wilayah serta lingkungan di masing masing daerah. Walaupun terdapat jenis
permainan yang sama antara satu wilayah dengan wilayah yang lain, pastinya nama
permainan itu berbeda.
Gale-galean / Gobak Sodor
Terdapat berbagai macam permainan tradisional yang berkembang di daerahBali.
Salah satu permainan tradisional yang cukup popular dikalangan anak-anak adalah
permainan Gobak Sodor atau yang akrab disebut permainan Gale galean.
Gale galean adalah sejenis permainan daerah dari Bali di Indonesia. Permainan ini
adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim
terdiri dari 3 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa
lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih
kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolakbalik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan dengan acuan garis-garis yang ada
atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat yang dibagi menjadi 6
bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur.
Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu
anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi
anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka
mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk
melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota
grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya
satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal
yang terletak di tengah lapangan.
Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus
selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
2.3. Cara memainkan permainan Gale Galean (Gobak sodor)
Terdapat berbagai macam permainan tradisional yang berkembang di daerah Bali.
Salah satu permainan tradisional yang cukup popular dikalangan anak-anak adalah
permainan Gobak Sodor atau yang akrab disebut permainan Gale galean.
Gale galean adalah sejenis permainan daerah dari Bali di Indonesia. Permainan ini
adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim
terdiri dari 3 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa
lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih
kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolakbalik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan dengan acuan garis-garis yang ada
atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat yang dibagi menjadi 6
bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur.
Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu
anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi
anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka
mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk
melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota
grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya
satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal
yang terletak di tengah lapangan.
Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus
selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Galah Asin atau di daerah lain disebut Galasin atauGobak Sodor adalah sejenis
permainan daerah dari Indonesia.Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang
terdiri dari dua grup, di manamasing-masing tim terdiri dari 3 5 orang. Inti
permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris
terakhir secarabolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus
secaralengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah
ditentukan.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulismenyadari bahwa masih ada kekurangan
didalam penulisan ataupun isi darimakalah, untuk itu penulis berharap saran dan
kritik dari pembaca agar penulisdapat meningkatkan kemampuan menulisnya untuk
masa yang akan datang