Disusun Oleh:
Intan Putri Permatasari
131410124
XII IPA 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GARUT
Jalan Merdeka No. 91 Telepon (0262) 233782
2015/2016
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul PEMANFAATAN AMPAS KOPI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., yang
atas karunia dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ini tepat pada waktunya. Tidak lupa shalawat serta salam tetap
tercurah limpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.,
kepada para keluarganya, para sahabatnya, dan sampailah kepada
kita selaku umatnya.
Karya tulis ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas akhir di
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Garut pada tahun ajaran
2015/2016, dengan judul PEMANFAATAN AMPAS KOPI SEBAGAI
SOLUSI ALTERNATIF PERAWATAN KULIT PADA REMAJA.
Karya tulis ini tidak akan selesai tanpa adanya dukungan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Achdiat Kusdani, M.Pd selaku Kepala Sekolah
SMAN 1 Garut.
2. Bapak Asep Suryana,
S.Pd
selaku
penanggungjawab
program.
3. Bapak Iwa Priyatna, S.Pd.I selaku pembimbing dalam
penyusunan karya tulis ini
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................v
ABSTRAK..........................................................................................viii
BAB I....................................................................................................1
1.1
Latar Belakang.......................................................................1
1.2
1.3
1.4
Manfaat Penelitian..................................................................4
1.5
Metode Penelitian...................................................................4
3.1.1 Alat.....................................................................................15
3.1.2 Bahan.................................................................................15
3.2 Cara Penggunaan....................................................................15
3.2 Pembahasan............................................................................16
BAB IV...............................................................................................18
4.1 Kesimpulan...............................................................................18
4.2 Saran........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................20
ABSTRAK
Banyak remaja di Indonesia yang mendambakan wajah cantik
dengan menggunakan perawatan kulit yang dapat membersihkan
wajah secara instan, tetapi mengandung beberapa zat kimia
berbahaya seperti merkuri, hidrokinon, dan rhodamin B. Oleh karena
itu, penulis tertarik untuk memberi solusi untuk permasalahan
tersebut di dalam karya tulis yang berjudul Pemanfaatan Ampas
Kopi Sebagai Solusi Alternatif Perawatan Kulit Pada Remaja.
Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan karya tulis
ini adalah metode studi pustaka, yaitu dengan mengambil data
data yang terdapat pada buku dan artikel artikel yang terdapat
pada internet yang menyangkut permasalahan yang di bahas dalam
karya tulis ini.
Rumusan masalah dari karya tulis ini adalah (1) Apa saja
manfaat ampas kopi bagi remaja? (2) Bagaimana cara
menggunakan ampas kopi dalam perawatan kulit?
Untuk menjawab permasalahan penggunaan zat kimia
berbahaya yang dipakai oleh banyak remaja, maka penulis
menawarkan sebuah solusi dengan memanfaatkan ampas kopi yang
biasanya dibuang oleh banyak orang sebagai masker.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara yang menduduki
peringkat 4 dengan penduduk terbanyak di dunia setelah
Amerika Serikat, India, dan China. Menurut Badan Pusat Statistik
Indonesia, jumlah penduduk di Indonesia di tahun 2015 telah
mencapai
255.993.674 jiwa.
Dengan
kepadatan
jumlah
disembuhkan,
kurangnya
upaya
untuk
melaksanakan
pada
pengetahuan
penderita
asma
terhadap
Peranan
Renang
sebagai
Terapi
dalam
olahraga
renang
terhadap
penyembuhan
3. Bagi Sekolah
Dapat menjadi tambahan koleksi di perpustakaan sekolah.
Dan juga untuk menambah ilmu pengetahuan bagi yang
membacanya.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam
penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka
Metode yang mengambil sumber materi dari berbagai
buku dan artikel yang berkaitan dengan materi karya tulis
yang akan dibahas oleh penulis.
2. Wawancara
Metode dengan melakukan tanya jawab pada seorang
narasumber untuk mendapatkan sumber berlandaskan
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
2.2 Asma
2.2.1 Pengertian
7
2.2.2 Penyebab
2.2.3 Gejala
2.2.3.1
2.2.3.3
Kriteria
renang
yang
tepat
dalam
proses
penyembuhan asma
BAB. IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
BAB II
KAJIAN TEORI
memusnahkan
seluruh
perkebunan
kopi.
Pemerintah
10
12
Hemelia
vastatrix
dibanding
jenis
lainnya.
Hal
itu
13
14
2.3.2 Polifenol
Polifenol (polyphenol) adalah kelompok bahan kimia dengan
lebih dari satu unit fenol per molekul. Polifenol diketahui memiliki sifat
antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Selain pada kopi,
polifenol juga terdapat pada teh, coklat, anggur merah, minyak
zaitun, dan kacang kacangan.
2.3.3 Flavonoid
Flavonoid, juga dikenal sebagai bioflavonoid adalah kelas
phytochemical yang hanya bisa disintesis oleh tanaman, termasuk
kopi.
Flavonoid
berfungsi
mampu
menetralisir
bertindak
radikal
sebagai
bebas
dan
antioksidan
dengan
dan
demikian
15
2.3.5 Kafein
Kafein ditemukan didalam beberapa biji daun dan buah dari
beberapa tanaman, kopi adalah salah satu tanaman yang memiliki
kandungan kafein yang paling sering dinikmati oleh manusia, kafein
diklasifikasikan sebagai drug dan diakui aman dalam dosis tertentu.
Melebihi dosis yang ditentukan akan menyebabkan ketergantungan.
Dalam konsumsi yang sudah menahun kafein dapat menyebabkan
timbulnya penyakit seperti kanker dan masalah gangguan tidur.
16
2.3.7 Acetylmethylcarbinol
Zat yang satu ini adalah zat yang membuat kopi terasa gurih
di lidah, zat ini banyak ditemukan pula pada mentega.
2.3.8 Putrescine
Zat yang dihasilkan oleh bakteri E.Coli ini adalah bakteri yang
membuat sesuatu menjadi busuk, zat ini adalah hasil dari
pembusukan dari bakteri tersebut.
2.3.9 Trigonelline
Zat yang satu ini adalah zat yang dapat melindungi gigi. Meski
kadang seorang peminum kopi mempunyai gigi yang agak hitam,
namun zat ini yang membuat gigi peminum tidak gampang
berlubang.
17
2.3.10 Niacin
Zat yang satu ini adalah senyawa yang kurang baik bagi
tubuh, karena senyawa ini dapat menyerap vitamin-vitamin dalam
tubuh, sedangkan vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk prosesproses yang ada didalam tubuh. Oleh karenanya meminum kopi
hanya di anjurkan paling banyak 2-3 kali sehari.
2.3.11 Air
Air atau H2O adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kopi. Kandungan kimiawi kopi yang satu ini adalah bagian yang
penting bagi tubuh, karena 70% tubuh adalah air dan meskipun
kandungan air didalam kopi terkadang tidak digunakan (dilakukan
pengeringan pada biji kopi) namun kandungan air didalam kopi
adalah bagian dari senyawa kimiawi kopi.
2.3.12 Ethyphenol
Zat yang satu ini mungkin asing bagi kita, namun zat ini
merupakan aroma khusus pada kopi. Zat ini mirip dengan tar dan
mengandung pheromone.
18
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1 Alat
-
Mangkuk
3.1.2 Bahan
3.2 Pembahasan
Seperti yang telah kita ketahui, kopi mengandung beberapa
zat antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan dicaffeoylquinic acid
yang dapat mencegah radikal bebas, dimana radikal bebas dapat
menyebabkan beberapa permasalahan kulit.
20
Jika kondisi ini terus terjadi dalam waktu yang lama, sel tubuh
akan menjadi rusak. Antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan
dicaffeoylquinic acid membantu mengubah radikal bebas yang tidak
stabil ke dalam bentuk yang stabil, yang menyebabkan rantai radikal
bebas terhenti. Oleh karena itu, antioksidan dapat mencegah radikal
bebas.
Mengenai penggunaan susu dalam ampas kopi, selain untuk
membuat ampas kopi bertekstur seperti pasta, susu juga mempunyai
kandungan yang baik untuk kulit seperti vitamin D.
Kombinasi
antara
susu
dengan
ampas
kopi
dapat
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Banyak remaja di Indonesia yang mendambakan kulit bersih
secara
instan
dengan
menggunakan
perawatan
kulit
yang
daripada
menggunakan
perawatan
kulit
yang
22
4.2 Saran
1. Bagi para remaja, disarankan untuk memakai bahan
bahan alami untuk perawatan kulit seperti menggunakan
ampas kopi yang dijadikan sebagai masker wajah yang
alami dan aman bagi kulit.
2. Bagi masyarakat, disarankan untuk mengembangkan
potensi yang berada di lingkungan sekitar, seperti
23
DAFTAR PUSTAKA
Rukmana, H.Rahmat. Untung Selangit dari Agribisnis Kopi.
http://ikiopo.com/kosmetik-yang-berbahaya-mengandung-apa-saja
http://manfaat.co/manfaat-masker-kopi-untuk-wajah-dan-caramembuatnya.html
http://alamtani.com/kopi-arabika.html
http://alamtani.com/kopi-robusta.html
http://penikmatkopi.com/arabica-dan-robusta-apa-bedanya/
http://penikmatkopi.com/liberika-jenis-kopi-beraroma-nangka-khasprovinsi-jambi/
http://alamtani.com/jenis-kopi.html
24
http://www.hasbihtc.com/10-kandungan-kimiawi-yang-terdapat-padakopi.
http://www.amazine.co/18696/tips-antioksidan-8-manfaat-polifenoluntuk-kesehatan/
http://aylacream.com/cara-membuat-masker-kopi.html
http://www.amazine.co/18678/cara-kerja-antioksidan-mencegahradikal-bebas/
25