Anda di halaman 1dari 6

1.

2.
3.
4.

Berikan komentar umum sesuai rasionalitas anda pada ke 4 kasus tersebut.


Tuliskan nilai karakter apa yang terdapat dalam kasus tersebut, setelah anda memberi komentar.
Nilai karakter tersebut sesuai sudut pandang anda.
Terhadap semua orang atau kelompok orang (masyarakat) yang terlibat dalam kasus tersebut,
tuliskan juga nilai karakter apa (yang anda ingin berikan) berdasarkan sudut pandang anda.
5. Jelaskan karakter terbaik yang harus dimiliki sesuai pendapat anda dalam kasus tersebut,
sekaligus sebagai sikap terbaik masalah tersebut

CONTOH KASUS #1
Fakta berikut, setelah 2004, ditemukan total minimum volume cadangan minyak mencapai 107,5
miliar barel dan volume maksimum mencapai 320,79 miliar barel, setelah gempa bumi dan tsunami di
Aceh dan Nias.
Faktanya berikutnya, 320,79 miliar barel itu sangat fantastis, oleh karena Arab Saudi saja cadangan
minyaknya hanya 264,21 miliar barel, sebuah lapangan migas dikategorikan sebagai lapangan raksasa
apabila cadangan minyaknya mencapai 500 juta barel.
1. Menurut saya, di seluruh belahan dunia, terdapat berbagai sumber daya alam yang sangat berlimpah,
contohnya seperti minyak bumi. Banyak Negara seperti Arab Saudi dan Indonesia memiliki volume
minyak yang sangat berlimpah. Terlebih lagi di Indonesia. Apalagi setelah peristiwa gempa bumi dan
tsunami yang melanda Aceh dan Nias pada tahun 2004. Volume minyak yang dihasilkan berlimpahlimpah, dari 107,5 miliar barel hingga mencapai 320,79 miliar barel. Ini sangatlah menakjubkan,
tetapi dibaliknya terjadi musibah yang ternyata berubah menjadi hikmah yang diperoleh dari
kejadian tersebut. Karena setelah terjadinya bencana, sebaiknya hal ini diteliti terlebih dahulu oleh
para ahli mengenai kandungan apa yang terkandung dalam minyak yang diperoleh setelah gempa
dam tsunami.
2. Nilai karakter yang ada pada kasus ini adalah nilai sosial, dan nilai agama.
3. Nilai sosial, adanya penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kandungan minyak akibat gempa
bumi dan tsunami, sehingga dapat disebarluaskan kepada masyarakat, apa yang terkandung dalam
minyak tersebut, apakah layak untuk digunakan.
Nilai Agama, dalam hal ini tidak semata-mata bencana hanya diberikan juga oleh Tuhan Yang
Mahakuasa, tetapi dibalik bencana dan musibah tersebut, kita juga diberikan hikmah yang berlimpah.
4. Karakter yang ingin saya tambahkan adalah lebih berpikir kreatif dan inovatif. Dengan adanya
sumber daya alam yang melimpah, kita sebagai bangsa Indonesia harus memiliki kretivitas dan
inovasi untuk mengolah sumber daya alam yang kita miliki itu. Sehingga sumber daya yang ada di
Indonesia dapat kita kelola sendiri dan lebih bermanfaat untuk kita kedepannya.
5. Dari hal ini, kita dapatkan karakter dan sikap terbaik yang harus dimiliki, kita harus terus bersyukur
pada Tuhan Yang Mahakuasa, entah itu musibah yang diberikan, atau pun rahmat yang diberikan.
Solusi lainnya yaitu mengolah dan menggunakan minyak yang berlimpah tersebut dengan sangat
baik, agar tidak terbuang sia-sia, dan untuk Indonesia diharapkan memiliki ahli ahli yang dapat
membantu Indonesia dalam kemajuan zaman kelak. Sehingga apa yang ditemukan oleh ahli
Indonesia tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang berguna untuk bangsa kita kedepan.

CONTOH KASUS #2
Seorang dokter mengoperasi jantung pasien dengan menggunakan bahan nanopartikel pengganti fungsi
jantung. Bahan tersebut berbentuk cairan Respyrocytedengan ukuran 10-9 m yang fungsinya
menggantikan fungsi jantung memompa oksigen dalam tubuh, jadi bahan tersebut adalah mesin pemompa
udara tapi berwujud cair, yang 1 ml setara dengan 5 jam fungsi jantung memompa udara atau oksigen ke
seluruh tubuh.
Artinya : Mati dapat ditunda.
1. Menurut saya, dengan adanya teknologi seperti Respyrocyte sangat membantu dalam dunia
kesehatan. Teknologi seperti ini yang bisa menjadi solusi bagi orang yang memiliki masalah dengan
jantungnya. Tapi teknologi ini hanya untuk sementara, karena 1 ml cairan tersebut, setara dengan 5
jam fungsi jantung memompa. Apabila cairan tersebut habis, maka fungsi jantung memompa juga
akan selesai.
2. Nilai karakter yang ada pada kasus ini adalah nilai sosial, rasa syukur.
3. Nilai sosial, dokter membantu pasien yang menderita penyakit jantung dengan menggunakan
teknologi Respyrocyte untuk menggantikan fungsi jantung pasien tersebut.
Rasa syukur, kita harus selalu bersyukur, karena dengan adanya teknologi ini dapat membantu orangorang yang membutuhkannya.
4. Nilai karakter yang ingin saya letakkan ialah kreatif untuk sang penemu dan untuk masyarakat agar
terpacu untuk menciptakan terobosan lain yang bermanfaat bagi umat manusia. Sehingga dapat
digunakan sebaik-baiknya untuk digunakan seluruh manusia.
5. Karakter dan sikap yang terbaik untuk setiap orang, jangan terlalu terpaku ingin menggunakan
teknologi seperti ini, karena mungkin apabila digunakan menimbulkan efek samping bagi
pemakainya. Dan juga, bukan karena teknologi ini kita jadi melewatkan kematian kita. Teknologi ini
hanya alat yang digunakan untuk sementara memompa jantung, sampai cairan nano itu habis, maka
kerja teknologi ini juga selesai. Jika Tuhan menakdirkan kita mati, mau dalan keadaan sehat atau pun
sakit, maka kita akan tetap mati.

CONTOH KASUS #3
Tahun 2003 Seorang bayi meninggal 10 jam setelah dilahirkan melalui proses kontraksi yang hebat dgn
bantuan 6 suster dan bidan.
Kepala dengan badan berbeda secara visual saat lahir kepala warna kulit seperti memar dan badan
semua normal.
Dirujuk ke RS. Wahidin dari RB. Masita, dan keputusannya harus di foto untuk diagnosa sempurna
Kata Dokter dengan Yakin.
Hasilnya : Bayi meninggal sesaat setelah difoto, padahal bayi masih dalam inkubator.
1. Menurut saya, bayi yang tersebut memang waktunya untuk meninggal. Kalau pun ingin mengatakan
bahwa bayi tersebut meninggal setelah difoto untuk dilalukan diagnose mengapa warma kulitnya
seperti memar tidak menjadi penyebab utam kematian bayi tersebut, karena mungkin bisa jadi

2.
3.

4.

5.

penyebab utamanya adalah adanya kelainan pada bayi tersebut, karena pada waktu berasa
dikandungan, dimana ibunya mengalami kontraksi yang hebat. Bisa jadi juga karena bayi
kekurangan nutrisi, sehingga membuat tubuhnya lemah.
Nilai karakter yang ada pada kasus ini adalah Rasa iba, tanggung jawab, kasih sayang, rasa syukur.
Rasa iba, setiap orang akan merasa iba atau kasihan jika melihat bayi tanpa dosa itu saat dilahirkan
kepala dengan badan berbeda secara visual, warna kulit nya seperti memar, ditambahlagi setelah
ingin difoto untuk didiagnosa, bayi mungil tersebut meninggal.
Tanggung jawab, Sang dokter sangat bertanggung jawab terhadap kelahiran bayi tersebut, karena ia
ingin mengetahui kenapa setelah dilahirkan, bayi ini berbeda kepala dengan badannya, warna
kulitnya pun seperti memar. Para bidan dan suster juga bertanggung jawab atas pekerjaan mereka
yaitu membantu persalinan dengan sangat baik, sehingga dengan begitu bayi nya bisa dilahirkan.
Kasih sayang, rasa sayang sang ibu terhadap anaknya, mempertaruhkan nyawa saat melahirkan anak
yang disayanginya, namun kehendak berkata lain.
Rasa syukur, kita sebagai manusia patut bersyukur karena dilahirkan dengan keadaan normal,
harusnya kita lebih menghargai hidup dan bersyukur telah diberikan kesempatan untuk hidup.
Karakter yang ingin diberikan adalah lapang dada. Lapang dada untuk menerima bahwa keputusan
yang diambil tidak tepat atau terlambat, kepada ibu yang melahirkan bayi tersebut. Agar tidak larut
dalam kesedihannya.
Lebih bertanggung, semua pihak yang memang merasa kalau kematian bayi tersebut adalah
tanggung jawabnya, baik itu dokter, suster, maupun bidan, atau tempat bayi tersebut dilahirkan.
Harus bertanggung jawab atas kematian bayi tersebut, karena keteledoran mereka memungkinkan
kematian bayi itu terjadi.
Karakter dan sikap yang terbaik menurut saya adalah untuk lain waktu jika ada masalah seperti ini
lagi, agar pihak rumah sakit tidak melakukan kesalahan kedua kalinya, karena menyangkut nyawa
seseorang. Untuk para ibu-ibu yang sedang hamil, dianjurkan dulu untuk memeriksa kandungannya
ke dokter kandungan, apakah bayi dalam perutnya sehat sehat saja atau ada kelainan yang
ditemukan, agar dapat diantisipasi untuk kelangsungan hidup si bayi ke depannya.

CONTOH KASUS #4
CONTOH KASUS FAKTUAL 4a
Disuatu tempat sekelompok orang berbeda pendapat dengan pemerintah. Kisahnya akan dibangun
rumah ibadah di tanah fasilitas umum dan fasilitas sosial atau ruang terbuka hijau.
Faktanya, pemerintah ybs kalah dalam pemilu.
Fakta lain, sekelompok orang, mengadakan pertemuan beberapa kali tanpa persetujuan pemerintah,
dimana setiap pertemuan rata-rata pesertanya berbeda dan ada absensi.
Fakta selanjutnya, pemerintah mengadakan pertemuan dengan warga yang dipimpinnya, membicarakan
dan klarifikasi KASUS tersebut.

CONTOH KASUS FAKTUAL 4b

Fakta berikut, sekelompok orang yang diwakili oleh beberapa orang, hadir dalam pertemuan
pemerintah dengan warganya, dan rupanya tidak dapat secara jujur menyampaikan bahwa
pembangunan rumah ibadah tersebut tetap jalan walaupun tdk disetujui pemerintah.
Faktanya berikutnya, pemerintah saat mengklarifikasi KASUS menyampaikan bahwa ada baiknya
rumah ibadah yang sudah lama dioptimalkan dan tanah yg mau dibanguni rumah ibadah tetap jadi ruang
terbuka hijau, fasilitas sosial, olahraga dan pasilitas umum.
CONTOH KASUS FAKTUAL 4c
Fakta yg lain, sekelompok orang menggandeng suatu institusi yang diwakili oleh beberapa orang, dan
mengadakan pertemuan dengan warga tanpa dihadiri pemerintah, dengan acara peletakan batu pertama
dan sambutan dari perwakilan Institusi dan menyampaikan akan melihat penyerahan tanah dari warga
kepada perwakilan pendonor (Donatur) untuk membangunan rumah ibadah tersebut.
Fakta selanjutnya, Pemerintah level lebih tinggi belum tahu dan belum mengeluarkan izin untuk
pembangunan rumah ibadah.
CONTOH KASUS FAKTUAL 4d
Fakta terakhir, pemerintah, Pemerintah yg lbh tinggi, sekelompok orang dan warga mengadakan
pertemuan, Keputusannya : Pemerintah menyerahkan mandat ke Pemerintah yg lbh tinggi, krn sdh
merasa tidak dihargai, tdk ada pemilihan mengganti Pemerintah, roda pemerintahan dilaksanakan oleh
bawahan Pemerintah, dan rumah ibadah tetap dibangun.
Fakta paling akhir, Rumah ibadah tidak selesai dibangun oleh Donatur (Sudah menyimpang dari
komitmen awal), penyelesaiannya dibebankan ke warga, panitia rumah ibadah slg lempar kesalahan. .

1. Menurut saya, hal yang menyebabkan rumah ibadah tidak jadi dibangun adalah karena adanya
sekelompok orang yang tidak mengikuti prosedur yang ada, serta adanya iming-iming dari donaur
yang ingin membantu membangun rumah ibadah, Pemerintah yang lebih tinggi belum tahu dan
belum mengeluarkan izin untuk membangun rumah ibadah. Akhirnya rumah ibadah tidak jadi
dibangun dan tidak diselesaikan oleh donator, sehingga penyelesaiannya dibebankan kepada panitia
yang dibentuk untuk membangun rumah ibadah tadinya, inilah tandanya mereka saling melempar
tanggung jawab.
2. Nilai yang tekandung dalam hal tersebut adalah tidak adanya tanggung jawab, berlaku semena-mena.
3. Tidak bertanggung jawab, sebagai orang-orang yang berpendidikan, kita seharusnya memiliki sikap
tanggung jawab. Golongan pemerintah begitu saja melepaskan tanggung jawab terhadap warga yang
ingin membangun rumah ibadah. Mereka hanya memanfaatkan simpati masyarakat, namun nyatanya
hanya tipuan semata. Akhirnya rumah ibadah tidak jadi dibangun juga.
Berlaku semena-mena, Untuk para warga desa, donator maupun yang lainnya, jika ingin membangun
sesuatu, kita harus memberitahukannya terlebih dulu kepada pemerintah yang lebih tinggi, agar bida
didapatkan izin membangun bangunan, dan pemerintah yang lebih tinggi sekiranya dapat membantu
juga. Jika hanya berlaku semena-mena, tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada pemerintah
yang lebih tinggi, maka akan susah melakukan apa-apa, karena kita tidak memiliki izin untuk
melakukannya.
4. Nilai karakter yang ingin diberikan adalah adanya rasa tanggungjawab yang tinggi. Golongan
pemerintah seharusnya tidak begitu saja melepaskan tanggung jawab. Karena merekalah yang telah
membuat kesepakatan dengan warga dengan membangun rumah ibadah.

5. Karakter dan sikap terbaik yang dapat diambil dari kasus ini adalah jika ingin membangun rumah
ibadah atau pun bangunan lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat, bangunan yang banyak
manfaatnya, sebaiknya diawali dengan pemberitahuan kepada pemerintah yang lebih tinggi, karena
dengan mereka mengetahui itu, mereka mungkin akan memberikan izin untuk membangunnya,
sehingga pada saat pembangunan berlangsung tidak ada kekeliruan atau sikap tidak tanggung jawab,
sehingga dapat dikurangi perilaku saling lempar tanggung jawab yang dapat merugikan salah satu
pihak.

Pertanyaan:
1.
2.
3.

Berikan komentar umum sesuai rasionalitas anda pada ke 4 kasus tersebut.


Tuliskan nilai karakter apa yang terdapat dalam kasus tersebut.
Nilai karakter tersebut dari sudut pandang anda, dan juga sudut pandang semua orang yang
terlibat dalam kasus tersebut, tetapi anda yang menjelaskannya sesuai karakter yang anda ingin
lekatkan pada orang tersebut.
4.
Apa solusi yang terbaik menurut anda terhadap karakter yang terbaik yang harus dimiliki oleh
masing-masing orang tersebut sesuai anda.

WAWASAN IPTEKS

NAMA
NIM
KELAS
PRODI

: ARFIN PALULUN
: D111 16 325
: WAWASAN IPTEKS A
: TEKNIK SIPIL

JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2016

Anda mungkin juga menyukai