Hendro
Nama Wahana : RSUD Sanggau
Topik : ST-Elevation Myocard Infarct (STEMI)
Tanggal (kasus) : 9 Mei 2016
Nama Pasien : Tn. A
No. RM :
Tanggal Presentasi :
Nama Pendamping : dr. Horas F. D. Nainggolan
Tempat Presentasi :
Objektif Presentasi :
Keilmuan
Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi : Laki-laki, 48 tahun, nyeri dada kiri menjalar ke leher dan bahu kiri, pemeriksaan fisik : auskultasi jantung S1/S2 tunggal melemah,
pemeriksaan penunjang EKG : elevasi segmen ST pada sadapan II, III, dan aVF
Bahan bahasan :
Tinjauan Pustaka
Riset
Cara membahas :
Diskusi
Presentasi dan Diskusi
Data pasien :
Nama : Tn. A
Nama Klinik : RSUD
Telp :
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis/Gambaran Klinis (Autoanamnesis) :
Keluhan utama : Nyeri dada kiri sejak 1 jam SMRS
Kasus
Email
Nomor Registrasi :
Terdaftar sejak :
Audit
Pos
pasien.
Riwayat Pengobatan : Riwayat Kesehatan/Penyakit : Riwayat DM (+), hipertensi (-), stroke (-).
Riwayat Keluarga : Ayah pasien mengalami serangan jantung 6 bulan yang lalu.
Riwayat Pekerjaan : Swasta (pedagang)
Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien mempunyai kebiasaan merokok sejak 20 tahun yang lalu, 1 bungkus/hari.
Lain Lain :
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : kompos mentis
Tanda tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
HR : 88 x/menit, kuat angkat, reguler
RR : 27 x/menit
T : 37,2 OC
Status generalis:
Kulit
Kepala
Mata
Leher
Thoraks
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi
: suara napas pokok vesikuler, rales (-), crackles (-), wheezing (-)
Jantung
:
Inspeksi
: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: iktus kordis teraba di SIC V, garis MCS
Perkusi
: konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi
: S1/S2 tunggal melemah, reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
:
- Inspeksi : distensi (-), venektasi (-)
- Palpasi : nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)
- Perkusi : timpani, tanda ascites (-)
- Auskultasi : bising usus (+) normoaktif
Anus/rektum
: tidak diperiksa
Genital
: tidak diperiksa
Ekstremitas superior/inferior : akral hangat, edema (-), capillary refill < 3 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG (EKG)
Hasil pemeriksaan EKG
Frekuensi
: 53 x/ menit
Ritme
: regular
Gelombang P
: gelombang P abnormal (-)
Interval QRS
: 0,12 detik (normal)
Aksis jantung
: normal
Segmen ST
: elevasi segmen ST pada sadapan II, III,
dan aVF
Gelombang T
: gelombang T abnormal (-)
- Diagnosis kerja : infark miokard dengan elevasi segmen ST pada area inferior
TATALAKSANA
- Rawat inap ICU dan tirah baring
- Oksigen via nasal canule 2 4 lpm
- IVFD RL 10 tpm + drip tramadol 50 mg (1 ampul)
- Ranitidin, IV, 2 x 50 mg
- Isosorbide dinitrat 5 mg, SL, 3 x 5 mg
- Aspirin tab 80 mg, PO, loading : 4 tab, selanjutnya 1 x 1 tab
- Clopidogrel 75 mg, PO, 1 x 1 tab
- Lisinopril 10 mg, PO, 1 x 1 tab
- Bisoprolol 5 mg, PO, 1 x tab
- Simvastatin 10 mg, PO, 1 x 1 tab (a.n.)
- Konsul Sp.PD
Daftar Pustaka :
1. Kumar P, Clark M. Kumar and Clarks Clinical Medicine. Edinburgh: Saunders Elsevier; 2009.
2. Sudoyo, AW. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed ke-5. Jakarta: Interna Publishing; 2009
3. Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL, et al. Harrisons Principles of Internal Medicine. Ed ke-17. New York: McGraw-Hill Companies,
Inc; 2008.
4. McCance KL, Huether SE, Brashers VL, Rote NS. Pathophisiology: The Biologic Basis for Disease in Adult and Children. Ed ke-6.
Canada: Elsevier Mosby; 2010.
5. Opie L, Gersh BJ. Drugs for the Heart. Ed ke-7. Philadelphia: Elsevier; 2009.
Hasil Pembelajaran :
1. Dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding pada kasus
2. Dapat memberikan tatalaksana yang tepat pada kasus
3. Dapat mengetahui prognosis kasus