Anda di halaman 1dari 5

No. ID dan Nama Peserta : dr.

Danur Adi Kusuma


No. ID dan Nama Wahana : RS POLRI Bhayangkara Sleman, DIY
Topik : Kasus kegawat daruratan
Tanggal (kasus) : 4 April 2016
Presenter : dr. Danur Adi Kusuma
Nama Pasien : Ny.S
No. RM : 031145
TanggalPresentasi :2016
Pendamping : dr. Winanti / dr. Titi Rahma
TempatPresentasi : RS POLRI Bhayangkara Sleman, DIY
ObyektifPresentasi :
Keilmuan
Ketrampilan
Penyegaran
TinjauanPustaka
Diagnostik

Manajemen

Masalah

Istimewa

Dewasa Lansia Bumil


Neonatus Bayi Anak
Remaja
Deskripsi : Perempuan, 33 tahun dengan demam sejak 5 HSMRS
Tujuan : menegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen pasien dengan dengue shock
syndrome (DSS)
Bahanbahasan : TinjauanPustaka Riset
Kasus
Audit
Cara
Presentasi dan
Diskusi
E-mail Pos
membahas :
diskusi
Data pasien :
Nama : Ny.S
No CM :
031145
Nama RS : RS POLRI Bhayangkara
Telp : 513877
Terdaftar sejak
Sleman, DIY
: 2016
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis/ Gambaran klinis :
01.30 : pasien datang ke UGD dengan keluhan lemas. Pasien sudah
sejak 2 hari SMRS BAB cair >3x per hari. BAB cair diseratai darah atau
lendir disangkal oleh pasien. Pasien juga mengeluh ulu hati terasa
ampeg.

Mual (+), muntah disangkal pasien. Selain itu pasien

mengatakan jika demam naik turun. Demam berawal hari Senin (5


HSMRS) dan sejak hari kamis demam tidak dirasakan. Adanya mimisan,
gusi berdarah, batuk darah, muntah darah ataupun BAB darah disangkal
pasien. Pasien sempat pingsan di kamar mandi sesaat sebelum ke UGD.
Sesak (-). BAK tak ada keluhan. Nafsu makan berkurang serta hanya
minum sedikit sekitar 4 gelas per harinya. Pasien belum berobat dan
belum minum obat.
2. Riwayat Pengobatan :
3. Riwayat kesehatan/penyakit :
Riwayat penyakit serupa (-)
Riwayat HT, DM disangkal.
4. Riwayat keluarga :

Riwayat penyakit serupa (-)


Riwayat DM, HT tidak diketahui
5. Riwayat pekerjaan :
Pasien adalah ibu rumah tangga
6. Lain-lain
PEMERIKSAAN FISIK (01.30 WIB di UGD) :
KU :tampak lemas
Vital signs
TD : 110/70mmHg
N : 96 x/menit, regular
R : 18x/menit
S : 35,8 C aksilla
Mata : CA -/-, SI -/ Mulut: faring hiperemis (-), tonsil T1/T1 hiperemis (-), permukaan halus, detritus (-),
kripte tidak melebar.
Leher : limfonodi dbn
Thoraks :
Inspeksi
: simetris, ketinggalangerak (-), retraksi (-)
Palpasi
: P/ taktil fremitus kanan = kiri
C/ictus cordis di SIC V,LMCS
Perkusi
: P/ Sonor di seluruh lapang paru
C/ batas jantung-paru dbn
Auskultasi
: P/ vesikuler +/+, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
C/ S1-2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: datar, jejas (-)
Auskultasi
: peristaltik (+) normal
Perkusi
: timpani diseluruh lapang abdomen
Palpasi
: defans muscular (-), NT (-) Mc Burney spot, massa (-), ballotement
ginjal (-/-). Lien dbn, Hepatomegali (-)
Ekstremitas
Edema -/-/-/-, akraldingin -/-/-/-, perfusi kapiler > 2 detik, petekie (-), SaO2 94%
PemeriksaanPatognomonis
- SaO2 94%
- Perfusi kapiler > 2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Laboratorium darah lengkap
Hemoglobin

: 17.1 g/dl

Leukosit

: 4.700/ul

Hematokrit

: 36,3 %

Eritrosit

: 5.86x106/ul

Trombosit

: 63.000/ul

HitungJenis

: segmen 73%

Limfosit 21%
Monosit 6%
Gula Darah Sewaktu : 164 mg/d;
Pemeriksaan urin rutin
Warna

: Kuning tua

Kejernihan

: keruh

pH

: 6.0

protein

: +2

Eri

: 1-2

Leu

: 1-2

Epitel

: 3-5

Kristal

: (-)

Silinder

: (+)

Bakteri

: (+)

DIAGNOSA BANDING
-

Trombositopenia ec DHF

TERAPI (IGD):
-

Inf RL loading 500cc, maintenance 30 tpm.


O2 3lpm NK
Inj. Ranitidine 1amp iv.

Konsul dokter Sp.PD dengan advice :


-

Inf RL 30 tpm
Inj Ranitidine 1 amp/12 jam
Inj Sotatic 1 amp/12 jam
Syr Ulsafat 3x II Ct
Colescore 2x2 tab
Paracetamol tab k/p
Plan cek At/Hmt per 12 jam, SGOT/SGPT.
FOLLOW-UP PASIEN DI BANGSAL (11.00 WIB) :

SUBYEKTIF
Pasien mengeluh lemas dan jari-jarinya kebiruan, BAB cair (-), muntah (-), sesak (-),
makan dan minum sedikit.
OBYEKTIF
Keadaan Umum : tampak lemas, GCS E4V4M5
Tekanan Darah : 100/50 mmHg
Nadi

: tak teraba

Heart Rate

: 146x/menit

Respirasi

: 20x/menit

Thoraks
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: simetris, ketinggalangerak (-), retraksi (-)


: P/ taktil fremitus kanan = kiri
: P/ Sonor di seluruh lapang paru
: P/ vesikuler +/+, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
C/ S1-2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi

: datar
: peristaltik (+) normal
: timpani diseluruh lapang abdomen

Palpasi

: defans muscular (-), NT (-)

Ekstremitas

: Edema -/-/-/-, akraldingin +/+/+/+, sianosis +/+/+/+, perfusi kapiler >


2 detik, petekie (-), SaO2 tak dapat dinilai.

Laboratorium : hasil AT/Hmt ulang pukul 10.00 WIB


AT

: 56.000 u/L

Hmt

: 52,00 %

SGOT : 153,9 u/L


SGPT : 71,8 u/L
ASSESSMENT
Dengue shock syndrom
GEA dengan dehidrasi sedang
PLAN
-

Pasang 2 jalur ivfd, RL guyur dan HES 500cc dalam 1jam.


O2 10lpm NRM
Pasang kateter urin
Rujuk ICU RSUP dr.Sardjito.

DaftarPustaka :
1. Sarwono, W., Muin, R., Lesmana, L.A. 2004. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi
III. Jakarta:Balai Penerbit fKUI.
2. Rezeki Sri.H.H., Irawan H. 2000. Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Hasil pembelajaran :
1. Diagnosis DSS melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik
2. Penentuan terapi kegawatan DSS

Anda mungkin juga menyukai