Anda di halaman 1dari 2

Tentang Persahabatan : Fiona yang Terkenal

Fiona adalah gadis yang sangat populer di sekolahnya. Dia sangat pintar dan ceria,
dan selalu bersikap baik kepada semua orang. Bukan hal yang kebetulan jika Fiona populer di
sekolahnya. Sejak awal ia telah berusaha untuk bersikap baik dan ramah kepada semua orang.
Dia adalah seorang gadis yang sibuk, memiliki begitu banyak teman. Namun, dia hampir
tidak punya kesempatan untuk menghabiskan waktunya dengan teman-temannya yang lain.
Dia memang merasa sangat beruntung, karena tidak ada gadis lain yang memiliki begitu
banyak teman di sekolah seperti dia.
Tetapi semuanya berubah saat Hari Persahabatan Nasional. Di hari itu di sekolahnya,
Semua orang bersenang-senang, menggambar, melukis, dan memberikan hadiah. Hari itu
Setiap orang yang akan hadir nantinya diminta untuk menyiapkan tiga buah hadiah agar dapat
diberikan kepada tiga teman yang mereka anggap sebagai teman terbaiknya. Fiona memilih
tiga diantara teman yang dia anggap dekat.
Meskipun begitu, ketika semua hadiah selesai dibuat dan dibagikan kepada teman satu
kelas, Fiona adalah satu-satunya orang di pesta itu yang tidak menerima hadiah. Dia merasa
sangat sedih dan terpukul, bagaimana mungkin ini bisa terjadi?. Begitu banyak usaha yang
dilakukan Fiona untuk memiliki banyak teman, dan pada akhirnya tidak ada yang melihat dia
sebagai teman terbaik mereka? Semua orang datang menghampirinya dan mencoba
menghiburnya untuk sementara waktu. Tetapi semuanya hanya datang sekejab kemudian
meninggalkan.
Ini adalah kejadian yang sama persis dengan apa yang telah sering kali dilakukan
Fiona kepada orang lain. Dia menyadari dan menganggap bahwa dia adalah seorang teman
yang baik. Baginya, dia adalah sosok yang sangat baik bagi semua temannya. Dia telah
mencoba untuk tidak berdebat dengan siapa pun, dia telah mencoba untuk memperhatikan
semua orang. Tetapi sekarang dia telah menyadari bahwa itu semua tidak cukup untuk
membuat persahabatan sejati.
Ketika Fiona memutuskan untuk kembali ke rumah, Fiona bertanya kepada ibunya
dimana ia bisa menemukan teman sejati. Ibunya menjawab, "Ada apa denganmu sayang?
Kamu tidak dapat membeli teman dengan senyuman atau dengan kata- kata yang baik. Jika
kamu benar-benar ingin teman sejati, kamu harus memberi mereka waktu dan kasih sayang.
Untuk teman sejati, kamu harus selalu ada untuknya, di saat suka maupun duka".
"Tapi aku ingin menjadi teman semua orang! Aku harus membagi waktuku kepada semua
orang!" Protes Fiona.
"Sayangku, kau gadis yang penyayang." kata ibunya, tetapi kamu tidak bisa menjadi
teman dekat semua orang. Tidak akan cukup waktumu untuk selalu ada untuk semua orang,
sehingga kamu hanya mungkin untuk memiliki beberapa teman sejati yang akan selalu ada di
dalam suka dan dukamu nak. Yang lain anggap saja mereka sebagai teman bermain atau
kenalan, tetapi jangan anggap mereka semua adalah teman sejatimu.
Fiona memutuskan untuk mengubah cara ia berteman sehingga dia akhirnya bisa
memiliki teman sejati. Teman yang benar-benar mengerti tentang dirinya dan selalu
menemaninya dikala suka maupun duka. Malam itu, di tempat tidur, dia memikirkan apa
yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan teman sejati yang dimaksud ibunya.
Dia berpikir tentang ibunya. Ibunya selalu bersedia untuk membantu, ibunya selalu
menemani hal yang tidak disuka Fiona dan masalah yang Fiona hadapi, dia selalu
memaafkan, dia mencintainya dengan tulus. "Itulah arti teman yang sebenarnya!" Pikir Fiona.
Dan Fiona tersenyum bahagia, menyadari bahwa dia sudah memiliki sahabat terbaik yang dia
inginkan, yaitu ibunya tersayang.

Sumber
:
friendship.html#more

http://zeincinematography.blogspot.co.id/2016/09/short-story-about-

Anda mungkin juga menyukai