Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SOSIOLOGI

Laurawati Yulia Chandra


X-3 / 16

KEGIATAN 2
A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar.
1. Yang bukan termasuk cara pengendalian sosial yaitu ....
B. persuasif
C. sosialisasi
D. tekanan sosial
E. hukuman dan teguram
2. Sejak kecil seorang anak dididik untuk melakukan kewajibannya, sehingga
setelah dewasa ia akan terbiasa berperan sesuai dengan statusnya,
merupakan cara pengendalian sosial melalui ....
A. persuasif
B. koersif
C. preventif
D. sosialisasi
E. tekanan sosial.
3. Pengendalian sosial merupakan suatu proses yang lahir dari kebutuhan
individu akan penerimaan kelompok. Keinginan kelompok dapat digunakan
untuk menerapkan norma-norma, adalah pendapat:
A. Froman
B. Roucek
C. Lapiere
D. Berger
E. Soerjono Soekanto.
4. Perhatikan contoh-contoh berikut:
1. Artis Ayu dikabarkan bercerai dengan suaminya, padahal suaminya
sedang belajar di luar negeri.
2. Pak Badu mendapat penghargaan sebagai karyawan teladan.
3. Soleh sangat kuat imannya sehingga tidak berani dan takut dosa kalau
berbohong.

4. Sepulang sekolah Bodri dicambuki ayahnya karena pakaiannya


compangcamping
akibat berkelahi.
5. Andi berpendidikan tinggi, sebab dia telah meraih gelar Doktor sehingga
berperilaku intelek.
Dari contoh-contoh tersebut yang dikategorikan dalam jenis pengendalian
sosial gosip, agama dan kekerasan fisik adalah:
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 2 dan 5
D. 1, 3 dan 4
E. 1, 3 dan 5.
B. Kerjakan tugas ini dengan baik.
1. Dari berbagai cara pengendalian sosial yang telah Anda pelajari mana yang
cocok bagi Anda dalam mengatasi perkelahian antar warga di lingkungan
Anda? Berikan alasan Anda!
- Menurut saya cara yang paling bijak ialah dengan menggunakan cara persuasif
karena cara tersebut tidak menggunakan kekerasan (terutama kekerasan
fisik),tetapi lebih menghimbau dan mengajak dengan cara yang ramah,jadi
kita tidak perlu menggunakan kekerasan
2. Nasehat dan teguran orang tua termasuk dalam jenis pengendalian sosial
apa? Lengkapi jawaban Anda dengan alasan Anda!
C. Remaja yang terlibat narkoba setujukah kalau dimasukkan dalam
penyimpangan yang harus diatasi dengan cara koersif? Diskusikan dengan
teman Anda!
Tidak setuju.Seorang remaja pemakai narkoba pasti memiliki alasan mengapa ia
sampai terlibat dengan barang haram itu.Entah karena masalah keluarga ataupun
pengaruh teman. Kita bisa mengajaknya atau dengan membimbingnya dengan cara
yang halus.Misalnya dengan menceritakan banyak pengetahuan dan akibat dari
narkoba pada tubuh kita

KEGIATAN 3
A. Jawablah pertanyaan ini dengan jelas dan benar!

1. Uraikan dengan jelas fungsi pengendalian sosial!


1. Meyakinkan masyarakat tentang kebaikan norma melalui pendidikan formal
(menanamkan kesadaran untuk patuh pada aturan) dan nonformal (melalui
media dan alat komunikasi menyadarkan warga masyarakat untuk beretika
yang baik)
2. Mempertebal kebaikan norma melalui cerita-cerita rakyat atau agama
yang memiliki nilai-nilai terpuji
2. Jelaskan secara singkat peranan pranata sosial dalam pengendalian sosial!
Peranan pranata dalam pengendalian sosial :sangat penting terutama untuk perilaku
yang menyimpang demi menjaga suasana yang damai,tenang dan tentram
dimasyarakat.
3. Salah satu teknik atau cara pengendalian sosial adalah persuasif. Apakah
dampak positif dan negarif teknik persuasif bagi pelaku penyimpangan sosial?
Dampak positifnya merasa tidak dipermalukan,enggan berbuat salah lagi
Dampak negatifnya merasa kesalahan yang dilakukannya ringan,tidak jera dan kapok
karena tak ada sanksi
4. Tulislah sekurang-kurangnya 2 pelaku pengendalian sosial yang ada di
lingkunganmu!
Tokoh masyarakat dan lembaga adat
B. Lengkapilah isi tabel!
Perhatikan tabel dengan cermat dan teliti, ada beberapa kolom yang tak terisi
atau terdapat tanda titik-titik. Isilah titik-titik tersebut dengan pernyataan yang
cocok dan betul.
Keterangan tabel:
PENYIMPANGAN SOSIAL (PELANGGAR ATURAN):
Adalah individu atau seseorang yang melakukan tindakan penyimpangan
atau yang melanggar aturan/norma/hukum. Misalnya: pengendara sepeda
motor, koruptor, pencuri, penyimpangan seksual, dsb.
PENGENDALIAN SOSIAL (PENGENDALI ATURAN):
Adalah lembaga sosial, pranata sosial maupun individu atau kelompok individu
yang melakukan pengawasan atau kontrol sosial terhadap perilaku
penyimpangan, pelanggar aturan. Misalnya: polisi, pengadilan, adat, tokoh
masyarakat, dsb.
C
A
R
A

AKIBAT

PENYIMPANGAN SOSIAL
(PELANGGAR ATURAN)

PENGENDALI SOSIAL
(PENGENDALI ATURAN)

P
E
R
S
U
A
S
I
F

K
O
E
R
S
I
F

P
O
S
I
T
I
F
N
E
G
A
T
I
F

1. Merasa tidak dipermalukan


atau turun gengsi
2. Muncul kesadaran
3. Enggan berbuat salah

1. Tidak perlu alat / sarana


2. Mudah pelaksananya
3. Memberikan pembinaan,
pembimbingan, dan
nasihat

1. Merasa kesalahannya
relatif ringan
2. Mudah berbuat salah lagi
3. Sulit untuk menghentikan
perilaku menyimpangnya

1. Merasa kurang diperlukan


fungsinya
2. Mudah dilupakan
3. Kurang di hargai

P
O
S
I
T
I
F

1. Tidak akan
melakukan
penyimpangan lagi
karena mendapat
sanksi yang tegas
2. Sadar betul
kesalahannya
3. Tertanamnya norma
secara kuat

N
E
G
A
T
I
F

1. Kehilangan harta,nafkah
2. Kesengsaraan,kesakitan,
Kematian
3. Harga diri jatuh,merasa
terkucil

1. Menegakkan norma
2. Memberi sanksi yang
tegas
3. Merasa
disegani,dihormati,
berwibawa

1. Perlu alat / sarana


2. Dibenci
3. Diteror,diculik,dibunuh

Anda mungkin juga menyukai