(1487199-W) Penerapan SMRR Di Kantor Cabang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan
(1487199-W) Penerapan SMRR Di Kantor Cabang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan
1487199 - W
ABSTRAK
Aktifitas rapat yang dilakukan di perusahaan untuk membahas apapun yang terjadi dan
yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sangatlah padat, sehingga
tidak bisa dihindarkan terkadang ada aktifitas rapat yang batal dilakukan karena ruang
rapat yang akan digunakan penuh karena belum adanya sistem manajemen ruang rapat
yang mengatur dan selama ini hanya bersifat manual.
Hal ini menjadi penting, karena jika terjadi bentrok jadwal rapat maka salah satu aktifitas
rapat harus menunggu dan molor dari jadwal yang ditentukan atau batal melakukan
rapat. Jika penjadwalan yang dilakukan secara manual terkadang harus membutuhkan
pengingat atau terkadang juga lupa untuk menjadwalkan jika kondisi penanggung jawab
ruang rapat sudah merasa capek.
Oleh karena itu maka, makalah ini dibuat untuk menginformasikan kepada seluruh
pengguna ruang rapat di Kantor Cabang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sepinggan Balikpapan, bahwa sistem manajemen ruang rapat bisa digunakan di tiap unit
dan bisa dilihat oleh seluruh unit tetapi persetujuan penggunaan ruang rapat tetap
dilakukan oleh penanggung jawab ruang rapat.
Kata Kunci
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Alloh SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga atas izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai calon pegawai di PT.
Angkasa Pura I (Persero), dengan mengambil judul Penerapan Sistem Manajemen
Ruang Rapat di Kantor Cabang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Adapun maksud dan tujuan pengambilan judul tersebut adalah sejalan
dengan lingkup tugas penulis pada Bidang Teknologi Informasi. Penyelesaian makalah ini
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik berupa tenaga, doa, moril, ilmu
pengetahuan serta bahan-bahan referensi. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada :
1. Bapak Wendo Asrul Rose selaku General Manager.
2. Bapak Sugiarto Panca selaku Finance & IT Departement Head.
3. Bapak Syahnara Syahwan selaku IT Section Head yang selalu memberikan dukungan,
ilmu, konsep serta bimbingan apapun yang menyangkut knowledge selama
pengerjaan makalah ini.
4. Ayah dan Ibuku yang telah memberikan dukungan dan bimbingan untuk menjalani
jalan hidupku.
5. Teman - teman ngopi dan yang seangkatan seperti Wahyu, Rendi, Adam, Ridho, dan
Fery yang telah berjuang bersama - sama hingga penulisan ini dapat diselesaikan
sesuai waktu yang ditetapkan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini dapat masih
terdapat banyak kekurangan baik dalam teknik penulisan atau adanya kekeliruan dalam
penulisan kata. Atas kekurangan-kekurangan ini penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Balikpapan,
Desember 2014
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................
ABSTRAK .......................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................
1.4 Tujuan.............................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR
12
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu faktor yang menentukan jalannya rapat adalah faktor ruangan
rapat. Ruang rapat merupakan fasilitas untuk menujang segala aktifitas dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada setiap unit. Oleh karena itu
manajemen ruang rapat sangatlah penting, sehingga perlunya suatu sistem yang
bisa jadi acuan untuk mengadakan rapat, monitoring penggunaan ruang rapat
dan pelaporan dalam penggunaan ruang rapat.
Permasalahan yang ada di PT.Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan adalah tidak adanya suatu
sistem monitoring ruang rapat yang bisa diakses seluruh unit untuk melihat
apakah di suatu saat dan di tempat yang akan dijadikan rapat untuk unit
tertentu, ternyata sudah dipakai oleh unit lain untuk rapat. Sehingga potensi
bentrok dalam rapat sangat dimungkinkan dan kemungkinan besar salah satu
rapat pasti mundur ataupun bisa batal.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Sistem penjadwalan penggunaan ruang rapat yang sudah ada masih
bersifat manual sehingga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain:
1.4. TUJUAN
Tujuan yang dikehendaki dan dicapai dari pengimplementasian sistem ini
adalah:
Melalui
sistem
ini
dapat
menghubungkan
secara
langsung
dan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 RAPAT DAN RUANG RAPAT
2.1.1 RAPAT
Rapat adalah pertemuan atau Kumpulan dalam suatu organisasi,
perusahaan, instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun
nonformal untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan suatu
masalah berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Rapat juga dapat
diartikan juga sebagai media komunikasi kelompok yang bersifat tatap
muka yang sering diselenggarakan atau dilakukan oleh banyak organisasi
baik itu swasta ataupun pemerintah. Rapat sering dijadikan seseorang atau
sekelompok orang untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan
urusan tertentu.
Pada pengertian lain rapat juga dapat diartikan sebagai kumpulan
sekelompok orang yang besifat formal dengan melibatkan empat orang
atau lebih dengan tujuan untuk berkomunikasi, perencanaan, penetapan
kebijakan, pengambilan keputusan, dan pemberian motivasi. Sasaran akhir
diadakannya rapat yaitu untuk mempertemukan peserta rapat secara
langsung demi terjalinnya komunikasi, agar peserta rapat dapat
berkontribusi langsung dalam pembicaraan sehingga pemikiran ide untuk
penyelesain masalah dapat tersampaikan langsung, agar peserta rapat
dapat terangsang secara lansung dalam memahami setiap permasalahan
yang dihadapi, agar peserta rapat dapat sama-sama berkontribusi dalam
pencapaian tujuan tertentu.
Tujuan diadakannya rapat :
1. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah atau pernyataan
3. Sebagai alat koordinasi antarintern atau antarekstern
2. Rapat menurut sifatnya adalah rapat yang diadakan dilihat dari jenis
rapat tersebut secara protokoler. Rapat menurut sifatnya dibagi
menjadi beberapa jenis, diantaranya:
Rapat resmi atau rapat formal
Rapat resmi adalah rapat yang diadakan khusus untuk membahas
sesuatu yang dibilang penting dan dimana dalam rapat tersebut
terdapat aturan-aturan yang mengendalikan jalannya rapat dan
setiap peserta sudah dilengkapi dengan bahan rapat yang
disediakan sebelumnya.
Rapat tidak resmi atau informal
Rapat ini diselenggarakan untuk membahas suatu hal yang terjadi
secara lokal dan tidak direncanakan sebelumnya. Rapat ini tidak
menggunakan aturan-aturan ketat seperti rapat resmi.
Rapat terbuka
Rapat terbuka adalah rapat yang dihadiri oleh semua anggota
dalam suatu organisasi atau instansi. Rapat ini mewajibkan semua
anggota untuk datang. Dalam rapat ini tidak dibahas sesuatu yang
rahasia, hanya hal sifatnya umum untuk semua anggota yang hadir.
Rapat tertutup
Rapat ini diselenggarakan khusus untuk beberapa orang saja
dengan permasalahan yang dibasas adalah permasalahan penting
yang sifatnya rahasia.
Secara umum rapat yang berjalan sesuai dengan harapan jika dalam
pelaksanaannya memenuhi syarata yang digunakan sebagai indikator
kesuksesan rapat. Indikator tersebut adalah:
1. Adanya keterbukaan dalam rapat
Suasana yang terbuka sangat diperlukan dalam rapat untuk mencapai
tujuan rapat. Pemikiran negatif, saling mencurigai atau bermusuhan
dalam
rapat
harus
dihilangkan,
serta
membangun
suasana
kemampuan
aplikasi internet tersebut bisa dibuat, bahasa pemrograman apa yang harus
digunakan, bagaimana menyusun sebuah program untuk membuat aplikasi
internet sehingga menjadi sebuah halaman web yang bagus sesuai dengan yang
diharapkan.
Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi
browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer
(Remick, 2011). Sedangkan menurut (Rouse, 2011) aplikasi web adalah sebuah
program yang disimpan di Server dan dikirim melalui internet dan diakses
melalui antarmuka browser.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan aplikasi web merupakan aplikasi
yang diakses mengunakan web berowser melalui jaringan internet atau intranet.
Aplikasi web juga merupakan suatu perangkat lunak komputer yang dikodekan
dalam bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunak berbasis web
seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Python, Php, Java dan bahasa pemrograman
lainnya. Adapun Gambaran rincian aplikasi web adalah sebagai berikut :
10
11
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut
Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa
indonesia berarti Sistem Manajemen Basis Data. DBMS terdiri dari dua
komponen, yaitu
Relational Database Management System (RDBMS)
RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational
Engine, dan Storage Engine.
Overview of Database Management System (ODBMS)
ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan
Storage Engine.
Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang
memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
High Level Software
Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL
Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL,
Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro.
Low Level Software
Yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami
Record Manager.
Tipe Database dibagi menjadi 12 antara lain,
1. Operational database,
2. Analyticaldatabase,
3. Data warehouse,
4. Distributed database,
5. End-user database,
6. External data base,
7. Hypermedia databases on the web,
8. Navigational database,
9. In-memory data bases,
10. Document-oriented databases,
11. Real-time databases,
12. Relational database
12
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 KONSEP SISTEM MANAJEMEN RUANG RAPAT
Pengelolaan pemesanan ruang rapat pada PT. Angkasa Pura I Cabang
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan selama ini
dilakukan secara manual. Permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan ruang
rapat terdapat bentroknya jadwal rapat dan pelaporan yang dilakukan secara
manual sehingga menyebabkan user yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan ruang rapat seakan-akan bekerja dua kali untuk pelaporan yang
dilakukan
secara
manual.
Berdasarkan
permasalahan
tersebut,
maka
13
14
15
Halaman login
16
17
Jika login sebagai Administrator, maka akan ada fitur yang tidak bisa
dilakukan oleh user lain seperti pada capture aplikasi sebagai berikut:
Halaman persetujuan administator
Gambar 3.3.6. Tampilan reservasi ruang rapat setelah diverifikasi oleh Administrator
18
19
20
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dari penerapan Sistem Manajemen Ruang Rapat ini didapatkan
kesimpulan:
Aplikasi yang diterapkan Sistem dapat menangani pengelolaan ruang
rapat.
Data permintaan ruang rapat sudah terorganisir dan terintegrasi dalam
satu database serta aplikasi sudah dapat diakses oleh semua unit dalam
satu jaringan local area network.
Sistem informasi pengelolaan pemesanan ruang rapat bisa mengatasi
bentroknya agenda rapat.
Jika terjadi rapat yang diadakan secara dadakan, maka ada campur
tangan Administrator untuk mengarahkan hal tersebut.
4.2 SARAN
Saran yang bisa diterapkan dalam penerapan Sistem Manajemen Ruang
Rapat adalah sebagai berikut:
Untuk lebih memaksimalkan penggunaan dan pemanfaatan aplikasi ini,
sebaiknya dikembangkan dengan merancang sebuah AI (Artificial
Intelligent) agar mengurangi peran admin, dengan kata lain yang
mengatur pengelolaan ruang rapat semua otomatis dilakukan sistem.
Pembuatan SOP untuk pengelolaan ruang rapat
Kelengkapan dengan alert notifikasi kepada email peserta rapat
sebelum hari pelaksanaan rapat dan di hari pelaksanaan rapat
Diharapkan bisa digunakan diseluruh Kantor Cabang PT. Angkasa Pura 1
(Persero).
21
22
DAFTAR PUSTAKA
[1] Website http://sepinggan-airport.com/detail/berita/pt-angkasa-pura-ipersero-angkasa-pura-airports-diklat-orientasi-bandar-udara-internasionalsultan-aji-muhammad-sulaiman-sepinggan-balikpapan diakses pada 1
Desember 2014.
[2] Website dengan alamat https://prezi.com/xteubhzrbgih/strategyrecommendation/ diakses pada tanggal 3 Desember 2014.
[3] Website dengan alamat http://pilarsolusi.com/?p=26 diakses pada tanggal 3
Desember 2014.
[4] Website http://thekicker96.wordpress.com/pengertian-database/ diakses
pada tanggal 4 Desember 2014.
[5] Website http://repo.eepisits.edu/view/creators/Pranata=3AWira_Sakti=3A=3A.html diakses pada
tanggal 4 Desember 2014.
[6] Website
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1792/1/HENDRA
%20KURNIAWAN-FST.PDF diakses pada tanggal 4 Desember 2014.
[7] Website http://repo.eepis-its.edu/1615/2/Buku_TA.pdf diakses pada tanggal
4 Desember 2014.
[8] Website dengan alamat http://app.sepingganairport.com/smrr/admin.php?day=5&month=12&year=2014&area=11
diakses pada 4 Desember 2014.
[9]
23
24