Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN BANGSAL JUNIOR

RESPIROLOGI
1 30 Juni 2016

Oleh:
Lusiana Aristianti
Pembimbing:
Prof. dr. M.Sidhartani Zain, MSc, SpA(K)
dr. Dwi Wastoro Dadiyanto, SpA(K)
dr. M. S. Anam, Msi. Med, SpA

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK FK UNDIP


SMF KESEHATAN ANAK RS Dr. KARIADI
SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga tugas Bangsal Yunior Respirologi tanggal 1 30 Juni 2016 dapat diselesaikan.
Laporan ini disusun sebagai kewajiban dan pertanggung jawaban kegiatan PPDS-I
Bagian Ilmu Kesehatan Anak yang bertugas di Divisi Respirologi serta untuk mengetahui
gambaran, permasalahan dan penatalaksanaan penyakit Respirologi Anak di RSUP Dr. Kariadi
Semarang.

Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:


Prof. dr. M. Sidhartani Zain, MSc, SpA(K)
dr. Dwi Wastoro Dadiyanto, SpA(K)
dr. M. S. Anam, Msi. Med, SpA
Terima kasih atas bimbinganyang diberikan selama menjalankan tugas di Divisi Respirologi
Anak. Terima kasih pula kepada teman sejawat residen, perawat, petugas, ahli gizi dan dokter
muda atas bantuan dan kerja samanya yang baik dalam upaya pengelolaan penderita di bangsal
dan klinik respirologi anak.
Kritik dan saran akan kami terima dengan senang hati dalam upaya peningkatan kinerja
dan menyusun laporan kegiatan selanjutnya. Semoga laporan ini bermanfaat.
Semarang, Juni 2016
Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................

Daftar Isi................................................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................

BAB 2. DATA PASIEN......................................................................................


A. DATA PASIEN RAWAT INAP
Tabel 1. Data Pasien Rawat Inap.........................................................................
Tabel 2. Distribusi Pasien Berdasarkan Diagnosis dan jenis kelamin..................
Tabel 3. Distribusi Pasien BerdasarkanUmur...................................
Tabel 4. Distribusi Pasien Berdasarkan Status Imunisasi....................................
Tabel 5. Distribusi Pasien Berdasarkan Status Gizi.............................................
Tabel 6. Distribusi Penderita Berdasarkan Lama Perawatan ...............................
Tabel 7. Distribusi Pasien Berdasarkan Keadaan Akhir Perawatan.....................
Tabel 8. Distribusi Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta..................................
Tabel 9. Distribusi Pasien Berdasarkan Pendidikan Orangtua.............................
Tabel 10. Distribusi Pasien Berdasarkan Pekerjaan Orangtua...............................
B. DATA PASIEN RAWAT JALAN
Tabel 11. Daftar Pasien Rawat Jalan
Tabel 12 Kunjungan Pasien Berdasarkan Diagnosis dan Umur ..........................
Tabel 13. Kunjungan Pasien Berdasarkan Diagnosis dan Jenis Kelamin..............
Tabel 14. Kunjungan Penderita berdasarkan Kasus Lama dan Kasus Baru..........
C. DATA PASIEN KONSUL DARI DIVISI/ BAGIAN LAIN
Tabel 15. Data Pasien Rawat Inap Konsul DivisiRespirologi..............................

4
4
5
5
6
6
6
6
7
7
7
8
12
12
13
13

BAB 3. PEMBAHASAN
A. RAWAT INAP..................................................................................................
B. RAWAT JALAN...............................................................................................

15
15

BAB 4. MASALAH DAN SARAN......................................................................

16

BAB 5. PENUTUP................................................................................................

17

BAB 1
PENDAHULUAN
Selama bertugas sebagai residen tahap yunior di Divisi RespirologiAnak dari tanggal 1
30 Juni 2016, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Membantu residen madya dalam melayani pasien rawat jalan di Klinik Respirologi Anak
yang buka setiap hari Rabu dan Jumat.
2. Mengelola pasien di Bangsal Respirologi Anak sesuai pedoman pelayanan medik di bagian
IKA RSUP Dr. Kariadi dan konsultasi dengan supervisor Divisi Respirologi dan divisi lain
yang terkait.
3. Mengelola pasien divisi/ bagian lain yang mempunyai kelainan/penyakit yang berkaitan
dengan kelainan/penyakit paru yang dikonsulkan/rawat bersama.
Pada laporan ini akan ditampilkan data pasien rawat inap, rawat jalan dan pasien bagian/
divisi lain yang dikonsulkan ke Divisi Respirologi selama satu bulan bertugas.

BABII
DATA PASIEN
A.

DATA PASIEN RAWAT INAP

Tabel 1. Data Pasien Rawat Inap


No
1.

Nama
Fakhrul

L/P
MRS
Diagnosis
L
26/5/2016 - Bronkopneumonia
- Delayed Faktor
Motorik Kasar
- Diare Akut Tapa
Tanda Dehidrasi

2.

Adelia Tri

23/6/2016 -

3.

Latief Akmal

Tata laksana
- O2 nasal 2 lpm
- Infus D5 NS 240/10/10 tpm
mikro
- Injeksi Ceftriakson
500mg/24jam
- Peroral : paracetamol syr 60
mg/6 jam, Oralit 50 ml/bab
cair
- Program : nebulisasi ventolin 1
respul + NaCl 0,9 % 2 cc / 6
jam. Suction post nebul.
Fisioterapi dada.
Bronkopneumonia
- O2 2 liter/menit
TB Paru pengobatan - Inf. D5 NS 480/20/5 tpm
bulan ke 4
- Peroral :
Sitemik JIA
Prednison 1-1-0, Captopril
DE : PJB didapat
6,25 mg/ 24 jam, OAT FDC
Paediatric 3 tab/ 24 jam.
DA : Global
MTX 10mg/ minggu
hiopokinetik
DF : gagl jantung
NYHA II

1/6/2016 - Bronkopneumonia
(perbaikan)
- Klinis DS
- Pasca KDS
- Efusi Perikard
(perbaikan)
- Gizi buruk marasmus

Infus RL 50ml/jam
Inj Ceftriaxon 400mg/24jam
Inj Gentamycin 35mg/24jam
Inj Diazepam 1,5mg (bila
kejang)
Zinc 20mg p.o
Oralit 50cc.diare
Nebulisasi berotec 4 tetes +
NaCl 0,9% 2 ml / 6jam
Suction post nebul

4.

Keisha

5.

Kanio

6.

M. Al
Khalify

7.

Isna

8.

Adiba
Shakilla

9.

Ahmad
Fauzan

1/6/2016 - Bronkopneumonia
- O2 nasal 0,5lpm
- Post pyeloplasi
- Inj Ceftriaxon 200mg/24jam
- Hipotiroid kongenital - Nebulisasi berotec 6 tetes
lanjut pulmicort 1 respule
- Euthyrox 30mg/24jam
2/6/2016 - Bronkopneumonia
- O2 2lpm
- Severe chornic
- Infus D5NS 5tpm (mikro)
malnutrition
- Inj Ampisilin 180mg/6jam
- Megacolon
- Inj Gentamisin 30mg/24jam
kongenital
- Paracetamol 40mg p.o (bila T
- Failure thrive
> 38oC)
- Nebulisasi berotec 4 tetes +
NaCl 0,9% 2ml/8jam
- Suction post nebul
2/6/2016 - Asma Persisten
- O2 rebreathing mask 5lpm
Sedang
- Infus D5NS 5tpm (mikro)
+aminophillin 2,5ml dalam
500ml D5NS
- Inj Metilprednisolon
5mg/8jam
- Flixotide+NaCl 0,9%
2ml/6jam
- Combiven+ NaCl 0,9%
2ml/6jam
3/6/2016 - Bronkopneumonia
- Infus D5NS 10tpm
- Inj Ampicillin 250mg/6jam
- Inj Gentamisin 40mg/24jam
- Paracetamol 50mg/4jam
5/6/2016 - Bronkopneumonia
- O2 1lpm
- Pneumothorax dextra - Infus D5NS 5ml/jam
- Malnnutrisi kronis
- Inj Ampicillin 75mg/6jam
- Inj Gentamisin 25mg/24jam
- Paracetamol 40mg/4jam
- Vitamin A single dose 100000
IU
- Asam Folat 5mg/24jam
- Zinc 10mg/24jam
- Resomal 30cc/jam
7/6/2016 - Bronkopneumonia
- O2 1lpm (nasal kanul)
- Anemia Normositik - Inj Ampicillin 150mg/6jam
Normokromik
- Inj Gentamisin 25mg/24jam
- DE: PJB asianotik
- Furosemid 1,5mg/12jam
- DA:
- Nebulisasi Combiven 1
- DF: gagal jantung
respule/8jam
ROSS II

10.

Mekel
Riyanto

11/6/2016 - Bronkopneumonia
- Observasi vomitus
tanpa tanda
dehidrasi

11.

Ihda Husna

12.

Nadifa
Adistia

13.

Aiko Azzahra P

14.

Pradana

17/6/2016 - TB abdominal
- TB paru BTA +
- Obs massa adnexa
dextra DD/ kista
ovarium
- Prolonged fever DD/
TB Paru
- Anemia Normositik
Normokromik
- Hipocalsemia
19/6/2016 - Pneumonia
- Parapneumonia
effusion
- Eosinofilia
- Hernia umbilicalis
24/6/2016 - Potential Respiratory
Failure
- Bronkopneumonia
- Asidosis metabolic
murni
- Anemia normositik
normokromik
- Trombositopenia
- DE: PJB asianotik
- DA: ASD 5,5mm,
VSD 5mm
- DF: gagal jantung
ROSS III
- Gixi buruk
perawakan pendek,
mikrosefali
24/6/2016 - Bronkopneumonia
DD/ bronkiolitis
- CP spastik
- Global Development
Delayed
- DATD

O2 2lpm
Infus D5NS 5tpm
Inj Ampicillin 250mg/6jam
Inj Gentamisin 75mg/24jam
Nebulisasi berotec 6 tetes+
NaCl 0,9%/8jam
Paracetamol 120mg/4jam (bila
T > 38oC)
Infus D5NS 960/40/10 tpm
Inj Ca glukonas 20ml/12jam
Inj Ceftriaxon
Paracetamol 500mg/4-6jam
(bila T > 38oC atau nyeri)
FDC OAT dewasa 2tab/24jam

- Infus D5NS 10tpm


- Inj ceftriaxone 250mg/24jam
- Paracetamol 50mg/4-6jam
(bila T > 38oC atau nyeri)
-

O2 nasal kanul 0,5 lpm


Infus D5NS 48/2/jam
Inj Ceftriaxon 150mg/24jam
Furosemid 1mg/12jam
Captopril 0,5mg/12jam
Asam folat 4mg/24jam
Vitamin A 10000 IU

Infus D5NS 10tpm


O2 2lpm
Inj ampicillin 500mg/6jam
Inj gentamicin 160 mg/24jam
Zink 20mg/24jam
Parasetamol 240mg/6jam

28/6/2016 - DE: PJB asianotik


- Infus D5NS 5tpm
- DA: ASD 4,5mm,
- O2 nasal 2 lpm
PDA 5mm
- Inj ampicillin 150mg/6jam
- DF: gagal jantung
- Inj gentamicin 30 mg/24jam
ROSS III
- Digoxin 0,015/12jam
- Klinis DS
- Pneumonia Aspirasi
Tabel2. Distribusi Pasien Berdasarkan Diagnosis dan Jenis Kelamin

15.

Naomi
Permata Sari

Diagnosis
Bronkopneumonia
Asma
Pneumonia
TB paru
JUMLAH

Laki-laki
6
1
0
1
8

Perempuan
5
0
2
0
7

JUMLAH
11
1
2
1
15

Tabel 3.Distribusi Pasien Berdasarkan Umur


Diagnosis

1-2 bulan

Bronkopneumonia
Asma
Pneumonia
TB Paru
JUMLAH

1
0
1
0
2

2 bln1thn
6
0
1
0
5

1-5 thn

> 5 thn

JUMLAH

2
1
0
0
6

2
0
0
1
1

11
1
2
1
15

Tabel4. Distribusi Pasien Berdasarkan Status Imunisasi


Diagnosis
Bronkopneumonia
Asma
Pneumonia
TB Paru
JUMLAH

SkarBCG
(+)
8
1
1
1
11

SkarBC
G(-)
3
0
1
0
4

Imunisasil
engkap
9
1
1
1
12

Imunisasitida
klengkap
2
0
1
0
3

Belum
imunisasi
0
0
0
0
0

Tabel5. DistribusiPasien BerdasarkanStatus Gizi


Diagnosis
Bronkopneumonia
Asma
Pneumonia
TB Paru
JUMLAH

Gizi Baik
6
1
0
1
8
(53,3%)

Gizi Kurang
3
0
1
0
4
(26,67%)

GiziBuruk
2
0
1
0
3
(20%)

JUMLAH
11
1
2
1
15
(100%)

Tabel 6. Distribusi Pasien Berdasarkan Lama Perawatan


Lama
LamaPerawatan
Perawatan
1-4 hari
5-10 hari
2
5
1
0
0
1
0
0
3
6

Diagnosis
Bronkopneumonia
Asma
Pneumonia
TB paru
JUMLAH

Lama
Perawatan
> 10 hari
4
0
1
1
6

JUMLAH
11
1
2
1
15

Tabel 7. Distribusi Pasien Berdasarkan Keadaan Akhir Perawatan


Diagnosis

Sembuh

Perbaikan

Bronkopneumonia
TB paru putus obat
TB paru
JUMLAH

0
0
0
0

9
1
1
9

Pulang
paksa
0
0
0
0

Meninggal
1
0
0
2

Masih
dirawat
3
0
0
3

JUMLAH
13
1
1
15

Tabel 8. Distribusi Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta


Diagnosis
BRPN
Asma
Pneumoni
a
TB Paru
JUMLAH

PJ
B

Klini
s DS

Hipotiroid
Anemia Eosinofilia
Kongenital

3
0

1
0

1
0

2
0

0
1

0
4

0
2

0
1

1
3

0
2

Diagnosis

Delaye
d

BRPN
Asma
Pneumonia
TB paru
JUMLAH

2
0
0
0
2

Megacolo
n
Kongenital
1
0
0
0
1

Diagnosis

DATTD
3
0
0

Gizi
Buru
k
4
0
0

0
3

0
4

Hernia
Umbilicallis
0
0
2
0
2

Pneumothora
x

Asidosis CP

Imbalans
Elektrolit

1
0
0
0
1

1
0
0
0
1

0
0
0
1
1

Efusi
Mikrosefal pleura
dupleks

1
0
0
0
1

Bronkopneumoni
a
Asma
Pneumonia
TB paru
JUMLAH
Tabel 9. Distribusi Pasien Berdasarkan Pendidikan Orangtua

DIAGNOSIS
Bronkopneumo
nia
Asma
Pneumonia
TB paru
JUMLAH

SARJAN
A
Aya Ib
h
u

DIPLOM
A
Aya Ib
h
u

Aya
h

Ib
u

Aya
h

Ib
u

Aya
h

TIDAKSEKOLA
H
Ib
Ibu Ayah
u

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
1

0
0
0
1

1
1
1
9

0
2
0
7

1
1
0
6

0
0
1
3

0
0
1
2

0
0
1
3

0
0
0
0

0
0
0
0

SMA

SMP

SD

Tabel 10. Distribusi Pasien Berdasarkan Pekerjaan Orangtua


Ayah
DIAGNOSIS

Bronkopneumon
ia
Asma
Pneumonia
TB paru
JUMLAH
B.

Ibu
Buruh Swast
/Tani a

Wiraswast
a/pedagan
g

Tidak
bekerj
a

Buruh Swast
/ tani a

Wiraswa
sta/
pedagan
g

0
0
0
0

0
1
1
8

1
1
0
5

0
0
0
2

1
2
1
10

0
0
0
1

0
0
0
2

0
0
0
2

Tidak
bekerj
a

DATA PASIEN RAWATJALAN


Tabel 11.Daftar Pasien Rawat Jalan
Tanggal

Nama

06-02-2016 Nadia Fahira

No.CM

L/P Usia

L/ Diagnosis
B
11 tahun L - HIV grade IV
dengan IO
- Tb Paru
pengibatan

C565116

Terapi dan
Program
-FDC (RH) anak 3
tab/24 jam
-Vit B6 20 mg/24
jam

bnulan ke 4
- Bronkiektasis
- PCP
06-02-2016 M. Fahmi

C582396

11 bulan L

05-04-2016 Nisa
Amaylinda

C429785

4 tahun, L
11 bulan

05-04-2016 Tahta Cysta


Cotinova

C573009

13
tahun

08-04-2016 Muhammad
Farrel Ardan

C577778

10
L
tahun
11 bulan

11-05-2016 Aura Putri

C419575

5 tahun

15-04-2016 Muhammad
Farrel Ardan

C577778

10
tahun

-Asam Folat
1mg/24 jam
-Lain-lain sesuai
divisi infeksi
- Bronkopneumon -N asetilsistein
caps/8jam
ia perbaikan
-Konsul Nutrisi
- Global
Developmental Metabolik dan
pediatri sosial
delayed
- Severe chronic
malnutrition
- Asma persisten
-Seretide inhalasi 1
ringan,terkontr puff/24 jam
Ventolin 1 puff/24
ol
jam jika serangan
- Asma
-Nebulasisai
ventolin 1
bronchiale
respuke+NaCl
serangan
0,9% 2 m
ringan sedang
-Metilprednisolone
- Eritroderma
generalisata e.c 8 mg 2-1-0
-Nasetilsistein 100
erupsi obat
mg/12jam
-Seretide inhaler 2
puff/12jaml
- TB Milier
-OAT anak 4 tab/
24 jam
-Ethambutol 500
mg/24 jam
Methylprednisolon
tab 4 mg 3-2-1
(tapp off)
-Ro. Thorax
AP/Lat
Rhinofaringitis
Amoxicilin sirup
perbaikan
250mg/8 jam
- TB Milier
-Hasil X-Foto
Thorax
(13/4/2016)
kesan : TB milier
perbaikan
-Melanjutkan
pengobatan OAT
anak 4 tab/24 jam
-Ethambutol 500
mg/24 jam

Methylprednisolon
e dihabiskan
-Vit B6 10 mg/24
jam
-Edukasi keluarga
yang tinggal
serumah untuk
kontrol dahak
-Kontrol kembali
tgl 4/5/2016
L - Rhinofaringitis
perbaikan

13-05-2016 Aura Putri

C419575

5 tahun

13-05-2016 Alya Najwa


Khairunnisa

C580939

6 bulan

13-05-2016 Felisha
Rakhma
Ditya
13-05-2016 M.Iqbal Al
Rayyan

C542572

L - Pasca
pneumonia
aspirasi
(perbaikan)
11 bulan L - ISPA

C585616

1 tahun

13-05-2016 Tyas Nurul

C526208

2 tahun

18-05-2016 M.Ziddan

C586338

7 tahun

20-05-2016 Fairus Farrel

C417125

4 bulan

20-05-2016 Shabrina

C250924

9 tahun

B - TB Paru
pengobatan
bulan ke I
L - TB Paru
pengobatan
bulan ke 6
- Global
Developmental
delayed
- Hipotiroid
kongenital
B - Asma
iuntermitten
- Rhinitis alergi
persisten
sedang berat
L - Batuk kronik
berulang dd
bronkhitis

L - Asma bronchial

-Amoxicilin syrup
250mg/8 jam
-Paracetamol syrup
160mg/4 jam
-Fisioterapi stop
-Teruskan ASI
Kontrol kembali
bila ada keluhan
FDC paed 1 tab/24
jam
Kontrol rehab
medik

Tidak ada
kontraindikasi
untuk tindakan
tonsilektemi
-Salbutamol 1,5
mg/8 jam
-Metilprednisolone
4mg/8 jam
-N Asetilsistein
50mg/8 jam
-Nebulisasi

Zulfa

7 bulan

20-05-2016 Sikha Aslah


Malairob

C586705

0 tahun
5 bulan

25-05-2016 M Alimudin

C585774

1 tahun
6 bulan

25-05-2016 Putri Saffah

C394220

3 tahun
4 bulan

25-05-2016 Adiba
Shalika
25-05-2016 Abdullah

C585569

2 bulan

C586354

16
tahun

25-05-2016 Sikha Aslah

C586706

6 bulan

serangan
ringan sedang

B - Prolonged Fever
dd/Infeksi
CMV/TORCH
kongenital
dd/keganasan
-TB Paru
pengobatan
bulan I
(minggu I)
-Mikrocephal
dd/primer
dd/infeksi
TORCH
-Hipotonus
sentral
-Global
Developmental
Delayed
-Suspek
hipotiroid
kongenital
B - Pasca
pneumonia,
hipersekresi

ventolin 1
respul+NaCl 0,9%
2 ml
-Pulmicort 1
puff/24
jam,ventolin 1 puff
jika sesak

-Salbutamol
0,8mg/8 jam
-Metilprednisolone
2mg/8 jam
L - Tb Pengobatan
Melanjutkan
pengobatanb RH 3
bulan ke 3
tab/24 jam
B - Bronkopneumon Konsul gizi,
kontrol kardiologi
ia
B - Asma
-Salbutamol
1,5mg/8 jam
intermitten
-Metilprednisolone
4 mg/8 jam
B - Prolonged fever -Rifsampisin 100
mg
dd/ CMV
-INH 75 mg
TB
-Pirazinamide 150
- Suspek
mg
hipotiroid

15
tahun 8
bulan
6 tahun
9 bulan

kongenital
-Global
developmental
delayed
- Gizi kurang
perawakan
normal
B - Faringitis tb

25-05-2016 Safira
Rahmawati

C586706

03-06-2016 Ardiansyah
Pratama

C519043

03-06-2016 Muhammad
Ahnaf
Alkafa

C555167

1 tahun
2 bulan

B - Suspek TB Paru

03-06-2016 Cantika
Erlinda
Qurratuain

C570916

3 tahun

L - Batuk kronis
berulang
dd/alergi

06-06-2016 Ahmad
Ramdhani

C589006

8 tahun
8 bulan

B - Suspek TB
(MDR)
- Klinis Anemia
- Gizi Kurang

06-06-2016 Damar Eko


Andaru

C370417

4 tahun

07-06-2016 Alvian
Athaya
Kalijaga

C589205

2 tahun
4 bulan

B - Suspek TB Paru

Work up tb
-Mantoux test
Jika (+) : evaluasi
ke arah TB
Jika (-) : OAT di
stop
-Mantoux Test
-Kontrol 6/6
Baca hasil
mantoux test
Bawa hasil
ro.Thorax & obat
TB dari RS
sebelumnya (sejak
3 bln yang lalu)
- Salbutamol 2 mg
Metylprednisolone
4 mg 3x1 pulv
-Cetirizine syrup 5
ml/24 jam
-Edukasi hindari
pencetus
-Fe Sulfat 2x1 cth
Cek DR, SGOT,
SGPT
-X-Foto Thorax
AP/Lat
INH 150 mg/24
jam

Limfadeno
pati, TB
ekstra paru
B - Observasi
limfadenopati - Ibuprofen 100
DD/ infeksi TB
mg/8 jam
paru
- Mantoux test (08Keganasan
06/2016)
-Gizi kurang
- Cek DR,

perawakan
normal
08-06-2016 Dwi Martha

C578988

1 tahun
3 bulan

10-06-2016 Johannes
C583587
Christian
10-06-2016 Nayla Sahwa C586816
Anggrea

4 tahun

1 tahun

13-06-2016 Febryna
Valentia
Ester

C589970

5tahun
4bulan

13-06-2016 Muslim
Abdullah

C578618

16
tahun

24-06-2016 Anggun
Azmi
24-06-2016 Isna Putri
Anggraini

C583166

C588730

10
tahun
1 tahun

L - Pasca aspirasi
pneumonia
(April 2016)
L
TB milier

Gambaran darah
tepi, hitung jenis,
ureum, creatinin
Rontgen Thorax
MSCT kepala
Biopsi kelenjar
(FNAB)
Ganti NGT
10-06-2016

L - Multiple
- FDC ped 2 RH
limfadenopati - Cek laborat
TB
- Laringitis TB
L - TB exposure
- INH 200 mg/24
jam
- Evaluasi efek
samping (mual,
muntah)
- Kontrol 1 bulan
L
Pleuritis TB
- FDC dewasa 3 tab
(Pengobatan
RH (fase
bulan ke-3)
lanjutan)/24 jam
- Kesan : bukan - - Vit B6 10 mg/24
TB paru, masih
jam
mungkin suatu - Salbutamol 2mg
proses
bila sesak
aspesifik
- Kontrol 2 bulan
kemudian
- Evaluasi Ro.
Thorax 6 bulan
kemuidian
L
Massa
-Mantoux test
mediastinum
L
- Pasca
- FDC ped 1x1
Bronkopneumo - Vit B6 1x1
ni
- Captopril 1,5
- TB Paru
mg/12 jam
pengobatan
- Furosemid 3
bulan I
mg/12 jam
- DE : PJB
- Digoxin 0,03/12
Asianotik
jam
DA: VSD,ASD - Sidenafil 1,5 mg/8
DF : tanpa
jam

27-06-2016 Anggun
Azmi

C583166

10
tahun

17-07-2016 M. Azim
Musorofil

C558579

5 tahun

06-08-2016 M. Farrel
Ardan

C577778

11 tahun L

gagal jantung Massa


mediastinum
-Tb Paru
pengobatan
bulan ke 6
-Supek
bronkiektasis
Tonsilofaringiti s Akut
Tb Milier
-

Kontrol kardiologi
Kontrol 1` bulan
Cek SGOT, SGPT
Mantoux Test
hasil PPD 2 TU
0,1 ml intracutan
Rawat Inap
FDC 2 tab/24 jam
cefixime 65 mg/12
jam
Parasetamol syrup
150 mg/24 jam
Program : X foto
thorax AP?L
Evaluasi
FDC (RHZ) anak 4
tab/24 jam
Ethambutol
500mg/24 jam
Vit B6 10mg/24
jam

Tabel12. KunjunganPasien Berdasarkan Diagnosa dan Umur


Umur
ISPA
Bronkopneumonia
Bronkopneumonia perbaikan
Bronchitis
Rhinofaringitis perbaikan
Asma Bronchiale
Susp. TB Paru
Susp. TB MDR
Obs. Limfadenopati
Laringitis TB
Hiperreaktivitas bronkus
TB paru
TB milier
TB exposure
Pleuritis TB
Faringitis TB
Pasca aspirasi pneumonia
Massa mediastinum
JUMLAH

<1 tahun

1-4 tahun

5-9 tahun

>10 tahun

Jumlah

0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
1
0
6
(15,8%)

0
0
0
0
0
0
1
0
2
1
1
4
1
0
0
0
2
0
12
(31,6%)

0
0
0
0
2
3
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
9
(23,7%)

1
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
1
3
0
1
1
0
2
11
(28,9%)

1
1
1
1
2
5
2
1
2
1
1
8
4
1
1
1
3
2
38
(100%)

Tabel13. Kunjungan Penderita Berdasarkan Diagnosa dan Jenis Kelamin


Diagnosa
ISPA
Bronkopneumonia
Bronkopneumonia perbaikan
Bronchitis
Rhinofaringitis perbaikan
Asma Bronchiale
Susp. TB Paru
Susp. TB MDR
Obs. limfadenopati
Laringitis TB
Hiperreaktivitas bronkus
TB paru
TB milier
TB exposure
Pleuritis TB
Faringitis TB
Pasca aspirasi pneumonia
Massa mediastinum
JUMLAH

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

0
0
1
1
0
3
2
1
2
0
0
3
4
0
1
0
1
0
19
(50%)

1
1
0
0
2
2
0
0
0
1
1
5
0
1
0
1
2
2
19
(50%)

1
1
1
1
2
5
2
1
2
1
1
8
4
1
1
1
3
2
38
(100%)

Tabel 14. Kunjungan Penderita Berdasarkan Kasus Lama dan Baru


Diagnosa
ISPA
Bronkopneumonia
Bronkopneumonia perbaikan
Bronchitis
Rhinoifaringitis Perbaikan
Asma Bronchiale
Susp. TB Paru
Susp. TB MDR
Obs. limfadenopati
Laringitis TB
Hiperreaktivitas bronkus
TB paru
TB milier
TB exposure
Pleuritis TB
Faringitis TB
Pasca Aspirasi Penumonia

Pasien Lama

Pasien Baru

Jumlah

1
0
1
1
2
3
0
0
1
1
1
6
4
1
1
0
2

0
1
0
0
0
2
2
1
1
0
0
2
0
0
0
1
1

1
1
1
1
2
5
2
1
2
1
1
8
4
1
1
1
3

Massa Mediastinum
JUMLAH
C.

2
27
(71,1%)

0
11
(28,9%)

2
38
(100%)

DATA PASIEN KONSULAN

Tabel15. Data Pasien Rawat Inap Konsul DivisiRespirologi


No
Nama
L/P
MRS
Diagnosis
Tata laksana
1.
Oktavian
L
27/5/2016 - Bronkopneumonia
- Infus D5 NS
(7 bl)
- Observasi kejang
120/5/5tpm
dengan penurunan - Injeksi ceftriaxone
kesadaran
300mg/24jam
dd/
- Injeksi Furosemid 20
meningoenceohalitis
mg/12jam
dd/ bakterial , viral - Peroral :
- Observasi
Paracetamol
peningkatan TIK
40mg/6jam, as folat 1
- Diare Akut Tanpa
mg/24 jam, euthyrax
tanda Dehidrasi
20 mcg/24 jam
- SIRS curiga sepsis
- Nebulisasi ventolin 1
resp k/p
- BC/D/12 jam
2.
A. Rivaldo L
25/5/2016 - Bronkopneumonia
- O2 nasal 1 lpm
(12 th)
- Pasca Septik Syok
- Infus D10% 960/40/8
- Meningiencephalitis
tpm + NaCl 3% (3meq)
34 ml + KCl Otsu
TB
(2meq) 18 ml dalam
- Sepsis
500 ml D10%
- Hidrocephalus
Communican post - Injeksi Ca Gluconas 15
mg/12 jam
VP Shunt
Injeksi
Meropenem 600
- Observasi Perdarahan
mg/8 jam
Saluran Cerna
- Injeksi Dexamethason 10
- Pasca DATTD
mg/8 jam
- Injeksi Fluconazole 350
mg/ 24 jam
- Injeksi Parasetamol 450
mg/ 4-6 jam (jika t >
380 C)
- Peroral :
FDC 2 tab/ 24 jam
Sucralfat 5 ml/ 8 jam
Zink 20 mg/ 24 jam
Vit B6 10 mg/ 24 jam

3.

M. Saputra
(4 th)

30/5/2016 - HIV AIDS grade IV


- IO : TB paru
Gizi buruk
Oral Trush
Pasca perdarahan
saluran cerna
- hipoalbuminemia

4.

Annisa
(2 th)

12/5/2016 - Prolonged Fever


dd/ TB paru, ISK
- Observasi Vomitus
Tanpa Tanda
Dehidrasi
- DATTD
- Gizi buruk
- Anemia
- GDD

5.

Caroline
(1 th)

26/5/2016 - Laringomalasia
- Epilepsi General
- Infeksi CMV
kongenital
- GDD
- Observasi Febris

6.

Ahmad
Muzaqi
(15 th)

24/5/16

- OAT :
Pirazinamid 200 mg/
24 jam
Rifampicin 70 mg/ 24
jam
Isoniazid 35 mg/ 24
jam
Etambuthol 100 mg/ 24
jam
Vit B6 10 mg/ 24 jam
- Infus D5 NS
240/10/10 tpm mikro
- Injeksi Ceftriaxone 400
mg/12 jam
- Injeksi Ca Glukonas 3
mg/12 jam
- Peroral :
Parasetamol 80 mg/ 46 jam (jika t > 380 C),
zink 20 mg/24 jam, as
folat 1 mg/24 jam
- O2 nasal kanul 2 lpm
- Infus D5 NS 480/20/5
tpm
- Injeksi Ampicillin 80
mg/8 jam
- Injeksi Gentamicin 50
mg/ 24 jam
- Peroral :
paracetamol 5 ml/6jam,
Vit B6 10 mg/ 24 jam,
Ikalep 2,4 ml/ 8 jam

- Bronkopneumonia
- Inj. Ceftriaxone 2 g/ 24
- Peritonitis
jam,
- Metronoidazole 500 mg/
Generalisata e.c
ruptur pseudo cysta
8 jam
- Severe Akut
- Peroral : paracetamol syr
Malnutrisi
1 cth/6 jam,
- Lain-lain sesuai TS
Bedah Anak

- Pneumonia (A.
Baumanii)
- Hidrocephalus Non
Communican Post
VP Shunt
- Post Tracheostomi

7.

Alfian
(17 th)

18/5/16

8.

Ilham
(5 th)

1/6/2016 -

9.

Nayla
(1 th 9 bl)

1/6/2016 -

10.

M. Rizqi

1/6/2016 -

- Infus RL 720/30/8 tpm


- Amikasin 500 mg/ 24
jam
- nebulisasi berotec 10
tetes + NaCl 0.9 % 2
ml / 12 jam
- Suction post nebul
- Chest terapi
Meningitis TB
- Infus D5NS 15tpm
Pasca gagal nafas on - Inj Metilprednisolon
VM
10mg/12jam
Pasca imbalans
- Inj Meropenem
elektrolit
400mg/8jam
Prolonged fever
- Inj Metronidazole
VAP (A. Baumannii)
120mg/8jam
- R 240mg/H 160mg/Z
500mg
Bronkopneumonia (P. - O2 2lpm nasal kanul
Aeruginosa)
- Inj Metilprednisolon
Granuloma laring
15mg/12jam
ARDS perbaikan
- Inj Meropenem
Susp CVI
150mg/8jam
- Paracetamol 80mg p.o
Multipel
(bila T > 38oC)
limfadenopati colli
- Nebulisasi berotec 4 tetes
+ NaCl 0,9% 2ml/8jam
- Suction post nebul
Susp
- FDC Lepasan
Meningoensefalitis - Sesuai TS ERIA
Gagal Napas on VM

11.

Reynand
(10 bl)

1/6/2016 - VAP
- Meningoensefalitis

- Sesuai TS ERIA

12.

M. Saputra
(4 th)

1/6/2016 - HIV Grade IV


- Infus D5NS 10tpm
Comorbid:
(mikro)
- Gizi buruk marasmus - Inj Ceftriaxone
- Suspek TB
400mg/24jam
- Paracetamol 90mg/6jam
- Oral trush
p.o
- Asam folat 1mg/24jam
- Cotrimoxazole
3mg/24jam

13.

Bintang
(11 bl)

3/6/2016 - TB paru (skor 7


tanpa tes mantoux)
- DATTD

14.

M. Zilal
(5 bl)

15.

Dea Ayu
(1 th 3 bl)

10/6/2016 - Meningoensefalitis
TB
- Tuberkuloma
- Obs hemiparese
dextra
- Prolonged fever
- TB milier
13/6/2016 - Bronkopneumonia
perbaikan
- CP spastik
- S laringomalasia
- DATTD perbaikan
- Severe chronic
malnutrition

Zinc 10mg/24jam
Cetirizine 2,5mg/24jam
R 70mg/24jam
H 35mg/24jam
Z 200mg/24jam
E 100mg/24jam
Lain-lain sesuai TS
infeksi
Infus KAEN3B 5tpm
makro
Inj Ampicillin
250mg/6jam
Peroral:
Rifampicin 250mg/6jam
INH 100mg/24jam
Pirazinamid
300mg/24jam
Vitamin B6 10mg/24jam
Zinc 20mg/24jam
Oralit 100ml/diare
Paracetamol 1cth/4-6jam
(bila T > 38oC)

O2 1lpm
INH 75mg/hari
Rifampicin 100mg/24jam
Pirazinamid
200mg/24jam
- Ethambutol 120mg/hari
- O2 2lpm (nasal kanul)
- Infus D5NS 10tpm
(mikro)
- Inj ceftriaxone
500mg/24jam
- Inj diazepam 2mg (bila
kejang)
- Asam Folat 4mg/24jam
- Zinc 20mg/24jam
- Resomal 50cc/muntah
atau mencret
- Paracetamol drop
0,6cc/4jam (bila T >
38oC)
- Nebulisasi berotec 6
tetes+ NaCl 0,9%/8jam

- Suction post nebulisasi

15/6/2016 - Pneumonia perbaikan


- Post colostomi
reseksi end to end
e.c MAR post
PSAPP
17/6/2016 - Bronkopneumonia
DD/ suspek TB
- GERD

- Cefadroxil 2 x cth 1
- Paracetamol 80mg/46jam (bila T > 38oC
atau nyeri)

16.

Afshena
(9 bl)

17.

Aji Jaya
(4th 7 bl)

18.

Chairul
(5 th)

17/6/2016 - post op total koreksi - saran: Injeksi Lasix


a.i TOF
- suspek edema paru

19.

Rendianto
(4 th)

20.

Dhea Salma P
(1 th 3 bl)

21.

Danang
(2 th 4 bl)

18/6/2016 - Ventilator Associated Pneumonia


- Post Craniotomi
(eppendymoma
grade II)
22/6/2016 - VAP
- CP spastik
- Meningoensefalitis - Pasca prolonged fever
- Sepsis
- Cortical visual
blindness
24/6/2016 - Meningoensefalitis TB
- Hidrosefalus
- Obs peningkatan TIK
- Bronkopneumonia

22.

Himatul
Aliyah
(9 th)

24/6/2016 - Meningoensefalitis
DD/ Viral
- Bronkopneumonia
- Hemiparese dextra

- FDC Anak
- Lain2 sesuai TS Gastro

O2 nasal 2lpm
Inj ceftriaxone
Fisioterapi
Inj Tigecycline
10mg/12jaam
Nebul combivent 1
respule+pulmicort 1
respule+NaCL 0,9%
2ml tiap 4 jam
Lain2 sesuai TS ERIA
Rifampicin 150mg-INH
75mg-Pirazinamid
200mg-Etambutol
200mg
Inj dexamethasone
2mg/8jam
Inj vancomycin
Lain2 sesuai TS ERIA
O2 nasal
Infus RL 10tpm makro
Inj ceftriaxone 1gr/12jam
Inj Fenobarbital
12,5mg/12jam
Lain2 sesuai TS Neuro

BAB 3
PEMBAHASAN
RAWAT INAP
Selama tanggal 26 Mei 2016-28 Juni 2016 jumlah 15 anak dirawat di Bangsal
Respirologi, yaitu 8 laki-laki (53,33%) dan 7 perempuan (46,67%). Dari 15 anak tersebut, 11
anak didiagnosis bronkopneumonia, 1 anak didiagnosis asma, 1 anak didiagnosis TB paru, 2
anak diagnosis penumonia (Tabel 1). Pasien yang dirawat berada dalam kelompok umur yang
berbeda, yaitu 2 anak berumur 1-2 bulan, 5 anak berumur 2 bulan-1 tahun, 6 anak berumur 1-5
tahun dan 1 anak berumur lebih dari 5 tahun (Tabel 3).
Berdasarkan status imunisasi, 12 anak mendapat imunisasi dasar lengkap (Tabel 4). Tiga
anak belum mendapat imunisasi dasar lengkap sesuai umurnya, 4 anak belum mendapakan
imunisasi BCG. Berdasarkan status gizi didapatkan 8 anak gizi baik, 4 anak gizi kurang dan 3
anak gizi buruk (Tabel 5).

Lama perawatan pasien bervariasi, yaitu 3 anak dirawat 1-4 hari, 6 anak dirawat 5-10 hari
dan 6 anak dirawat > 10 hari (Tabel 6). Sembilan pasien pulang dalam keadaan perbaikan, 2
pasien meninggal, dan 3 pasien dengan diagnosis bronkopneumonia masih dalam perawatan
(Tabel 7).
Beberapa penyakit penyerta ditemukan pada penderita, yaitu 4 anak dengan penyakit
jantung bawaan, 2 anak dengan klinis Down Sindrome, 1 anak dengan hipotiroid kongenital, 2
anak dengan eosinofilia, 3 anak dengan anemia, 1 anak dengan imbalance elektrolit, 3 anak
dengan diare akut tanpa tanda dehidrasi, 1 anak dengan cerebral palsy, 2 anak dengan hernia
umbilicalis, 1 anak dengan megacolon kongenital, 4 anak dengan gizi buruk, 1 anak pneumonia,
1 anak dengan asidosis, 2 anak dengan global develomental delayed.
Berdasarkan pendidikan orang tua,1 ayah dan 1 ibu berpendidikan diploma, 9 ayah dan 7
ibu berpendidikan SMA, 6 ayah dan 3 ibu berpendidikan SMP, 2 ayah dan 3 ibu perpendidikan
SD (Tabel 9). Berdasarkan pekerjaan orangtua, 1 ibu tidak bekerja, ibu menjadi ibu rumah
tangga. Delapan ayah sebagai buruh/ petani, 5 ayah pekerja swasta, 2 ayah sebagai wiraswasta
dan 1 ibu sebagai buruh/petani, 3 ibu sebagai pekerja swasta dan 2 ibu bekerja sebagai
wiraswasta. (Tabel 10).
RAWAT JALAN
Selama bertugas di Klinik Respirologi Anak bulan Februari-Agustus 2016, jumlah
kunjungan pasien berjumlah 38 kasus dengan diagnosis ISPA (2,6%), Bronkopneumonia (2,6%),
Bronkopneumonia perbaikan (2,6%), bronchitis (2,6%), Rhinofaringitis perbaikan (5,3%), Asma
Bronchiale (13,2%), Suspek TB paru (5,3%), Suspek TB MDR (2,6%), observasi limfadenopati
(5,3%), Laringitis TB (2,6%), hipereaktivitas bronkus (2,6%), TB paru (21%), TB milier
(10,5%), TB exposure (2,6%), Pleuritis TB (2,6%), Faringitis TB (2,6%), Pasca aspirasi
pneumonia (7,9%), Massa mediastinum (5,3%). Berdasarkan jenis kelamin, pasien laki-laki
sebanyak 19 anak (50%) dan perempuan sebanyak 19 anak (50%). Kunjungan pasien baru dan
lama, pasien lama sebanyak 27 anak (71,1%) sedangkan pasien baru 11 anak (28,9%) dengan
kasus terbanyak adalah TB Paru.

BAB 4
MASALAH DAN SARAN
A.

MASALAH
- Kebersihan tempat yang kurang karena keluarga sering membawa dan meletakkan barang-

barang di sekitar tempat tidur.


Pasien masih sering dibawakan makanan dari luar RS yang kebersihannya tidak terjamin.
Terdapat hasil pemeriksaan tertunda misalnya hasil kultur pungsi efusi pleura.
Beberapa terapi, perlu acc terlebih dahulu, akan membuat waktu perawatan menjadi lebih

lama.
Tatalaksana penyakit yang kompleks dengan berbagai komorbid membutuhkan kerjasama

beberapa divisi dan pengelolaan relatif lama.


Pemeriksaan Mantoux test yang relatif mahal, dan setiap vial nya hanya dapat digunakan
sekali, sehingga dibutuhkan pertimbangan untuk pemeriksaan tersebut

B.SARAN
- Memberitahu keluarga untuk tidak memberi anak makanan dari luar RS selama perawatan.
- Segera mengirimkan hasil pemeriksaan jika sudah selesai dikerjakan
- Memastikan kelengkapan administrasi sehingga tidak menjadi hambatan saat pasien perlu
mendapat obat/ tindakan/ pemeriksaan yang membutuhkan acc.
-

Jika terdapat pasien yang dilakukan pemeriksaan Mantoux, maka perlu direncanakan pada
waktu tertentu sehingga dapat dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa pasien dalam 1 kali
pengetesan

BAB 4
MASALAH DAN SARAN
A. MASALAH
-

Kebersihan tempat yang kurang karena keluarga sering membawa dan meletakkan barang-

barang di sekitar tempat tidur.


Pasien masih sering dibawakan makanan dari luar RS yang kebersihannya tidak terjamin.
Terdapat hasil pemeriksaan tertunda misalnya hasil kultur pungsi efusi pleura.
Beberapa terapi, perlu acc terlebih dahulu, akan membuat waktu perawatan menjadi lebih

lama.
Tatalaksana penyakit yang kompleks dengan berbagai komorbid membutuhkan kerjasama

beberapa divisi dan pengelolaan relatif lama.


Pemeriksaan Mantoux test yang relatif mahal, dan setiap vial nya hanya dapat digunakan
sekali, sehingga dibutuhkan pertimbangan untuk pemeriksaan tersebut

B.
-

SARAN
Memberitahu keluarga untuk tidak memberi anak makanan dari luar RS selama perawatan.
Segera mengirimkan hasil pemeriksaan jika sudah selesai dikerjakan
Memastikan kelengkapan administrasi sehingga tidak menjadi hambatan saat pasien perlu
mendapat obat/ tindakan/ pemeriksaan yang membutuhkan acc.

Jika terdapat pasien yang dilakukan pemeriksaan Mantoux, maka perlu direncanakan pada
waktu tertentu sehingga dapat dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa pasien dalam 1 kali
pengetesan

BAB 5
PENUTUP
Demikian laporan kegiatan Bangsal RespirologiAnak RSUP Dr.Kariadi Semarang selama
bulan Juni 2016. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Supervisor Divisi Respirologi
Anak yang telah membimbing kami, juga kepada teman sejawat residen, dokter muda, paramedis
dan keluarga penderita atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama kami bertugas.
Mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang mungkin kami lakukan selama
bertugas. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
selanjutnya.Semoga laporan kegiatan ini dapat bermanfaat.

Pembimbing

Prof.dr.M.SidhartaniZain,MSc,SpA(K)
dr. Dwi Wastoro Dadiyanto, SpA(K)
dr. M. S. Anam, Msi. Med, SpA

Semarang, Juni 2016


Penyusun

XXX

Anda mungkin juga menyukai