Anda di halaman 1dari 5

OBAT ANTIANGINA

DEFINISI
Antiangina adalah obat untuk angina pectoris (ketidak seimbangan antara
permintaan (demand) dan penyediaan (supply) oksigen pada salah satu bagian jantung
PENYEBAB ANGINA:

Kebutuhan O2 meningkat exercise berlebihan


Penyediaan O2 menurun sumbatan vaskuler

CARA KERJA ANTIANGINA:

Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen dengan jalan menurunkan


kerjanya. (penyekat reseptor beta)

Melebarkan pembuluh darah koroner memperlancar aliran darah (vasodilator)

Kombinasi keduanya

OBAT ANTIANGINA :

Nitrat organik

Beta bloker

Calsium antagonis

1. Nitrat Organik
Cara kerja : Mengakibatkan vasodilatasi / pelebaran pembuluh darah perifer dan
koroner
Efek terhadap jantung : Mengurangi kebutuhan oksigen, miokard/jantung dan
meningkatkan suplai oksigen miokard/jantung

Indikasi : Antiangina, gagal jantung


Efek samping : Sakit kepala, pusing, muka merah, dll
Kontraindikasi : VIAGRA
Contoh: ISDN,NMR
PERHATIAN :
Untuk angina pektoris/sakit dada tablet 5 mg letakan di bawah lidah

(sublingual)
Digunakan 3-4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter
Tab. Sublingual tdk boleh dibelah atau digerus
Tab. Retard 2 x sehari pada pagi hari dan malam seb. Tidur
15 menit setelah menggunakan obat sublingual tdk ada efek, harus segera ke
rumah sakit

2. Beta Bloker
Cara kerja:

Mengurangi konsumsi oksigen miokard


Penggurangan kontraktilitas miokard
Pengurangan denyut jantung (laju sinus)
Pengurangan konduksi AV dan
Pengurangan tekanan darah sistolik

INDIKASI : Antiangina, Hipertensi, Gagal jantung


Kontraindikasi:

Blok AV derajat 2 dan 3


Asma
Gagal jantung yang dalam keadaan dekompensasi
Penyakit arteri perifer berat

EFEK SAMPING :

Nausea, muntah, diare ringan, konstipasi


Mimpi buruk, insomnia, halusinasi, depresi mental
Rasa lelah, rash, demam, purpura

Contoh: Bisoprolol MAINTATE, CONCOR


C. Calsium Antagonis
INDIKASI : Antiangina, Anti-Hipertensi
CARA KERJA :

Menghambat kontraksi miokard dan otot polos pembuluh darah


Melambatkan konduksi AV dan depresi nodus SA
Vasodilatasi, inotropik, dll

EFEK :

Mengurangi konsumsi oksigen jantung


Memperbaiki toleransi pasien angina pektoris
Mengurangi kebutuhan nitrogliserin dan perubahan iskemik jantung saat

istirahat dan aktifitas


EFEK SAMPING : - Hipotensi - Nyeri kepala - Muka merah dll
CONTOH: Amlodipin, Diltiazem
FARMAKODINAMIK
Khasiat farmakologik:

Dilatasi pembuluh darah dapat menyebabkan hipotensi sinkop

Relaksasi otot polos nitrat organik membentuk NO menstimulasi guanilat


siklase kadar siklik-GMP meningkat relaksasi otot polos (vasodilatasi)

Menghilangkan nyeri dada bukan disebabkan vasodilatasi, tetapi karena


menurunya kerja jantung

Pada dosis tinggi dan pemberian cepat venodilatasi dan dilatasi arteriole
perifer tekanan sistol dan diastol menurun , curah jantung menurun dan
frekuensi jantung meningkat (takikardi)

Efek hipotensi terutama pada posisi berdiri karena semakin banyak darah
yang menggumpul di vena curah darah jantung menurun

Menurunya kerja jantung akibat efek dilatasi pembuluh darah sistemik


penurunan aliran darah balik ke jantung

Nitrovasodilator menimbulkan relaksasi pada hampir semua otot polos: bronkus,


saluran empedu, cerna, tetapi efeknya sekilas tidak digunakan di klinik

FARMAKOKINETIK

Metabolisme nitrat organik terjadi di hati

Kadar puncak 4 menit setelah pemberian sublingual

Ekskresi sebagian besar lewat ginjal

SEDIAAN DAN POSOLOGI

Untuk serangan, baik digunakan sediaan sublingual: isosorbit dinitrat 30%: 2,5
10 mg dan nitrogliserin 38%: 0,15 0,6 mg

Untuk pencegahan digunakan sediaan per oral: kadar puncak 60 90 menit,


lama kerja 3 6 jam

Par enteral (IV) baik digunakan untuk vasospasme koroner dan angina pectoris
tidak stabil, angina akut dan gagal jantung kongestif

Salep untuk profilaksis: puncak 60 menit, lama kerja 4 8 jam

Anda mungkin juga menyukai