Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian
Banyak Ulama membedakan definisi tentang Qiraat As-Sabah, namun pada
pembahasan kali ini akan mengambil pendapat Abu Syamah Al-Dimisyqi yang berbunyi
Ilmu yang mempelajari tengtang perbedaan artikulasi atau melafalkan kosa kata AlQuran yang disandarkan kepada perowi dan bersumber dari Rasulullah.
Disebut Sabah karena menunjukan kepada Imam Qiraat yang tujuh setelah melakukan
sortiran dari beberapa imam qoraat yang lainnya
2. Sejarah
Ketika Utsman mengirimkan mashahif ke pelosok negeri yang dikuasai Islam, beliau
menyertakan orang yang sesuai qiraatnya dengan mashahif tersebut. Qiraat ini berbeda
satu dengan lainnya karena mereka mengambilnya dari sahabat yang berbeda pula serta
untuk mudah difahami oleh masing-masing golongan.
Perbedaan ini berlanjut pada tingkat tabiin di setiap daerah penyebaran. Demikian
seterusnya sehingga sampai pada munculnya imam qurra. Begitu banyaknya jenis qiraat
sehingga seorang imam, Abu Ubaid al-Qasim ibn Salam (w. 224 H) tergerak untuk
menjadi orang pertama yang mengumpulkan berbagai qiraat dan menyusunnya dalam
satu kitab. Menyusul kemudian ulama lainnya menyusun berbagai kitab qiraat dengan
masing-masing metode penulisan dan ketegorisasinya.
3. Syarat diterimanya qiraat
Suatu qiraat atau bacaan Al Quran dianggap sah apabila memenuhi tiga kriteria
persyaratan, yaitu :
Harus mempunyai sanad yang mutawatir, yakni bacaan itu diterima dari guru-guru
yang dipercaya dan bersambung kepada Rasulullah,
Harus cocok dengan Rasm Usmani, dan
Harus cocok dengan kaidah tata bahasa Arab.
4. Letak Perbedaan dalam qiraat
Sebagai bahan rujukan dapat kita ambil pendapat Abul fadl Ar-Razi, yang mengatakan
bahwa arti Sabatu Ahruf adalah tujuh wajah/bentuk maksudnya keseluruhan Al Quran
dari awal sampai akhir tidak akan keluar dari tujuh wajah perbedaan berikut ini, yaitu;
Perbedaan bentuk isim (mufrad, mutsanna, atau jama), misalnya : Liamaanatihim
(mufrad) dan Liamaanaatihim (jama).
Perbedaan bentuk fiil (madi, mudari, atau amr), misalnya : rabbanaa baaada (madi)
dan rabbana baaid (amr).
Perbedaan bentuk Irab (rafa,nasab, jar, atau jazm), misalnya : waarjulikum (jarr)
dan waarjulakum (rafa).
Perbedaan bentuk naqis

atau

ziyadah,

misalnya

Qaaluttakhada

dan

Waqaaluttakhada.
Perbedaan bentuk Taqdim dan Takhir, misalnya : Fayuqtaluuna wayaqtuluuna dan
Fayaqtuluuna wayuqtaluuna.

Perbedaan bentuk Tabdil, misalnya : Nunsyiruha dan Nunsyizuha.


Perbedaan bentuk dialek (lahjah) misalnya imalah, taqlil, izhar dll.
5. 7 Imam qiraat
Setelah melalui penelitian dan pengujian terhadap Qiraat Al quran yang banyak
beredar, ternyata yang memenuhi syrat mutawati menurut kesepakatan para ulama Al
Quran ada tujuh bacaan yang dipopulerkan oleh tujuh imam qiraat. Inilah yang
kemudian dikenal demngan Qiraat Sabah. Para Imam Qiraat Tujuh tersebut tentu
mempunyai murid banyak yamg meriwayatkan dan meneruskan Qiraat guru-gurunya
hingga sampai kepada kita sekarang ini. Namun dalam dunia Qiraat hanya diambil dua
orang perawi saja dari masing-masing imam qiraat. Adapun ketujuh Imam qiraat tersebut
antara lain;
1) Imam Nafi
Nama lengkapnya Nafi bin Abdurrahman bin abu Nuaim Al-laisi
Lahir tahun 70 H dan wafat 169 H di Madinah
Sanad atau silsilah imam ini adalah ia mempunyai banyak guru diantaranya
Abdurrahman bin Hurmuz - Abdullah bin Abbas - Abu Huraira - Ubay bin
Kab - Rasulullah SAW
Adapun perawi imam Nafi adalah :
a). Qaaluun, dengan nama lengkapnya ialah Abu Musa Isa bin Mina
b). Warsy dengan nama lengkapnya Usman bin Said Al- Misri
2) Ibnu Katsir
Nama lengkapnya Abu Mabad Abdullah bin Katsir Al-Makki
Lahir tahun 45 H dan wafat di Mekah tahun 120 H
Sanad bacaannya dari Abdullah bin Said Al-Makhzumi - Abdullah - Ubay bin
Kab dan Umar bin Khatab, keduanya membaca dari Rasulullah.
Adapun perawi Imam Ibnu Katsir adalah
a). Al-Bazzi yang nama lengkapnya Ahmad bi Muhammad bin
Abdullah bin Abu Bazzah
b). Qunbul dengan nama lengkapnya Muhammad bin
Abdurrahman bin Muhammad Al-Makhzumi.
3) Abu Amr
Nama lengkapnya Zabbaan bin AlAla bin Ammar
Lahir tahun 68 H dan wafat di Kuffah tahun 154 H
Sanadnya dari Abu Jafar Yazid bin Al-Qaqa dan Hasan Al-Basri. Hasan
membaca dari Khatthan dan Abu Aliyah. Abu Aliyah membaca dari Umar bin
Al-Khatab dan Ubay bin Kab dan keduanya dari Rasulullah
Perawi Imam ini ialah
a). Ad-Duri yang nama lenglapnya Abu Umar hafs bin Umar dan
b). As-Susi atau Abu Syuaib Salih bin Ziyad As-Susi.
4) Ibnu Amir
Nama lengkapnya Abdullah bin Amir Al-Yahsabi
Lahir tahun 21 H, wafat tahun118 H di Damaskus

Sanad Imam ini hanya berselang seorang sahabat yaitu Usman bin Affan dan
Usman dari Rasullullah.
Perawi Imam ini adalah
a). Hisyam yakni Hisyam bin Ammar Ad-Dimasqi dan
b). Ibnu Zakhwan yakni Abu Amir Abdullah bin Ahmad bin Basyir bin
Zakhwan Ad-Dimasyqi.
5) Asim
Nama lengkapnya Abu Bakar bin Abun Najud Al-Asadi
Wafat di Kuffah tahun 128 H.
Sanadnya adalah ia membaca dari Abu Abduerrahman bin Hubaib As-Sulami,
Abu Abdurrahman membaca dari Abdullah bin Masud, Usman bin Affan, Ali
bin Abi Thalib, Ubay bin Kab dan Zaid bin Sabit dan para sahabat tersebut
dari rasulullah SAW.
Adapun perawi ini adalah
a). Syu,bah yang nama lengkapnya Abu baker Syubah bin Ay-Yasi bin Salim
Al-Asadi dan
b). Hafs, yang namalengkapnya Abu Amr Hafs bin Sulaiman bin AlMughirah.
6) Hamzah
Nama lengkapnya Hamzah bin Hubaib Az-Zayyat lahir tahun 80 H dan wafat
tahun 156 H di Halwan.
Sanad imam ini ialah ia membaca dari Abu Muhammad bin Sulaiman bin
Mahran Al-Amasyi, Al-Amasyi dari Abu Muhammad Yahya Al-Asadi,
Yahya menerima dari Al-Qamah bin Qais, dan Al-Qamah talaqqi dari Abdullah
bin Masud dsan Ibnu Masud dari Rasulullah.
Adapun perawinya ialah
a). Kholaf atau Abu Muhammad Kholaf bin Hisyam Al-Bazzaz
b). Khalad atau Abu Isa Khallad bin Kholid As-Sairafi.
7) Al-Kisai
Nama lengkapnya Abul Hasan Ali bin Hamzah Al-Kisai.
Sanadnya ialah ia membaca Al-Quran dari imam Hazah dan juga talaqqi pada
Muhammad bin Abu laili serta Isa bi Umar dan Isa bin Umar dari Asim.
Adapun perawi imam Al-Kisai ialah
a). Abu Haris yang nama lengkapnya ialah Al-Lais bin Khalid Al-Bagdadi
b). Ad -Duri yang telah dikemukakan di atas dan ia sebagai perawi dari abu
Amir.

Anda mungkin juga menyukai