satu metode yang digunakan untuk penemuan obat tradisional adalah metode
ekstraksi (Bachri, 2011).
Metabolit sekunder adalah senyawa yang disintesis oleh tumbuhan,
mikrobia atau hewan melewati proses biosintesis yang digunakan untuk
menunjang kehidupan namun tidak vital (jika tidak ada tidak mati)
sebagaimana gula, asam amino dan asam lemak. Metabolit ini memiliki
aktifitas farmakologi dan biologi. Di bidang farmasi secara khusus , metabolit
sekunder digunakan dan dipelajari sebagai kandidat obat atau senyawa
penuntun (lead compound) untuk melakukan optimasi agar diperoleh senyawa
yang lebih poten dengan toksisitas minimal (Saifudin, 2014).
Skirining fitokimia merupakan tahap pendahuluan dalam suatu penelitian
fitokimia yang bertujuan memberi gambaran tentang golongan senyawa yang
terkandung dalam
C. Klasifikasi Tanaman
1. Klasifikasi Jahe Merah
Regnum
: Plantae,
Divisi
: Spermatophyta
Subdivisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotyledoneae
Bangsa
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Zingiber
Species
(Tjitrosoepomo, 1991).
2. Deskripsi
Tanaman jahe merah biasanya disebut tanaman semusim. Karena jangka
waktu satu tahun telah di panen, tanaman dicabut sampai akar-akarnya
kemudian diganti dengan menanam bibit baru. Cocok untuk hidup di daerah
dingin, biasa ditanam di sawah, ladang dengan tekstur tanah yang cocok
gembur, sedikit berpasir. Batang basah tinggi mencapai 1,5 meter. Daun
hijau muda panjang, dengan ujung lancip, bila sudah tua daun dan batang
menguning kemudian mati. Akar berbentuk umbi membesar bergerombol
satu sama lain atau sering disebut rimpang (Hardi, 2009).
3. Mutu Jahe Merah Menurut Standar Nasional Indonesia
a. Kadar air
: 2, 81 %
E. Prosedur Kerja
a. Uji Alkaloid
Ekstrak Jahe Merah (Zingiber rhizoma)
-
Ditambahkan 1 ml HCl
Hasil Pengamatan ?
b. Uji Tanin
Ekstrak Jahe Merah (Zingiber rhizoma)
-
Diambil 1 ml fraksi
Hasil Pengamatan ?
c. Uji Terpen / Steroid
Ekstrak Jahe Merah (Zingiber rhizoma)
-
Diambil 1 ml fraksi
Hasil Pengamatan ?
d. Uji Flavonoid
Ekstrak Jahe Merah (Zingiber rhizoma)
-
Diambil 2 ml HCl
Ditambahkan 1 ml fraksi
Hasil Pengamatan ?
e. Uji Saponin
Ekstrak Jahe Merah (Zingiber rhizoma)
-
Diambil 1 ml fraksi
Hasil Pengamatan ?
F. Hasil Pengamatan
a. Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil Pengamatan Sampel
LABORATORIUM FITOKIMIA
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
Pengujian yang dilakukan
Uji Alkaloid
( 1 ml fraksi + 1 ml HCl + 2 tetes pereaksi
Dragenroff)
Uji Tanin
( 1 ml fraksi + 1 ml FeCl3 )
Gambar
Keterangan
Uji Terpen/Steroid
( 1 ml fraksi + 1 ml pereaksi Lieberman-
Buchard)
Uji Flavonoid
( 2 ml HCl + 1 ml fraksi )
Uji Saponin
( 1 ml fraksi + 3 ml air hangat )
Keterangan :
( + ) Endapan jingga merah bata
( + ) Berwarna biru tua atau hijau tua
( + ) Berwarna merah
( + ) Berwarna hijau kekuningan
( + ) Terbentuk busa
G. Pembahasan
Tanaman dapat menghasilkan metabolit sekunder. Metabolit sekunder
merupakan suatu senyawa yang berasal dari tumbuhan sebagai bentuk pertahanan
diri. Beberapa metabolit sekunder diketahui memiliki aktivitas sebagai obat, baik
sebagai antibiotic, obat kanker dan lain-lain. Senyawa metabolit sekunder yang
terdapat pada tanaman umumnya alkaloid, flavonoid, terpen/steroid, saponin dan
tanin.
Percobaan kali ini akan membahas masalah yang berkaitan dengan uji
kandungan kimia senyawa aktif biologis yang terdapat dalam suatu tanaman atau
lebih dikenal dengan skrining fitokimia. Skrining fitokimia merupakan metode
pendekatan yang dapat digunakan untuk mengungkapkan keberadaan senyawasenyawa metabolit sekunder dari tumbuh-tumbuhan. Metode skrining fitokimia
dilakukan dengan melihat reaksi pengujian warna dengan menggunakan suatu
pereaksi warna. Metode ini digunakan karena cara pengerjaannya yang sederhana,
cepat, sedikit menggunakan peralatan serta sangat selektif. Selain itu, bagian
tumbuhan yang digunakan hanya sedikit yang dibutuhkan sehingga tidak akan
merusak tumbuhan itu secara keseluruhan.
Pengujian skrining fitokimia dilakukan dengan analisa kualitatif. Analisa
kualitatif dapat dilakukan dengan uji tabung. Uji tabung merupakan analisa
kualitatif yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi suatu senyawa yang
terdapat pada tanaman atau bagian tanaman menggunakan pereaksi tertentu untuk
mendapatkan senyawa bioaktif yang diinginkan.
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
yaitu :
1. Prinsip dasar dari percobaan ini berdasarkan komposisi kandungan
tumbuhan yang dimiliki oleh senyawa target yang akan dianalisis. Analisis
ini bersifat kulitatif sehingga data yang dihasilkan adalah data kualitatif.
Oleh karena itu dengan metode fitokimia dapat diketahui secara kualitatif
kandungan kimia, dalam suatu jenis tumbuhan.
2. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan yaitu pengujian flavonoid,
alkaloid, tanin, saponin dan terpenoid didapatkan hasil positif pada
pengujian tanin yang ditandai dengan perubahan warna menjadi hijau,
saponin yang ditandai dengan terbentuknya busa, terpenoid yang ditandai
dengan perubahan warna menjadi merah. Hasil negatif pada pengujian
alkaloid dan flavonoid yang kemungkinan yang disebabkan kesalahan pada
saat penambahan pereaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Bachri, M. S., 2011, Efek Hepatoprotektif Ekstrak Metanol Jahe Merah Pada
Mencit Jantan yang diInduksi CCl4, Jurnal Ilmu Kefarmasian, Vol. 1 (2).
Ditjen POM, 2008, Farmakope Herbal Indonesia Edisi I, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Fissy, O.C., Rafika S dan Liza Pratiwi., 2014, Efektivitas Gel Anti Jerawat
Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah terhadap Propionibacterium acne dan
Staphylococcus epidermidis, Jurnal Ilmu KeFarmasian Indonesia, Vol.12
(2).
Hardi S, 2009. Obat Tradisional Untuk Pasangan Suami Istri, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Ibrahim AM., Yunianta dan Feronika Heppy S., 2015, Pengaruh Suhu dan Lama
Waktu Ekstraksi Terhadap Sifat Kimia dan Fisik Pada Pembuatan Minuman
Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan Kombinasi
Penambahan Madu sebagai Pemanis, Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol.
3 (2).
Saifudin A, 2014, Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep dan Teknik
Pemurnian, Deepublish, Yogyakarta.
Simaremare, Eva S., 2014, Skrining Fitokimia Etanol Daun Gatal, Pharmacy, Vol.
11 (1).
Singh SK., Jayram Patel dan Deepak Bachle, 2014, A Review On Zinggiber
Officinale : A Natural Gift, International Journal of Pharma and Bio
Sciences, Vol. 5 (3).
Tjitrosoepomo, Gembong, 1991, Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
OLEH:
NAMA
: BRIGITA ANUGRAH P.
NIM
: O1A1 14 128
KELAS
: D
KELOMPOK
: V (LIMA)
ASISTEN
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016