Al-Asyirah as-sufiyyah العشيرة الصوفية - Tasawuf Adalah Syariat (Islam,Iman,Ihsan)
Al-Asyirah as-sufiyyah العشيرة الصوفية - Tasawuf Adalah Syariat (Islam,Iman,Ihsan)
1 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
F r i d a y, 6 D e c e m b e r 2 0 1 3
menyatakan
Blog Archive
bahawa
dalam
2013 (134)
December (52)
kerana tanpanya sesuatu perkara menjadi kabur dan keliru serta kurang
Ertinya: Definisi adalah menyatakan makna sesuatu dengan tepat oleh
Beberapa definisi tasawuf dan sufi, yang selama ini ditakrifkan kurang
memuaskan. Meskipun definisi tersebut agak tepat ketepatan dari segi kata,
namun terasa kurang sesuai dengan apa yang didefinisikan. Hal ini bukan
bererti menafikan pihak lain.
Dalam hal ini, setidaknya anda dapat mengamati bahawa para pengamat
tasawuf dari pelbagai disiplin ilmu dan sudut pandang memiliki sebuah titik
persamaan yang menyimpulkan bahwa tasawuf adalah pengalaman
Tariqat Sufiyyah
tasawuf dan sufi baik secara epistemologi dan terminologi, masih banyak
Ilmu Talaqqi
perbahasan.
Secara epistemologi beberapa pendapat yang mendefinisikan kata sufi.
Pertama, kata sufi berasal dari bahasa Yunani, Shopia, yang berarti
kebijaksanaan. Kedua, golongan yang berpendapat bahwa kata sufi
merupakan penisbahan terhadap seseorang yang mengenakan bulu kasar /
wol (shuf). Ketiga, kata sufi dinisbatkan kepada ahl al-shuffah (yang berada
di Masjid Nabali saw.), dan masih banyak lagi definisi yang mungkin dapat
Pertama, apakah memang kata sufi berasal dari bahasa Yunani? benarkah
Padahal kalau dikaji secara teliti kata-kata sufi secara tersirat dan tersurat
Biri-biri lebih sufi dari seorang sufi? Ketiga, apabila sufi dinisbahkan kepada
Awal makhluk
23/07/2016 11:12
2 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
ketiganya dalam pandangan penulis kurang tepat bila kembali pada akar
kata sufi ().. Definisi tepat tersebut penulis naqal dari Shahib
Zuhud
Hiwar Sohibul as-Samahah
Fadilat Zikir
Zikir
(kata
kerja
pasif).
kata shufiya bererti disucikan. Dan akar kata tersebut adalah dari akar
Nufus
Adab Terhadap Rasululllah SAW
" "
Tuhan). Sedangkan terma tasawuf yang juga berasal dari akar kata yang
sama, Shahib al-Samahah mendefinisikan :
November (82)
About Me
asyira sofi
1
Atau bila dikaitkan antara sufi dan tasawuf, maka terma tasawuf berarti:
Proses menuju sebuah pembersihan hati dengan mengikuti jejak ahli
Walaupun demikian tidak pernah menafikan definisi yang lain, tapi dalam
alGhazali
alHawi
definisi versi Sahib al-Samahah. Dan mungkin persepsi tersebut masih layak
alJunaid
alJunaid
muslim yang hanya melegitimasi tathhir al-qalb atau tazkiyat al-nafs dan
alJenderami
alJa'fari Mesir
alSufi
Alimamalallama
tasawuf dan sufi dapat ditemukan dalam panduan rujukan utama ajaran
Islam.
Aqidati
KalamReseacrch
khazanah Fathaniyah
Lahzetnour
Mufti Negeri Sembilan
Nahdatul Ulama
Hermes
Pondok Rasah
dan
Neoplatonisme,
walaupun
menafikan
secara
obyektif
al-ta`tsir
peradaban
(pengaruh) dan
percampuran antara budaya non Islam (Yunani, Kristen, Budha dll.) dengan
Sufinews
ajaran Islam, bererti secara tidak langsung hal ini menafikan kesucian dan
Shekh Kuftaro
Syazuli Khatibi
" "
Sheikhynotes
Tijani Mesir
Ulama Nusantara
Nabi Nuh, Keluarga Nabi Ibrahim, dan Keluarga Imran melebihi makhluk
semesta alam.
Perkara yang dinisbahkan oleh Syekh Ibnu Arabi ra. dengan Wihdat
al-Adyan (Islam sebagai titik pusat agama-agama Samawi). Sebagai
catatan semua agama samawi adalah agama hanif yang layak disebut
sebagai agama Islam..
Tasawuf merupakan intipati ajaran Islam yang dihubungkaitkan dengan
23/07/2016 11:12
3 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
Iman, Islam dan Ihsan. Iaitu serangkai yang tidak dapat dipisahkan.
Banyak pihak yang beranggapan bahwa Islam hanya sekadar kelima rukun
(asas) bangunannya. Namun seharusnya kelima rukun tersebut harus
dimantapkan menjadi bangunan agama yang utuh dan disempurnakan
dengan Iman dan Ihsan sebagai pelengkapnya. Ihsan merupakan makam
kedudukan tertinggi dalam beragama, namun statusnya pun tidak dapat
dipisahkan dari Iman dan Islam.
Sesetengah orang yang menisbathkan tasawuf sebagai nilai-nilai etika yang
terangkum dari pelbagai peradaban agama dan budaya, tentu mereka akan
menyimpulkan bahwa dalam setiap agama dan budaya seolah-olah
terdapat nilai ajaran tasawuf.. Memang, bila kita perhatikan semua agama
mengajarkan kebaikan, akan tetapi perlu kita ingat tidak semua agama
membawa kepada kebenaran sejati.
Segelintir ilmuwan Muslim yang berusaha mengklasifikasikan tasawuf
menjadi dua bahagian. Pertama tasawuf sunni dan kedua tasawuf falsafi.
Pengklasifikasian tersebut seolah-olah telah menjadi sebuah kedudukan
ilmiah, namun bila diamati kaji pengklasifikasian tersebut seolah-olah
memberikan pengesahan terhadap tasawuf sahih (sesuai dengan syari'at)
dan tidak menyimpang dari landasan syariat agama. Iaitu apa yang
dinisbahkan kepada tasawuf sunni, sedangkan tasawuf yang menyimpang
terus dinisbahkan sebagai tasawuf falsafi.
Sebenarnya kalau kita kembali pada titik tolak yang menyatakan bahawa
tasawuf sebagai pengalaman kerohanian yang sangat erat kaitannya
dengan individu, tentu standard yang kita gunakan untuk menentukan
sahih atau tidaknya sesuatu adalah standard yang lebih objektif dan
komprehensif. Dengan kata lain, apabila kita hanya membatasi standard
tersebut dengan hal iman dan islam saja niscaya kita akan terjebak dalam
kenyataan hitam dan putih. Tapi bila standadr iman, islam dan ihsan kita
hubungkaitkan secara tepat, tentu kita tidak akan terjebak dengan
klasifikasi pemisahan tersebut. Sebab pada dasarnya, tasawuf falsafi
bukanlah tasawuf sesat, akan tetapi sebuah pengalaman kerohanianl
peribadi individu, yang mungkin hanya difahami oleh mereka yang
merasakan(dzuq), sedangkan kita hanya mengamati dari permukaan dan
luaran saja. Sebagaimana kisah Saidina al-Khidr yang tidak difahami oleh
Nabi Musa, memang secara zahir Saidina al-Khidlr melakukan tindakan
kesalahan dalam kaca mata syariat Nabi Musa. Tapi sebenarnya Saidina
al-Khidlr mengetahui apa yang tidak diketahui oleh Nabi Musa. Begitu juga
yang dialami oleh Syekh Abu Manshur al-Hallaj ra. yang dinisbahkan
dengan "Ana al-Haq" dan Syekh Ibnu Arabi ra. yang tindakannya dikategorikan sebagai Syathahat al-Shufiyyah. Sebab realitinya banyak pihak yang
tidak mampu menghayati dasar ajaran Islam melalui bashirah (mata hati)
yang akan memberi seseorang untuk memahami hakikat sesuatu. Walaupun realitinya fenomena tersebut sering dimanfaatkan oleh segelintir orang
sebagai pengakuan palsu dan pemahaman yang tidak berdasar yang harus
kita berwaspada.
Namun bila klasifikasi tersebut ditujukan sebagai sebuah ajaran sesat, yang
ditemukan dalam hal tasawuf, bererti tuduhan tersebut seharusnya
dikembalikan kepada pelaku (individu), bukan pada kandungan ajarannya.
Tasawuf sebagai manifestasi Syariah, Tariqah dan Haqiqat
Secara umum nilai-nilai ajaran tasawuf memiliki kaitan dan rantai yang tidak
dapat dipisahkan dari agama Islam. Namun dalam prespektif yang berbeza,
kita sering mendengar ungkapan masyhur yang menyatakan bahawa :
23/07/2016 11:12
4 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
Fiqh tanpa tasawuf mengakibatkan kefasikan, sedangkan tasawuf tanpa
fiqh mengakibatkan zindiq, benarkah demikian?
Menurut hemat penulis, masalah tersebut berhubung dengan pemaknaan
istilah (mafhum mushthalah) itu sendiri. Apabila pemaknaan tersebut sesuai
dengan apa yang dipaparkan Shahib al-Samahah (sebagaimana termaktub
di atas bahwa definisi tasawuf adalah mengikuti jejak langkah ahli sufi),
yang mana tasawuf dan syariat tidak dapat dipisahkan Sebab keduanya
adalah bagaikan mata wang yang tidak mungkin dicerai-beraikan kedua
belahnya. Shahib al-Samahah mengumpamakan; ketika seseorang berada
di tanah lapang dan melihat benda di kejauhan tanpa mengetahui hakekat
sebenarnya, berarti ia berada dalam martabat (kedudukan)syari'ah / ilm
al-yaqin
ibadah.
Lalu
benda
tersebut
semakin
dekat
dan
ia
sesuai
dengan petunjuk ahli sufi (Syekh / Wali Mursyid), bukan hasil ciptaan
ahli mutashawwif namun ianya adalah dari konsep izin dan bersanad
salsilah sampai ke hadrat Rasulullah SAW.
b. Salawat atas Rasul saw.
Begitu juga dengan bersalawat adalah amaliah yang tak dapat dipisahkan
dari seorang muslim. Sebab salawat merupakan intisari (nafilah) dari
syahadah Rasul dan mempamerkan cinta seorang muslim atas utusan
penghubung utama dan pertama (wihdat al-wujud) antara hamba
dengan Tuhan. Selama ini peranan Saidina Muhammad saw. Sebagai
wihdat al-wujud banyak disalahertikan dengan pantheisme, ittihad atau
hulul. Padahal kalau diperhatikan istilah wihdat al-wujud tidak dapat kita
lepaskan dari al-Haqiqah al-Muhammadiyyah, al-Insan al-kamil dan
wihdat al-adyan, serta ketiga-tiganya pun diertikan secara tidak tepat.
23/07/2016 11:12
5 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
23/07/2016 11:12
6 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
cinta kepada al al-bait dan ahl al-bait adalah sebuah perasaan cinta
yang ditujukan kepada individu yang sama, namun dengan istilah yang
berbeda. Sebagaimana yang dinyatakan oleh imam Syafi'i ra. :
#
Tarekat dan Syekh dalam institusi Tasawuf
Pelbagai aliran tarekat sebagai sebuah institusi tasawuf. Hal tersebut
menunjukkan kindahan agama, sebab hal ini menunjukkan bahawa pintu
agama tidak hanya terbuka dari satu sisi, melainkan terbuka melalui
pelbagai dimensi.
Di sisi lain, sebuah tarekat juga memberikan kerohaniaan kepada
mutashawif
untuk
mengaplikasikan
ketiga
hal
tersebut
sebuah
pengalaman
tarekat,
kerohanian,
namun
bererti
disebabkan
secara
tidak
tasawuf
adalah
langsung
untuk
23/07/2016 11:12
7 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
Mahabbah
Syeikh
bukan
bererti
penyembahan
dan
Newer Post
Home
FIKRAH
Older Post
AUDIO/VIDEO
tasawuf:Imam al-akhbar
Tasawuf
Sufi,Mutasawif
Musuh2 tasawuf,tariqat
Sufiya"al-Bouti
TASAWUF DIZALMI
AsSufiya
INFO
Sheik Mursyid
Ihsan: hamza Yusuf
Mujahid Sufi
SUFI ZAMAN
Suhbah
Suhbah 2
Asyirah Sufiyyah
Ihya ulumuddin
Sumbagnan Sufi d Andalus
Shekh Ali Jum'ah
Traditional Islam
23/07/2016 11:12
8 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
Traditional islam2
Peranan Kemasyarakatan Sufi
Habib Ali al-Jufri:Muktamar Sufi
Muktamar Sufi:Dr. Ahmed Omar Hashim
Muktamar Sufi: dr Mehna & Shekh al-Kattani
Muktamar Sufi:Dr Mehna
Shekh Iwad:Muktamar Sufi,ijazah-ilmiah
Resolusi Muktamar Sufi Alami 2011
Muktamar Sufi:Tasawuf Manhaj Tulen Islah
Muktamar Sufi-2011
Muktamar Sufi:Mohamad al-Hashimi
Muktamar Sufi:shekh Isomuddin
Muktamar Sufi:Shekh Abdullah al-kurdi
Muktamar Sufi:Dr Mudasir
Muktamar Sufi:Dr Yunus Perancis
Muktamar Sufi:Dr Madih al-kurdi
Muktamar Sufi:Dr Barikah al-Jazair
Muktamar Sufi: Dr Hasan asSyafei
Muktamar Sufi Dr Daud Jibril
Dr Ghulam: Muktamar Sufi
Dr Sayed al-Rifaei:Muktamar Sufi
Dr Amin Audah:Muktamar Sufi
Dr Radwan al-kurdi:muktamar Sufi
Dr Din:Muktamar Sufi
Dr ab Hadi:Muktamar Sufi
Dr Ab Nasir:Muktamar Sufi
Dr ab Fattah:Muktamar Sufi
Sayid Mahmud asSyarif:Muktamar Sufi
Dr Mohd al-Kattani:Muktamar Sufi
Dr Mohd Karimah:Muktamar Sufi
Ijtima Suri-2
Shekh Mohd al-Kattani
Sufi,Mutasawwif:Dr Ali Gomaa
ILMIAH
23/07/2016 11:12
9 dari 9
http://asyirasufiyya.blogspot.co.id/2013/12/tasawuf-adalah-syariat-isl...
Taabud Takzim
Kosmologi ilmu Sufi
Zikir bergoyang
membayangkan wajah guru
Tinjauan persoalan tasawuf tariqat
tasawuf,tariqat
Ahli Bait
Awal makhluk
Apa Nafsu
Sufi tariqat Tasawuf
Zikrullah
Doa
Zuhud
Hiwar Sahib Samahah
fadilat Zikir
Wali Mursyid :kriteria
Nufus
Sambutan Maulid
Nabi SAW bukan Insan biasa
Tajdid Pengukuhan Akidah Pencerahan
Nur Muhammad menurut al-Quran & Hadits
Salsilah Sanad
Adab terhadap Rasulullah SAW
ottoman empire & Sufism
dakwah & Jihad
Islam in Ottioman Empire
Penilaian & Persepsi Terhadap Tarekat Sufi
23/07/2016 11:12