Anda di halaman 1dari 2

20 Metode Mengajar Bagi Guru (Efektif + Menyenangkan)

Apa yang harus dilakukan seorang guru dalam mengajar metode mengajar agar tidak
membosankan ikuti metode mengajar ala nabi Muhammad saw ini.
1. Learning Condioning: Meminta diam untuk mengingatkan, menyeru secara langsung
perintah untuk menyimak dan diam dengan cara tidak langsung.
2. Active Interaction: Interaksi pendengaran yang pertama adalah teknik bicara,
usahakan tidak bertele-tele pada ucapan, dan tidak terlalu bernada puitis,
memperhatikan intonasi diam sebentar ditengah-tengah penjelasan. Yang kedua
adalah gunakan eye contact atau tatapan mata dalam mengajar, memanfaatkan
ekspresi wajah, dan tersenyum.
3. Applied Learning: Metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan dilakukan oleh

murid.
4. Scanning and Levelling: Memahami siswa secara individu sesuai tingkat

kecerdasannya.
5. Discussion and feedback: Metode yang logis dalam memberikan jawaban dan

membuat contoh sederhana yang mudah difahami.


6. Story Telling: Menggunakan metode bercerita.
7. Analogy and Case Study: Memberikan perumpamaan dan study kasus nyata di

sekitar kehidupan.
8. Teaching and Motivating: Mengajar san juga memotivasi sehingga meningkatkan

gairah belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi.


9. Body Language: Gunakan bahasa tubuh sehingga Membuat penyampaian bertambah

terang, lebih jelas, menarik perhatian siswa dan membuat makna yang dimaksud
melekat pada pikiran. Hal ini akan mempersingkat waktu mengajar ayah bunda karena
siswa cepat faham.
10. Picture and Graph Technology: Dalam mengajar terutama anak usia dini gunakanlah

alat peraga. Penjelasan yang ayah bunda sampaikan akan diperkuat dengan gambar
dan tulisan secara kongkrit.
11. Reasoning and Argumentation: Mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu

yang sulit dan berat agar difahami oleh siswa.


12. Self Reflection: Memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab sendiri suatu

pertanyaan agar siswa dapat mengoptimalkan kerja otak dan mengasah pikiran.
Sebagai guru, ayah bunda tidak boleh semena-mena menyatakan bahwa jawaban anak
salah meskipun memang salah.
13. Affirmation and Repetition: Pengulangan kalimat dan ucapan nama.
14. Focus and Point Basis: Mneggunakan teknik berdasarkan rumusan-rumusan besar

atau poin akan membantu siswa dalam menyerap ilmu dan menjaganya dari lupa.
15. Question and Answer Method: Teknik bertanya untuk menarik perhatian siswa dan

membuat siswa siap terhadap apa yang akan disampaikannya.

16. Guessing with Question: Berikan tebakan sambil bertanya, hal ini penting untuk

memperkuat pemahaman dan memperbesar keingintahuan.


17. Encouraging Student to Ask: Guru memberikan kesempatan dan motivasi kepada

siswa untuk berani mengajukan pertanyaan; bertanya dapat menghapus kebodohan


serta memperbaiki pemahaman dan pemikiran dan menjadi alat evaluasi guru atas
cara penyampaiannya.
18. Wisdom and Answering Question: Menyikapi siswa yang mengajukan pertanyaan

sesuai dengan tingkat pengetahuannya, menyikapi si penanya dengan sikap yang


bermanfaat baginya.
19. Commenting Student Answer: Memberikan komentar terhadap jawaban siswa.
20. Honesty: Seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui

ketidaktahuan ke dalam diri siswanya. Ucapan 'aku tidak tahu' adalah bagian dari
ilmu.

Anda mungkin juga menyukai