Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA


Jln. Soekarno Hatta No. 530 Telp./Fax. (022) 7509708 Bandung 40286

UJIAN AKHIR SEMESTER

Program Studi : Pendidikan Luar Biasa


Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran ABK
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : Ganjil/ V
Waktu :-
Dosen : Dr. N. Dede Khoeriah., M.A

Jawablah pertanyaan dibawah ini !


1. a. Jelaskan, apa yang anda ketahui tentang keterampilan dasar mengajar!.
 Keterampilan mengajar adalah kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus
yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur, atau widyaiswara agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan professional . Keterampilan
dasar mengajar (teaching skills) merupakan keterampilan khusus yang harus dimiliki
oleh guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan
professional . Menurut Turney (1973), ada 8 keterampilan dasar mengajar yang harus
dikuasai seorang guru. Adapun 8 keterampilan dasar mengajar itu adalah sebagai
berikut:
 Keterampilan Bertanya: Dalam proses pembelajaran bertanya berperan
penting karena pertanyaan guru dapat menstimulus dan mendorong siswa
untuk berpikir. Pertanyaan yang diajukan guru juga dapat meningkatkan
partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Oleh karena
itu guru wajib dan melatih keterampilan bertanya pada pembelajaran.
 Keterampilan Memberikan Penguatan: Penguatan bertujuan untuk
memberikan umpan balik kepada siswa atas perbuatanya sebagai dorongan
atau koreksi. Penguatan terbagi atas penguatan positif dan penguatan negatif.
Penguatan positif bertujuan untuk mempertahankan dan memelihara perilaku
positif siswa sedangkan penguatan negatif penguatan untuk menghentikan
atau menurunkan perilaku siswa yang tidak menyenangkan.
 Keterampilan Membuat Variasi Stimulus: Guru perlu membuat variasi
stimulus agar siswa tidak bosan dan terus termotivasi dalam proses belajar
mengajar.
 Keterampilan Pengertian: Guru perlu memahami karakteristik siswa, materi
pelajaran, dan lingkungan belajar agar dapat menyampaikan informasi dengan
tepat dan mudah dipahami oleh siswa.
 Keterampilan Menggunakan Bahasa Tubuh: Bahasa tubuh guru dapat
mempengaruhi siswa dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru
perlu memperhatikan bahasa tubuhnya agar siswa merasa nyaman dan terlibat
dalam proses belajar mengajar.
 Keterampilan Menggunakan Media Pembelajaran: Media pembelajaran dapat
membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Oleh karena itu guru
perlu menguasai media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar
mengajar.
 Keterampilan Mengelola Kelas: Guru perlu mengelola kelas agar siswa
merasa nyaman dan terlibat dalam proses belajar mengajar.
 Keterampilan Membimbing Diskusi: Guru perlu membimbing diskusi agar
siswa dapat berpikir kritis dan terlibat dalam proses belajar mengajar.
b. Tuliskan 4 dari 8 keterampilan dasar mengajar dan berikan conroh!.
 Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran: Guru harus mampu membuat
siswa merasa nyaman dan siap untuk belajar. Contoh: Guru menyapa siswa dengan
ramah dan memperkenalkan diri pada awal pembelajaran.
 Keterampilan menjelaskan pembelajaran: Guru harus mampu menjelaskan materi
secara jelas dan mudah dipahami oleh siswa. Contoh: Guru menggunakan analogi
atau gambar untuk menjelaskan konsep yang sulit.
 Keterampilan bertanya: Guru harus mampu mengajukan pertanyaan yang dapat
memancing siswa untuk berpikir dan berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Contoh: Guru mengajukan pertanyaan terbuka yang memerlukan
pemikiran kritis dari siswa.
 Keterampilan mengadakan variasi: Guru harus mampu menciptakan suasana
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar siswa tidak mudah
bosan. Contoh: Guru menggunakan permainan atau aktivitas yang menarik untuk
memperkenalkan materi baru.
2. Sudara telah mempelajari 5 pendekatan pembelajaran
a. Uraikan pendekatan pembelajaran SAVI, dan
 Pendekatan pembelajaran SAVI adalah sebuah model pembelajaran yang
menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang
dimiliki peserta didik. Terdapat empat unsur dalam pembelajaran SAVI yaitu
Somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), Auditori (belajar dengan
mendengar dan berbicara), Visual (belajar dengan mengamati dan
menggambarkan) dan Intelektual (belajar memecahkan masalah) . Model
pembelajaran SAVI menganut aliran kognitif modern yang menyatakan belajar
yang paling baik adalah melibatkan seluruh tubuh, semua indera, dan segenap
kedalaman serta keluasan . Dalam pembelajaran SAVI, siswa belajar dengan
menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual serta penggunaan
semua indera .
b. Berikan Contoh Kegiatan pembelajaran bagi salah satu jenis ABK?

 Pembelajaran berbasis proyek: Pembelajaran ini memungkinkan ABK untuk


belajar melalui pengalaman langsung dan membangun keterampilan sosial dan
keterampilan hidup sehari-hari. Contohnya, ABK dapat belajar membuat
kerajinan tangan atau memasak makanan sederhana.
 Pembelajaran berbasis permainan: Pembelajaran ini memungkinkan ABK untuk
belajar melalui permainan dan aktivitas yang menyenangkan. Contohnya, ABK
dapat belajar melalui permainan puzzle atau permainan memori.
 Pembelajaran berbasis musik: Pembelajaran ini memungkinkan ABK untuk
belajar melalui musik dan aktivitas yang berkaitan dengan musik. Contohnya,
ABK dapat belajar bernyanyi atau memainkan alat musik sederhana.
 Pembelajaran berbasis seni: Pembelajaran ini memungkinkan ABK untuk belajar
melalui seni dan aktivitas yang berkaitan dengan seni. Contohnya, ABK dapat
belajar melukis atau membuat karya seni sederhana.
 Pembelajaran berbasis teknologi: Pembelajaran ini memungkinkan ABK untuk
belajar melalui teknologi dan aktivitas yang berkaitan dengan teknologi.
Contohnya, ABK dapat belajar menggunakan komputer atau tablet untuk belajar
membaca dan menulis.

3. Pilih dan tentukan materi pembelajaran bagi ABK (pilih salah satu jenis ABK) dengan
pendekatan Multisensori, dan tentukan pula model, metode, taktik pembelajaran yang
digunakan serta langkah-langkah kegiatan belajar yang menggambarkan pendekatan, model,
metode, taktik pembelajaran yang telah dipilih.
 metode pembelajaran multisensori melibatkan indera visual, audiotori, kinestetik, dan
taktil atau peraba . Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan kepada
ABK adalah metode multisensori. Metode multisensori menggunakan beberapa indera
untuk meningkatkan belajar. Ini ditunjukkan dengan singkatan VAKT (visual,
auditori, kinestetik, dan taktil atau peraba) .
 Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk memilih materi
pembelajaran bagi ABK dengan pendekatan multisensori:
 Pilih jenis ABK: Misalnya, anak tunanetra.
 Pilih materi pembelajaran: Misalnya, membaca Al-Quran.
 Pilih model pembelajaran: Misalnya, model pembelajaran berbasis masalah
(PBL).
 Pilih metode pembelajaran: Misalnya, metode multisensori.
 Pilih taktik pembelajaran: Misalnya, penggunaan model tangan untuk
menjelaskan konsep matematika atau menggunakan materi ajar yang memiliki
elemen suara dan tekstur .
 Tentukan langkah-langkah kegiatan belajar: Misalnya, dalam pembelajaran
membaca Al-Quran, guru dapat menggunakan metode multisensori dengan
mengajarkan siswa untuk membaca dengan menggunakan indera pendengaran
dan perabaan. Guru dapat menggunakan alat bantu seperti model tangan untuk
menjelaskan konsep-konsep yang sulit dipahami oleh siswa tunanetra. Selain
itu, guru juga dapat menggunakan materi ajar yang memiliki elemen suara dan
tekstur untuk membantu siswa memahami materi pelajaran .

~SELAMAT
BEKERJA~

Anda mungkin juga menyukai