Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TERMOKIMIA
Nama Sekolah

: SMA Sedes Sapientiae

Mata Pelajaran

: Kimia

Materi pokok

: Cara menentukan harga perubahan entalpi berdasarkan entalpi


pembentukan (H0f) dan energi ikatan.

Kelas/semester

: XI/1

Alokasi waktu

: 2 x 40 menit

Standar kompetensi

: 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara


pengukurannya

Kompetensi dasar

: 2.1 Mendiskripsikan perubahan entalphi suatu reaksi, reaksi eksoterm,


dan reaksi endoterm
2.2 Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan,
hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.

Indikator

:
1. Menjelaskan

cara

menentukan

harga

perubahan

entalpi

berdasarkan entalpi pembentukan (H0f)


2. Menganalisis soal-soal yang berkaitan dengan cara menentukan
harga perubahan entalpi berdasarkan entalpi pembentukan (H0f)
3. Menyebutkan definisi energi ikatan
4. Menjelaskan cara menentukan harga perubahan entalpi
berdasarkan energi ikatan
5. Menganalisis soal-soal yang berkaitan dengan cara menentukan
harga perubahan entalpi berdasarkan energi ikatan
I.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan harga perubahan entalpi
berdasarkan entalpi pembentukan (H0f) dengan tepat
2. Peserta didik dapat berdiskusi dalam menganalisis soal-soal yang berkaitan
dengan

cara

menentukan

harga

perubahan

entalpi

berdasarkan

entalpi

pembentukan (H0f) dengan cermat dan teliti


3. Peserta didik dapat menyebutkan definisi energi ikatan dengan benar
4. Peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan harga perubahan entalpi
berdasarkan energi ikatan dengan tepat

5. Peserta didik dapat berdiskusi dalam menganalisis soal-soal yang berkaitan


dengan cara menentukan harga perubahan entalpi berdasarkan energi ikatan
dengan cermat dan teliti
6. Peserta didik dapat memaparkan hasil diskusi dengan penuh rasa percaya diri
II.

MATERI AJAR

1. Cara menentukan menentukan harga perubahan entalpi ( H reaksi)


berdasarkan entalpi pembentukan standar (H0f)

2. Cara menentukan menentukan harga perubahan entalpi ( H reaksi)


berdasarkan energi ikatan
3. Contoh-contoh soal yang berkaitan dengan penentuan harga perubahan entalpi (
H reaksi) berdasarkan entalpi pembentukan standar (H0f) dan energi
ikatan
III.
IV.

Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran

: ceramah, diskusi, tanya jawab

Langkah-Langkah Pembelajaran
No
1

Tahap
Pendahuluan

Aktivitas Pembelajaran

Waktu

a. Guru mengucapkan salam


10 menit
b. Guru menunjuk ketua kelas untuk berdoa sebelum
memulai pelajaran
c. Guru melakukan presensi
d. Guru menanyakan kabar peserta didik
e. Guru menanyakan kembali materi yang telah dibahas
pada pertemuan sebelumnya, yaitu cara menentukan
harga

perubahan

entalpi

( H)

berdasarkan

eksperimen
f. Guru menyampaikan apersepsi untuk menggali
pengetahuan awal peserta didik dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan cara menentukan
harga

perubahan

entalpi

berdasarkan

entalpi

pembentukan standar (H0f)


"Anak-anak, suatu molekul air terbentuk dari gas apa
dan gas apa? Untuk membentuk suatu molekul air

apakah

diperlukan

energi?

Kemudian

untuk

memutuskan ikatan pada molekul air juga diperlukan


energi tidak? Nah pada pertemuan kali ini kita akan
mempelajari cara menentukan harga perubahan
entalpi bersadarkan data entalpi pembentukan dan
energi ikatan"
g. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat materi cara
menentukan harga perubahan entalpi berdasarkan
entalpi pembentukan standar (H0f) dan energi
ikatan.
h. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
"Anak-anak,

kalian

harus

lebih

aktif

dalam

mengikuti pembelajaran karena akan ada nilai


tambahan
2

untuk

kalian

yang

aktif

bertanya,

berpendapat, dan menjawab pertanyaan."


Kegiatan Inti Eksplorasi
20 menit
a. Guru mengingatkan kembali tentang definisi entalpi
pembentukan standar (H0f)
b. Guru menjelaskan tentang cara menentukan harga
perubahan entalpi berdasarkan entalpi pembentukan
standar (H0f) dengan metode ceramah dan tanya
jawab menggunakan media powerpoint dan papan
tulis
c. Guru

menayangkan

contoh-contoh

soal

yang

berkaitan dengan cara menentukan harga perubahan


entalpi berdasarkan entalpi pembentukan standar
(H0f) pada slide powerpoint.
d. Guru memberikan penjelasan tentang bagaimana
cara menyelesaikan soal-soal tersebut.
e. Guru menjelaskan pengertian energi ikatan
f. Guru menjelaskan tentang cara menentukan harga
perubahan entalpi berdasarkan energi ikatan dengan
metode ceramah dan tanya jawab menggunakan
media powerpoint dan papan tulis
g. Guru menayangkan contoh-contoh

soal

yang

berkaitan dengan cara menentukan harga perubahan 40 menit


entalpi berdasarkan energi ikatan pada slide

powerpoint.
h. Guru memberikan penjelasan tentang bagaimana
cara menyelesaikan soal-soal tersebut.
i. Guru membuka sesi pertanyaan kepada peserta didik
untuk bertanya apabila masih ada yang kurang jelas.
Elaborasi
a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok,
satu kelompok terdiri dari 5-6 orang.
b. Guru memberikan soal yang berkaitan dengan cara
menentukan harga perubahan entalpi berdasarkan
entalpi pembentukan standar (H0f) dan energi
ikatan.kepada masing-masing kelompok.
c. Guru memberikan waktu 10 menit kepada masing- 5 menit
masing kelompok untuk berdiskusi.
d. Guru mendampingi peserta didik selama melakukan
kegiatan diskusi.
e. Guru mempersilahkan

kelompok

yang

bisa

menjawab soal diskusi untuk maju ke depan


mengerjakan soal tersebut di papan tulis.
f. Kelompok yang bisa menjawab soal dengan benar
akan mendapat poin, kelompok yang memperoleh
poin tertinggi akan memperoleh reward.
Konfirmasi
a. Guru

memberikan

konfirmasi

dan

penjelasan

mengenai materi penentuan harga perubahan entalpi


berdasarkan entalpi pembentukan standar (H0f)
dan energi ikatan yang telah dibahas pada pertemuan
ini.
b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
yang ingin berpendapat atau mengajukan pertanyaan
setelah melaksanakan kegiatan praktikum.
c. Guru memberikan tanggapan terhadap pendapat
3.

Penutup

maupun pertanyaan peserta didik.


a. Guru
membimbing
peserta
menyimpulkan

materi

cara

didik

menentukan

untuk 5 menit
harga

perubahan entalpi berdasarkan entalpi pembentukan


standar (H0f) dan energi ikatan yang telah

dipelajari dengan percaya diri dan kreatif


b. Guru menyampaikan tugas yang harus dikerjakan
oleh peserta didik yaitu menyelesaikan soal-soal di
LKS.
c. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya
d. Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin berdoa
sebelum mengakhiri pelajaran
e. Guru menutup kegiatan pembelajaran

dengan

mengucapkan salam

V.

Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Whiteboard, spidol, penghapus, laptop, LCD, alat praktikum
Bahan
: Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum
Sumber Belajar :
Rahayu, Nurhayati; dkk. 2009. Rangkuman Kimia SMA. Jakarta: Gagas Media
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta. Elangga
Suyatno, dkk. 2007. Kimia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Grasindo

VI.

Penilaian
a. Ranah kognitif
Instrumen
: soal essay
b. Ranah afektif
Instrumen
: lembar observasi aspek afektif
Alat Evaluasi
Ranah Kognitif
1. Diketahui :
H0f gas CH4 = 1.662,0 kJ/mol
H0f uap H2O = -241,8 kJ/mol
H0f gas CO2 = -393,5 kJ/mol
Tentukan H reaksi pembakaran sempurna gas metana yang

VII.

menghasilkan gas CO2 dan uap air!


2. CS2(l) + 3O2(g) CO2(g) + 2SO2(g)
H0f SO2(g) = - 296,9 kJ/mol

H = -1.077,2 kJ

-393,5kJ/mol
Tentukan H0f CS2(l) !
3. Jelaskan pengertian dari energi ikatan!
4. Diketahui energi ikatan rata-rata :
C C : 839 kJ/mol
C C : 343 kJ/mol

H0f CO2(g) =

H H: 436 kJ/mol
C H: 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
CH3 C CH + 2 H2 CH3 CH2 CH3 sebesar...
5. Diketahui energi ikatan rata-rata :

C = C : 614 kJ/mol
C C : 348 kJ/mol
C H : x kJ/mol
C Cl : 328 kJ/mol
H Cl : 431 kJ/mol
Jika perubahan entalpi dari reaksi
H2C = CH2 + HCl H3C CH2 Cl
sebesar 44 kJ tentukan Energi ikatan rata-rata dari C H

Kunci Jawaban
1. Persamaan reaksi pembakaran CH4 adalah sebagai berikut :
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
o
0
H
= H f produk - H f reaktan
o
=( H f

CO2 + 2 H0f H2O) (H0f CH4 2 H0f O2)

(Harga H0f dalam perhitungan setiap zat dikalikan dengan


koefisien reaksinya. Harga untuk usur-unsur bebas yang
terdapat di alam seperti O2, H2, N2 sebesar 0 kJ/mol)
H reaksi = (-393,5 + 2(-241,8)) (1.662,0 0) = -2539,1 kJ/mol
2. H0f
= (H0f CO2 + 2 H0f SO2) + (H0f CS2 + 3 H0f O2)
-1.077,2 = (-393,5 + 2(-296,9)) (H0f CS2 + 0)
H0f CS2 = -393,5 593,8 + 1.077,2 = + 89,9 kJ/mol
3. Energi ikatan adalah kalor (energi) yang diperlukan memutuskan 1 mol
ikatan pada penguraian molekul dalam keadaan gas menjadi atom-atom gas
penyusunnya.
4. Penggambarannya seperti ini

Coret beberapa ikatan yang sama kiri kanan

Sisa ikatan yang masih ada:


Ruas kiri
1 buah C C
1 buah C C
2 buah H H
Kanan
2 buah C C
4 buah C H
Perubahan Entalpi reaksinya

5. Reaksi yang terjadi :

H = Energi ikat kiri Energi ikat kanan


H = [1(C = C) + 1(H Cl) ] [1(C H) + 1(C C) + 1 (C Cl)]
44 = [614 + 431] [ x + 348 + 328]
44 = 1045 x 676
x = 1045 676 + 44 = 413 kJ/mol
Energi ikatan rata-rata C - H dengan demikian adalah 413 kJ/mol

Kriteria Penskoran
Jawaban lengkap skor = 5
Nilai = Jumlah skor x 4
b. Ranah afektif
Lembar penilaian diskusi
Aspek yang Dinilai
No
.

Nama
Peserta
didik

Mengajukan
pertanyaan

Menjawab
pertanyaan

1.
2.
3.
4.

Rubrik Lembar Penilaian Diskusi:

Menyampaikan
pendapat dan
hasil diskusi
1

Skor

Aspek yang
Dinilai

Mengajukan
pertanyaan

Menjawab
Pertanyaan

Menyampaikan
pendapat dan hasil
diskusi

Deskripsi
Peserta didik aktif dan banyak mengajukan
pertanyaan yang berbobot sesuai dengan
materi yang dipelajari

Peserta didik cukup aktif dan mengajukan 1


atau 2 pertanyaan yang berbobot sesuai
dengan materi yang dipelajari

Peserta didik tidak aktif dan sama sekali tidak


mengajukan pertanyaan

Peserta didik dapat menjawab perntanyaan


dengan jelas, tepat, dan logis

Peserta didik dapat menjawab perntanyaan


tetapi masih kurang lengkap dan tepat

Peserta didik tidak dapat menjawab


perntanyaan

Peserta didik dapat memberikan pendapat dan


menyampaikan hasil diskusi dengan tepat dan
penuh rasa percaya diri

Peserta didik dapat memberikan pendapat dan


menyampaikan hasil diskusi namun masih
kurang tepat dan lengkap

Peserta didik memberikan pendapat dan


menyampaikan hasil diskusi namun
jawabannya tidak tepat

LAMPIRAN

MATERI AJAR

Skor

Perubahan entalpi ( H) suatu reaksi dapat ditentukan melalui berbagai cara


yaitu melalui eksperimen, berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan

H0f ,

berdasarkan hukum Hess, dan berdasarkan energi ikatan.


Penentuan H Melalui Entalpi Pembentukan Standar ( H0f )
Berdasarkan prinsip-prinsip hukum Hess, perubahan entalpi suatu reaksi dapat
dihitung dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar ( H0f ) zat-zat
pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk). Apabila suatu reaksi diketahiui entalpi
pembentukan standar senyawa-senyawa yang ikut bereaksi maka perubahan entalpi
reaksi tersebut dapat dicari. Harga H0f dalam perhitungan setiap zat
dikalikan dengan koefisien reaksinya. Harga untuk usur-unsur bebas
yang terdapat di alam seperti O2, H2, N2 sebesar 0 kJ/mol
Secara umum untuk reaksi :
aPQ + bRS cPS + dQR
reaktan

produk

Maka perbahan entalpi dapat dihitung dengan cara :


H

=
= (c .

H o f produk

H0f PS + d

H 0 f reaktan

H0f QR) (a .

H0f PQ + b .

H0f

RS)

Penentuan H Melalui Energi Ikatan


a) Pengertian Energi Ikatan
Reaksi kimia pada dasarnya terdiri dari dua proses , yang pertama adalah pemutusan
ikatan antar atom

dari senyawa yang bereaksi, dan selanjutnya proses

penggabungan ikatan kembali dari atom atom yang terlibat reaksi sehingga

membentuk

susunan baru. Proses pemutusan ikatan merupakan proses yang

memerlukan kalor (endoterm) , sedangkan proses penggabungan ikatan adalah proses


yang melepaskan kalor (eksoterm).
Contoh :
Pada reaksi : H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)
Tahap pertama : H2(g) 2H(g) .. diperlukan energi
Cl2(g) 2Cl(g) diperlukan energi
Tahap kedua : 2H(g) + 2Cl(g) 2HCl(g) dibebaskan energi
Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut.

Jadi, yang dimaksut dengan energi ikatan adalah kalor (energi) yang diperlukan
memutuskan 1 mol ikatan pada penguraian molekul dalam keadaan gas menjadi atomatom gas penyusunnya.
b) Energi Disosiasi Ikatan (D)
Energi disosiasi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan salah
satu ikatan 1 mol suatu molekul gas menjadi gugus gugus molekul gas.
Contoh :
CH4(g) CH3(g) + H(g)
H = +425 kJ/mol
CH3(g) CH2(g) + H(g)
H = +480 kJ/mol
Reaksi tersebut menunjukan bahwa untuk memutuskan sebuah ikatan C H dari
molekul CH4menjadi gugus CH3 dan atom gas H diperlukan energi sebesar 425
kJ/mol, tetapi pada pemutusan C H pada gugus CH 3 menjadi gugus CH2 dan
sebuah atom gas H diperlukan energi yang lebih besar, yaitu 480 kJ/mol. Jadi
meskipun jenis ikatannya sama tetapi dari gugus yang berbeda diperlukan energi
yang berbeda pula.
c) Energi Ikatan Rata-rata

Energi ikatan rata rata adalah energi rata rata yang diperlukan untuk
memutuskan sebuah ikatan dari seluruh ikatan suatu molekul gas menjadi atom
atom gas.
Contoh :
CH4(g) CH3(g) + H(g) H = +425 kJ/mol
CH3(g) CH2(g) + H(g) H = +480 kJ/mol
CH2(g) CH (g) + H(g) H = +425 kJ/mol
CH (g) C(g) + H(g)
H = +335 kJ/mol
Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperlukan energi 1.665 kJ/mol,
sehingga jika diambil rata ratanya maka untuk setiap ikatan didapatkan nilai
+416,25 kJ/mol. Jadi, energi ikatan rata rata dari ikatan C H adalah 416,25
kJ/mol.
Energi ikatan rata rata merupakan besaran yang cukup berarti untuk meramalkan
besarnya energi dari suatu reaksi yang sukar ditentukan melalui pengukuran
langsung dengan kalorimeter, meskipun terdapat penyimpangan penyimpangan.
Tabel energi ikatan rata rata beberapa ikatan (kJ mol-1)
Ikatan

Energi ikatan rata rata


(kJ/mol)

Ikatan

Energi ikatan rata rata


(kJ/mol)

CH

+413

II

+151

CH

+348

CI

+240

CO

+358

NO

+201

CF

+485

NH

+391

C Cl

+328

NN

+163

C Br

+276

C=C

+614

H Br

+366

C=O

+799

HH

+436

O=O

+495

HO

+463

NN

+941

H Cl

+431

CN

+891

FF

+155

CC

+839

Cl Cl

+242

Br
Br

+193

Energi ikatan dapat digunakan sebagai petunjuk kekuatan ikatan dan kestabilan
suatu molekul. Molekul dengan energi ikatan besar berarti ikatan dalam molekul
tersebut kuat, yang berarti stabil. Molekul dengan wnwegi ikatan kecil berarti
mudah terurai.
Contoh :
Energi ikatan H F = 567 kJ mol -1 dan H I = 299 kJ mol-1. Fakta menunjukan
bahwa gas HI lebih terurai daripada gas HF.
d) Menentukan Perubahan Entalpi Berdasarkan Energi Ikatan
Selain dapat digunakan sebagai informasi kestabilan suatu molekul, nilai energi
ikatan rata rata atau energi disosiasi ikatan dapat digunakan untuk menentukan
nilai perubahan entalpi suatu reaksi. Perubahan entalpi merupakan selisih dari
energi yang digunakan untuk memutuskan ikatan dengan energi yang terjadi dari
penggabungan ikatan.

H = Energi ikatan zat pereaksi (reaktan) Energi ikatan zat hasil reaksi (produk)

Semarang, September 2016

Mengetahui,
Guru Pamong

Guru Mata Pelajaran Kimia

Ignatius Irnadi, S.Pd

Bunga Mahardhika

Anda mungkin juga menyukai