TERMOKIMIA
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: Kimia
Materi pokok
Kelas/semester
: XI/1
Alokasi waktu
: 2 x 40 menit
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
:
1. Menjelaskan
cara
menentukan
harga
perubahan
entalpi
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan cara menentukan harga perubahan entalpi
berdasarkan entalpi pembentukan (H0f) dengan tepat
2. Peserta didik dapat berdiskusi dalam menganalisis soal-soal yang berkaitan
dengan
cara
menentukan
harga
perubahan
entalpi
berdasarkan
entalpi
MATERI AJAR
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
No
1
Tahap
Pendahuluan
Aktivitas Pembelajaran
Waktu
perubahan
entalpi
( H)
berdasarkan
eksperimen
f. Guru menyampaikan apersepsi untuk menggali
pengetahuan awal peserta didik dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan cara menentukan
harga
perubahan
entalpi
berdasarkan
entalpi
apakah
diperlukan
energi?
Kemudian
untuk
kalian
harus
lebih
aktif
dalam
untuk
kalian
yang
aktif
bertanya,
menayangkan
contoh-contoh
soal
yang
soal
yang
powerpoint.
h. Guru memberikan penjelasan tentang bagaimana
cara menyelesaikan soal-soal tersebut.
i. Guru membuka sesi pertanyaan kepada peserta didik
untuk bertanya apabila masih ada yang kurang jelas.
Elaborasi
a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok,
satu kelompok terdiri dari 5-6 orang.
b. Guru memberikan soal yang berkaitan dengan cara
menentukan harga perubahan entalpi berdasarkan
entalpi pembentukan standar (H0f) dan energi
ikatan.kepada masing-masing kelompok.
c. Guru memberikan waktu 10 menit kepada masing- 5 menit
masing kelompok untuk berdiskusi.
d. Guru mendampingi peserta didik selama melakukan
kegiatan diskusi.
e. Guru mempersilahkan
kelompok
yang
bisa
memberikan
konfirmasi
dan
penjelasan
Penutup
materi
cara
didik
menentukan
untuk 5 menit
harga
dengan
mengucapkan salam
V.
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat
: Whiteboard, spidol, penghapus, laptop, LCD, alat praktikum
Bahan
: Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum
Sumber Belajar :
Rahayu, Nurhayati; dkk. 2009. Rangkuman Kimia SMA. Jakarta: Gagas Media
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta. Elangga
Suyatno, dkk. 2007. Kimia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Grasindo
VI.
Penilaian
a. Ranah kognitif
Instrumen
: soal essay
b. Ranah afektif
Instrumen
: lembar observasi aspek afektif
Alat Evaluasi
Ranah Kognitif
1. Diketahui :
H0f gas CH4 = 1.662,0 kJ/mol
H0f uap H2O = -241,8 kJ/mol
H0f gas CO2 = -393,5 kJ/mol
Tentukan H reaksi pembakaran sempurna gas metana yang
VII.
H = -1.077,2 kJ
-393,5kJ/mol
Tentukan H0f CS2(l) !
3. Jelaskan pengertian dari energi ikatan!
4. Diketahui energi ikatan rata-rata :
C C : 839 kJ/mol
C C : 343 kJ/mol
H0f CO2(g) =
H H: 436 kJ/mol
C H: 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
CH3 C CH + 2 H2 CH3 CH2 CH3 sebesar...
5. Diketahui energi ikatan rata-rata :
C = C : 614 kJ/mol
C C : 348 kJ/mol
C H : x kJ/mol
C Cl : 328 kJ/mol
H Cl : 431 kJ/mol
Jika perubahan entalpi dari reaksi
H2C = CH2 + HCl H3C CH2 Cl
sebesar 44 kJ tentukan Energi ikatan rata-rata dari C H
Kunci Jawaban
1. Persamaan reaksi pembakaran CH4 adalah sebagai berikut :
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
o
0
H
= H f produk - H f reaktan
o
=( H f
Kriteria Penskoran
Jawaban lengkap skor = 5
Nilai = Jumlah skor x 4
b. Ranah afektif
Lembar penilaian diskusi
Aspek yang Dinilai
No
.
Nama
Peserta
didik
Mengajukan
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan
1.
2.
3.
4.
Menyampaikan
pendapat dan
hasil diskusi
1
Skor
Aspek yang
Dinilai
Mengajukan
pertanyaan
Menjawab
Pertanyaan
Menyampaikan
pendapat dan hasil
diskusi
Deskripsi
Peserta didik aktif dan banyak mengajukan
pertanyaan yang berbobot sesuai dengan
materi yang dipelajari
LAMPIRAN
MATERI AJAR
Skor
H0f ,
produk
=
= (c .
H o f produk
H0f PS + d
H 0 f reaktan
H0f QR) (a .
H0f PQ + b .
H0f
RS)
penggabungan ikatan kembali dari atom atom yang terlibat reaksi sehingga
membentuk
Jadi, yang dimaksut dengan energi ikatan adalah kalor (energi) yang diperlukan
memutuskan 1 mol ikatan pada penguraian molekul dalam keadaan gas menjadi atomatom gas penyusunnya.
b) Energi Disosiasi Ikatan (D)
Energi disosiasi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan salah
satu ikatan 1 mol suatu molekul gas menjadi gugus gugus molekul gas.
Contoh :
CH4(g) CH3(g) + H(g)
H = +425 kJ/mol
CH3(g) CH2(g) + H(g)
H = +480 kJ/mol
Reaksi tersebut menunjukan bahwa untuk memutuskan sebuah ikatan C H dari
molekul CH4menjadi gugus CH3 dan atom gas H diperlukan energi sebesar 425
kJ/mol, tetapi pada pemutusan C H pada gugus CH 3 menjadi gugus CH2 dan
sebuah atom gas H diperlukan energi yang lebih besar, yaitu 480 kJ/mol. Jadi
meskipun jenis ikatannya sama tetapi dari gugus yang berbeda diperlukan energi
yang berbeda pula.
c) Energi Ikatan Rata-rata
Energi ikatan rata rata adalah energi rata rata yang diperlukan untuk
memutuskan sebuah ikatan dari seluruh ikatan suatu molekul gas menjadi atom
atom gas.
Contoh :
CH4(g) CH3(g) + H(g) H = +425 kJ/mol
CH3(g) CH2(g) + H(g) H = +480 kJ/mol
CH2(g) CH (g) + H(g) H = +425 kJ/mol
CH (g) C(g) + H(g)
H = +335 kJ/mol
Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperlukan energi 1.665 kJ/mol,
sehingga jika diambil rata ratanya maka untuk setiap ikatan didapatkan nilai
+416,25 kJ/mol. Jadi, energi ikatan rata rata dari ikatan C H adalah 416,25
kJ/mol.
Energi ikatan rata rata merupakan besaran yang cukup berarti untuk meramalkan
besarnya energi dari suatu reaksi yang sukar ditentukan melalui pengukuran
langsung dengan kalorimeter, meskipun terdapat penyimpangan penyimpangan.
Tabel energi ikatan rata rata beberapa ikatan (kJ mol-1)
Ikatan
Ikatan
CH
+413
II
+151
CH
+348
CI
+240
CO
+358
NO
+201
CF
+485
NH
+391
C Cl
+328
NN
+163
C Br
+276
C=C
+614
H Br
+366
C=O
+799
HH
+436
O=O
+495
HO
+463
NN
+941
H Cl
+431
CN
+891
FF
+155
CC
+839
Cl Cl
+242
Br
Br
+193
Energi ikatan dapat digunakan sebagai petunjuk kekuatan ikatan dan kestabilan
suatu molekul. Molekul dengan energi ikatan besar berarti ikatan dalam molekul
tersebut kuat, yang berarti stabil. Molekul dengan wnwegi ikatan kecil berarti
mudah terurai.
Contoh :
Energi ikatan H F = 567 kJ mol -1 dan H I = 299 kJ mol-1. Fakta menunjukan
bahwa gas HI lebih terurai daripada gas HF.
d) Menentukan Perubahan Entalpi Berdasarkan Energi Ikatan
Selain dapat digunakan sebagai informasi kestabilan suatu molekul, nilai energi
ikatan rata rata atau energi disosiasi ikatan dapat digunakan untuk menentukan
nilai perubahan entalpi suatu reaksi. Perubahan entalpi merupakan selisih dari
energi yang digunakan untuk memutuskan ikatan dengan energi yang terjadi dari
penggabungan ikatan.
H = Energi ikatan zat pereaksi (reaktan) Energi ikatan zat hasil reaksi (produk)
Mengetahui,
Guru Pamong
Bunga Mahardhika