KONSTITUSI DI INDONESIA
DENGAN AFRIKA SELATAN
2016
1. Prolog
Afrika Selatan (melihat peta) adalah negara yang diberkati dengan
kelimpahan sumber alam termasuk tanah pertanian subur dan sumber penghasilan
barang tambang unik. Tambang Afrika Selatan adalah pemimpin dunia di produksi
intan dan emas itu serta metal strategis seperti platina. Iklim lunak, menurut laporan
menyerupai cuaca bidang Teluk San Francisco lebih dari di mana pun di dunia.
Afrika Selatan ialah negara jajahan Inggris dan Belanda pada abad ketujuh belas.
Dominasi Inggris orang Belanda descendents (dikenal sebagai Boers atau orang
Afrikaans) menghasilkan orang Belanda yang mendirikan koloni baru Orange Free
State dan Transvaal. Penemuan intan di negeri ini sekitar 1900 menjadikan serbuan
Inggris yang mencetuskan Boer War.
Afsel dikenal dunia sebagai negara yang memiliki sejarah fenomenal dalam
proses demokratisasi. Di tengah kobaran patriotisme Mandela, Afrika Selatan
berhasil mengakhiri rezim apartheid, yang sebelumnya mencengkeram negara
tersebut selama puluhan tahun dari 1979 hingga 1991, rezim yang memecah belah
nilai kemanusiaan berdasarkan perbedaan warna kulit warga kulit putih dan kulit
hitam. Pada tahun 1996 Afrika Selatan sukses menghasilkan Undang Undang Dasar
bagi negara tersebut. Afrika Selatan muncul sebagai negara demokratis setelah
berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang pertama kalinya pada tahun
1999, lima tahun setelah belajar demokrasi. Sejarah manis peta perpolitikan
ditorehkan Mandela saat ia membatasi periode kepemimpinannya.
Sejak 14 Juni 1999 Afsel memiliki presiden baru, Thabo Mvuyelwa Mbeki,
yang bertugas meneruskan peta demokrasi bagi Afrika Selatan yang telah dirintis
Mandela. Satu langkah penting demokrasi telah tercapai, Afrika Selatan berupaya
melebarkan sayap untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyatnya sesuai dengan
potensi yang dimiliki. Saat ini Afrika Selatan yang wilayahnya mencapai 1,2 juta
kilometer persegi, memiliki penduduk sekitar 43 juta jiwa dengan pendapatan per
kapita 2.133 dolar AS. Produk domestik bruto Afrika Selatan mencapai 146 juta dolar
AS dengan pertumbuhan ekonomi 3,5 persen serta inflasi 7,8 persen. Mata uang
Afsel, Rand, nilainya terhadap dolar AS jauh lebih tinggi jika dibandingkan mata
uang Indonesia (AS$1= 6,16 Rand. Bandingkan dengan Indonesia, AS$1 =
Rp9.485). Afrika Selatan (melihat peta) adalah negara yang diberkati dengan
kelimpahan sumber alam termasuk tanah pertanian subur dan sumber penghasilan
barang tambang unik. Tambang Afrika Selatan adalah pemimpin dunia di produksi
intan dan emas itu serta metal strategis seperti platina. Iklim lunak, menurut laporan
menyerupai cuaca bidang Teluk San Francisco lebih dari di mana pun di dunia.
Afrika Selatan ialah negara jajahan Inggris dan Belanda pada abad ketujuh belas.
Dominasi Inggris orang Belanda descendents (dikenal sebagai Boers atau orang
Afrikaans) menghasilkan orang Belanda yang mendirikan koloni baru Orange Free
State dan Transvaal. Penemuan intan di negeri ini sekitar 1900 menjadikan serbuan
Inggris yang mencetuskan Boer War.
Afrika selatan dikenal dunia sebagai negara yang memiliki sejarah fenomenal
dalam proses demokratisasi. Di tengah kobaran patriotisme Mandela, Afrika Selatan
berhasil mengakhiri rezim apartheid, yang sebelumnya mencengkeram negara
tersebut selama puluhan tahun dari 1979 hingga 1991, rezim yang memecah belah
nilai kemanusiaan berdasarkan perbedaan warna kulit, warga kulit putih dan kulit
hitam.
2. Pembahasan
I. Sejarah Mahkamah Konstitusi di Afrika Selatan
Pada tahun 1993, Afrika Selatan mengadopsi sebuah konstitusi yang dianggap
demokratis bagi Afrika Selatan yaitu Konstitusi Sementara. Disebut Konstitusi
Sementara sebab dalam konstitusi sendiri disebutkan bahwa akan dibentuk
konstitusi yang lebih permanen dan tidak dibentuk secara terburu-buru layaknya
konstitusi sementara. Konstitusi Sementara Tahun 1993 mengubah parlemen
menjadi sistem dua kamar yang terdiri dari National Assembly dan National Council
of Parliament atau Senate. Konstitusi Sementara juga mencantumkan Bill of Rights.
Pengubahan sistem trikameral menjadi bikameral serta pencantuman Bill of Rights
inilah yang dianggap sebagai pondasi bagi sebuah kehidupan baru yang demokratis
di Afrika Selatan.
Pada tahun 1996 Afrika Selatan sukses menghasilkan Undang Undang Dasar
bagi negara tersebut. Afrika Selatan muncul sebagai negara demokratis setelah
berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang pertama kalinya pada tahun
1999, lima tahun setelah belajar demokrasi. Sejarah manis peta perpolitikan
ditorehkan Mandela saat ia membatasi periode kepemimpinannya. Sejak 14 Juni
1999 Afsel memiliki presiden baru, Thabo Mvuyelwa Mbeki, yang bertugas
meneruskan peta demokrasi bagi Afrika Selatan yang telah dirintis Mandela. Satu
langkah penting demokrasi telah tercapai, Afrika Selatan berupaya melebarkan
sayap untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyatnya sesuai dengan potensi
yang dimiliki. Dilihat dari struktur tata negara afrika selatan, maka akan ditemui salah
satu di antaranya adalah Mahkamah Konstitusi. Menurut Deputi Chief Justice,
Monseneke, pelayanan terhadap constitutional complaint di Mahkamah Konstitusi
Afrika Selatan dalam setahun terakhir ini telah tercatat berjumlah 570 perkara.
Pembentukan Mahkamah Konstitusi di Afrika Selatan, pada tahapan agenda, setting
mereka lebih dulu menyiapkan paradigma constitution making yang terdiri:
a. kesepakatan membuat konstitusi sementara sebagai masa peralihan dari
rezim apartheid;
b. pemberian mandat kepada parlemen hasil Pemilu 1994 sekaligus menjadi
Majelis Konstitusi;
c. pembuatan 34 prinsip-prinsip konstitusi yang menjadi acuan konstitusi baru.
Constitutional principles itu mencakup hal-hal dasar universal seperti
perlindungan HAM dan kemerdekaan kekuasaan peradilan;
d. pembentukan Mahkamah Konstitusi yang berfungsi menyertifikasi rancangan
konstitusi yang disiapkan Constitutional Assembly. Caranya, Mahkamah
Konstitusi
mengecek apakah
rancangan
konstitusi
Majelis Konstitusi
kedua negara yang bertransisi dari pemerintahan otoriter. Indonesia dari rezim Orde
Baru dan Afrika Selatan dari rezim apartheid.Kedua, transisi itu diawali pemilu yang
demokratis di tahun 1999 di Indonesia dan di tahun 1994 di Afrika Selatan. Ketiga,
Influences
mengatakan
South Africas
transformation
captures
the
menggusur
Abdurrahman
Wahid,
banyak
tersita
waktunya
untuk
HAM
masa
lalu-sampai
dengan
ngototnya
anggota
Utusan
Golongan
Daftar Pustaka
Mariyadi Faqih, Nilai-Nilai Filosofi Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Final Dan
Mengikat, Jurnal Volume 7 No. 3 Juni 2010.
https://qolbi.wordpress.com/2008/05/10/studi-perbandingan-eksistensi-mahkamahkonstitusi-di-indonesia-dan-di-afrika-selatan/
http://tanzilawidyutami.blogspot.co.id/2013/05/konstitusi-afrika-selatan.html