transformasi atau istilahnya Aturan Transformasi, maka ini menunjukan ciri dari
aliran dualisme. Jadi, dapat disimpulkan bahwa negara Jerman menganut aliran
dualisme, yaitu memisahkan hukum internasional dengan hukum nasional dan
dibuthkannya transformasi hukum internasional menjadi hukum nasional.
2. Contoh dalam praktik
Dua contoh tersebut adalah:1
3. Pendapat ahli
Mochtar Kusumaatmadja dalam bukunya Pengantar Hukum Internasional
berpendapat bahwa pasal 25 dari konstitusi Jerman menyatakan bahwa ketentuanketentuan hukum internasional adalah bagian dari hukum nasional Jerman. Dan
bahwa ketentuan ketentuan hukum internasional itu kedudukannya lebih tinggi
daripada undang-undang sebagai wujud dari hukum nasional Jerman. Lebih dari itu,
ketentuan-ketentuan tersebut langsung mengakibatkan hak dan ewajiban bagi
penduduk Jerman.
: 1406610704
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
MARET 2016