PENDAHULUAN
Retensi
adalah
tindakan
penahan
dimana
ini
merupakan
disamping
fungsi
lainnya
yaitu
fungsi
perencanaan,
pengintegrasian,
kedisiplinan
dan
pemberhentian.
Fungsi
menyatakan
ada
beberapa
faktor
yang
memotivasi
mendapat
pendidikan
yang
lebih
tinggi
atau
sertifikasi
yang
keluar
disuatu
rumah
sakit
atau
institusi
lain
yang
(1994)
sekitar
70%.
Keadaan
demikian
disebabkan
oleh
terpenuhinya
rasa
aman
diri,
pengembangan
keterampilan
diri,
banyak
dipengaruhi
oleh
lingkungan
institusi
dimana
perawat
pikiran,
perasaan
dan
tindakan
terhadap
hasil
pekerjaan
(Vecchio,1995).
Salah
satu
hasil
Universitas
USU
dari
60
responden
yang
menyatakan jumlah imbalan jasa yang mereka terima cukup, yaitu 42 orang
(70%), dan yang mengatakan imbalan jasa masih rendah yaitu 18 orang
(30%). Dalam Suyoto (2003), menyatakan berdasarkan penelitian tentang
kepuasan kerja, ditemukan bahwa kebanyakan perawat berada pada
kepuasan yang lebih rendah (Setiawan, 2002). Kondisi yang sama ditemukan
oleh Sithi (1996), bahwa perawat yang tidak puas lebih tinggi presentasenya
disbanding perawat yang puas. Ningtyas (2002), yang telah melakukan
penelitian tentang kepuasan kerja perawat dirumah sakit pemerintah dan
non pemerintah, menemukan bahwa sebesar 55,8% perawat di rumah sakit
pemerintah memiliki kepuasan kerja rendah.
Kondisi seperti ini perlu diperhatikan dan sangat mengkhawatirkan,
sebab
Vecchio
menyebabkan
(1995)
perilaku
menyatakan
bahwa
menyimpang.
ketidakpuasan
Seorang
perawat
dapat
sebagai
Lawler
(1977)
dalam
Muclisin,
dari
hasil-
hasil
penelitian
1. KEGIATAN POKOK
Membuat rancangan program retensi tenaga Rumah Sakit Umum
Wonolangan
2. RINCIAN KEGIATAN
a. Mendeskripsikan umur tenaga di Rumah Sakit Umum Wonolangan
b. Mendeskripsikan pendidikan tenaga di Rumah Sakit Umum
Wonolangan
c. Mendeskripsikan
lama
kerja
tenaga
di
Rumah
Sakit
Umum
Wonolangan
d. Mendeskripsikan jabatan tenaga di Rumah Sakit Umum Wonolangan
e. Mendeskripsikan imbalan jasa tenaga di Rumah Sakit Umum
Wonolangan
f. Mendeskripsikan kepuasan kerja tenaga di Rumah Sakit Umum
Wonolangan.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Mengadakan rapat antara kepala rumah sakit, kepala bagian dengan
kepala unit
2. Membuat kebijakan terkait dengan deskripsi tersebut diatas
3. Membuat panduan atau SPO yang terkait dengan deskripsi tersebut
diatas
4. Rapat menetapkan
kebijakan,
panduan,
dan
SPO
yang
dapat
KEGIATAN
1
TAHUN 2016
5
6
7
8
10
11
1. Mengadakan
rapat
antara
kepala
rumah
sakit,
kepala
bagian
dengan
kepala unit
2. Membuat
kebijakan terkait
dengan
deskripsi
tersebut diatas
3. Membuat
panduan
atau
SPO
yang
terkait
dengan
deskripsi
tersebut diatas
4. Rapat
menetapkan
kebijakan,
panduan,
dan
menjalankan
program retensi
karyawan
12