Adrenalin
Oradexon/ Kalmetason/ Dellametason
untuk vasokontriksi perifir , vasodilatasi
untuk anafilaktik shock , edema cerebri, acut
terhadap pembuluh
severe asthma
darah jantung, otot lurik dan bronkhus
dosis sesui dengan kebutuhan
dosis 0,5 mg/ 3-5 menit
pemakaian IV
pemakaian : IV / IM / SC
Xyllocard
Sulfas atropin
untuk menurunkan myocardial exitability
untuk memperbaiki irama jantung
dosis 50-100 mg / 5-10 menit sampai
dosis 0,5 mg
500 mg / jam
pemakaian IV
pemakaian IV / drip
Aminophilin
Nitrat SL / Nitrodisc
Sebagai bronkhodilator
untuk meredakan nyeri dada pada angina
dosis 3-5 mg / kg BB
pectoris stabil
pemakaian IV
pemakaian sub lingual dan lokal di dada
Bicarbonat Natrikus / Meylon
Pethidin / Morphin
Mengoreksi asidosis metabolik
mengatasi nyeri dada dan menghilangkan
dosis 1-2 mg / kg BB
kecemasan pada infark myocard
pemakaian IV
dosis sesuai kebutuhan
pemakaian IV / IM
Lanoxin /Cedilanid
obat standart untuk penderita gagal
Dopamin / doperba
jantung dan bila terjadi takhikardi
meningkatkan curah jantung
dosis 3 x 0,25 mg dalam 3 hari
dosis 5-10 mg / kg BB / menit
pemakaian IV dengan pengenceran
pemakaian perdrip
CAIRAN INFUS
1 Ringer laktat
2 Ringer dextrose
3 Dextrose 5 %
4 Dextrose 10 %
5 NaCl 0,9 %
6 Kaen 3B
7 Kaen 3A
8 N4
9 Meylon
10 K Cl 25 ml
1Aquadest 50 ml
10
Adalat 10mg
10
2Bisturi no 10
50
Adalat 5mg
10
3Bisturi no 15
50
Aspilet
10
4Bisturi no 20
50
Capoten 12,5mg
10
5Blood Set
15
Capoten 25mg
10
Cedocard
10
7Cateter tip
10
8Disposible 1cc
50
9Disposible 3cc
100
Imodium
10
OBAT INJEKSI
ATS
10
50
Bricasma
10
20
Baralgin
10
20
Buskopan
10
13Insyte no24
20
Dopamin
10
50
Dextyrose 40 %
10
50
Kalmetason
10
12
Luminal
10
Methergin
10
17Jarum no26
100
18Jarum no23
50
Nicholin 250mg
10
19Mersilk 2/0
12
Nootrophil
10
20Mersilk 3/0
12
Oradexon
10
12
Primperan
10
22Wing nedle
10
Profenid
10
Sotatic
10
Systabon
10
Trental
10
OBAT SUPOSITORIA
1Profenid sup
10
2Stesolid 5 mg
10
Valium
10
3Stesolid 10 mg
10
Ulceranin
10
Zantac
10
Petidin
10
Morphine
Adalat 5mg
10
Xylocard
Aspilet
10
Aminophilin
20
Capoten 12,5mg
10
Atropin sulfas
30
Capoten 25mg
10
Adrenalin
10
Cedocard
10
Avil
10
Imodium
10
PENGGUNAAN INTUBASI
Peralatan
ETT , Mandren , Laringoskop , Magil, Gudel , Ambubag , O2 slang dan Mask O2 , Konektor ,
Xilocain jelly ,Xillocain sprey , Spuit 10 cc , Handschon , Plester , Monitor EKG , Defibrilator ,
Gunting
PROSEDUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
paddle
6. Letakkan paddle pada dada pasien dengan posisi standart
7. Tekan tombol Charge
8. Jika energi sudah terisi dan defibrilator sudah menunjukkan tanda siap pakai , beri
perhatian dengan suara jelas defibrilator siap lihat sekeliling jangan ada anggota tim
yang masih kontak dengan pasien atau alat alat yang berhubungan dengan pasien
9. Beri tekanan + 10 kg pada kedua paddle, kaji ulang EKG
10. Tekan tombol descharge di kedua paddle secara bersamaan Paddle jangan diangkat,
kaji ulang gambar EKG kalau perlu lakukan untuk kedua atau ketiga kali dengan energi
yang lebih tinggi,
11. Jika tiga kali berturut turut dilakukan tidak berhasil , lakukan cardiopulmoner resusitation
KPR dan advance cardio life support (ACLS) Jika berhasil kaji Air way Breathing
Circulation ( ABC )
Tujuan
Untuk
mengukur
aktifitas
jantung
Untuk
menentukan
diagnosa
Prosedur
1. Hubungkan kabel ke stop kontak listrik
2. Pasang kabel kabel elektroda pada pasien
kuning pada tangan kiri
merah pada tangan kanan
hitam pada kaki kanan
hijau pada kaki kiri
V 1 sela iga 4 sternum kanan
V 2 sela iga 4 sternum kiri
V 3 sela iga antara V2 dan V4
V 4 sela iga 5 garis mid klavikula
V 5 pada garis axila sejajar V 4
V 6 pada garis axila tengah sejajar V 4
3. Tekan power on dan perhatiakan gerak ekg
4. Untuk akhiri rekaman e k g tekan tombol off
5. Rapikan pasien
6. Gunting kertas e k g , cantumkan nama pasien, umur , tanggal dan jam dilakukan nya dan
nama perawat / dokter
7. Hasilnya tempelkan pada tempat nya
8. Catat di buku e k g
2.
3.
4.
5.
6.
Pasang manset pada lengan kanan /kiri bagian atas, tungkai kanan atau kiri bawah
Tutup regulating
Pasang stetoskup pada arteri brakhialis arteri dorsalis pedis
Tekan pump hingga air raksa naik sampai mendengar sistole dan diastole
Buka manset
3.
4.
5.
6.
7.
Tunggu 5 menit.
Lihat skala air raksa
Setelah dipakai termometer dicuci dengan air sabun atau bilas air bersih
Keringkan Air raksa diturunkan sampai batas yg semula
Catat hasil nya pada record medis
Prosedur:
1
2
3
darah pada pakaian, rambut yg lepas pakaian robek ? Dan lain lain
Semua barang bukti harus disimpan , pasien dikonsulkan kepada dokter obsgyn
Dokter obsgyn melakukan pemeriksaan ginekologis secara lengkap Mengambil contoh
5
6
memeriksa
kepada
harus
Polisi
yg
didampingi
mengajukan
oleh
perawat
permintaan
wanita
visum
Si korban bila sudah dewasa Keluarga korban dengan persetujuan korban bila yg
7
otak , vertigo disertai gangguan kesadaran / tidak Non hemoragik : Transient IschemicAttack
(TIA) Reversible Ischemic Neurological Deficit (RIND) Hemoragik : Perdarahan intra serebral
Perdarahan subarakhnoid Diagnosis banding: Trauma kapitis ( kontusio serebri ) Infeksi otak /
selaput otak Tumor otak Pemeriksaan Penunjang: Perencanaan : pungsi lumbal, CT Scan otak,
Arteriografi , MRI , Dopler Segera : laboratorium darah tepi rutin ,trombosit, hematokrit,
agregasi platelet, ureum kreatinin, asam urat, kholesterol / HDL LDL, LDH , hemostase, gula
darah, urine rutin, Foto thorak , EKG Perawatan Rumah Sakit Untuk penderita baru ( m10 hari )
dan penderita dgn progresifitas penyakitnya tinggi segera dirawat Untuk penderita yg sudah lama
atau yang ringan dpt berobat jalan atau tergantung keadaan Therapi:
Memperbaiki oksigenasi otak dengan mengoreksi gangguan pernafasan
Memperbaiki aliran darah ke otak ( tekanan darah yang optimal , kekentalan darah ,
memperbaiki gangguan fungsi otak Anti edema pada yang baru 10 hari diberi manitol , steroid
Memperbaiki keadaan umum
Memperbaiki keadaan metabolik , untuk metabolisme di otak ditambahkan obat Piracetam,
citicolin, Pentoksifilin, Kodergokrin Perdarahan sub arakhnoid dgn transamin Pada perdarahan
pertimbangan operasi Pada non hemoragik dengan hiperagregasi asam salisilat Penyulit:
Penyakit lokasi di batang otakinfark makin luas infark hemoragik komplikasi dengan penyakit
lain Konsul dokter ahli Neurologi
Perubahan EKG iskemik : gelombang Q , elevasi segmen ST, gelombang T hiperakut atau
depresi
Diagnosis Banding:
Angina pectoris tidak stabil Disekans aorta Emboli paru
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : konfirmasi dengan enzim Foto thorak
Pemantauan hemodinamika, hanya efektif atas indikasi Perawatan Rumah Sakit
Rawat inap ruang intensif
Therapi:
Rasa nyeri : Morphin diberikan perlahan lahan IV dosis 4-8 mg ( 1 mg / menit ) dapat diulang
bila perlu 2-4 mg dengan jarak 5-15 menit. Dosis dikurangi atau dihentikan bila timbul tanda
tanda intoksikasi ( depresi pernafasan , hipotensi atau muntah muntah hebat ) . Bila terjadi
depresi pernafasan dapat diberi Naloxone ( nascan ) 0,4 0,8 mg setiap 10 15 menit
Meperidine ( Petidin ) 25-50 mg IV pelan pelan diulangi 2-4 jam kemudian
perlahan lahan selama 30 menit Therapi kortiko steroid Oradexon 5 mg dengan dosis
selanjutnya dengan oral dosis sebanding
4. Monitor gas darah ( Astrup )
5. Koreksi metabolik acidosis Monitor Penilaian perbaikan dalam 1-2 jam di UGD
Bila tak ada perbaikan rawat
6. Bila ada tanda gagal nafas perawatan intensif
sesuai fibrilasi ventrikel. Jika tidak ada respon calsium glukonas 10% 0,2ml / kg
Takhicardi ventrikel xylocain 1 mg / kg BB atau DC shok Bradikardi sinus : Sulfas
atropin 0,5 mg 1 mg IV