Anda di halaman 1dari 3

Urethrography

Definisi:
Pemeriksaan uretra dengan kontras, menggunakan sinar X untuk melihat struktur dan
kelainan pada uretra. Biasa dilakukan pada laki-laki dan jarang pada wanita. Pada
wanita biasanya dilakukan untuk melihat divertikel atau fistula yang sukar ditemukan
pada pemeriksaan langsung.
Indikasi:
Kongenital: divertikel, striktura, duplikasi, uretra tambahan
Striktura: akibat radang, trauma
Fistula: urethritis gonorea, iatrogenic, keganasan/peradangan rektum
Batu: dari VU, ureter
Tumor
Kontraindikasi:
Alergi kontras
Infeksi uretra akut
Hamil
Post operasi uretra
Inflamasi berat pada uretra, vesika urinaria, prostat
Persiapan:
Informed consent
Tidak perlu perubahan diet dan aktivitas
Mengganti pakaian dengan pakaian khusus
Cara pemeriksaan:
1. Uretra yang akan diperiksa dibersihkan dengan antiseptik. Kateter fleksibel
dimasukkan pada ujung penis/OUE sedalam 1-2 cm
2. Kontras (urografin) 150-200 mL dimasukkan melalui kateter, sampai VU
3. Foto diambil saat pengisian kontras dengan posisi AP, oblik kanan, dan kiri
Komplikasi:
Trauma uretra karena kateterisasi
Ruptur uretra iatrogenik
Ruptur urethro-cavernosa:
o Kontras masuk ke korpus kavernosus kemudian beredar ke sirkulasi
o Kerusakan mukosa mengakibatkan sobeknya uretra
Interpretasi:
Striktura uretra
Radang: meskipun segmen yang radang pendek, seluruh uretra mengecil
Trauma: segmen yang mengalami trauma tampak lebih pendek dan
terlokalisasi, bagian lain tampak normal
Fraktur pelvis: yang terlibat adalah uretra pars membranosa
Trauma iatrogenik: yang terkena bagian uretra yang normalnya menyempit

(radiologi diagnostik)
Cystography
Tujuan pemeriksaan:
Menampilkan struktur kandung kemih, struktur infravesika dan organ sekitarnya.
Persiapan:
Rektum dikosongkan kecuali pada keadaan akut.
Indikasi:
Tumor vesika urinaria
Ruptur vesika urinaria
Divertikel
Neurogenic bladder
Hipertrofi prostat
Sistitis kronis
Tumor-tumor sekitar vesika urinaria
Kontraindikasi:
Infeksi akut saluran kemih
Teknik:
Kateterisasi (dengan balon (folley)/tanpa balon, ukuran tergantung keadaan,
biasanya 16 atau 18 f), transuretra dan cara pungsi supra pubik
Kandung kencing dikosongkan
Menggunakan kontras dengan kepekatan 15%-20% dalam larutan NaCl
fisiologis sebanyak 150-250 cc
Foto dibuat pada posisi AP oblik
Lain-lain:
Kontras dapat berupa single atau double contrast dengan yodium atau udara.
(radiologi diagnostik)
Sistografi
Sistografi adalah pencitraan buli-buli dengan memakai kontras. Foto ini dapat
dikerjakan dengan beberapa cara, antara lain: (1) melalui foto PIV, (2) memasukkan
kontras melalui kateter uretra langsung ke buli-buli, dan (3) memasukkan kontras
melalui kateter sistostomi atau melalui pungsi suprapubik.
Dari sistogram dapat dikenali adanya tumor atau bekuan darah di dalam buli-buli
yang ditunjukkan oleh adanya filling defect, adanya robekan buli-buli yang terlihat
sebagai ekstravasasi kontras ke luar dari buli-buli, adanya divertikel buli-buli, bulibuli neurogenik, dan kelainan pada buli-buli yang lain. Pemeriksaan ini dapat untuk
menilai adanya inkontinensia stress pada wanita dan untuk menilai adanya refluks
vesiko-ureter.
(dasar-dasar urologi)
Uretrografi

Uretrografi adalah pencitraan uretra dengan memakai bahan kontras. Bahan kontras
dimasukkan langsung melalui meatus uretra eksterna melalui klem Broadny yang
dijepitkan pada glans penis. Gambaran yang mungkin terjadi pada uretrogram adalah:
(1) jika terdapat striktura uretra akan tampak adanya penyempitan atau hambatan
kontras pada uretra, (2) trauma uretra tampak sebagai ekstravasasi kontras ke luar
dinding uretra, atau (3) tumor uretra atau batu non opak pada uretra tampak sebagai
filling defect pada uretra.
Untuk menilai panjang striktura uretra dilakukan pengambilan foto (bipolar) sistouretrografi, yaitu dengan melakukan pengambilan foto sistografi dengan memasukkan
kontras melalui sistostomi bersama-sama dengan foto uretrografi.
(dasar-dasar urologi)

Anda mungkin juga menyukai