Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah yang maha kuasa, Atas
Berkah dan Rahmat-Nya sehingga penyusunan makalah seni rupa kontemporer ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit masalah yang penyusun dapatkan.
Namun berkat kerjasama, doa restu dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penyusunan
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka dari itu penyusun mengucapakan terimah
kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Masalah Seni kontemporer merupakan salah satu cabang dalam dunia seni. Dimana seni
tersebut terpengaruh oleh dampak kekinian. Untuk memperkaya dan menambah wawasan
kita mengenai seni rupa kontemporer, kita perlu mengkaji dan mencari referensi dari
berbagai sumber. Tentu saja sumber tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun
juga dari luar negeri. Untuk itu, makalah ini disusun agar dapat menambah wawasan dalam
mempelajari seni rupa kontemporer. Yang disebut seni sendiri memiliki cakupan yang luas.
Sepanjang hal tersebut memiliki nilai keindahan atau nilai estetika, maka hal tersebut bisa
disebut sebagai seni. Bisa meliputi seni lukis, seni tari, seni patung dan lain sebagainya.
Pendapat lain mengatakan bahwa seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi
modernisme Barat. Ini sebagai pengembangan dari wacana pasca modern (postmodern art)
dan pasca kolonialisme yang berusaha membangkitkan wacana pemunculan indegenous art
(seni pribumi). Atau khasanah seni lokal yang menjadi tempat tinggal (negara) para seniman.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian seni rupa Seni Rupa?
2. Jelaskan Macam-Macam Seni Rupa Terapan Di Jerman?
C.TUJUAN
1. Mengetahui Tentang Seni Rupa
2. Mendeskripsikan Macam-Macam Seni Rupa Terapan Yang Ada Di Negara Jerman

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SENI RUPA
Pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membuat objek yang dapat dinikmati terutama
melalui bentuknya. Dikutip dari wikipedia indonesia, pengertian seni rupa adalah cabang seni
yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Ada yang mengelompokkan seni rupa dalam tiga bagian yaitu seni rupa tradisional, seni rupa
modern dan seni rupa kontemporer.
1. Seni Rupa Tradisional
Pengertian seni rupa yang tradisional adalah seni rupa yang dibuat dengan mengikuti pola

pola, aturan, atau pakem tertentu yang menjadi pedoman seni dan dibuat berulang ulang tanpa

merubah bentuk aslinya. Adapun aturan aturan yang dimaksud berhubungan dengan bentuk,

pola, corak, penggunaan warna, bahan, dan ukuran.Aspek aspek dalam berkarya seni rupa

tradisional seperti pengertian seni rupa tradisional diatas masih bertahan hingga saat ini.
2. Seni rupa modern

Pengertian seni rupa modern adalah seni rupa yang mengutamakan kreativitas dan inovasi

sehingga menciptakan sesuatu yang baru. Seni rupa modern meninggalkan aturan aturan yang

ada terhadap seni rupa tradisional.

3. Seni rupa kontemporer


Pengertian seni rupa kontemporer adalah seni rupa yang dipengaruhi oleh kreativitas dan

kekinian yang terjadi seperti kondisi sekitar seperti keadaan politik dan lainnya.
B. SENI RUPA DI JERMAN
Besarnya perhatian kepada seni rupa di Jerman tercermin pula dalam pameran documenta

yang diselenggarakan lima tahun sekali di Kassel sebagai pameran seni rupa aktual yang

terkemuka di dunia. Adapun macam-macam seni rupa yang di jerman yaitu:

1. Rumah Adat Batak di Jerman


Jika di Indonesia rumah adat ini biasa disebut dengan istilah Rumah Bolon, di Jerman rumah
ini disebut Batakhaus. Batakhaus sendiri telah berdiri sejak tahun 1978 atas inisiatif pastor
Matthaus.
Sama seperti dengan Rumah Bolon di Indonesia, Batakhaus juga memilik bentuk persegi
empat dan seperti rumah panggung. Ya, bagian depan rumah - tepat terletak di tengah-tengah
badan rumah terdapat tangga yang menjadi akses untuk masuk ke dalam rumah.Lalu, rumah adat
Batak di Jerman ini juga ditopang oleh tiang-tiang penyangga. Uniknya, atap rumah berbentuk
pelana kuda. Ornamen pada rumah pun merujuk ornamen yang sering digunakan oleh Suku
Batak.
Rumah dibagi menjadi 3 zona, yaitu atas, tengah, dan bawah. Bagian atas untuk roh leluhur,
bagian tengah untuk keluarga, dan bagian bawah untuk hewan peliharaan. Material yang
digunakan untuk membangun Batakhaus berasal dari bahan setempat seperti batu Hmmlinger,
dinding dari kayu ek, dan ilalang untuk atap.
Walaupun begitu, Batakhaus ini pun sama dengan nenek moyang-nya di Indonesia.
Rumah yang satu ini memang bukan untuk rumah tinggal. Sekarang, rumahM adat Batak
ini dijadikan sebagai museum dan objek wisata setempat. Indonesia pun patut berbangga hati
ketika melihat budayanya go internasional . Tapi, hal ini jangan menjadikan kita lengah! Sebagai
anak bangsa, sudah sepatutnya kita menjaga permata dari Indonesia.
2. Stielhandgranate, Granat Batang Khas Jerman

Stielhandgranate tanpa bahan peledak Stielhandgranate menggunakan bahan peledak


Stielhandgranate adalah granat tangan standar Angkatan Darat Jerman dari akhir Perang
Dunia I sampai dengan akhir Perang Dunia II. Bentuknya yang khas lah yang membuat dia
dijuluki dengan granat batang atau potato masher yang merupakan julukan populer kerjaan
orang-orang Inggris. Saat ini, Stielhandgranate merupakan salah satu senjata infanteri abad ke-20
yang paling gampang dikenali lewat bentuknya yang khas dan tak ada duanya.
Granat batang ini pertama kali diperkenalkan tahun 1915, dan desainnya berkembang
terus sepanjang sisa Perang Dunia I. Penyala gesekan diperkenalkan, suatu metode yang tidak
biasa di negara-negara lainnya tapi dipergunakan secara luas di granat-granat Jerman. Sebuah
kawat tarik terhubung dari rongga dalam pegangan menuju ke kepala peledak, mengakhiri
sebuah bola porselen yang berada dalam sebuah alas berpenutup yang dapat dilepas. Untuk
menggunakan granat ini, cukup dengan melepaskan tutup alas sehingga membuat si bola
berkawat terlepas. Sentakan dari pelepasan ini menarik juga si kawat yang menjalar di dalam
batang besi, dan memantik pemicu yang berada dalam kepala, menimbulkan nyala api yang
membuat granat tersebut meledak hanya dalam waktu 5 detik. Waktu yang sebegitu cukuplah
digunakan dari pelemparan sampai tibanya ke sasaran.
Granat batang pertama mempunyai kawat tarik permanen yang nongol dari
pegangannya di bagian bawah (dan bukan berada di dalam alas pegangan yang dapat dilepas
seperti di versi-versi sesudahnya). Kawat tarik yang terekspos ini sering sekali membuat celaka
pada prajurit yang membawanya karena kadang suka secara tidak sengaja terkait pada sesuatu
ketika sedang dibawa, dan otomatis meledakkan si prajurit sehingga menimbulkan kematian atau
luka yang sangat parah.
Biasanya granat tangan ini disimpan dalam boks khusus ketika dalam proses
pengiriman, dan bila telah sampai di tujuan maka si granat dirakit sedikit untuk membuatnya
berfungsi (dengan cara menambahkan pemantiknya) sebelum digunakan dalam pertempuran.
Untuk mencegah si prajurit lupa akan hal ini, maka suatu tulisan pengingat dicantumkan di
kepala granat : Vor Gebrauch Sprengkapsel Einsetzen (Masukkan detonator sebelum digunakan).
Sedangkan tipe granat dengan isi bahan peledak tingkat tinggi yang dilindungi oleh
lapisan besi tipis berbentuk silinder, adalah contoh senjata yang lebih pas untuk keperluan
ofensif (mengandalkan efek ledakan) daripada defensif (pecah berkeping-keping). Sebuah
klep keping bergigi tajam (Splittering) diadopsi tahun 1942, yang dapat digeser melewati kepala
granat. Pecahan dari klep ini akan memicu detonasi, sehingga yang ada adalah, si granat akan
lebih efektif lagi digunakan melawan manusia-manusia yang jadi korbannya.
Granat ini dilengkapi dengan batang, dan bukannya berbentuk bundar/oval seperti
umumnya granat yang lain di karenakan Fungsinya untuk menciptakan sebuah pengungkit
sederhana, yang menambah kemungkinan jarak lemparan menjadi lebih jauh lagi. Model 24
dapat dilemparkan dari jarak sampai sejauh 30 atau 40 yard, sementara saingannya dari Inggris,
Mills Bomb, hanya mempunyai jarak lemparan maksimal sejauh 15 yard! Desainnya juga
meminimalisasi resiko si granat berguling kembali pada pelemparnya ketika digunakan dalam
medan berbukit atau di daerah perkotaan dengan loteng-lotengnya.
Granat ini benar-benar sangat berguna untuk membersihkan posisi pertahanan
infanteri, meskipun tidak terlalu efektif bila digunakan untuk melawan kendaraan lapis baja
atau benteng. Untuk menghadapi kendala ini, diperkenalkanlah sebuah improvisasi yaitu satu
buah Stielhandgranate diikatkan dengan enam buah kepala peledak lainnya sehingga membuat
efek ledakannya lebih dahsyat lagi. Senjata ini dikenal sebagai Gebalte Ladung (peledak bola
atau peledak terkonsentrasi).Dalam sejarah hidupnya yang lumayan panjang,
Stielhandgranate mempunyai banyak versi, yang beberapa di antaranya dipergunakan dalam
Perang Dunia I sebelum desain tetap muncul tahun 1917. Dalam Perang Dunia II, granat ini
mempunyai kepala peledak yang lebih kecil dari sebelumnya, dan komponen sabuk penjepit
dihilangkan.Setiap perubahan selalu membuat granat ini menjadi lebih ringan dari sebelumnya,
suatu usaha agar si granat lebih mudah digunakan dan ongkos produksinya lebih murah.
3. Pakaian Tradisional Jerman
Jerman memiliki banyak pakaiyan tradisional dan penyebutannya susah untuk di ucapkan
diantaranya yaitu:
1. Dirndl

Awalnya di abad ke-19, dirndl adalah


versi sederhana dari kostum rakyat yang
sebenarnya merupakan seragam para pelayan
Austria. Pakaian ini terdiri dari banyaknya
jenis pakaian, mulai dari korset, yang
kenakan dengan blus, rok penuh, ditambah
dengan celemek. Kini, dirndl berkembang
dengan menggunakan bahan seperti katun
tebal atau bahkan wol yang digunakan untuk
rok atau celemek.
Pakaian tradisional Jerman ini pun
menjadi gaya pakaian yang banyak
digunakan saat musim dingin. Dirndl dahulu
juga tidak memiliki warna yang cerah seperti
sekarang ini, desainnya pun banyak diubah
menjadi lebih modern.
Jika terdapat sebuah simpul diapron
dirndl, maka hal itu menunjukkan bahwa
wanita yang mengenakannya sudah menikah
2.
Lederhosen

Pakaian ini adalah celana kulit


khas Jerman. Celana ini hanya
sepanjang lutut dan dipakai oleh orang-
orang Jerman dari daerah Alpine dan
sekitarnya. Gaya pakaian tradisional
Jerman juga dikenakan oleh anak-anak
muda Jerman hingga usia 16 tahun.
Lederhosen memiliki kedua
kancing di celana bagian depan (sisi
kanan dan kiri) sebagai tempat pengait
kedua tali yang disanggah oleh kedua
pundak. Pakaian ini sangat disukai oleh
para pembalap atau pemburu di
pegunungan Jerman Selatan lho.

3. Tracht

Pakaian Jerman tidak akan


lengkap tanpa balutan tracht. Gaya
tracht tradisional bahkan memberi kesan
seperti Landhausmode, pengaruh
kostum dari yang dipakai oleh para
petani. Tracht biasanya menggunakan
bahan utama dari linen dan loden.
Tracht tidak hanya digunakan
oleh wanita, pria pun menggunakan
tracht dengan model yang berbeda
serupa jas.

4. Gamsbart

Gamsbart juga merupakan bagian


dari pakaian tradisional Jerman lho,
Gamsbart merupakan seberkas rambut
yang digunakan sebagai bentuk hiasan.
Biasanya dikenakan pada topi trachten.
Ujung bawah rambut diatur ke dalam
logam dan bagian atas berjumbai seperti
sikat
5. Baju Bola dari Hutan Hitam

Warga desa Kirnbach di


Schwarzwald (hutan hitam)
mengenakan topi yang dihiasi
bola-bola dari wol yang
disebut "Bollenhut," setelah
upacara konfirmasi dari
gereja Katholik. Bola wol
untuk perempuan yang belum
menikah berwarna merah,
jika sudah menikah diganti
bola warna hitam. Topi
berhias bola wol beratnya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Seni rupa adalah cabang seni yang membuat objek yang dapat dinikmati terutama melalui
bentuknya. Dikutip dari wikipedia indonesia, pengertian seni rupa adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Bukan hanya di indonesia yang membuat seni rupa tetapi di jerman juga banyak terdapat
peninggalan seni rupa diantaranya yaitu :
1. rumah adat batak dijermanJika di Indonesia rumah adat ini biasa disebut dengan istilah
Rumah Bolon, di Jerman rumah ini disebut Batakhaus. Batakhaus sendiri telah berdiri
sejak tahun 1978 atas inisiatif pastor Matthaus.
2. Stielhandgranate, Granat Batang Khas Jerman, granat ini digunakan pada saat perang
3. Pakaiyan tradisional. Jerman memiliki banyak pakaiyan tradisional dan penyebutannya
susah untuk di ucapkan diantaranya yaitu: Dirndl, tracth, ledearhosen, gamsbart, baju
bola dari hutan.

B. SARAN
Kami harap dari penulisan makalah ini dapat bermanfaat terutama bagi Ssaya dan para
pendengar makalah ini. Kita harus lebih tau tentang sejarah-sejarah seni rupa tidak hanya
yang di indonesia tetapi yang ada di jerman juga. Sehinnga wawasan kita akan lebih luas
lagi tentang budaya seni rupa.

TUGAS MAKALAH
SENI RUPA DI JERMAN
Oleh :

NAMA : MARDIANTI
KELAS :XI IPA.1

SMA NEGERI 1 RAHA


2016/2017

Anda mungkin juga menyukai