Anda di halaman 1dari 49

MANAJEMEN

APOTEK DAN
KEWIRAUSAHAAN
Manajemen Apotek dan Kewirausahaan

Nama MK : Manajemen apotek dan kewirausahaan

Kode MK : IFM 45/2 SKS


Prasyarat : Pengantar kewirausahaan & Etika perundangan dan kefarmasian

Deskripsi : Berisi pokok-pokok bahasan yang memberi pengetahuan


singkat tentang konsep manajemen apotek yang dimulai dari pendirian
apotek, studi kelayakan, pengelolaan apotek dari SDM,
administrasi, sediaan farmasi, resep, pasien, jaminan mutu,
manajemen keuangan, strategi pengembangan apotek serta
memahami pengukuran dan evaluasi kinerja farmasi (Apotek)
J
A
D
W
A
L

K
U
L
I
A
H
PERATURAN PERKULIAHAN
1. Berpakaian sopan dan mengenakan sepatu
2. Tidak diperbolehkan mengenakan celana jeans/denim
3. Maksimum ketidak hadiran untuk kuliah adalah 3X pertemuan.
Apabila mahasiswa tidak hadir lebih dari 3X perkuliahan, maka
mahasiswa dianggap mengundurkan diri dari keikutsertaannya dalam
mata kuliah manajemen apotek & kewirausahaan dan wajib
mengulang mata kuliah yang sama.
4. Maksimum keterlambatan dalam kuliah adalah 15 menit, lebih dari
waktu tersebut maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti
perkuliahan dan dianggap tidak hadir.
5. Apabila mahasiswa tidak hadir, diwajibkan memberikan pernyataan
izin tertulis.
6. Mahasiswa wajib mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan
yang akan diuji dengan tanya jawab yang harus dijawab oleh
mahasiswa di setiap perkuliahan.
7. Mahasiswa wajib membawa buku atau sumber referensi lain yang
diperlukan dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Penilaian
Tugas mandiri 15% UTS 32,5%
Simulasi business plan 20% UAS 32,5%

PUSTAKA

Modul manajemen apotek goo.gl/tHnRuQ


Aspek Manajemen
Kefarmasian

Hananditia Rachma P., M.Farm.Klin., Apt


Program Studi Farmasi
Universitas Brawijaya
Manajemen
Kefarmasian
Sejarah Perkembangan Profesi Farmasi

Kaisar Frederick (1240)

Mengeluarkan maklumat pemisahan antara kedokteran & farmasi

Masyarakat memperoleh perawatan medis yang khusus

Peracikan hrs dilaksanakan oleh seorang ahli yg bertanggung


jawab & memiliki pengetahuan & ketrampilan khusus
Abad 19

Industri farmasi berkembang

apoteker mulai membuat obat scr mekanis sbg pengganti


pembuatan obat dengan tangan

Lab kecil di apotek tdk mencukupi kenaikan permintaan


kebutuhan obat

Apoteker mulai memproduksi obat dlm jumlah besar agar


dpt memenuhi kebutuhan obat
Tahun 1820

Joseph Pelletier (Paris) membangun pabrik ekstraksi kimia

M.E Merck (Darsmstadt) membuat pabrik utk memurnikan alkaloida dari


tumbuhan dlm jmlh besar

Tahun 1900

Transisi dari laboratorium farmasi di apotek mjd pabrik bahan baku farmasi
atau yang memperkerjakan beribu tenaga
Apoteker di
BERLAWANAN Apoteker di industri
apotek

Memberikan pada masing-masing suatu penekanan pada tugas baru yg lbh luas

Beralihnya sebagian besar pembuatan obat dari apotek ke industri, maka


mempengaruhi fungsi dan tugas apotek

apotek tidak lagi banyak meracik dalam pelayanan resep dokter karena
kebanyakan obat yang tertulis dalam resep adalah obat jadi (obat jadi dalam
bentuk speciality yang sudah disiapkan oleh pabrik farmasi)

Community Pharmacist
Profil Farmasi di Masyarakat

Profesi yang ikut berperan dalam Usaha pengelolaan obat yang


dunia kesehatan memiliki nilai profit

Profit is not only necessary but also


the heart of the system.

Manajemen dan Ekonomi


MANAJEME N

Usaha atau kegiatan yang dilaksanakan secara efisien


dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan menggunakan bantuan orang lain

Seni & ilmu tentang perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan/penggerakan, koordinasi & pengawasan
usaha manusia & sumber-sumber untuk kebaikan umum
dlm rangka kerja organisasi & lingkungan ekonomi dan
perusahaan
MANAJEMEN FARMASI

proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan,


mengkoordinasikan dan mengawasi pekerjaan kefarmasian dengan
menggunakan semua sumber daya kefarmasian untuk mencapai
tujuan pekerjaan kefarmasian yang sudah ditetapkan
Pekerjaan Kefarmasian
UU Kes 23/1992

Pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,


pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat,
pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan
obat, dan obat tradisional
L
I
N Farmasi Farmasi Farmasi
G Komunitas Rumah Sakit Industri

K F
(Apotek)

U A
P R Pedagang
Pemerintahan
M Besar
Farmasi
Militer

T A
U S
G I Pendidikan Riset
A
S
Peranan
Apoteker di
Apotek
Pekerjaan kefarmasian di Apotek

Pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi

Pengamanan, pengadaaan, penyimpanan, pendistribusian/penyaluran dan


pengelolaan obat
Pelayanan obat atas resep dokter
Pelayanan informasi obat

Aktivitas yg dikelola Apoteker di Apotek

Organisasi SDM Dana


Obat
(Karyawan)
Operasional Apotek

Perencanaan

Pengadaan Pelaporan

Penyimpanan Evaluasi

Distribusi
Farmasi Rumah Sakit

Farmasi Industri

Militer Bagaimana
Pedagang Besar Farmasi
(PBF) Peranannya
Pemerintahan ???
Riset

Pendidikan

Peranan, tugas, tanggung jawab


T U G A S !!! apoteker di berbagai bidang
pekerjaan
Peranan, tugas, tanggung jawab Apoteker bekerjasama dgn
apoteker beragam beragam pihak lain

Diperlukan manajemen

Manajemen mutlak diperlukan dlm berbagai aktivitas

Manajemen ilmu & seni tentang perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan / penggerakan, koordinasi & pengawasan usaha manusia &
sumber daya untuk mencapai tujuan
Perencanaan

Fungsi Pengawasan /
Pengorganisasian
Manajemen Pengendalian

Pengarahan Pengkoordinasian
PERENCANAAN

Dasar dari pengorganisasian, pengarahan, koordinasi &


pengawasan

Penentuan tujuan dan bagaimana cara pencapaian yang terbaik

Perencanaan yg baik
Berdasarkan fakta BUKAN atas emosi atau harapan yg
hampa
Dilengkapi dgn jadwal waktu & pembiayaan
Tergantung pelaksanaan efektif dari fungsi-fungsi lain
PENGORGANISASIAN

Aktivitas dalam penentuan & perhitungan kegiatan dalam


mencapai tujuan perusahaan
Mengkelompokan aktivitas yang sama dlm suatu kesatuan
menempatkan manajer, diberi wewenang & tanggung
jawab dalam pelaksanaan utk mencapai tujuan
Pengelompokan aktivitas menghasilkan struktur
organisasi

Struktur organisasi memperlihatkan adanya tugas dan


tanggung jawab yang jelas dan nyata
ORGANISASI

Elemen-elemen Dasar

Orang pelaksana tugas


Tehnik tehnologi yg digunakan utk melaksanakan tugas-
tugas tersebut
Informasi pengetahuan yg digunakan utk melaksanakan
tugas
Struktur pengaturan tugas
Tujuan pegangan dari kegiatan melaksanakan tugas
PENGARAHAN

Proses motivasi anggota organisasi agar perencanaan


dapat dijalankan
Tujuan agar setiap komponen melakukan aktivitas secara
efektif dan efisien

Alat utamanya adalah instruksi yang jelas


PENKOORDINASIAN

Koordinasi oleh pimpinan

Pemimpin harus mampu menyelaraskan


antara tugas yang dilakukan oleh
seseorang dengan orang lain, antara satu
bagian dengan bagian yang lain tidak
terjadi kesimpang siuran dan duplikasi
PENGAWASAN

Mengevaluasi keberhasilan dlm pencapaian tujuan


sesuai dengan indikator yg telah ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah
yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target
Fungsi pengawasan merupakan bagian dari fungsi yang
penting
Aktivitas Pengawasan

Pengawasan terhadap kualitas

Pengawasan dilakukan apakah keluaran sesuai


perencanaan atau belum
Apakah masukan & keluaran telah memenuhi syarat yg
ditentukan atau belum

Pengawasan terhadap kuantitas

Apakah penyediaan dari barang/obat berjalan lancar & tepat?


Apakah pesanan, persediaan barang, telah berjalan sesuai
rencana?
Apakah penjualan sudah sesuai dgn sasaran yg telah
ditentukan?
Apakah sudah ada keseimbangan dlm aktivitas pekerjaan?
Aktivitas Pengawasan (lanjutan)

Pengawasan terhadap waktu

Apakah distribusi obat tepat pada waktunya


Apakah penilaian diadakan terhadap masing-masing
karyawan?

Pengawasan terhadap biaya

Apakah biaya eksploitasi masih dapat ditekan?


Apakah masih ada pemborosan dan kebocoran?
Kegiatan Manajemen

Manajemen/organisasi

Masukan Proses Keluaran

6M Produk/Jasa
5P
Man yg memberikan
Perencanaan
Money kepuasan bagi
Pengorganisasian
Methode semua yg
Pengarahan
Material berkepentingan
Pengkoordinasian
Machine scr optimal &
Pengawasan
Market seimbang
TUJUAN MANAJEMEN

Mengubah sarana masukan mjd suatu nilai tertentu


(keluaran) yg dpt memenuhi kebutuhan & keinginan
dari pemakai & anggota organisasi

Manajemen suatu proses aktivitas yg terdiri dari


Aktivitas manajerial Hubungannya dgn elemen organisasi
1. Perencanaan Tujuan
2. Pengambilan keputusan Tehnik
3. Pengorganisasian Struktur
4. Pengkoordinasian Orang
5. Pengawasan Informasi
Ruang Lingkup Manajemen

Proses
Perencanaan Pengawasan Manajemen

Diperlukan kegiatan perencanaan &


pengawasan yg sistematis
1. Menetapkan Sasaran

Menentukan di mana perusahaan berada & dipelajari


mengenai
Kekuatan/kelemahan situasi perusahaan (SWOT)
Kesempatan & ancaman yg dihadapi di luar
kesempatan
Menentukan arah perusahaan dlm jangka panjang &
jangka pendek

2. Menyusun Strategi Utk Mencapai Sasaran

Pemasaran Menyusun rencana taktis


Keuangan operasional
Produksi/pelayanan Penjadwalan rencana
Personalia Harapan hasil yg dicapai
3. Menyusun Pengorganisasian
Menyusun rencana siapa yg melakukan & apa yg
perlu serta kpn hrs dilakukan
Langkah langkah
Menetapkan & menjabarkan tugas scr terperinci
Mengelompokan tugas
Memberi wewenang
Mengkoordinasi & mengatur hubungan antar
kelompok kegiatan

4. Pengawasan

Dilakukan thd sasaran yg disusun apakah sasaran


dpt dicapai & tugas dijlnkan scr sesuai dan tepat
Perlu dilakukan pengawasan tdhp
Ada tdknya penyimpangan
Kalau ada di cari sebabnya
Dilakukan pembenahan thdp sebab tjdnya
penyimpangan
MANAJER

Apoteker adalah
Manajer

8 star pharmacist
8 star pharmacist
Individu yg bertanggung jawab scr
langsung utk memastikan kegiatan dlm
MANAJER sebuah organisasi utk dijlnkan bersama
dgn anggota dr organisasi

TINGKATAN MANAJER

Manajer Puncak

Manajer Menengah

Manajer Lini Pertama

Karyawan Operasional (non managerial)


MANAJER Tingkatan paling rendah dlm suatu organisasi,
LINI memimpin & mengawasi tenaga-tenaga operasional
Sering disebut dgn kepala/pimpinan, mandor, penyelia
PERTAMA

Meliputi beberapa tingkatan suatu organisasi MANAJER


Menengah & mengarahkan kegiatan para manajer
lainnya & kadang-kadang jg karyawan operasional MENENGAH

Bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen


MANAJER organisasi
Sebutan lain : direktur, presiden, kepala divisi, wakil
PUNCAK
presiden senior dsb

Manajer yg bertanggung jawab hanya atas 1 aktivitas


MANAJER
organisasi
FUNGSIONAL Misal : produksi, keuangan, pemasaran, dsb

Manajer yg bertanggung jawab atas semua aktivitas MANAJER


organisasi UMUM
Mengimplementasikan kegiatan manajemen
MANAJER sesuai dgn fungsi

Managerial Skill

Keahlian tehnis

Keahlian komunikasi & interaksi dgn masy

Keahlian konseptual

Keahlian dlm pengambilan keputusan

Keahlian dlm mengelola waktu


Keahlian Tehnis
Keahlian yg diperlukan utk melakukan pekerjaan
spesifik tertentu ex : mengoperasionalkan
komputer, mendesain bangunan

Keahlian komunikasi & interaksi dgn masy

Keahlian dalam memahami & melakukan interaksi dgn


berbagai jenis orang di masyarakat ex :keahlian
bernegosiasi, memotivasi, meyakinkan org

Keahlian Konseptual
Keahlian dlm berpikir scr abstrak, sistematis, termsk
di dlmnya menganalisis mslh dlm situasi berbeda,
bahkan keahlian memprediksi di masa yg akan
datang
Keahlian dlm pengambilan keputusan

Keahlian utk mengidentifikasi masalah sekaligus


menawarkan berbagai alternatif solusi atas
permasalahan yg dihadapi

Keahlian dlm mengelola waktu


Keahlian dlm memanfaatkan waktu scr efektif dan
efisien
Tantangan Manajemen

Perlu memiliki visi

Perlu memiliki etika

Perlu memiliki kepekaan uk menanggapi


keanekaragaman budaya
Pelayanan resep
Pelayanan Pelayanan non resep
Pelayanan jasa

MANAJEMEN
APOTEK Evaluasi Mutu
Operasional
Apotek

Tingkat
kepuasan
konsumen
Dimensi mutu
Prosedur
tetap

SDM
Sarana & Prasarana
Sumber Daya
Dana
Administrasi

Anda mungkin juga menyukai