ALIRAN KARYA SASTRA

A. PENGERTIAN
Aliran dalam karya sastra adalah sikap, pandanagn hidup atau haluan pendapat
yang menjadi pedoman pengarang dan mendasari karyanya.

B. MACAM-MACAM ALIRAN KARYA SASTRA

1. REALISME
Aliran karya sastra yang dalam melukiskan suatu peristiwa menitikberatkan
pada kenyataan.
Contoh :
a. Heiho karya Idrus
b. Kota Harmoni karya Idrus
c. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma karya Idrus

Macam-macam Aliran Realisme

1.1. Impresionisme
Impresionisme adalah aliran dalam karya sastra yang hanya
melukiskan kesan sesaat terhadap suatu obyek.
Contoh :
a. Stasiun Tugu, puisi karya Taufiq Ismail
b. Candi, puisi karya Sanusi Pane
c. Diponegoro karya Chairil Anwar

1.2. Naturalisme
Naturalisme adalah aliran dalam karya sastra yang melukiskan
keadaan yang sebenarnya, tetapi lukisan itu cenderung ke hal-hal
yang buruk.
Contoh :
a. Belenggu karya Armyn Pane
b. Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis
c. Surabaya karya Idrus

1.3. Neonaturalisme
Neonaturalisme adalah aliran dalam karya sastra yang berusaha
melukiskan kenyataan hidup secara obyektif, baik hal-hal yang buruk
maupun yang baik.
Contoh :
a. Tak Putus Dirundung Malang karya Sutan Takdir
Alisyahbana
b. Andang Teruna karya Sutomo Djauhar Arifin

1.4. Determinisme
Basindo. Eyang Kung. Capek.Ma
 Determenisme adalah aliran dalam karya sastra yang melukiskan
paksaan nasib.
Sebagian orang berpendapat bahwa nasib seseorang disebabkan oleh
keadaan hidup orang tuanya. Nasib itu mewaris kepada keturunan.
Bila orang tua hina, miskin, jahat misalnya, anak tidak akan luput dari
hal itu.
Contoh :
a. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar
b. Belenggu karya Armyn Pane

2. EKSPRESIONISME
Aliran karya sastra yang dalam melukiskan ungkapan pernyataan jiwa
pengarangnya , seperti cinta, benci, dan rasa kemanusiaan.
Contoh :
a. Doa karya Chairil Anwar
b. 1943 karya Chairil Anwar

Macam-macam Aliran Ekspresionisme

2.1. Romantisme
Romantisme adalah aliran dalam karya sastra yang mengutamakan
lukisan rasa keharuan dan keindahan.
Lukisannya mengandung perasaan yang berlebihan, sehingga sering
menggambarkan hal yang muluk-muluk.
Contoh :
a. Hikayat si Miskin
b. Siti Nurbaya karya Marah Rusli

2.2. Romantik - Realisme

Romantik-Realisme adalah gabungan dua aliran dalam karya sastra
antara aliran romantik dan realisme
Contoh :
a. Radio Masyarakat karya Rosihan Anwar
b. Darah Laut karya H.B. Jassin

2.3. Romantik - Idealistis

Romantik - Idealistik adalah gabungan aliran dalam karya sastra
antara aliran romantik dan idealistis
Contoh :
a. Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisyahbana
b. Citra karya Usmar Ismail

2.4. Idealisme
Idealisme adalah aliran dalam karya sastra yang melukisan cita-cita
dan bayangan masa depan yang indah.
Contoh :
a. Layar Terkembang karya Sutan takdir Alisyahbana
b. Pertemuan Jodoh karya Abdul Muis

2.5. Mitisme

Basindo. Eyang Kung. Capek.Ma

 Mitisme adalah aliran dalam karya sastra yang bernafaskan
ketuhanan.
Contoh :
a. Kekasih Abadi karya Bahrun Rangkuti
b. Keadilan Illahi karya Hamka
c. Di Bawah Lindungan Kabah karya Hamka
d. Syair Perahu karya Hamzah Fansuri
e. Syair Dagang karya Hamzah Fansuri

2.6. Simbolisme
Simbolisme adalah aliran dalam karya sastra yang melukisan sesuatu
dengan lambang rasa keharuan dan keindahan.
Contoh :
a. Tinjaulah Dunia Sana karya Maria Amin
b. Dengar Keluhan Pohon Mangga karya Maria Amin
c. Kalilah dan Hamidah
d. Si Kancil

2.7. Surealisme
Surealisme adalah aliran dalam karya sastra yang melukiskan
kenyataan hidup yang terlalu bersifat realistis karena sudah dipadukan
dengan perasaan dan angan-angan pengarang.
Pengarang melukiskan kenyataan bahwa tingkah laku seseorang
berada di luar kesadarannya dan sering tidak terkontrol akal budi.
Contoh :
a. Tak Ada Esok karya Mochtar Lubis
b. Tumbang karya Trisno Sumarjo
c. Jalan Tak ada Ujung karya Mochtar Lubis

2.8. Psikologisme
Psikologisme adalah aliran dalam karya sastra yang mengutamakan
tentang jiwa pelaku cerita.
Contoh :
a. Atheis karya Achdiat Kartamiharja
b. Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis
c. Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis

Basindo. Eyang Kung. Capek.Ma

Basindo. Eyang Kung. Capek.Ma