PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
merupakan salah satu variabel yang tidak boleh terlupakan. Terkendalinya biaya
produksi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pengendalian produksi secara
pelaksanaan produksi dapat dikendalikan cukup baik, namun apabila masalah biaya
mencapai sasaran dari pengendalian produksi di dalam perusahaan tersebut. Hal ini
disebabkan karena biaya produksi belum dapat ditekan serendah mungkin sehingga
dari produk yang diproduksinya. Kondisi seperti ini akan mengancam kelangsungan
hidup perusahaan.
pengendalian terhadap seluruh kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Pada makalah
ini akan dijelaskan anggaran yang terkait dengan biaya produksi pada perusahaan CV.
2. Profil Perusahaan
1
A. Sejarah Aroma Bakery dan Cake Medan
Aroma Bakery dan Cake Medan adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang
usaha dagang kuliner bakery dan cake.Aroma Bakery dan Cake Medan memproduksi
berbagai jenis-jenis roti. Aroma Bakery dan Cake Medan memiliki toko-toko sendiri yang
menjual hasil produksi perusahaan. Namun, Aroma Bakery dan Cake Medan juga
memproduksi roti-roti yang dipesan oleh toko roti sebagai penjual roti eceran yang ada di
seluruh kota Medan. Aroma Bakery dan Cake Medan berlokasi di jalan Sisingamangaraja
KM 6,5 kelurahan harjosari I kecamatan medan amplas. Perusahaan ini didirikan pada
tanggal 13 maret 2013. Sampai saat ini toko Aroma Bakery dan Cake Medan sudah memiliki
sebanyak 17 toko yang tersebar di kota Medan. Menurut Pak Hermawan Sutanto selaku
pemilik perusahaan Aroma Bakery dan Cake memiliki keinginan membuka usaha ini awalnya
karena memperhatikan semakin pesatnya perkembangan bisnis dalam dunia bakery, sehingga
Perusahaan toko roti Aroma Bakery dan Cake Medan ini mendapat surat izin di
hadapan Nur Hamdani Hasibuan, Sarjana Hukum, Notaris kota tingkat II Medan dengan
nomo SIUP 43/CV/2002/PN_STB. Aroma Bakery dan Cake Medan melayani konsumen
yang membutuhkan kue baik untuk pesta pernikahan, pesta ulang tahun atau sebagai oleh-
Menyediakan produk roti yang yang berkualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau
Menjadikan Aroma Bakery dan Cake Medan menjadi toko roti pilihan utama para masyarakat
sebagai toko roti yang menyediakan produk roti disukai oleh masyarakat nasional hingga
mancanegara
2
C. Struktur Organisasi
mempunyai struktur organisasi berbeda-beda satu dengan yang lainnya tergantung dari tujuan
perusahaan tersebut, sumber daya yang dimilikinya dan lingkungan yang melingkupinya.
Namun pada hakekatnya mempunyai prinsip yang sama agar tercapai tujuan yang efektif dan
efisien. Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai hubungan kerja antara satu bagian dengan
bagian lainnya agar semua kegiatan perusahaan selesai pada waktunya, yang pada dasarnya
bertujuan untuk mencapai kepuasan baik terhadap kebijakan perusahaan sebagai pengelola
Sebuah perusahaan yang besar maupun kecil tentunya sangat memerlukan adanya
struktur organisasi perusahaan, yang menerangkan kepada seluruh karyawan untuk mengerti
apa tugas dan batasan-batasan tugasnya, kepada siapa dia bertanggung jawab sehingga pada
kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan
dan agar perusahaan dapat berjalan kearah tujuan yang diinginkan. Struktur organisasi
wewenang dan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian dalam perusahaan yang
disusun dengan pertimbangan yang sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-
orang pada setiap unit perusahaan yang harus sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan
atau keahlian yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan
efisien.
tumpang tindihnya wewenang dan tanggung jawab serta memudahkan pimpinan perusahaan
perusahaan harus disusun sedemikian rupa serta fleksibel untuk memungkinkan diadakan
3
perubahan sesuai dengan perkembangan organisasi dan penentuan struktur organisasi ini
harus sesuai dengan sifat dan jenis aktivitas serta kebutuhan perusahaan. Menurut Bambang
Riyanto (2001: 75), struktur organisasi yaitu kerangka dan susunan perwujudan pola tetap,
yang diwujudkan dalam bentuk kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang
Dengan adanya struktur organisasi yang telah dibuat perusahaan, maka akan
membantu memberikan pengertian yang jelas kepada setiap karyawan tentang sumber
perintah kerja, wewenang dan kepada siapa karyawan tersebut bertanggung jawab
danmasing-masing unit kerja saling berhubungan satu sama lain sehingga akan terwujud
koordinasi yang baik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, lebih
1. Komisaris
2. Direktur Utama
4
b. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan perusahaan kepada komisaris Aroma Bakery
3. Wakil Direktur
b. Sebagai pengganti posisi direktur utama dalam pengambilan keputusan mendadak ketika
4. Manajer Administrasi
b. Bertanggung jawab atas kegiatan data keuangan Aroma Bakery dan Cake Medan
5. Manajer Keuangan
6. Manajer Teknis
Kinerja kegiatan terkini adalah kemampuan - kemampuan kerja dan prestasi yang dicapai
dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai perusahaan
5
tersebut. Kinerja kegiatan terkini dapat dijadikan suatu alat ukur untuk melihat kesuksesan
dan pertumbuhan suatu perusahaan, dimana kesuksesan dan 16 pertumbuhan tersebut dapat
dilihat dari kegiatan operasinal apa saja yang telah dicapai dan rencana kegiatan apa yang
ingin dicapai oleh perusahaan tersebut serta kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba
Adapun beberapa kinerja kegiatan terkini yang dilakukan oleh Aroma Bakery dan
Cake Medan adalah pada tanggal 15 juni 2015 Aroma Bakery dan Cake Medan baru saja
membangun gedung baru sebagai tempat berjualan toko roti baru yang berlokasikan di jalan
Dr. Mansyur.
bisnis diluar perusahaan. Yang memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung dengan
perusahaan tertentu.
Adapun jaringan kegiatan Aroma Bakery dan Cake adalah melakukan kerja sama
dengan para jasa penyedia pesta pernikahan, pesta ulang tahun dan lain sebagainya.
Sehingga, Aroma Bakery dan Cake Medan bekerja sama dengan menyediakan makanan roti
dan kue untuk acara pesta tersebut. Selain itu, juga menyediakan kue tar untuk penikahan.
Aroma Bakery dan Cake Medan juga memiliki jaringan kegiatan dengan pemerintah
setempat. Seperti POLDA SUMUT yang jika mengadakan suatu kegiatan atau acara tertentu
selalu melakukan pemesanan kue dan roti sebagai pelengkap acara yang diadakan POLDA
SUMUT kepada Aroma Bakery dan Cake Medan. Jaringan kegiatan ini terjadi karena
kepercayaan POLDA SUMUT terhadap Aroma Bakery dan 17 Cake Medan yang telah lama
tertentu.
Sebagai contoh setiap tahunnya khususnya pada saat bulan ramadhan POLDA SUMUT
sebulan penuh memesan kue dan roti kepada Aroma Bakery dan Cake Medan. Kue dan roti
6
tersebut dipesan POLDA SUMUT kepada Aroma Bakery dan Cake Medan dalam kegiatan
menyediakan makanan kepada para masyarakat muslim yang akan berbuka puasa di masjid
POLDA SUMUT dan juga menyediakan makanan bagi para orang yang akan melaksanakan
G. KEGIATAN PERUSAHAAN
Kegiatan perusahaan roti Aroma Bakery dan Cake Medan secara umum adalah
sebagai berikut :
(a) Personalia :
Pada perusahaan ini kegiatan personalia yang meliputi pengangkatan tenaga kerja,
penggajian, pelatihan (Training) dan lain sebagainya dikerjakan oleh manajer dan wakilnya.
Mereka mengangkat tenaga kerja dari masyarakat sekitar perusahaan dan memberikan
bimbingan pada mereka tentang proses produksi dan pemasaran kemudian menetapkan gaji
mereka berdasarkan negosiasi antara tenaga kerja dengan manajer perusahaan. Karyawan
bekerja 10 jam sehari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan waktu
istirahat 2 jam serta tambahan waktu 2 x 15 menit untuk ibadah pada pukul 12.30 WIB dan
15.30 WIB. Karyawan libur pada hari raya idul fitri selama 7 hari dan 3 hari pada hari raya
idul adha. Jumlah karyawan di perusahaan ini seluruhnya 70 orang terbagi menjadi beberapa
bagian yaitu : bagian produksi 30 orang, 18 bagian pemasaran 30 orang yang terbagi lagi
pada bagian penjualan di toko 12 orang, bagian pengantaran 5 orang, penjualan keliling 13
orang. Selanjutnya bagian keamanan perusahaan ditugaskan pada 4 orang pegawai, pesuruh
(b) Produksi :
Adapun proses produksi perusahaan roti Aroma Bakery dan Cake Medan meliputi
unit : penyediaan bahan baku, pembuatan adonan, penguji rasa, pematangan, penyajian,
pengemasan.
7
(1) Penyediaan bahan baku : Pada bagian ini 4 orang tenaga kerja bertugas menyediakan dan
mengontrol keluar masuknya bahan baku produksi. Mereka juga sekaligus mengamati
(2) Pembuatan adonan : Dibagian ini 7 orang karyawan bertugas membuat adonan adonan
dan menimbang penggunaan bahan baku serta menyesuaikan dengan resep untuk kemudian
(3) Penguji rasa : Karyawan di bagian ini bertugas mencicipi dan menguji kelayakan
produk,kemudian melakukan test bahan baku, adonan dan kandungan gizi serta tingkat
higienis calon produk agar sesuai ketentuan. penguji rasa juga harus menguji apakah adonan
(4) Pematangan : Pada bagian ini karyawan yang bertugas melakukan pemanggangan,
(5) Penyajian : Pada bagian ini 5 orang karyawan bertugas menghias dan meyajikan serta
mengatur roti roti yang akan di jual atau di pesan berdasarkan desain yang diinginkan baik
(6) Pengemasan : Pada bagian ini 4 orang karyawan bertugas memberikan kemasan hingga
layak untuk di jual. Di perusahaan ini selain karyawan yang bertugas di departemen yang
telah di jelaskan di atas adalah karyawan wanita, mereka juga menggunakan 3 orang
karyawan pria untuk melakukan pencucian dan pembersihan alat alat serta ruangan
(c) Pemasaran :
Pemasaran perusahaan ini dengan menyebarkan produk jadinya ke toko pribadi dan
toko toko lain dengan cara menitipkannya. Selain itu perusahaan juga memasarkan
produknya dengan mobil box etalase, motor box etalase, sepeda, dan penjual roti keliling
yang meliputi wilayah klaten, palur, solo, kartasura, karanganyar, 20 karangpandan, hingga
8
ke tawangmangu. Para pemasar datang mengambil produk jadi perusahaan pada pukul 11.00
WIB dan kembali untuk menyetorkan uang hasil penjualan dan produk sisa pada pukul 21.00
WIB.. Pendapatan dan produk sisa langsung dicatat kemudian besok paginya akan dibuat
laporannya untuk di serahkan pada manajer. Perusahaan ini melakukan promosi melalui iklan
di koran, radio,dll.
BAB II
PEMBAHASAN
Bulan Jumlah
Januari 15.000
Febuari 16.000
Maret 16.000
April 14.000
Mei 12.000
Juni 1 0. 000
9
Juli 7.000
Agustus 6.000
September 9.000
Oktober 11.000
November 12.000
Desember 14.000
Total 142.000
Material
Pemakaian Total Biaya Total Biaya
yang Harga/Kg
(Kg) Pemakaian (Rp/Tahun)
dipakai
Baking
Powder 0.015 Rp. 1.000,00 Rp. 15,00 Rp. 2.707.500,00
10
Estimasi Biaya Tenaga Kerja:
Jumlah
Keterangan Gaji/Bulan (Rp) Biaya/Tahun (Rp)
(Orang)
Total Rp.21.600.000,00
Total Rp.82.200.000,00
Total Rp.9.600.000,00
11
Keterangan Harga (Rp) Total (Rp/bulan) Total (Rp/Tahun)
Total 48.063.600
Harga Satuan
Keterangan Jumlah Total (Rp/bulan) Total (Rp/Tahun)
(Rp)
Listrik - - - 48.063.600
Total 70.410.600
12
Dough Moulder Holytek DM-307 2.340.000 117.000
Total 1.062.000
450.000.00 45.000.00
1 Tanah & Bangunan 300 m2 1.500.000 50 8.100.000
0 0
13
Bun Divider Holytek Dd-
6 1 unit 7.250.000 7.250.000 5 725.000 1.305.000
36
Cyclone Turbine
10 1 unit 3.000.000 3.000.000 5 300.000 540.000
Ventilator
586.380.00 58.494.00
Total 30.166.200
0 0
439.785.00
Modal sendiri 75% (Rp)
0
14
146.595.00
Modal pinjaman 25% (Rp)
0
1 PBB 225.000.000
2 Penyusutan 30.166.200
15
10 Ditambah Persediaan WIP 1 Januari (Th 1) 0
Total 832.811.310
Total 832.811.310
HPP/Unit 4.626,7295
16
2 Biaya Produksi (Operasional) 832.811.310
8 Pajak 31.197.668,29
Operational Cashflow:
17
1-(total
Total (total
Variabel Produk/t variabel/produ
Fixed cost Sales variabel/produk variabel/produk per BEP
cost h k per
per tahun tahun)/sales
tahun)/sales
Total
Fixed cost Variabel cost Produk/th Sales variabel/produk per BEP (Dibulatkan)
tahun
KESIMPULAN
18
Induk anggaran adalah sebuah anggaran komprehensif yang menyatakan keseluruhan
rencana bisnis bagi keseluruhan perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu tahun atau
kurang.
1. Anggaran incremental
2. Penganggaran static
3. Penganggaran fleksibel
dan harga jual per unit. Prakiraan penjualan, yang disusun oleh manajer penjualan didasarkan pada
analisis kondisi ekonomi secara umum, tren industry, dan prospek perusahaan. Dari sinilah anggaran
penjualan disusun. Berikutnya, anggaran produksi disusun berdasarkan prospek penjualan dan
tingkat persediaan yang dikehendaki. Anggaran produksi dan anggaran penjualan menjadi landasan
yang dipakai untuk menyusun anggaran-anggaran bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
overhead pabrikasi, persediaan akhir barang jadi,dan overhead pabrikasi. Hasil-hasil yang diharapkan
dari kegiatan-kegiatan usaha dirangkum dalam laporan laba rugi dianggarkan. Akhirnya, hasil
financial dari kegiatan-kegiatan usaha dirangkum dalam anggaran kas dan neraca dianggarkan.
SARAN
19
Dari uraian pembahasan di atas penulis menyarankan kepada pembaca sekalian
positif. Dimana sisi positif dari uraian tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk
DAFTAR PUSTAKA
20
Anonim. Anggaran Bahan Baku.Artikel bebas dapat dilihat dilaman:academia.edu
21