Anda di halaman 1dari 2

Model Perilaku Organisasi PT Prudential Life Assurance

Menurut pendapat kami, model perilaku organisasi yang diterapkan di PT Prudential Life
Assurance adalah model kolegial. Hal tersebut dapat kami analisa dalam beberapa poin,
antara lain :

1. Dasar Model
PT Prudential Life Assurance dalam system manajemennya berorientasi pada
kegiatan partnership dan kemitraan yaitu dengan bekerja sama dengan bank-bank
yang terdapat di dalam maupun di luar negeri melalui program Bancassurance. Bank-
bank tersebut antara lain Bank Permata, Bank Standart Chartered, Bank Internasional
Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB Indonesia dan Citibank. Dengan
adanya kerjasama ini memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk memasarkan
produknya ke masyarakat.
Memilih mitra distribusi yang terpercaya dan kredibel merupakan unsur penting
yang menjadi pertimbangan dari PT Prudential Life Assurance. Perusahaan senantiasa
bekerja sama dengan lembaga yang mapan secara reputasi dan mempunyai hubungan
yang kuat dengan masyarakat. Karena kemitraan dan partnership merupakan mata
rantai penting yang memudahkan pembelian dan pelayanan produk PT Prudential.
Kemitraan dan partnership juga sangat penting dalam membantu perusahaan dalam
membangun kepercayaan di segmen masyarakat yang lebih luas, dimana sebagian
besar masyarakat baru belajar tentang pentingnya berasuransi.

2. Orientasi Manajemen
Kerja tim adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam suatu
perusahaan. Dengan adanya kerja tim, seorang karyawan akan dituntut untuk bekerja
bersama-sama dalam suatu tim guna mencapai hasil yang telah ditargetkan. Hasil
yang diperoleh dari upaya bersama suatu tim pada akhirnya menentukan keberhasilan
atau kegagalan atas suatu proyek.
Hal ini sesuai dengan orientasi manajemen yang terlaksana di PT Prudential Life
Assurance. Dimana sesuai dengan Core Values atau nilai-nilai inti yang
dikembangkan oleh Prudential Corporation Asia (PCA) untuk saling bekerja sama
dengan menegakkan keterbukaan, saling percaya, dan kerja sama tim di seluruh
tingkatan organisasi.
Iklim kerja yang tercipta di PT Prudential Life Assurance adalah iklim kerja
yang kondusif, dimana tim yang ada senantiasa memberikan motivasi serta dukungan
yang tinggi satu sama lainnya. Seperti yang telah tercantum dalam Empat Pilar yang
merupakan fondasi utama berdirinya PT Prudential Life Assurance, bahwa organisasi
ini memberikan dukungan berupa kesempatan belajar bagi seluruh karyawannya
untuk mendapatkan pengetahuan, keahlian dan pengembangan pribadi melalui
berbagi training serta seminar.

3. Orientasi Pegawai = tanggungjawab


Sesuai dengan Core Values atau nilai-nilai inti yang ada seluruh karyawan PT
Prudential Life Assurance senantiasa bertanggung jawab dengan memberikan
pelayanan yang terbaik bagi seluruh nasabah maupun stakeholder dengan terus
menjaga integritas perusahaan setiap waktu nya. Dengan tanggungjawab yang
diberikan kepada para karyawan tersebut, tentu saja mereka terdorong untuk dapat
memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan.
Salah satu perwujudan dari tanggungjawab PT Prudential Life Assurance kepada
nasabah yaitu dengan adanya program PRUAman yaitu produk asuransi mikro
pertama dari Prudential. PRUAman memberikan perlindungan keuangan kepada
rumah tangga berpendapatan rendah dengan harga terjangkau dan mudah diakses
melalui Lembaga Keuangan Mikro dan Bank Perkreditan Rakyat ketika masyarakat
dihadapkan pada peristiwa-peristiwa yang tidak terduga. Di lain pihak, Lembaga
Keuangan Mikro memperoleh manfaat berupa perlindungan terhadap pinjaman pokok
yang diberikannya kepada nasabah, yang dapat mendorong berkembangnya industri
keuangan mikro yang lebih sehat di Indonesia. Adanya produk ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memperluas cakupan pasar asuransi jiwa dan
sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap rumah tangga di
Indonesia memiliki akses terhadap layanan dan produk keuangan.
Pada saat pegawai tersebut melaksanakan tanggungjawab yang diberikan oleh
perusahaan, terdapat nilai inti yang harus dijalani yaitu berinovasi dan menciptakan
peluang. Inovasi tersebut dapat dilakukan dengan cara terus mengembangkan
pelayanan yang diberikan kepada para nasabah sehingga nantinya akan muncul
peluang-peluang yang berasal dari nasabah itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai