MANAJEMEN STRATEJIK
3. Positioning
PT. Prudential Life Assurance memiliki positioning sebagai perusahaan yang
menyediakan dan mengembangkan produk maupun perlindungan yang fleksibel
sesuai kebutuhan nasabah dapat dilihat dari tagline berupa “Always listening, always
understanding”.
Seorang agen diharapkan dapat meluangkan waktu untuk menjelaskan dan memberikan
pilihan solusi apabila klien yang di prospek samasekali belum memahami tentang produk
yang ditawarkan – baik itu produk lama maupun produk baru- atau malah bingung
dengan banyaknya produk yang ditawarkan. Hal ini terlihat dari cara menjual beberapa
narasumber yang telah diwawancara dimana mereka mengatakan bahwa tekhnk
penjualan yang digunakan adalah face-to-face selling.
Selain itu, Prudential juga memiliki Account Relationship Management program. Salah
satu bentuknya adalah pemberian ucapan selamat Ulang Tahun melalui SMS kepada klien
yang berulang tahun.Tujuan dari adanya Account Relationship Management sendiri
adalah untuk menjaga hubungan baik antara Prudential dan pelanggannya, disamping
juga untuk memantau keadaan klien dan mencatat riwayat klaim klien tersebut.
Berdasarkan paparan di atas, dapat dianalisa bahwa Prudential Indonesia memiliki
Account Relationship Strategy dengan tipe Consultative Relationship yakni sebuah
strategi hubungan dimana salesforce tidak hanya berinteraksi dengan pelanggan saat
menjual, tetapi terus menjaga hubungan yang telah tercipta tersebut dengan cara
membantu pelanggan memahami masalah mereka dan memberikan pilihan solusi yang
dapat dipilih oleh pelanggan atau dengan kata lain bertindak sebagai penasihat untuk
membantu pelanggan menyelesaikan masalahnya.
5. Sales Plan
Dalam hal penjualan polis asuransi, biasanya masing-masing kantor agency prudential
memiliki rencana penjualan yang berbeda. Biasanya target penjualan tidak ditentukan
secara eksplisit, yang disebutkan adalah besaran bonus yang diterima (di luar
kompensasi) yakni sebesar 12% apabila pendapatan dalam tahun tersebut mencapai
Rp100.000.000. Para agenlah yang menghitung berapa penjualan yang harus dicapai
jika ingin mendapatkan bonus yang diberikan perusahaan.
Dalam melakukan penjualan ada tahapan-tahapan (konsep menjual) yang harus dilalui
yang disebut sebagai siklus penjualan, yang mencakup hal-hal seperti: perencanaan
(terkait pencapaian target dan komisi yang diinginkan), mencari prospek (misal:
membuat list dari keluarga, tetangga, teman, hobi, dan organisasi), pendekatan
(observe, thought, feeling, desire), pencarian fakta, presentasi, menangani penundaan
(no trust, no need, no money, no hurry), penutupan (closing), dan pelayanan purna jual.
6. Training Program
Program pelatihan yang disiapkan oleh Prudential Indonesia dibedakan untuk staf
dan sales reps-nya. Tabel berikut menunjukkan perbedaan tersebut.
Salary berkisar antara 5 s.d. 100 juta Commision plus bonus yaitu kompensasi
rupiah per bulan. berupa pemberian komisi sebesar 30% dari
setiap pembayaran polis asuransi per bulan
dan pemberian bonus sebesar 12% setiap
N PROGRAM pemberian benefit kepada pegawai wisata, baik dalam maupun luar negeri,
yang bersifat fleksibel yang didesain yang diberikan Prudential kepada agennya
untuk memfasilitasi beberapa pilihan yang mencapai prestasi tertentu.
pegawai saat
pensiun.
8. Sales Force Motivation
Metode motivasi yang digunakan oleh Prudential Indonesia disesuaikan dengan
kebutuhan tenaga kerjanya. Hal ini dibedakan lagi antara pegawai tetap perusahaan
dengan agen atau tenaga penjualan yang bekerja sebagai mitra Prudential Indonesia.
Rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut.
STAFF SALES REPS