Anda di halaman 1dari 31

TUGAS

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA


Tentang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh:
Arwinda Febri
409.295

Dosen Pembimbing:
Dr. Edwin Musdi, M. Pd

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
1433 H / 2012 M
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 26 Solok Selatan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VIII (Delapan)
Semester : 2 (Dua)

A. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-
bagiannya, serta menentukan ukurannya.
B. Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian
bagiannya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
5.1.1 Menyebutkan unsur-unsur kubus, balok, prisma, dan limas
5.1.2 Menggambarkan diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada kubus, balok,
prisma tegak dan limas

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur kubus, balok, prisma, dan limas: titik sudut, rusuk-
rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, tinggi.

E. Materi Ajar
Kubus, Balok, Prisma dan Limas Tegak, yaitu mengenai mengenal unsur-unsur kubus, balok, prisma
dan limas tegak.

F. Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).

G. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Guru mengomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan
dicapai oleh tiap siswa.
b. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh.
c. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab
2. Kegiatan inti
a. Diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai unsur-unsur kubus,
balok, prisma, dan limas: titik sudut, rusuk-rusuk, bidang sisi, diagonal bidang,
diagonal ruang, bidang diagonal, dan tinggi.
b. Peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut mengenai mengenal unsur-
unsur kubus dan balok, serta mengenai mengidentifikasi unsur-unsur prisma tegak
dan limas tegak).
c. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai
unsur-unsur kubus, balok, prisma, dan limas: titik sudut, rusuk-rusuk, bidang sisi,
diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal, tinggi.
3. Kegiatan Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) untuk persiapan pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen: Daftar Pertanyaan
Prosedur Penilaian : Penilaian hasil belajar siswa mencakup penilaian proses dan hasil akhir
belajar.
Instrumen 5.1
1. W V
T U
S R
P Q

Perhatikan balok PQRS-TUVW.


a. Sebutkan rusuk-rusuk tegaknya!
b. Sebutkan diagonal ruangnya!
c. Sebutkan bidang alas dan atasnya!

2. H G Perhatikan kubus ABCD.EFGH disamping!


E F a. Berbentuk bangun apakah BCGH?
C D b. Tentukanlah rusuk yang sejajar dengan AE!
A B c. Tentukan diagonal ruang yang salah satu sudutnya adalah C!
d. Tentukan bidang diagonal yang salah satu sisinya adalah BD!

J. Sumber Belajar
1. Buku paket yaitu Buku Matematika SMP kelas VIII semester 2 (M. Chalik Adinawan,
Erlangga).
2. Buku referensi lain.
Unsure-unsur pada kubus dan balok
H G N M
E F K L
D C S R

A B P Q
Kubus Balok

a. Bidang-bidang suatu kubus berbentuk persegi yang sama dan sebangun (kongruen).
Bidang-bidang suatu balok berbentuk persegi panjang.
Bidang-bidang yang berhadapan pada suatu kubus maupun balok, sama dan sebangun
(kongruen) dan sejajar.
Contoh:
Pada kubus ABCD.EFGH, bidang ABCD dan bidang ABFE berbentuk persegi yang sama
dan sebangun (kongruen).
Pada balok PQRS.KLMN, bidang PQRS dan bidang QRML berbentuk persegi panjang.
b. Bidang yang sejajar dengan bidang gambar disebut bidang frontal.
Bidang yang tegak lurus dengan bidang gambar disebut bidang orthogonal.
c. Pada kubus ABCD.EFGH terdapat rusuk-rusuk yang saling sejajar, misalnya: AB, DC, EF
dan HG. Demikian pula, pada balok PQRS.KLMN terdapat rusuk-rusuk yang paling sejajar
misalnya: PQ, SR, NM dan KL.
d. Jika panjang rusuk kubus adalah S maka jumlah panjang rusuk kubus = 12s.
Jika panjang balok = p, lebar = l dan tinggi = t, maka:
Jumlah panjang rusuk balok = 4p+4l+4t, atau
= 4 (p+l+t)
Diagonal bidang dan diagonal ruang
H G AC disebut diagonal bidang yaitu diagonal yang terletak pada bidang kubus.
E F Panjang diagonal bidang kubus = S 2+ S 2
D C = 2 S2
A B AG disebut diagonal ruang, yaitu diagonal yang terletak dalam ruang kubus.
Panjang diagonal ruang kubus = S 2+ S 2+ S 2
= 3 S2

H G BD disebut diagonal bidang, yaitu digonal yang terletak pada bidang balok
E F HB disebut diagonal ruang, yaitu diagonal yang terletak dalam ruang balok
D C Panjang diagonal ruang balok = p 2+l 2 +t 2
A B p : panjang, l : lebar, dan t: tinggi balok
Bidang diagonal Kubus dan Balok
Kubus memiliki 6 buah diagonal yang masing-masing berbentuk persegi panjang yang sama dan
sebangun (kongruen).
Balok memiliki 6 buah bidang diagonal yang masing-masing berbentuk persegi panjang, tetapi keenam
bidang diagonal tersebut tidak sama dan sebangun

Unsur-unsur prisma dan limas

C E
D
B

A Prisma Limas

Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang kongruen dan
sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar.

Secara umum, sifat-sifat prisma adalah sebagai berikut:


a. Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
b. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegipanjang.
Prisma segitiga pada gambar dibatasi oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya.
c. Prisma memiliki rusuk tegak.
Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut
dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas. Dalam kondisi
lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak, prisma tersebut disebut prisma sisi miring.
d. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
Prisma segitiga ABC.DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran
yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD.
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segitiga atau segi banyak sebagai alas dan
beberapa buah bidang berbentuk segitiga sebagai biang tegak yang bertemu pada satu titik
puncak.

Untuk bentuk limas tertentu, misalnya limas segitiga atau limas segiempat, ada beberapa sifat:
Pada limas segitiga semua sisi limas tersebut berbentuk segitiga. Jika limas segitiga memiliki
semua sisi yang berbentuk segitiga samasisi, maka limas tersebut disebut limas segitiga
beraturan.
Limas segiempat memiliki alas berbentuk persegi panjang. Sesuai dengan sifatnya, setiap
diagonal persegipanjang memiliki ukuran yang sama panjang. Jadi, limas segiempat memiliki
diagonal alas yang sama panjang.
Lampiran

1. Sebutkan perbedaan balok dengan kubus?


2. Apa yang diketahui dari unsur-unsur balok?
3. Apa yang diketahui dari unsur-unsur prisma?
4. Sebutkan sifat dari bangun limas?
5. Sebutkan diagonal ruang dari kubus?
Lampiran

1. Tuliskanlah apa yang dimaksud dengan kubus, balok, prisma dan limas?
2. Sebutkan unsur-unsur dari kubus dan berikan contohnya?
3. Sebutkanlah sifat-sifat dari kubus, balok, prisma dan limas?

1. Dari gambar kubus di samping, tentukan:


a. Bidang frontal
b. Bidang orthogonal

2. Perhatikan gambar balok disamping.


Tentukan mana yang dimaksud dengan:
a. Rusuk
b. Titik sudut
c. Diagonal bidang
d. Bidang diagonal

3. Tuliskanlah apa yang dimaksud dengan limas?

4. Perhatikan gambar prisma segienam di samping.


Tentukan:
a. Panjang diagonal bidang CH
b. Luas bidang diagonal CELH

1. Dari kubus PQRS.TUVW, diperoleh:


a. Bidang frontal = bidang yang digambar sesuai dengan keadaan sebenarnya
= PQUT dan SRVW
b. Bidang orthogonal = bidang yang digambar tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya
= PQRS, TUVW, QRVU, dan PSWT

2. Dari balok PQRS.TUVW diperoleh:


a. Rusuk : PQ, QR, RS, SP, TU, UV, VW, WT, PT, QU, RV, SW
b. Titik sudut : P, Q, R, S, T, U, V dan W
c. Diagonal bidang : PU, QT, QV, RV, RU, RW, SV, ST, PW, PR, QS, TV dan UW
d. Diagonal ruang : PV, QW, RT, dan SU
e. Bidang diagonal : PRVT, QSWU, PSVU, QRWT, SRTU, dan RSTU

3. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segitiga atau segi banyak sebagai alas
dan beberapa buah bidang berbentuk segitiga sebagai biang tegak yang bertemu pada satu
titik puncak.

4. a. Panjang diagonal CH dapat dihitung menggunakan Teorema Pythagoras


CH 2 = HB2 + BC 2
CH 2 = 62 + 82
2
CH = 36 + 64
2
CH = 100
CH 2 = 100
CH 2 = 10 cm
jadi , panjang diagonal bidang CH adalah 10 cm

b. Luas bidang CELH = luas persegipanjang CELH


=pxl
= CH x CE
= 10 x 8
= 80
Jadi luas bidang diagonal CELH adalah 64 cm2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 26 Solok Selatan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VIII (Delapan)
Semester : 2 (Dua)

A. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-
bagiannya, serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar : 5.2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


5.2.1 Membuat jaring-jaring kubus
5.2.2 Membuat jaring-jaring balok
5.2.3 Membuat jaring-jaring prisma tegak
5.2.4 Membuat jaring-jaring limas

D. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama dan Kedua.
Peserta didik dapat membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.

E. Materi Ajar
Menggambar kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak

F. Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan).

G. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi : mengingat kembali tentang unsur-unsur dari kubus, balok, prisma, dan
limas.
Motivasi : apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa
dalam menyelesikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan informasi dari guru tentang materi pembelajaran hari ini.
b. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara
membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak (mengenai menggambar
kubus dan balok, dan yaitu menggambar prisma dan limas tegak),
c. Kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
d. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) untuk persiapan pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
Teknik : Unjuk kerja
Bentuk instrumen : Tes uji petik kerja
Instrumen 5.2
1. Dengan menggunakan karton manila, buatlah model:
a. balok
b. kubus
c. limas
2. Buatlah gambar jaring-jaring kubus yang panjang rusuknya 5 satuan.
3. Buatlah gambar jaring-jaring prisma segitiga tegak ABC.DEF dengan panjang sisi-sisi segitiga 3
cm, 4 cm, dan 5 cm, serta tinggi 6 cm.

J. Sumber Belajar
1. Buku paket yaitu Buku Matematika SMP kelas VIII semester 2 (M. Chalik Adinawan,
Erlangga).
2. Buku referensi lain.
Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar diatas tersusun atas rangkaian 6 buah persegi
panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang persegi panjang yang setiap pasangannya
memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Terdapat berbagaimacam bentuk jaring-jaring balok.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
LEMBAR KERJA SISWA

Materi Pokok : Membuat jarring-jaring kubus


Sekolah : SMPN 26 Solok Selatan
Kelas : VIII
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Tanggal Mengerjakan LKS : .

Petunjuk:
Untuk mengetahui jaring-jaring kubus, lakukan kegiatan berikut dengan kelompok belajar
1. Siapkan tiga buah dus yang berbentuk kubus, gunting dan spidol
2. Ambil salah satu dus. Beri nama setiap sudutnya, misalnya ABCD.EFGH.
Kemudian, irislah beberapa rusuknya mengikuti alur berikut.

3. Rebahkan dus yang telah diiris tadi. Bagaimanakah bentuknya?


4. Lakukan hal yang sama pada dua dus yang tersisa. Kali ini, buatlah alur yang berbeda,
kemudian rebahkan. Bagaimana bentuknya?
Selamat Bekerja!

Jawaban
Jika melakukan dengan benar pada dus pertama akan diperoleh bentuk berikut:
Hasil rebahan dus makanan ini disebut jaring-jaring kubus.
Jaring-jaring kubus adalah rangkaian sisi-sisi suatu kubus yang jika dipadukan akan membentuk
suatu kubus. Terdapat berbagai macam bentuk jaring-jaring kubus. Diantaranya sebagai berikut:
Lampiran

1. Buatlah salah satu jaring-jaring prisma berikut:


a. Prisma segilima
b. Prisma segienam
2. Buatlah jaring-jaring kedua limas ini
a. Limas segitiga
b. Limas segilima

1. a. Jaring-jaring prisma segilima

b. Jaring-jaring prisma segienam

2. a. Membuat jaring-jaring limas segitiga


b. Membuat jaring-jaring limas segilima
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMP N 26 Solok Selatan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VIII (Delapan)
Semester : 2 (Dua)

A. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-
bagiannya, serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar : 5.3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma
dan limas

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


5.3.1 Menemukan rumus luas kubus, balok, prisma, dan limas.
5.3.2 Menghitung luas permukaan kubus balok prisma dan limas
5.3.3 Menentukan rumus volume kubus, balok, prisma dan limas
5.3.4 Menghitung volume kubus, balok, prisma dan limas

D. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama, Kedua, ketiga dan. Keempat.
Peserta didik dapat menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus, balok,
prisma tegak, dan limas tegak.
- Pertemuan kelima, keenam dan ketujuh..
Peserta didik dapat menggunakan rumus untuk menghitung volume kubus, balok, prisma
tegak, dan limas tegak.
- Pertemuan kedelapan.
Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan
materi mengenai kubus, balok, prisma dan limas tegak.
E. Materi Ajar
a. Menghitung luas permukaan (sisi) kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.
b. Menemukan dan menghitung volume kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak.

F. Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 pertemuan).

G. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama, Kedua, ketiga dan keempat
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini.
2. Kegiatan Inti
Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara
menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma tegak, dan
limas tegak, mengenai menghitung luas permukaan (sisi) kubus dan balok,.dan mengenai
menemukan dan menghitung rumus luas permukaan prisma dan limas tegak), kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma tegak, dan
limas tegak.
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
mengenai cara menghitung luas permukaan balok, mengenai cara menghitung luas
permukaan prisma, dan mengenai cara menghitung luas permukaan limas segiempat
beraturan.
3. Kegiatan penutup
guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
guru memberikan tugas (PR) untuk persiapan pertemuan berikutnya.
Pertemuan kelima, keenam dan ketujuh

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara Peserta
didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menggunakan
rumus untuk menghitung volume kubus, balok, prisma tegak, dan limas, mengenai
menemukan volume kubus dan balok, dan mengenai menemukan dan menghitung rumus
volume prisma dan limas tegak), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menggunakan rumus untuk menghitung volume kubus, balok, prisma tegak, dan limas
tegak.
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
mengenai cara menghitung volume balok, mengenai cara menghitung volume prisma, dan
mengenai cara menghitung volume limas tegak.
Pertemuan kedelapan.

Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di
atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

I. Penilaian
Teknik : Tes lisan, Tes tertulis
Bentuk Instrumen: daftar pertanyaan, uraian dan tes pilihan ganda
Instrumen 5.3
1. Sebutkan rumus luas permukaan kubus jika rusuknya x cm.
2. Suatu prisma tegak sisi tiga panjang rusuk alasnya 6 cm dan tingginya 8 cm. Hitunglah luas
permukaan prisma.
3. Sebutkan rumus volume:
a) kubus dengan panjang rusuk x cm.
b) balok dengan panjang pcm, lebar lcm, dan tinggi t cm.

4. Suatu limas tegak sisi-4 alasnya berupa persegi dengan panjang sisi 9 cm. Jika tinggi limas 8 cm
maka volume limas :
a) 206 cm
b) 216 cm
c) 261 cm
d) 648 cm

5. Ukuran sebuah batu bata adalah 10 cm 12 cm 25 cm. Berapa banyak batu bata yang akan
dibutuhkan untuk membuat sebuah dinding dengan tinggi 1,75 m, tebal 12 cm, dan panjang 60
m ? (abaikan ketebalan semen).
2
6. Luas sisi limas dengan alas persegi adalah 384 m . Panjang rusuk alasnya 12 m. Tinggi limas itu
adalah .
a. 6 m c. 10 m
b. 8 m d. 12 m
J. Sumber Belajar
1. Buku paket yaitu Buku Matematika SMP kelas VIII semester 2 (M. Chalik Adinawan,
Erlangga).
2. Buku referensi lain.
BAHAN AJAR

1. Luas permukaan dan volume Kubus


Panjang rusuk kubus = s
Luas permukaan kubus = 6 x luas bidang
=6x(sxs)
= 6s2
Volume Kubus =sxsxs
= s3
2. Luas permukaan dan volume Balok
Balok berukuran panjang = p, lebar = l, dan tinggi = t
Luas permukaan balok = 2pl + 2pt + 2lt
= 2 ( pl + pt + lt )
Volume balok = p x l x t

3. Luas permukaan dan volume prisma

1. Prisma Tegak segi empat

Dalam prisma tegak segi empat berlaku rumus-rumus:

Luas selimut (Ls)


Ls = keliling alas x tinggi
= 2(p+l) x t
Luas permukaan prisma tegak (Lp)
Lp = luas selimut + luas bidang alas + luas bidang atas
= luas selimut + 2 x luas bidang alas
= (2(p+l) x t) + (2 x p x l)
Volume prisma tegak
V = luas bidang alas x panjang rusuk tegak (tinggi)
= p.l.t

b. Prisma tegak segitiga

Dalam prisma tegak segitiga berlaku rumus-rumus:

Luas selimut (Ls)


Ls = keliling alas x tinggi
= (a+p+l) x t

Luas permukaan prisma tegak (Lp)


Lp = luas selimut + luas bidang alas + luas bidang atas
= luas selimut + 2 x luas bidang alas
= ((a+p+l) x t) +2 (L.segitiga)

Volume prisma tegak


V = luas bidang alas x panjang rusuk tegak (tinggi)
= l. Segitiga x t
4. Luas dan permukaan dan volume limas
Limas Segiempat dan Limas Segi tiga
Dalam limas berlaku rumus-rumus:
Luas permukaan limas (Lp)
Lp = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Volume limas (V)
V= 1/3 luas alas x tinggi
Contoh:
1. Keliling alas sebuah kubus adalah 28 cm. tentukan luas permukaan kubus tersebut!
Diket : K = 3282
Ditanya : Lp Kubus?
Jawab : Keliling alas = 28 cm
4s = 28
28
s=
4
= 7
Panjang rusuk kubus = 7 cm
L = 6s2
= 6 x 72
= 6 x 49
= 294
Jadi, luas permukaan kubus itu = 294 cm2
Lampiran

1. Bagaimana rumus luas permukaan kubus? Berapa luas kubus yang panjang sisinya 6 cm?
2. Sebutkan rumus luas permukaan prisma yang alasnya jajargenjang dengan panjang alas a cm dan
tingginya b cm. Tinggi prisma t cm.
3. Bagaimana rumus luas permukaan limas?
Lembar Kerja Siswa

Materi Pokok : Unsur-unsur dan bagian-bagian kubus, balok, prisma dan limas
Sekolah : SMPN 26 Solok Selatan
Kelas : VIII
Anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Tanggal mengerjakan LKS :
Petunjuk:
1. Kerjakan tugas ini secara berkelompok.
2. Siapkan alat peraga bangun ruang yang terdiri dari:
a. Bentuk dasar, berupa bingkai bangun kubus yang tiap sisinya dibentuk bingkai bangun
persegi, sehingga ada 6 macam bingkai persegi yang menempel pada sisi-sisi bingkai
bangun kubus.
b. Bangun-bangun datar
3. Kerjakan tugas-tugas sesuai perintah atau petunjuk tiap nomor
4. Hasil tugas dipersentasikan kemudian dikumpulkan. Akan dinilai kualitas jawaban pada LKS
5. Setiap anggota kelompok dinilai dalam hal kemampuan bekerjasama di kelompok.
Selamat Bekerja!

SOAL
1. Hitunglah volume kubus, jika salah satu sisinya berukuran 5 cm?
2. Sebuah balok berukuran panjang 18 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 12 cm. Hitunglah luas
permukaan balok tersebut!
3. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonalnya masing-masing
adalah 10 cm dan 24 cm. jika tinggi prisma itu 14 cm, tentukan luas permukaannya!

KUNCI JAWABAN
1. Diket : s = 5 cm
Ditanya : V = ?
Jawab : Volume kubus = s x s x s
=5x5x5
= 125 cm3
Jadi volume kubus tersebut 125 cm3
2. Diket : p = 18 cm
l = 10 cm
t = 12 cm
Ditanya : Lp balok .?
Jawab : Lp balok = 2 (pl + pt + lt)
= 2 (18 x 10 + 18 x 12 + 10 x 12)
= 2 (180 + 216 + 120)
= 2 x 516
= 1032
Jadi, luas permukaan balok itu = 1032 cm2

3. Diket : Diagonal AC = 12 cm
Diagonal BD = 10 cm
Ditanya: Lp Prisma?
Jawab : s2 = 52 + 122
s2= 25 + 144
s2= 169
s = 13
luas prisma = 2 s luas alas + keliling alas x tinggi
10 x 24
=2x + (4 x 13) x 14
2
= 240 + 728 = 968 cm2
Jadi, luas permukaan prisma = 968 cm2

1. Pada balok PQRS.TUVW disamping


diketahui luas bidang PQRS = 216 cm2
PQUT = 180 cm2. Jika panjang PQ = 18 cm,
tentukan volume balok tersebut!

2. Panjang rusuk dua buah kubus masing-masing 10 cm dan 15 cm. Tentukan perbandingan
volume kedua kubus tersebut!
3. Diketahui sebuah limas T.PQRS seperti gambar di samping, tentukan :
a. Panjang TU
b. Panjang TV
c. Luas alas
d. Luas permukaan

1. Perhatikan balok PQRS.TUVW pada gambar disamping,


tentukan:
a. Luas permukaan balok
b. Luas permukaan balok tanpa tutup di bagian atas
c. Volume balok

2. Perhatikan prisma segitiga pada gambar disamping.


Dari gambar tersebut, tentukan:
a. Luas alas prisma segitiga
b. Volume prisma segitiga

3. Diketahui limas segitiga siku-siku di R dengan


volume 60 cm3 dan tinggi 6 cm.
jika panjang PR adalah 5 cm.
tentukan:
a. Luas alas limas S.PQR,
b. Panjang QR.
1. a. luas permukaan balok
= 2 (pl + lt + pt)
= 2 ( 5 . 4 + 4 . 12 + 5 x 12)
= 2 (20 + 48 + 60)
= 2 (1282) = 256
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 256 cm2

b. Luas permukaan balok tanpa tutup


= pl + 2 (lt) + 2 (pt)
= 5 . 4 + 2 (4 . 12) + 2 (5 . 12)
= 20 + 2 (48) + 2 (60)
= 20 + 96 + 120 = 236
Jadi, luas permukaan balok tanpa tutup adalah 236 cm2

c. Volume balok
=pxlxt
= 5 x 4 x 12
= 240 cm3
Jadi, volume balok adalah 240 cm3

2. a. luas alas prisma segitiga ABC.DEF adalah luas ABC, sehingga


AB x AC
luas ABC =
2
4 x3
= =6
2
Jadi, luas alas limas ABC.DEF adalah 6 cm3

b. Volume prisma = luas alas x tinggi


=6x9
= 54
Jadi, volume limas ABC.DEF adalah 54 cm3

1
3. a. Volume limas = x luas alas x tinggi
3
1
60 = x luas alas x 6 cm
3
180
Luas alas =
6
= 30
Jadi luas alas limas SPQR adalah 30 cm3

1
b. Luas segitiga PQR = x PR x RQ
2
1
30 = x 5 x RQ
2
60 = 5 x RQ
60
RQ = = 12
5
Jadi panjang RQ adalah 12 cm

Anda mungkin juga menyukai