Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak. Kita juga
akan mengalami rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan.
Perawatan secara serius akan diperlukan jika gejala GERD di atas
muncul secara terus-menerus.
Selain gejala yang umum di atas, terdapat beberapa gejala lain yang
mungkin dialami karena asam lambung yang naik. Gejalanya
antara lain:
Penyakit asam lambung ringan yang terjadi satu atau dua kali
dalam sebulan biasanya tidak memerlukan intervensi medis. Ini
bisa diatasi dengan mengubah menu makanan dan juga membeli
obat di apotek ketika gejalanya muncul. Untuk gejala yang lebih
parah dan sering terjadi, sebaiknya menemui dokter dan tanyakan
tentang obat atau penanganan yang lebih tepat. Konsumsilah obat
sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan.
Selain itu, faktor stres juga berperan dalam membuat LES menjadi
lemah.
Dan yang terakhir adalah tes barium. Tes ini bertujuan memeriksa
jika ada hambatan atau masalah pada saat menelan makanan atau
minuman. Tes ini bisa menunjukkan jika ada masalah pada otot
saluran pencernaan saat sedang menelan. Barium adalah zat kimia
aman dan tidak beracun yang bisa terlihat dengan jelas oleh sinar
X. Larutan barium akan diminum, lalu dilakukan pemindaian
sinar X untuk mengetahui masalahnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang penderita bisa lakukan untuk
meredakan gejala GERD:
Alginat
Prokinetik