0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan1 halaman
Total Bahan Padat, Kadar Protein, dan Nilai Kesukaan Keju Mozarella dari Kombinasi Susu Kerbau dan Susu Sapi. Penelitian ini menganalisis total bahan padat, kadar protein, dan sifat organoleptik keju mozarella dari kombinasi berbagai persentase susu kerbau dan susu sapi. Hasilnya, keju yang menggunakan 100% susu kerbau memiliki total bahan padat dan protein tertinggi. Namun, campuran 50% susu kerbau dan 50% sus
Total Bahan Padat, Kadar Protein, dan Nilai Kesukaan Keju Mozarella dari Kombinasi Susu Kerbau dan Susu Sapi. Penelitian ini menganalisis total bahan padat, kadar protein, dan sifat organoleptik keju mozarella dari kombinasi berbagai persentase susu kerbau dan susu sapi. Hasilnya, keju yang menggunakan 100% susu kerbau memiliki total bahan padat dan protein tertinggi. Namun, campuran 50% susu kerbau dan 50% sus
Total Bahan Padat, Kadar Protein, dan Nilai Kesukaan Keju Mozarella dari Kombinasi Susu Kerbau dan Susu Sapi. Penelitian ini menganalisis total bahan padat, kadar protein, dan sifat organoleptik keju mozarella dari kombinasi berbagai persentase susu kerbau dan susu sapi. Hasilnya, keju yang menggunakan 100% susu kerbau memiliki total bahan padat dan protein tertinggi. Namun, campuran 50% susu kerbau dan 50% sus
Abstrak Metode Keju Mozzarella adalah keju lunak yang proses Sebelum dilakukan kegiatan penelitian utama, pembuatannya tidak dimatangkan atau disebut dilakukan kegiatan pra penelitian berupa percobaan dengan keju segar. Pembuatan keju Mozarella pembuatan keju dilakukan sebanyak 3 kali dengan membutuhkan waktu lama. Penelitian ini bertujuan menggunakan susu sapi bertujuan agar ketika untuk mengetahui total bahan padat, protein, dan penelitian utama dilakukan tidak terjadi kesalahan dan sifat organoleptik keju Mozarella kombinasi susu kegagalan. kerbau dan susu sapi. Pembuatan keju dapat Pemeriksaan bahan akan dilakukan secara dilakukan dengan pengasaman langsung, sehingga organoleptik dengan memeriksa warna, rasa dan tidak perlu menunggu kerja kultur starter bakteri aroma air susu dengan indera kita. Pemeriksaan untuk memproduksi asam laktat. Metode yang kualitas susu secara kimia yaitu dengan uji alkohol. Hal digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pertama yang o pengasaman langsung menggunakan asam sitrat. dilakukan yaitu, memanaskan susu pada suhu 50 . 0 Keju Mozarella yang dibuat berasal dari susu kerbau, Kemudian didinginkan hingga suhu sekitar 40 C - 0 susu sapi, dan kombinasi susu kerbau dan susu sapi 45 C dalam waterbath dan ditambahkan asam sitrat pada pH 5,6 kemudian menambahkan renet sebanyak menggunakan asam sitrat dan renet (Fromase 19,5 ml. Kurang dari 30 menit setelah penambahan berasal dari DSM Food Specialties, Holland) renet, maka terbentuklah curd (dadih), pada 1 jam kemudian menganalisis total bahan padat, protein, pertama curd dipotong menggunakan pisau, dan dan sifat organoleptik dengan perbedaan persentase didiamkan selama kurang lebih 2 jam agar curd yang susu tiap perlakuan (T1 100% susu kerbau, T2 75% susu kerbau: 25% susu sapi, T3 50% susu kerbau: 50% susu sapi, T4 25% susu kerbau: 75% susu sapi, T5 100% susu sapi). Parameter yang diamati Nilai Kesukaan Salah satu faktor yang menyebabkan kurang sukanya panelis pada keju adalah Pendahuluan tidak ada pemberian garam pada keju, Susu kerbau menempati peringkat kedua didunia yang bisa meningkatkan citarasa. Sesuai setelah susu sapi dengan total lebih dari 12% produksi dengan pendapat Coker (2002) pemberian susu dunia (Sameen et al., 2008). Susu kerbau mudah garam pada keju sangat penting untuk dikenal karena memiliki ciri seperti warnanya yang menaikkan cita rasa keju. Legowo et al., putih, kaya lemak, globula lemak susunya kecil dan (2009) menjelaskan bahwa proses beremulsi dengan baik. Curd proteinnya lebih lunak penggaraman pada keju diantaranya sehingga memungkinkan untuk dibuat keju. bertujuan untuk menghasilkan flavor keju Pengolahan susu menjadi keju dan menjadi produk yang khas (sedikit asin). Nilai rerata pangan yang disukai saat ini dapat diolah secara terbaik dalam hal penerimaan rasa suka beragam bertujuan untuk meningkatkan nilai nutrisi, dari panelis yaitu pada perlakuan T 3 kenyamanan konsumen, dan rasa yang enak. kombinasi susu kerbau dan susu sapi, hal Protein susu memegang peranan penting dalam ini disebabkan terjadinya interaksi cita pembuatan keju. Kandungan lemak susu kerbau dalam 100 gr susu segar sebesar 7,5 % dan protein rasa antara susu kerbau yang memiliki sebesar 4,8%, lebih tinggi dibandingkan susu sapi kadar lemak tinggi dengan susu sapi yang yang memiliki kandungan protein 3,2 % dan lemak kadar lemaknya rendah, sehingga diketahui bahwa kombinasi masing-masing Hasil dan Pembahasan 50% susu kerbau dan susu sapi dapat Total Bahan Padat meningkatkan penerimaan keju Mozarella. Total bahan padat keju Mozarella hasil kombinasi susu kerbau dan susu sapi tertinggi adalah pada perlakuan T1 menggunakan 100 % susu kerbau. Hal ini memperlihatkan bahwa Aroma keju Mozarella yang menggunakan bahan Hasil analisis Tekstur dasar susu kerbau memiliki total bahan padat ragam keju Mozarella Perlakuan dengan kandungan susu kerbau yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. terhadap kategori bau yang tinggi menghasilkan tekstur yang cenderung Kandungan air pada susu kerbau menurut menunjukkan semua lunak. Hal ini diduga karena tingginya kandungan Calandrelli (2011) lebih rendah dibandingkan perlakuan menghasilkan lemak susu kerbau dibandingkan susu sapi, dan dengan susu sapi. Kandungan total bahan memiliki kadar air yang lebih sedikit. Hal ini bau sedikit berbau susu padat keju Mozarella didapat dari selisih dari diperkuat oleh pendapat Legowo et al., (2009) hingga cenderung bahwa proporsi lemak susu yang tinggi justru akan 100% - kadar air keju yang telah dianalisis. berbau susu. Suryani mengakibatkan tekstur dadih yang lunak, hal ini Susu kerbau mengandung lebih banyak lemak (2013) menyatakan menjadikan tekstur keju yang lunak pula. dan protein terutama kasein dan kasein aroma susu yang khas Kandungan air pada susu kerbau menurut adalah unsur utama yang mempengaruhi berasal dari asam lemak yang terdapat dalam Warna Kesimpulan susu. Asam lemak pada Keju berbahan dasar susu sapi memiliki Keju Mozarella berbahan dasar susu susu kerbau termasuk warna yang lebih kuning, hal ini disebabkan kerbau memiliki kandungan total bahan asam lemak volatil, kandungan beta carotene pada lemak susu sapi, padat dan protein yang lebih tinggi asam lemak yang berbeda dengan susu kerbau yang tidak dibandingkan dengan susu sapi. berpengaruh pada bau menyimpan pigmen beta carotene. Menurut Keseluruhan penilaian organoleptik khas susu kerbau yaitu College of Agricultural and Life Sciences kombinasi susu kerbau dan susu sapi asam butirat, kaproat, University Wisconsin (2004) beta carotene adalah menjadi keju Mozarella mempengaruhi kaplirat, kaprat, dan penyebab warna kuning pada keju. Beta karoten warna dan tekstur tetapi tidak laurat, diantaranya merupakan pigmen kuning yang larut dalam berpengaruh terhadap nilai kesukaan dan yang mudah larut lemak. aroma. adalah asam butirat, Keju berbahan dasar susu kerbau dengan kaprilat, dan kaprat. persentase lebih tinggi dikombinasi susu sapi Menurut pendapat cenderung berwarna agak pucat atau mengarah Saran Perlu adanya penelitian lebih lanjut Nazera Amurita Sari, Ani Sustiyah, Anang Mohammad By mengenai kombinasi susu kerbau dan susu Legowo. 2014. Total Bahan Padat, Kadar Protein, dan Nilai Kesukaan Keju Mozarella dari Kombinasi Susu Kerbau dan DINDI MEGA PRASTA sapi pada rasio tertentu untuk Susu Sapi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 3 (4). Program (1533010050) mendapatkan keju dengan kualitas yang