ABSTRAK
Kondisi realitas peraturan hukum di Indonesia yang berlaku sekarang masih ada yang masih bertumpu pada
politik hukum agraria kolonial yang berkonsekuensi pada konflik horizontal dalam masyarakat. Beberapa kasus
sengketa tanah, terutama tanah adat yang telah beralih fungsi baik mengenai pemilikan dan penguasaannya
(subjek dan objeknya). Itulah sebabnya sehingga penelitian ini sangat mendasar dilakukan verifikasi sosiologis
tentang realistis penguasaan dan pemilikan tanah-tanah adat di Indonesia agar dapat diketahui dan dilakukan
perubahan terhadap beberapa peraturan yang masih dijiwai politik hukum agraria kolonial guna membangun
hukum agraria nasional yang benar-benar bertumpu pada politik hukum agraria nasional berbasis pada hukum
adat sebagaimana amanat dan penjelasan Pasal 5 UUPA. Perubahan akan adanya hukum agraria nasional pada
saat ini sudah mendesak sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan hukum pembebasan tanah adat Masyarakat Kaili
di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga diperoleh faktor-faktor yang mendukung upaya perlindungan
hak-hak masyarakat adat dalam sistem hukum agraria nasional yang dapat menjamin perlindungan terhadap
tanah-tanah adat Masyarakat Kaili sebagai model perlindungan hukum yang dapat menjamin hak-hak tanah Adat
masyarakat Kaili di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Kata Kunci:
Aminuddin Salle, 2007. Hukum Pengadaan Jawahir Thontowi, 2002. Hukum Internasional
Tanah untuk Kepentingna Umum, Cetakan di Indonesia (Dinamika dan Implementasinya
Pertama, Kreasi Total Media, Yogyakarta. dalam Beberapa Kasus Kemanusiaan).
Madyan Press, Yogyakarta.
Budi Harsono, 2007. Hukum Agraria
Indonesia, Sejarah Pembentukan UUPA, Isi Jhonny Ibrahim, 2005. Teori dan Metode
dan Pelaksanaannya, Jilid I, Hukum Tanah Penelitian Hukum Normatif, Cetakan Pertama,
Nasional, Djambatan, Jakarta. Bayumedia Publishing, Surabaya.
Buadiarjo, dkk. 2000. Reformasi Hukum di Mansyhur Effendi, H.A dan Taufani,
Indonesia: Terjemahan Diagnostik S.Evandri, HAM Dalam Dinamika /Dimensi
Assessment of Legal Development in Hukum, Politik, Elonomi, dan Sosial. Penerbit,
Indonesia, Word Bank Project (IDF Grand Ghalia Indonesia, Edisi Keempat, Jakarta,
No.28557), Cetakan Keempat, PT. Siber 2010.
Konsultan, Jakarta.
Mertokusumo, Sudikno, 2011. Teori Hukum,
Darwan Prinst., 2001. Sosialisasi dan Cetakan 0504030201, Unniversitas Atma Jaya
Diseminasi Penegakan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta.
P.T. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Philipus M. Hadjon dan Tatiek Sri Djatmiati,
2005. Argumentasi Hukum, Gajah Mada Soerjono Soekanto dan Taneko Solemen,
University Press, Jogyakarta. 2008. Hukum Adat Indonesia, PT.
Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Rawls, John, 2011. A Teory of Justice: Teori
Keadilan: Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Syahruddin Nawi, 2014, Penelitia Hukum
mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Normatif Versus Penelitian Hukum Empiris,
Negara, Pustaka Pelajar, Cet. Kedua, PT. Umitoha Ukhuwah Grafika, Makassar.
Yogyakarta.
Syamsuddin Pasamai, 2014. Sosisologi dan
Salman, S. Otje, H.R. 2009. Teori Hukum: Sosiologi Hukum : Suatu Pengantar : Suatu
Mengingat, Mengumpulkan, dan Membuka Pengetahun Praktis dan Terapan, Arus Timur,
Kembali, Cetakan Ketujuh, Refika Aditama, Makassar.
Bandung.
SamuelB.Biitir,BaslydB.Nara,2016,The
Samosir, Jamanat, 2013. Hukum Adat roleofCustomaryLandSecretariatsin
Indonesia : Eksistensi dalam Dinamika promotinggoodlocallandgovernancein
Perkembangan Hukum di Indonesia, Cetakan Ghana,Ghana
Pertama, C.V. Nuansa Aulia, Bandung.
Tolib Setiady, 2008. Intisari Hukum Adat
Supranto, J. 2003, Metode Penelitian Hukum Indonesia : Dalam Kajian Kepustakaan,
dan Statistik, Rineka Cipta, Jakarta. Alfabeta, Bandung.
Supriadi, 2007. Hukum Agraria, Cetakan Urip Santoso , 2005. Hukum Agraria dan
Pertama, Sinar Grafika, Bandung. Hak-Hak Atas Tanah, Kencana, Jakarta.
i