Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA I
Jl. Ratu Sepudak Kel. Setapuk Kecil Kec. Singkawang Utara Telp. 0562-
632997

Kode Pos 79151

KERANGKA ACUAN PROGRAM


KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
LABORATORIUM

a. Pendahuluan
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dasar merupakan ujung
tombak terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai pusat
pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, pusat pelayan kesehatan perorangan primer, pusat
pelayanana kesehatan masyarakat primer dan pusat pemberdayaan masyarakat. Sebagai unit
pelayanan kesehatan memiliki berbagai potensi bahaya yang berpengaruh buruk pada tenaga
kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di puskesmas, pasien, pengunjung dan masyarakat
disekitarnya. Potensi bahaya tersebut meliputi golongan fisik, kima, biologi,ergonomik dan
psikososial. Khususnya golongan biologi merupakan bahaya potensi yang paling sering
menyebabkan gannguan kesehatan di puskesmas .
Potensi bahaya golongan biologis tersebut antara lain virus, bakteri, jamur, protozoa,
parasit, hewan pengerat. Virus dan bakteri merupakan potensi bahaya yang paling sering
mengancam pada petugas puskesmas. Hal tersebut berkaitan dengan masih tingginya prevalensi
berbagai penyakit yang disebabkannya yakni TB Paru, Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV/AIDS
yang dapat menular dari pasien ke petugas puskesmas selama menjalankan pekerjaan. Penyakit
penyakit tersebut digolongkan dalam penyakit akibat kerja.

b. Latar Belakang
Mengingat potensi bahaya yang tinggi bagi petugas laboratorium ,sehingga diperlukan
Pedoman Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )di laboratorium yang diharapkan
dapat dipergunakan sebagai acuan terhadap perlindungan kesehatan petugas laboratorium
khususnya petugas kesehatan yaitu mulai dari kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.

c. Tujuan
1. Umum
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk petugas
puskesmas, pasien, pengunjung/pengantar pasien , masyarakat, pekerja dan lingkungan sekitar
puskesmas.
2. Khusus
a. Terbentuknya kelompok kerja atau tim sebagai penanggung jawab kegiatan
keselamatan dan kesehatan kerja dipuskesmas
b. Teridentifikasinya potensi bahaya /risiko dan cara pengendaliannya
c. Tersusunnya rencana kerja keselamatan dan kesehatan kerja di puskesmas
d. Terlaksananya kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja di puskesmas yang paripurna
e. Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja di
puskesmas

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium dapat dilaksanakan melalui
beberapa tahap yang meliputi tahap :
1. Sosialisasi
2. Perencanaan
3. Tahap pelaksanaan
4. Tahap pengawasan
5. Pemantauan dan evaluasi

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


A. Tahap sosialisasi
1. Melapor ke kasubag TU untuk pembuatan surat pemberitahuan sosialisasi dan pembuatan
daftar undangan
2. Sosialisasi dilakukan pada saat rapat di puskesmas / rapat lokmin bulanan puskesmas pada
hari rabu tanggal 20 januari 2016 di aula puskesmas singkawang utara I yang dihadiri
semua staf puskesmas

B. Tahap Perencanaan :
N KEGIATAN ADA TIDAK SK DOKUMEN KETERANGA
O N
PERENCANA
AN
1 Komitmen dan
Kebijakan
2 Pembentukan Tim
K3
3 Perencanaan K3

C. Tahap Pelaksanaan :

NO KEGIATAN ADA TIDAK SK DOKUMEN KETERANGA


N
1 Penyusunan SOP,
tanda bahaya,
petunjuk k3
2 Pembudayaan K3

3 Penyediaan
kebutuhan dan
sarana k3
4 Pelayanan
kesehatan kerja
a. MCU
b. Emergency
plan
c. Maping
bahaya
d. Penyiapan
prasana
tanggap
darurat
e. Dll
5
6 Pengelolaan Limbah Ipal tdk
a. Limbah padat berfungsi
b. Limbah cair
c. Limbah gas
d. Limbah Medis

e. Limbah non

medis
7 Peningkatan
kapasitas SDM
a. Pelatihan K3
eksternal
b. Pelatihan K3
internal
c. Sosialisasi K3
d. Sosialisasi
pencegahan
Infeksi
e. Dll
8 Penyediaan Sarana
dan dukungan K3
a. APAR
b. APD
c. Strerilisasi
(Autocklaf
basah kering
dll)

d. Antiseptik
e. Vaksin

9 Monitoring dan
Pemantauan K3 di
Puskesmas
10 Penilaian Risiko K3
di Puskesmas
(sesuai mapping)
11 Pengendalian Risiko
Kesehatan :
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
(Sesuai
Pedoman )
12 Monitoring dan
Evaluasi
Pencatatan
semua
kegiatan k3
Pencatatn
dan
pelaporan
KAK
Pencatatan
dan
pelaporan
PAK
Pencatatan
tertusuk
benda tajam/
jarum suntik
Pencatatan
pasca
pajanan
Pengujian
Audit K3
Audit internal
Tindakan
perbaikan
dan
pencegahan
Tinjauan
penerapan/
pelaksanaan
k3
Pengembang
an/
peningkatan
yang
berkelanjutan

D. Tahap Pengawasan
Pengawasan dilakukan oleh Tim K3 Peskesmas secara berkala sesuai jadwal yang
sudah ditentukan dalam perencanaan. Pemantauan dilakukan terhadap kepatuhan SPO,
penggunaan APD, Penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan kerja dan
tanggap darurat, pengelolaan alat, pengelolaan limbah, peningkatan kemampuan sumber daya,
penyediaan dukungan sarana dan prasarana K3 ( Alat Pmadam Api Ringan/ APAR,APD),
penilaian risiko ( lama pajanan, frekuensi, durasi, intensitas).

f. Sasaran
Sasaran Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas adalah petugas
Puskesmas dan pengguna jasa Puskesmas.

g. Jadwal pelaksanaan kegiatan


a. Menyusun Komitmen dan kebijakan K3 dilakukan pada bulan januari pada minggu
pertama
b. Pembentukan tim K3 dilakukan pada minggu kedua
c. Sosialisasi K3 di Puskesmas pada minggu ketiga
d. Perencanaan k3 dipuskesmas dilakukan pada bulan Februari
e. Pelaksanaan K3 dipuskesmas dilakukan pada bulan maret sampai sekarang
f. Tahap pengawasan dan evaluasi dilakukan secara berkala

Anda mungkin juga menyukai