Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN IMPLEMENTASI UPAYA

PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
DAN UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
(UKL-UPL)

RUMAH SAKIT IBU &


ANAK
MUTIARA BUNDA

Alamat :
Jalan H. Mencong No.22
Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug
Kota Tangerang

SEMESTER I - 2014

BERITA ACARA

Pada hari ini, telah diterima Laporan Periodik Implementasi Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Semester I 2014 dari :
Nama : RS IBU & ANAK MUTIARA BUNDA
Alamat : Jalan H. Mencong No.22, Ciledug Tangerang

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya

Tangerang,

_________________________________

KATA PENGANTAR

Sesuai Paraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2010 tentang
Upaya Pengelolaan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, dengan ini kami susun
Laporan Implementasi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
(UKL-UPL).
Laporan ini disusun dengan sebenarnya, sesuai dengan kondisi spesifik kegiatan
lokasi dari kegiatan produksi kami.

Hormat kami,

PT. PANCA BAKTI SEJAHTERA


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi . i

I. IDENTITAS PEMRAKARSA ... 1


II. DESKRIPSI USAHA DAN ATAU KEGIATAN
II.1. Nama Usaha dan atau Kegiatan ..
2
II.2. Lokasi Kegiatan
2
II.3. Penggunaan Lahan
2
II.4. Skala Usaha dan atau Kegiatan
3
1. Kegiatan Rawat Jalan . 3
2. Kegiatan Rawat Inap .. 4
3. Kegiatan Penunjang Medis . 4
II.5. Tenaga Kerja .
8
II.6. Sarana Penunjang .
8
III. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN ... 10
IV. UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN 11

LAMPIRAN
i

I. IDENTITAS PEMRAKARSA

Nama Perusahaan : PT. Panca Bakti Sejahtera


Alamat : Jl. H. Mencong No.22, Sudimara Timur
Ciledug Kota tangerang
Telepon : (021) 7301365
Fax : (021) 73454952
Penanggung Jawab : Ir. Ludia Indrawati

PERIJINAN YANG DIMILIKI

No NAMA IJIN NOMOR IJIN/TANGGAL INSTANSI PEMBERI IJIN


Surat keterangan Domisili 517/57 Ekbang/CLG/2009, Kecamatan Ciledug, Kota
1 Usaha 26 Juni 2009 Tangerang
PEM-04247/WPJ.08/KP.0903 Dirjen Pajak, Kantor Wil. DJP
Surat Keterangan Terdaftar
2 /2009,07 April 2009 Banten
Dinas Perindustrian,
Tanda Daftar Perusahaan 30.06.1.85.02989, 01 Februari
Perdagangan Koperasi dan
Perseroan Terbatas 2006
3 Pariwisata Kota Tangerang
Badan Perencanaan
645.3/5446-Bappeda/1992,
Advice Planning Pembangunan Daerah
21 Desember 1992
4 Kabupaten DT II Tangerang
Rekomendasi Ijin
Dinas Kesehatan Pemerintah
Penyelenggaraan Tetap 445/DINKES/2010, 30 Juli 2010
Kota Tangerang
5 RSIA Mutia Bunda
Surat Ijin Penyelenggaraan 445.1544.DINKES.05.RSIA.04. Dinas Kesehatan Kota
6 Rumah sakit XI, 21 November 2005 Tangerang
449.1/Kep.296/BPPT.KESRA. Badan Pelayanan Perizinan
Surat Izin Apotek
7 SIA.115R/2010 Terpadu Kota Tangerang
460-1121-2002, 18 Oktober Badan Pertanahan Kota
Surat Keterangan Lokasi
8 2002 Tangerang
645.3/438-Huk/1993, 23 Januari Pemerintah Kabupaten DT II
Izin Mendirikan Bangunan
9 1993 Tangerang
645.3/15-Disbang/IMB/2000, Dinas Bangunan Kota
Izin Mendirikan Bangunan
10 08 November 2000 Tangerang
503/Kep-554/BPPT/2009
Izin Gangguan Walikota Tangerang
11 30 Desember 2009
546.2/Kep.195-BPPT/SIP/09
Surat Izin Pemboran (SIP) Walikota Tangerang
12 08 Oktober 2009
616/Kep.196-BPPT/2010
Surat Izin Pengambilan Air Walikota Tangerang
13 08 Oktober 2009
Izin Pembuangan Limbah 660.31/Kep.13-BPPT/2010
Walikota Tangerang
14 Cair 14 Juli 2010

II. DESKRIPSI USAHA/KEGIATAN

II.1. Nama Usaha/kegiatan


RSIA Mutiara Bunda yang diprakarsai oleh PT. Panca Bakti Sejahtera bergerak
dibidang usaha jasa pelayanan kesehatan. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun
1994.

II.2. Lokasi Kegiatan


Wilayah administrasi dari kegiatan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara
Bunda adalah sebagai berikut :
Jalan : H. Mencong No.22
Kelurahan : Sudimara Timur
Kecamatan : Ciledug
Kota : Tangerang
Propinsi : Banten

II.3. Penggunaan Lahan


Penggunaan lahan RSIA Mutiara Bunda sebagaimana diuraikan pada table 2.3.1
Tabel 2.1 Penggunaan Lahan RSIA Mutiara Bunda

Penggunaan Lahan Luas (m2) Persentase (%)


Lahan Tertutup
Bangunan 674,48 17,96
Teras 151,80 4,04
Parkir 1,075,00 28,64
Total Lahan Tertutup 1.901,00 50,64
Lahan Terbuka
Taman 128,00 3,42
Openspace 1.725,72 45,94
Total Lahan Terbuka 1.853,72 49,36
Total Lahan 3.755,00 100,00
II.4. Skala Usaha/Kegiatan
Kegiatan utama Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda seperti diuraikan
sebagai berikut :
1. Kegiatan Rawat Jalan/Poliklinik
2. Kegiatan Rawat Inap
3. Kegiatan Penunjang Medis

1. Kegiatan Rawat Jalan/Poliklinik


Kegiatan rawat jalan atau Poliklinik RSIA Mutiara Bunda terdiri dari beberapan layanan
pemeriksaan dan konsultasi kesehatan seperti : Poliklinik anak, Poliklinik kebidanan, dan
penyakit kandungan, Poloklinik bidan dan Poliklinik umum. Diagram fungsional unit
rawat jalan dapat dilihat pada gambar 2.1

2. Kegiatan rawat Inap


Kegiatan rawat inap dilakukan bagi pasien-pasien yang dirujuk untuk rawat inap. Sebagian
besar pasien bersalin, dirujuk untuk rawat inap. Ruang rawat inap untuk pasien ibu-ibu dan
anak (<14 th) kurang lebih terdiri dari 24 tempat tidur, yang akan dikembangkan menjadi
50 tempat tidur.
3. Kegiatan Penunjang Medis
Kegiatan penunjang RSIA Mutiara Bunda diuraikan sebagai berikut :
a. Kegiatan Penunjang Medis
b. Kegiatan Pengelolaan Linen
c. Kegiatan Pelayanan Gizi
d. Kegiatan Pengolahan Air Limbah (IPAL)
e. Kegiatan Pengelolaan Limbah Padat
f. Kegiatan Pemulasaran Jenazah
g. Kegiatan Unit Bengkel/IPSRS
h. Kegiatan Perkantoran

A. Kegiatan Penunjang Medis

Kegiatan pelayanan penunjang medis di RSIA Mutiara Bunda terdiri dari


Laboratorium, USG, EKG, Farmasi dan Ambulan. Fasilitas ini sangat mendukung layanan
kesehatan selain konsultasi dan pemeriksaan kesehatan di RSIA Mutiara Bunda.
Laboraturium RSIA Mutiara Bunda memberikan pelayanan labpraturium untuk pemeriksaan
penyakit dalam seperti tiphus, disentri, demam berdarah, kelainan pada darah dan lain-lain.
Pelayanan ini dapat diberikan pada pasien rawat jalan maupun rawat inap dengan rujukan
dokter maupun pada pasien yang hendak melakukan check up rutin.

B. Kegiatan Pengelolaan Linen

Aktivitas pengelolaan linen di RSIA Mutiara Bunda dilakukan di dalam areal RS.
Pelayanan unit cuci/laundry melakukan pencucian bahan linen dari seluruh unit/instalasi
yang ada di RS, termasuk administrasi pencucian.

C. Kegiatan Pelayanan Gizi


Kegiatan pengelolaan gizi di RSIA Mutiara Bunda dengan menerapkan system
pelayanan sentralisasi, karena ruang pasien dapat dicapai dalam waktu relatife cepat.
Instalasi gizi mempunyai fungsi untuk mempersiapkan, mengola, mengatur makanan pasien
dan mendistribusikan setiap harinya serta konsultasi gizi.
D. Pengolaan Air Limbah (IPAL)
Limbah cair yang dihasilkan oleh RSIA Mutiara Bunda berupa cairan/darah dari
aktivitas persalinan, MCK atau cairan obat. Limbah cair yang berasal dari MCK langsung
disalurkan ke septitank, sedangkan limbah yang berupa cairan/darah (bersifat organic)
dan/atau cairan obat disalurkan ke instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sistem IPAL
RSIA Mutiara Bunda menggunakan teknologi M.A.S (Micro Autpmatic System) . saluran
yang digunakan untuk menyalurkan limbah ke IPAL merupakan saluran tertutup.
E. Pengelolaan Limbah Padat
Limbah padat yang dihasilkan dari RSIA Mutiara Bunda dapat berupa alat dan bahan-
bahan medis seperti jarum suntik, selang infuse, kapas, perban dan sebagainya serta sampah
operasional karyawan dan staff rumah sakit seperti kertas, bungkus makanan dan sebagainya.
Dalam pengolaan limbah padat berupa alat atau bahan medis tersebut RSIA Mutiara Bunda
bekerjasama dengan pihak ketiga. RSIA Mutiara Bunda memilah sampah medis tersebut
yang dikumpulkan/dikemas dalam bungkus plastic warna kuning ke pihak ketiga untuk
dimusnahkan. Sampah medis ini mendapat perhatian khusus dalam penanganannya agar
pemulung tidak sembarangan mengambil/memungutnya untuk didaur ulang atau digunakan
kembali, mengingat sampah medis ini telah terkontaminasi berbagai penyakit. Sedangkan
untuk sampah operasional staff dan karyawan (sampah domestic) dikumpulkan dalam
kantong plastic warna hitam, dalam pengelolaannya bekerjasama dengan sub Dinas
Kebersihan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang.

F. Kegiatan Pemulasaran Jenazah

Kegiatan pemulasaran jenazah seperti pada gambar 2.2


II.5. Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja RSIA Mutiara Bunda seperti dijelaskan pada table 2.5.1

Tabel 2.2 Jumlah tenaga kerja di RSIA Mutiara Bunda

Posisi/Keahlian Jumlah
Medis 2
PM Perawatan 20
PM Non Perawatan 6
Non Medis 11
TOTAL 39

II.6. Sarana Penunjang

2.6.1 Air Bersih

Tabel 2.3 Jumlah Penggunaan Air di RSIA Mutiara Bunda

Jumlah Pemakaian air Total


No Kategori Pengguna rata-rata sehari Pemakaian
(Orang) (liter /hari*) Air (m3/hari)

1 Pasien 24 400 9,60


2 Keluarga Pasien 24 160 3,84

3 Staff/Pegawai 39 120 4,68


4 Lain-lain (30%) 5,44

Total Kebutuhan Air/hari 23,56


24
*) Soufyan-Morimura, 1991
2.6.2 Energi

Sumber energy yang digunakan dalam operasional RSIA Mutiara Bunda yaitu sebagai
sumber penerangan dan tenaga penggerak pompa air disuplai dari PLN dengan kapasitas 50
KVA, selain itu juga disediakan genset sebagai sumber energy cadangan dengan kapasitas 50
KVA.

2.6.3 Energi

RSIA Mutiara Bunda dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran jenis APAR 6,8
kg yang tersebar dibeberapa titik strategis rumah sakit denga jumlah 20 unit serta hydran dan
springkler.

2.6.4 Parkir

Luas lahan parker RSIA Mutiara Bunda adalah 1.075 m2 dengan kapasitas tamping
sekitar 25 unit kendaraan roda empat dan 100 unit kendaraan roda dua.
III. PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

LOKASI RENCANA
BENTUK KUANTITAS/ PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG HASIL PENGELOLAAN
JENIS LIMBAH SUMBER DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PELAKSANA
FISIK SATUAN WAKTU TELAH DILAKUKAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN

A PADAT
Pengemasan dalam kantong plastik yang terpilah
Setiap ruangan kerja
Limbah padat non antara organic dan anorganik Terpeliharanya kebersihan TPS lokasi
1 Padat dan ruang perawatan 0,2 m3/hari -
medis/domestik Menyediakan tempat sampah disetiap ruangan dan estetika lingkungan RS kegiatan
lokasi kegiatan
Menyediakan TPS Bagian
Umum
Limbah padat Ruang perawatan Limbah B3 dikumpulkan dan ditampung di TPS
Tidak ada pencemaran
2 medis(infeksius dan Padat medis dan 0,1 m3/hari B3 kemudian dibuang ke Pihak ketiga yang TPS B3 -
limbah B3
kategori B3) laboraturium berijin KLH

B CAIR

Diolah dalam instalasi Pengolahan Air Limbah


Aktivitas medis, dapur Terjaganya air permukaan Bagian
1 Limbah cair Infeksius Cair 12 m3/hari dengan sistem teknologi Micro Automatic IPAL -
dan laundry dari pencemaran Umum
System

Limbah domestic disalurkan ke septitank dan Terjaganya sanitasi Saluran drainase Bagian
2 Limbah Domestik Cair MCK karyawan 29,5 m3/hari -
saluran umum lingkungan pabrik dan septitank umum

Setiap ganti oli mesin Ditampung dalam drum dan dijual ke pemanfaat Tidak ada pencemaran Bagian
3 Pelumas bekas Cair 20 ltr/6bulan TPS B3 -
genset yang berijin KLH limbah B3 umum

C UDARA

Diolah dalam instalasi Pengolahan Air Limbah


Peningkatan infeksi Terjaganya air permukaan Bagian
1 Cair 12 m3/hari dengan sistem teknologi Micro Automatic IPAL -
Nosokomial dari pencemaran Umum
System

Gas dan debu udara Limbah domestic disalurkan ke septitank dan Terjaganya sanitasi Saluran drainase Bagian
2 Cair 29,5 m3/hari -
Ambien saluran umum lingkungan pabrik dan septitank umum
LOKASI RENCANA
BENTUK KUANTITAS/ PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG HASIL PENGELOLAAN
JENIS LIMBAH SUMBER DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PELAKSANA
FISIK SATUAN WAKTU TELAH DILAKUKAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN

D KEBISINGAN

Kebisingan
Penempatan kamar pasien yang nyaman jauh
1 Lingkungan Kerja dan Bising Aktivitas kegiatan 24 jam perhari Kebisingan masih < BML Lingkungan kerja - Bagian umum
dari sumber kebisingan
Kamar Perawatan

Kebisingan
Dinding tertutup di sekeliling lokasi dan
2 lingkungan lokasi Bising Kualitas udara ambien 24 jam perhari Kebisingan masih < BML Lokasi kegiatan - Bagian umum
menanam pepohonan di halaman lokasi kegiatan
kegiatan

E AIR LARIAN

Tidak ada genangan air dan Bagian


1 Air larian hujan Cair Tata guna lahan 9,53 m3/jam SRA = 3 bh Lokasi kegiatan -
tidak terjadi banjir Umum

IV. PELAKSANAAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN


HASIL ANALISA LAB TOLAK UKUR
KUANTITAS
PEMANTAUAN THD SUMBER LOKASI
SATUAN HASIL PEMANTAUAN LINGKUNGAN
UPAYA KELOLA LIMBAH PEMANTAUAN
WAKTU
PARAMETER SBL SSD SAT BML KUALITAS

A PADAT
Setiap ruangan kerja Tidak ada ceceran sampah di lingkungan
Limbah padat non dan ruang kegiatan Volume sampah
1 0,2 m3/hari TPS lokasi kegiatan - - - UU No. 18/2009 - -
medis/domestik perawatan lokasi Terpeliharanya kebersihan dan estetika domestic
kegiatan lingkungan
PPRI
No.18/1999
Limbah padat media Ruang perawatan jo PPRI
Volume limbah
2 (infeksius dan kategori 0,1 m3/hari medis dan TPS B3 Limbah B3 disimpan di TPS B3 - - - 85/1999 - -
B3
B3) laboraturium Kepmenkes
1204/Menkes
/SK/X/2004
B CAIR
TSS - <2 mg /L 30 mg /L
pH - 7,41 - 6-9 -
BOD - 3 mg /L KEP MENLH 30 mg /L
1 Limbah cair infeksius 10 m3/hari Ruang produksi Outlet IPAL Kualitas outlet air limbah masih ,BML No.58/1995
COD - 9 mg /L Lampiran B 80 mg /L
Amoniak <0,01 mg /L 0,1 mg /L
PO4-P - 2 mg /L 2 mg /L

Saluran drainase Volume air yang Kep.112/MENL


2 Limbah domestik 29,5 m3/hari MCK Kualitas air limbah domestic masih < BML - - - - -
dan septitank digunakan H/1996

PPRI
Setiap ganti oli Volume Oli
3 Bekas Pelumas 20 ltr/6 bln TPS B3 Limbah B3 disimpan di TPS B3 - - - No.18/1999 jo - -
mesin genset bekas
PPRI 85/1999

C GAS dan DEBU

Peningkatan infeksi Penularan kuman CFU/ Kepmenkes


1 24 jam perhari Ruang operasi Perlu dilakukan peningkatan kebersihan - 16 - - -
Nosokomial penyakit dari pasien m3 1204/Menkes/S
HASIL ANALISA LAB TOLAK UKUR
KUANTITAS
PEMANTAUAN THD SUMBER LOKASI
SATUAN HASIL PEMANTAUAN LINGKUNGAN
UPAYA KELOLA LIMBAH PEMANTAUAN
WAKTU
PARAMETER SBL SSD SAT BML KUALITAS

14,5
SO2 16,64 g/Nm3 900 g/Nm3
2
Halaman depan dan 3000
Gas dan Debu Udara Kualitas udara Kualitas udara lingkungan ambient masih CO 3609 2406 g/Nm3 0
g/Nm3
2 24 jam perhari belakang lokasi PP.41/1999
Ambien ambient dibawah baku mutu lingkungan 16,2
kegiatan NO2 17,35 g/Nm3 400 g/Nm3
6
Debu 175 81 g/Nm3 - g/Nm3

D KEBISINGAN
Kebisingan lingkungan SK Menaker
Ruang aktivitas Kualitas kebisingan masih dibawah baku
1 kerja dan kamar 24 jam perhari Aktivitas kegiatan Kebisingan - - dBA 51/MEN/1999 - dBA
kerja RS mutu lingkungan
perawatan
Halaman depan dan Kep.48/MenL
Kebisingan Kebisingan di depan lokasi berasal dari
2 Kebisingan 24 jam perhari belakang lokasi Kebisingan 62 53 dBA H/11/1996 60 dBA
lingkungan lalulintas kendaraan di jalan raya
kegiatan

E AIR LARIAN

Permen
Volume air
1 Air larian hujan 9,53M3/jam Tata guna lahan Lokasi kegiatan Membuat sumur resapan - - - 12/MENLH/0 - -
hujan
9
LAMPIRAN
HASIL ANALISIS LAB LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai